Anggota :
Farhan Maulana (202201200)
Fariz Naufaldi (202201200)
Ferdian Anwar Ibrahim (20220120029)
4. Fauzan (202201200)
5. Dhea Rizka (202201200)
Kelompok 2
صلى
Pengertian Shalat
Shalat menurut bahasa (etimologi) berarti doa.
Hukum shalat adalah wajib berdasarkan Al-Qur’an, sunnah dan ijma’. Banyak dalil menunjukkan
kewajiban ibadah shalat ini, baik yang terdapat dalam Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah: 43, QS. Al-Baqarah:
45, QS. An-Nisa’: 102, QS. At-Taubah: 11, Qs. Al-Ankabut: 45, QS. Al Hajj: 78), maupun Hadits Nabi
SAW. Dalil - dalil di atas menjadi dasar tentang kewajiban melaksanakan ibadah shalat, Namun tidak
semua orang wajib melaksanakan ibadah shalat, seseorang wajib melaksanakan shalat apabila telah
memenuhi hal - hal berikut:
1. Beragama Islam
2. Sudah baligh
3. Berakal
Syarat Shalat
1. Suci dari dua hadats Suci ( besar dan kecil).
2. Suci seluruh anggota badan, pakaian dan
tempat dari najis.
3. Menutup aurat.
4. Masuknya waktu shalat.
5. Menghadap kiblat.
6. Mengetahui mana yang fardhu dan sunnah.
7. Menjauhi hal-hal yang membatalkan shalat.
Rukun Shalat
1. Niat.
2. Berdiri bagi yang mampu.
3. Takbiratul ihram.
4. Membaca surah Al-Fatihah.
5. Ruku dengan thuma’ninah.
6. I’tidal dengan thuma’ninah.
7. Sujud dua kali dengan thuma’ninah.
8. Duduk diantara dua sujud dengan thuma’ninah.
9. Duduk tasyahhud awal.
10. Duduk tasyahhud akhir.
11. Mengucapkan salam.
12. Tertib (beruntun menurut aturan yang telah ditentukan).
Macam - Macam Shalat
1. Shalat Fardhu
Shalat Fardhu adalah shalat dengan status hukum fardhu, yakni wajib dilaksanakan.
Shalat fardhu sendiri menurut hukumnya terdiri atas dua golongan yaitu :
a. Fardhu 'Ain, yakni yang diwajibkan kepada individu. Termasuk dalam shalat
ini adalah shalat lima waktu dan shalat Jumat untuk pria.
b. Fardhu Kifayah, yakni yang diwajibkan atas seluruh muslim namun akan gugur
dan menjadi sunnat bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain.
Yang termasuk dalam kategori ini adalah shalat jenazah.
Macam - Macam Shalat
2. Shalat Sunnah
Shalat sunah disebut juga salat an-nawâfil atau at-tatawwu’. Yang dimaksud dengan
an-nawâfil ialah semua perbuatan yang tidak termasuk dalam fardhu. Disebut an-nawâfil
karena amalan-amalan tersebut menjadi tambahan atas amalan-amalan shalat fardhu.
a. Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir
mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunah witir dan salat sunah thawaf.
b. Ghairu Muakad, adalah salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat,
seperti salat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu
dan keadaan, seperti shalat khusuf yang hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).
FUNGSI SHALAT
Tujuan shalat dalam agama Islam adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan
memperkuat hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta. Selain itu, shalat juga
memiliki banyak manfaat fisik dan psikologis, seperti meningkatkan kesehatan dan
keseimbangan mental, meningkatkan kesadaran diri dan pengendalian diri, serta
membantu mengurangi stres dan kecemasan. Selain itu, shalat juga merupakan sarana
untuk mengingat dan memuji Allah SWT, memperkuat rasa syukur, dan mendekatkan
diri kepada-Nya. Shalat juga dijadikan sebagai bentuk penghormatan dan
penghambaan kepada Allah SWT serta sebagai pengekspresian rasa taat dan cinta
kepada-Nya.
Hikmah Shalat