KELAS: V.B
SHALAT
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan karunianya kepada kita.
Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang tiada tara nilainya yaitu berupa
nikmat iman dan islam. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga kita
bisa mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Kedua kalinya tak lupa semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi akhir jaman
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. yang telah menuntun umatnya
dari zaman jahiliyah kepada zaman yang terang benderang yakni addinul islam wal iman.
Semoga kita semua kelak mendapat syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin.
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan pidato singkat tentang “Shalat”. Allah SWT
dan Rasul-Nya telah banyak memberi tahu melalui firman-firmannya kepada kita bahwa
mendirikan sholat sangatlah penting. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “sholat adalah tiang
agama”. Sabda yang paling sederhana tetapi maknanya sangat besar. Dalam agama islam sholat
diibaratkan sebagai tiang sebuah bangunan. Jika kita tidak melaksanakan sholat, diibaratkan
tiang itu rapuh atau roboh, sehingga bangunannya juga ikut roboh karena tidak ada lagi
penyangga.
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya “Seandainya
mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun
dengan merangkak”.
Dalam setiap sholat subuh yang kita jalankan, terdapat banyak keutamaan yang bisa kita
dapatkan. salah satunya keutamaan yang bisa didapatkan dengan melaksanakan sholat subuh
yaitu mendapatkan persaksian dari malaikat subuh. Begitu juga dalam shalat wajib yang lain,
Allah selalu menawarkan pahala yang banyak pada hamba-hambanya yang beriman.
Dalam pelaksanaannya, Sholat tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus dikerjakan.
Lebih dari itu, sholat merupakan salah satu bukti seseorang beriman terhadap Allah SWT.
Berapa banyak sekarang manusia yang dengan mudahnya bahkan tanpa ada rasa sesal
meninggalkan sholat? Berapa banyak orang yang santainya meninggalkan sholat subuh karena
menonton bola semalaman? Berapa banyak pekerja rela meninggalkan sholat demi kebahagiaan
dunia semata?
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maa’un ayat 4-5 yang artinya: “Maka celakalah orang yang
shalat (4), (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya (5)”.
Dalam surat ini, Allah SWT mengawali kata “celaka” bagi orang-orang yang lalai dalam
sholatnya. Karena, kalimat celaka ini seringkali oleh Allah digunakan untuk menasihati orang
kafir. Dengan arti lain, bahwa orang yang lalai terhadap sholatnya, maka disejajarkan dengan
orang kafir.
Sehingga tidak heran jika dalam hadist Nabi Muhammad yang telah dijelaskan sebelumnya
bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dan kafir adalah dari sholatnya.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya mengenai
keutamaan shalat. Maka sebagai umatnya, melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang
lapang adalah sebuah kewajiban. Selain itu, dalam menjalankan sholat harus dengan penuh
kesyukuran, keikhlasan dan juga keistiqomahan sehingga kita dapat terhindar dari golongan
orang-orang yang lalai dalam shalat.
Sebelum saya menyelesaikan ceramah pada hari ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar
kita dijauhkan dari perilaku-perilaku orang yang dengan sengaja dan dengan mudahnya
melalaikan shalat. Semoga kita selalu diberikan kemampuan untuk saling menasehati dalam
kebaikan dan menjauhi segala larangan.