Wb
Alhamdu wasyukrulillah hamdan bila goyaah syukron bila nihayah, Allohuma solli ala saydina
Muhammad wa ala alihi wa sobihi ajma’in amma ba’du.
Adapun judul kultum saya pada kesempatan kali ini adalah jangan semena- mena
Hadirin yang saya hormati, Semena-mena adalah berbuat semaunya tanpa berfikir baik
buruknya padahal itu merugikan dan menyakiti orang lain. Islam melarang penganiayaan,
kezoliman atau segala perbuatan yang menuju pada perilaku semena- mena. baik kepada
sesama muslim atau non muslim, baik kepada yang dikenang atau tidak dikenang, baik kepada
makhluk berakal atau tidak berakal.
Mentang- mentang paling dewasa semena- mena pada yang muda, mentang- mentang
kaya semena- mena menyuruh, mentang- mentang berkuasa semena- mena mengatur,
mentang- mentang pintar semena- mena menipu. Astagfirulloh halazim
Imam az- zahabi dalam kitab al-kabair mengkategorikan dan mencatumkan semena-
mena dalam daftar dosa- dosa besar. Salah satu penyebab semena- mena adalah kosongnya
iman, atau ada iman tapi tidak kamaalun iman imannya lemah di hati. Dengan iman dihati
orang akan takut kepada Allah dan meyakini hari pembalasan.
Dampak dari semena- mena, Kebahagiaan susah digapai, kedamaian susah tercapai,
urusan susah selesai, masalah tak kunjung usai, yang tak berdosa lemah lunglai, air mata
berderai- derai, malah ada yang bercerai- berai, pelakunya malah santai- santai.
Hadirin yang dirahmati Allah, oleh karena itu mari kita stop, semena-mena!
Assalamu’alaikum Wr. Wb