Anda di halaman 1dari 12

KEDUDUKAN SHALAT DALAM

ISLAM
Nama : Fahmi Fakhrur Razi
Npm : 40221100350
Pengertian shalat
 kata ash-shalat dalam Bahasa arab artinya berdoa memohon kebaikan. Maksudnya adalah
berdoa kepada Allah agar mendapat ampunan.
 Adapun kata ash-shalat menurut istilah para ahli fikih(fuqaha’) yaitu perkataan-perkataan
dan perbuatan-perbuatan tertantu yang diawali takbir dan diakhiri dengan salam.
 Disebut shalat karena perkataan dan perbuatan itu memuat doa dan doa itu bagian terbesar
di dalamnya.
 Shalat merupakan salah satu ibadah yang menjadi kewajiban utama umat muslim dan juga
merupakan rukun islam yang ke dua.
 Allah berfirman :
 ‫ْطى َوقُ ْو ُم ْوا هّٰلِل ِ ٰقنِتِي َْن‬
ٰ ‫ت َوالص َّٰلو ِة ْال ُوس‬ َّ ‫َحافِظُ ْوا َعلَى ال‬
ِ ‫صلَ ٰو‬
 Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (salat) karena Allah dengan
khusyuk.
 Dalam ayat di atas, Allah swt memerintahkan kita untuk menjaga shalat lima waktu.
Tidaklah Allah swt memerintahkan kita untuk senantiasa melaksanakan shalat lima waktu
ini melainkan karena gungnya kedudukan shalat lima waktu.
Tujuan shalat
Di antara tujuan pelaksanan shalat yang pertama adalah dalam rangka mengingat Allah
Ta’ala.Allah menegaskan bahwa tujuan kita mendirikan shalat adalah untuk berdzikir kepada
Allah.
Langkah tepat yang harus kita tempuh untuk mendapatkan tujuan berdzikir kepada Allah
dengan merenungi makna-makna dengan shalat tersebut. Karena dengan merenungi bacaan-
bacaan shalat tersebut, kita akan mendapatkan kekhusyuan dan ketenangan dalam shalat.
Inilah kondisi melaksanakan shalat yang harus kita realisasikan. Karena disamping akan dapat
mengingat Allah, juga shalat dengan penuh ketenangan dan kekhusyuan merupakan
karakteristik orang-orang mukmin yang bahagia dan beruntung.
Pentingnya Shalat
Shalat merupakan agenda yang maha penting dalam kehidupan umat islam. Tidak ada kegiatan lain yang
lebih penting dibandingkan shalat. Oleh karena itu, apabila waktu sholat tiba, umat islam harus
meninggalkan segala kegiatan lain untuk melaksanakan shalat. Jangan sampai terjadi seseorang
meninggalkan shalat untuk melaksanakan urusan-urusan lain. Komitmen seorang hamba terhadap agamanya
sangat ditentukan oleh kenyataan apakah dia shalat atau tidak.
Sebagai agenda penting shalat harus dilaksanakan dengan cara yang sempurna yaitu dengan mewujudkan
ruh dan hakikatnya, sehingga khusyu’ dalam pelaksanaannya. Kita harus melaksanakan shalat sesuai dengan
tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.si
Shalat adalah salah satu kewajiban dari beberapa kewajiban yang dibebankan Allah swt kepada orang-orang
yang mengaku dirinya muslim. Kewajiban shalat harus dikerjakan seorang muslim secara rutin dalam sehari
semalam sebanyak 5 waktu dan tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun seperti kondisi sibuk
bekerja, dalam perjalanan, maupun dalam kondisi sakit. Dalam kondisi dan situasi yang tidak bias
dihindarkan oleh manusia, Allah swt memberikan beberapa keringanan/rukhshah dalam mengerjakan sholat
misalnya, saat menjadi musafir atau dalam perjalanan jauh, shalat dapat dilakukan dengan cara jamak
qashar/ digabung dan diringkas, dalam kondisi sakit, shalat dapat dilakukan dengan cara duduk, berbaring
dan isyarat, bahkan jika tidak ada air atau sakit yang tidak boleh terkena air, maka wudhu dapat digantikan
dengan tayamum menggunakan debu.
 Dalam realitas kehidupan, tidak sedikit orang-orang yang sudah
mengerjakan sholat dengan rutin, namun belum bisa mengaplikasikan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, misalnya wanita yang
mengerjakan shalat menutup aurat, tetapi di luar shalat tidak menutup
aurat bahkan mengumbar aurat, para pedagang yang rajin shalat
tetapi masih banyak berbuat curang/menipu dalam transaksi jual beli,
masih banyak para pejabat yang bergelar haji atau hajah tetapi menipu
rakyat dan menzhalimi rakyat untuk kepentingan pribadinya seta
tidak tanggung-tanggung mengeruk uang rakyat yang dibayar melalui
pajak. Fenomena tersebut akan memengaruhi orang lain yang akan
melakukan shalat menjadi minder atau putus asa.
Kedudukan shalat Dalam islam
1. Sebagai rukun iman yang kedua
Kata’rukun’ berarti sesuatu yang utama, yang dipentingkan dan harus/wajib dilaksanakan.
2. Sebagai tiang agama islam
Dalam mendirikan suatu bangunan (misalnya rumah), maka posisi tiang adalah sangat urgen, karena
mempunyai fungsi dapat mengokohkan bangunan tersebut. Oleh karenanya, jika tiang tidak ada maka
bangunan itu akan runtuh. Demikian juga dengan islam yang fondasinya antara lain shalat. Jika salah satu
fondasi agama yaitu shalat ditinggalkan maka bangunan islam yang indah itu pelan tapi pasti akan roboh
atau tidak bias berdiri dengan kokoh.
3. Bukti seorang hamba menyembah sang Khaliq
4. Ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah swt
5. Amalan hamba yang pertama kali di hisab di hari kiamat
6. Wasiat terakhir dari Rasulullah saw kepada umatnya
7. Merupakan simpul terakhir dan hilangnya agama islam
8. batas yang membedakan muslim dan kafir
9. Shalat itu berat kecuali bagi orang yang khusyu’
Pengaruh shalat bagi kehidupan muslim
a) Dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
b) Dapat memberi ketenangan hidup
c) Sarana Pendidikan/tarbiyah
d) Melatih kedisiplinan shalat tepat waktu dengan cara:
 Menjaga kebersihan dengan berwudhu
 Fokus pada tujuan menghadap kiblat
 Menjaga kerapihan dan kesopanan serta menutup aurat
 Menjaga keteraturab shaf
 Sarana mendapatkan pertolongan Allah swt
 Kunci kesuksesan hidup
 Dapat menyehatkan tubuh
Ancaman bagi orang orang yang meninggalkan shalat
1. Terjerumus dalam kesesatan dan kemaksiatan
‫ف يَ ْلقَ ْو َن َغيًّا‬
َ ‫ت فَ َس ْو‬ َّ ‫ضا ُعوا الص َّٰلوةَ َواتَّبَعُوا ال‬
ِ ‫شهَ ٰو‬ ٌ ‫ف ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ِه ْم َخ ْل‬
َ َ‫ف ا‬ َ َ‫ۙ فَ َخل‬
‘ maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemuakan kesesatan.’ (Q.S.
Maryam:59)
2. Masuk neraka bila ditinggalkan hidup di dunia hanyalah sementara untuk mencari bekal
hidup di akhirat yang pasti berjalan selama-lamanya. Pepatah mengatakan ‘shalatlah kamu
sebelum dishalatkan’. Artinya menjelaskan bahwa kita wajib menjalankan shalat sebelum kita
dishalatkan ketika meninggal dunia nanti. Tentu setiap diri kita tidak ingin masuk neraka.
Sebab itu, bersyukurlah masih diberi kesempatan hidup mari kita gunakan untuk beribadah
semaksimal mungkin.
Balasan bagi orang yang mengerjakan shalat dengan baik

