Anda di halaman 1dari 3

Materi dan Contoh Kultum Singkat

Tentang Sholat
by Noviyanti

Kultum Singkat Tentang Sholat – Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pada
anda contoh Kultum Singkat Tentang Sholat. Pembahasan tentang sholat ini menjadi penting
untuk dibahas karena Ia-nya adalah salah satu pilar agama. Sholat juga menjadi pembeda
antara 2 status yang sangat bertolak belakang, muslim dan kafir. Maka, berangkat dari
pemahaman ini, saya mengemas pengetahuan tentang sholat dalam format kultum agar bisa
disebarluaskan, semoga bermanfaat.

Contoh Kultum Singkat Tentang Sholat

Bismillaahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kita banyak nikmat dan
karunia. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat yang nilainya tiada tara
berupa iman dan islam. Semoga kita senantiasa Allah beri hidayah dalam mensyukuri semua
nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Semoga shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
Shallallaahu a’laihi wasallam, yang telah menuntun umat manusia dari zaman jahiliyah
kepada zaman nuroniyyah seperti sekarang ini, dan juga kepada keluarga, sahabat dan
pengikut jejaknya hingga akhir zaman.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT,

Pada Kultum Singkat kali ini, saya akan membahas Tentang Shalat. Allah dan Rasul-Nya
banyak memberi tahu kita tentang pentingnya mendirikan sholat. Dalam hadist Rasulullah
SAW bersabda yang artinya: “sholat adalah tiang agama”. Analogi paling sederhana tentang
sholat dalam agama islam adalah sholat sebagai tiang sebuah bangunan bernama agama
islam. Apabila tiang itu rapuh atau roboh, maka bisa dipastikan bangunannya juga ikut roboh
karena kehilangan penyangga.

Di dalam Al-Quran Allah berfirman, yang bunyinnya:


Artinya: “Dan dirikanlah sholat dan tunaikankanlah zakat dan ruku’lah bersama orang-
orang yang ruku”

Jelas kita baca dalam ayat di atas bahwa Allah menggunakan kata perintah, yang mana kata
perintah dalam Al-Quran mempunyai makna wajib dilakukan. Sholat di sisi lain juga
mempunyai banyak keutamaan-keutamaan yang sangat besar.

Dalam salah satu riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya mereka tahu pahala
sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak”.
Potongan hadist riwayat Imam Bukhori diatas memberi kejelasan akan keutamaan sholat.

Dalam shalat subuh saja terdapat banyak keutamaan yang bisa kita raih, salah satunya
mendapatkan persaksian dari malaikat subuh. Begitu juga dalam shalat wajib yang lain Allah
menawarkan pada hambanya pahala yang banyak.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Sholat dalam aplikasinya tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus ditunaikan, tapi
lebih dari itu. Sholat merupakan bukti iman seseorang terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala.
Berapa banyak manusia sekarang yang meninggalkan sholat tanpa ada rasa sesal dalam hati?
Berapa banyak anak muda sekarang yang mudah meninggalkan sholat subuh hanya karena
menonton bola semalaman? Berapa banyak juga pekerja yang meninggalkan sholat hanya
demi pekerjaannya?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah seharusnya kita jawab dengan membuktikan bahwa kita
tidak seperti itu. Dalam hadist sahih diriwayatkan bahwa yang membedakan antara seorang
mukmin dengan kafir adalah sholat. Lantas bagaimana nasib orang-orang yang disebutkan
diatas?

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maa’un tentang orang-orang yang lalai terhadap
sholatnya, ayat itu berbunyi:

Artinya: “Maka celakalah orang yang shalat (4) (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap
shalatnya (5)”

Allah SWT mensifati orang-orang yang lalai dalam shalatnya dengan kalimat celaka. Kalimat
celaka ini biasanya juga Allah pakai untuk mensifati orang kafir dan munafik, berarti dengan
kata lain, orang yang lalai terhadap sholatnya bisa disejajarkan dengan orang kafir dan
munafik.
Maka tidak heran dalam hadist Nabi Muhammad di atas dijelaskan bahwa yang menjadi
pembeda antara mukmin dengan kafir adalah sholatnya.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Sebagaimana yang Rasulullah SAW sampaikan dalam hadistnya tentang keutamaan shalat,
maka kita sebagai umatnya hendaknya melakukan shalat wajib 5 waktu ini dengan hati yang
lapang, penuh kesyukuran, keikhlasan dan keistiqomahan sehingga kita bisa terhindar dari
golongan orang-orang yang lalai dari shalatnya.

Sebagai pelecut kita dalam beramal, Allah memberi ganjaran yang tidak tanggung-tanggung
bagi sesiapa yang mentaati perintah-Nya, dalam surat An-Nisa ayat 69 Allah berfirman:

Artinya: “Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu
akan bersama-sama dengan orang yang diberi nikmat oleh Allah. (yaitu) Para Nabi, para
pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah
sebaik-baik teman”

Akhirnya, sebelum saya selesaikan kultum ini, mari kita berdoa kepada Allah SWT agar
dijauhkan dari perilaku orang yang melalaikan shalat dengan sengaja dan diberikan
kemampuan untuk saling menasehati dalam kebaikan dan kebenaran.

Wabillahi taufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai