Kelas : 1 Wustho C
MADRASAH DINIYYAH
2020
Biografi
Nama : KH. Bisri Syansuri
Orang Tua :
Ibu : Mariah
Mekah
KH. Bisri Syansuri merupakan putra dari Syansuri dan Mariah. Lahir di Tayu,
Pati Jawa Tengah pada tanggal 18 September 1886 / 28 Dzulhijjah 1304 H. KH
Bisri merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara. Adapun nama-nama saudara KH.
Bisri adalah sebagai berikut:
1. Mas’ud
2. Sumiyati
3. Muhdi
4. Syafa’atun
KH. Bisri merupakan sosok yang tegas karena dilandasi keilmuan fiqihnya, selain
itu pendidikan yang ketat sejak beliau belajar dengan KH. Abdul Salam juga turut
andil.
Selesai belajar di Bangkalan pada tahun 1906, KH. Bisri dan KH. A.
Wahab Chabullah memutuskan untuk belajar di pesantren Tebuireng Jombang di
bawah asuhan Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari. Mereka berdua begitu
mengagumi reputasi pimpinan ponpes tersebut. KH. Hasyim Asy’ari disegani
karena kedalaman ilmu-ilmu agamanya. Di Tebuireng KH. Bisri memperdalam
ilmu pengetahuan agama tentang fiqih, hadits, tauhid dan lain-lain selama 6 tahun.
Tahun 1914 KH. Bisri menikah dengan Nur Khodijah, adik kandung
sahabat karibnya, Abdul Wahab Chasbullah. Setelah menikah, KH. Bisri pulang
ke Tanah air dan menetap di pesantren mertuanya di Tambakberas Jombang. Di
Tambakberas, KH. Bisri menetap selama dua tahun membantu mertuanya di
bidang pendidikan dan pertanian. Beberapa tahun setelahnya, bersama istri beliau,
Nyai Nur Khodijah, KH. Bisri membangun pesantren di Denanyar atas dorongan
mertua beliau, KH. Chasbullah yang kemudian direstui oleh Hadratussyaikh
Hasyim Asy’ari.
Selain menjadi Pengasuh Pesantren, KH. Bisri juga berperan aktif mendirikan
Organisasi Nahdlotul ‘Ulama pada 31 Januari 1926 di Surabaya. Beliau duduk
sebagai A’wan (anggota) Syuriah dalam susunan PBNU pertama kali itu.
1. Dalam bidang hukum Islam menganut ajaran dari salah satu madzhab
empat (Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Hambali),
walaupun dalam prakteknya para Kyai merupakan penganut kuat
madzhab Syafi’i,
2. Dalam soal tauhid menganut ajaran-ajaran Imam Abu Hasan AlAsy’ari
dan Imam Abu Mansur Al-Maturidi,
3. Dalam bidang Tasawuf menganut dasar-dasar ajaran Imam Al-Qosim Al
Junaidi dan Imam AlGhazali.
DAFTAR PUSTAKA