A. Makna Sholat
1. Makna sholat
Kata salat, jamaknya salawat, secara bahasa berarti doa. Kata ṣalli dan ṣalātaka dalam
َfirman Allah...َ و َص ِّل َعل ْي ِّه ْم اِّ َّن َصلوتَ َك َس َك ٌن ل ُه ْم... [QS 9: 103] berarti doa. Ayat itu
secara lengkap terjemahannya adalah “... dan berdoalah engkau untuk mereka; sesungguhnya
doamu akan menjadi ketenangan bagi mereka.”
Berdoa kepada Allah, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan atau dengan
keduanya, memberikan pengertian bahwa orang yang berdoa mempunyai keperluan kepada-
Nya sebagai rasa syukur terhadap nikmat yang telah dikaruniakan kepadanya atau sebagai
permohonan agar terhindar dari bencana.
B. Tujuan Sholat
Tujuan utama salat adalah realisasi dari pengabdian kepada Allah swt. Dengan menjalani
kehidupan yang didasari oleh sikap pengabdian semata- mata hanya kepada Allah (ُ)اِّ َّيا َك نَ ْعبُد
maka akan muncul sikap penyerahan diri untuk meminta pertolongan dan perlindungan dari
Allah (َ) واِّ َّيا َك نَ ْستَ ِّع ْي ُن. Sikap inilah yang akan mengantarkan kita pada sebuah kondisi
kesadaran yang disebut takwa.
C. Fungsi Sholat
Salat yang dilakukan menurut cara yang telah disyariatkan oleh Islam, merupakan
cara yang paling baik unluk mengungkapkan rasa keagungan Allah dan kebutuhan yang amat
beşar kepada-Nya, jika dilakukan sesuai dengan cara yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan
dengan khusyuk (merendah) dan khuduk (merunduk). Allah juga memerintahkan agar shalat
dilakukan secara terus menerus (daim), sebagaimana ditegaskan dalam firman- Nya; “yang
selalu setia mengerjakan salatnya”. (QS al-Ma’arij/70: 23). Allah juga memerintahkan agar
salat dilakukan tepat waktu (QS an-Nisa’/4: 103). Allah bahkan memerintahkan agar salat
selalu dilakukan secara berjamaah (QS al-Baqarah/2: 43 dan dalam hadis al-Bukhari bahwa
salat berjamaah ganjarannya 27 derajat). Salat yang sempurna itulah yang mampu menjaga
seorang dari perbuatan keji dan munkar (al-Ankabut/29: 45). Pada akhir-akhir ini kita
menyaksikan sebagain besar koruptor, pencuri, penipu, perampok, pencopet, dan pelaku
kejahatan lainnya adalah orang-orang yang rajin mengerjakan salat, maka kemungkinan besar
mereka tidak melakukannya sesuai petunjuk Allah swt. Karena itulah Allah juga mengancam
orang-orang yang salat dengan ancaman yang sangat menakutkan yaitu kecelakaan (QS al-
Ma’un/107: 4-7).
D. Hakikat Sholat
Hakikat salat adalah ketaatan kepada Allah swt. Salat dilakukan dengan penuh ketaatan
(qanit) (QS al-Baqarah/2: 238). Salat adalah amalan para Nabi, orang salih, dan orang yang
salat selalu mendoakan kedua orangtuanya dan orang-orang beriman (QS Ibrahim: 40-41).
Adanya peringatan bahwa orang yang menyia-nyiakan salat akan memperturutkan hawa
nafsunya dan selalu dalam kesesatan (QS Maryam: 59). Salat sebagai sarana untuk
mewujudkan Ketuhanan dalam batin manusia. Tujuan agama Islam terbesar adalah bukan
hanya mengenal Allah secara teori tetapi menanamkan keyakinan bahwa Allah merupakan
Daya Kekuatan bagi kehidupan manusia, sedangkan sarana untuk mencapai tujuan besar itu
ialah dengan salat.15
Salat sebagai sarana untuk mencapai keagungan moral. Salat sangat jelas menjalin hubungan
dan komunikasi dengan Allah, sehingga akhlak Ilahi di jiwanya terpancar dalam kehidupan
yang bermoral dalam kehidupan manusia. Salat sebagai sarana untuk menyucikan hati.
Mempersatukan umat manusia melalui salat. Berkumpulnya orang yang hidup dalam satu
kampung lima kali sehari di masjid, ini dapat membantu tegaknya hubungan sosial yang
sehat.
E. Hikmah Sholat
a. Pentingnya Sholat diantaranya:
1. memajukan kemajuan rohani jiwa manusia yang bisa disebut dengan mi’raj
2. Menjauhkanmanusiadariperbuatanjahat(kejidanmunkar)
3. Membantu mewujudkan sifat Ilahiyah dalam batin manusia, yang terwujudnya sifat ini
bukan saja mendorong manusia berbuat baik secara ikhlas (tanpa pamrih)
melainkan juga untuk mendorong akhlak yang tinggi
4. Salat menghilangkan perbedaan pangkat, kedudukan, warna kulit maupun
kebangsaan
5. Salat menjadi sarana untuk menggalang persatuan di kalangan manusia, yang ini
adalah sebagai landasan yang amat diperlukan untuk menghayati peradaban.
e. Hikmah salat adalah perwujudan nyata dari perintah Allah swt21 dan salat senantiasa
untuk mengingat Allah swt (QS Taha/20: 14).
f. Salat membentuk akhlak yang tangguh dan teguh dalam menghadapi cobaan dan
tantangan hidup.
g. Salat meningkatkan kesehatan jasmani secara optimal. Ali Saboe seorang Profesor
Medis, menjelaskan setiap gerakan, sikap, serta tiap perubahan dalam gerak dansikap
tubuh pada saat seseoarang melakukan salat adalah suatu rangkaian dari butir-butir ritmis
yang mengandung nilai kesehatan yang tiada terhingga. Bahkan Prof Kohlrausch dan Prof
Leube menyatakan bahwa gerakan-gerakan salat dapat mengurangi dan bisa mencegah
penyakit jantung.
F. Kaifiyat Sholat
3.Ruh Sholat
Ketika melaksanakan salat, memulai sikap pertama dengan mengheningkan hati
menghadap kehadirat Allah. Pandangan mata tunjukkanlah ke tempat kening ketika sujud.
Dalam hati hadirkanlah niat yang ikhlas.
a. Dasar kecintaan, harap, ikhlas, dan takut kepada Allah
b. Mutaba’ah (meneladani Rasul saw)
Dalam melaksanakan ibadah mahdah seperti salat wajib mengikuti contoh rasul.
Karena itu selain unsur ikhlas, ittiba’ kepada Rasul sepenuhnya dalam beribadah
adalah syarat diterimanya amal.
c. Kesempurnaan ibadah itu dengan khusyu’ dan tawadhu’.
Kekhusu’kan salat harus sangat diperhatikan.41 Sebagai salah satu tanda seseorang
mencintai kepada yang dicintainya akan terlihat betapa asyiknya setiap waktu ia
mendapatkan kesempatan untuk bertemu danberbicara dengannya.