1. Dapat menghapuskan dosa kecil bila dosa besar ditinggalkan


2. Mebdapat pertolongan dari Allah swt
3. Dimasukkan ke dalam surga Allah
Sebab-sebab seorang muslim meninggalkan shalat
 Belum sempurnanya aqidah islam yang dimiliki
 Belum merasakan akibat dari meninggalkan shalat
 Belum mempunyai pemahaman syariat islam yang utuh
 Masih mengedepankan keperntingan yang duniawi
 Shalat masih menjadi beban, belum menjadi kebutuhan hidup
 Belum merasakan nikmatnya dalam melaksanakan shalat
 Merasa tidak mendapatkan apa-apa
 Merasa bahwa melakukan shalat dan tidak melakukan shalat tidak bisa merubah
kehidupan nya
 Merasakan bahwa keberhasilan di dunia sebagai hasil jerih payah sendiri, tidak ada
campur tangan Allah swt
Langkah-langkah agar termotivasi untuk melakukan
shalat
1) meyakini bahwa Allah swt sebagai dzat yang menciptakan alam semesta dan seisinya termasuk
manusia, memberikan rizki, menghidupkan dan mematikan kepada seluruh umatnya
2) Meyakini bahwa hidup di dunia hanya sementara, dan ketika mati akan dimintai pertanggung
jawaban oleh Allah swt apa yang kita lakukan di dunia
3) Meyakini bahwa kematian itu pasti akan datang menjemput, baik pada kondisi manusia siap atau
tidak dan shalat merupakan amalan yang pertama kali yang akan dimintai pertanggung jawaban
oleh Allah swt di akhirat nanti
4) Bulatkan niat dan tekad kita untuk melakukan shalat, karena shalat merupakan kewajiban semua
umat muslim. Allah swt pasti akan menolong kita
5) Hilangkan rasa malu melakukan shalat kepada sesame manusia, karena di sisi manusia kita tidak
akan mendapatkan apa-apa, tetapi disisi Allah kita akan mendapat balasan nya
6) Mulailah dari yang mampu kita lakukan, sambal terus- menerus belajar untuk memperbaiki, baik
bacaan atau gerakan shalat, jangan menunggu sempurna terlebih dahulu
7) Jangan takut terhadap ejekan/cemoohan/cibiran terhadap apa yang kita lakukan berkaitan
dengan shalat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai