SKRIPSI
Oleh
LAILY AGUSTINI
111-12-199
SKRIPSI
Oleh
LAILY AGUSTINI
111-12-199
Bapak dan Ibu tercinta, Sriyono dan Siti Sopiyah yang telah memberikan
Ibu Dra. Hj. Maryatin, M.Pd., M.Ag yang telah membimbing penulis
mungkin.
Mbak Mega juga PAI F tercinta, yang selalu menjadi teman terbaikku.
pengalaman.
Semua pihak yang telah banyak membantu, yang tidak bisa saya sebut satu
حيم
ِ بِسم هللا ال ّرحم ِن ال ّر
Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, yang telah meberikan
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat dan tugas untuk
Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Skripsi ini berjudul “Peran Khalifah Harun Al
“Penulisan skripsi ini dapat selesai tidak lepas dari berbagai pihak
Keguruan (FTIK).
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI).
4. Ibu Dra. Hj. Maryatin, M.Pd., selaku pembimbing skripsi, yang telah
kuliah.
6. Bapak dan Ibu dosen IAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu
ini.
serta bantuan.
mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Penulis berharap semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya serta
Penulis
Laily Agustini
111-12-199
ABSTRAK
Sampul …………………………………………………............................. i
Lembar Berlogo............................................................................................. ii
Judul.............................................................................................................. iii
Persetujuan Pembimbing.............................................................................. iv
Pengesahan Kelulusan.................................................................................. v
Kata Pengantar.............................................................................................. ix
Abstrak ......................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
F. Penegasan Istilah……………………………………................. 8
G. Sistematika Penulisan……………………………………......... 10
A. Peran
BAB IV PEMBAHASAN
Pendidikan Islam……………………………………………… 58
Pendidikan Islam...................................................................... 65
Pendidikan Islam…………………………………………….. 68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………......................... 72
B. Saran-Saran……………………………………….......................... 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
dibedakan menjadi dua tahap, baik dari segi isi dan materi pendidikanya,
yaitu: (1) tahap fase Makkah, sebagai fase awal pembinaan pendidikan
Islam, dengan Makkah sebagai pusat kegiatanya, dan (2) tahap atau fase
golongan dan aliran dalam Islam, serta perkembangan ilmu agama, ilmu
muncul. Pada masa ini ilmu kedokteran, anatomi tubuh, ilmu astronomi,
oleh adanya khalifah yang senang dengan ilmu pengetahuan modern (As
Suyuthi,2012:XIII).
(Khoiriyah,2012:93).
cinta ilmu dan pemikiran yang begitu dahsyat kecuali di masanya. Dari
(Khalil,1997:xi).
B. Rumusan Masalah
berikut:
C. Tujuan Penelitian
dicapai adalah :
D. Kegunaan Penelitian
sebagai berikut:
1. Teoritis :
2. Praktis :
a. Bagi peneliti
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
3. Sumber Data
seperti buku, majalah, paper, koran, kitab dan sumber literatur lainnya
data yaitu:
Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku yang
F. Penegasan Istilah
kesalahan, maka akan dijelasan beberapa kata pokok yang terdapat pada
pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara
Mahdi bin Al Manshur Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah
3. Dinasti Abbasiyah
paman Nabi Muhammad SAW yang bernama Al Abbas ibn Abd Al-
turun temurun oleh keturunan dari Al Abbas ibn Abd Al-Muttalib ibn
Hasyim.
G. Sistematika Penulisan
bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri
halaman abstrak, halaman daftar isi. Bagian inti atau isi dalam penelitian
ini, akan disusun ke dalam lima bab yang rinciannya adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Abbasiyah
Pendidikan Islam.
BAB V PENUTUP
putera dari Mahdi, seorang Khalifah Abbasiyah yang populer dengan sikap
untuk pewaris tahta yang sedang tumbuh. Masa tinggalnya disana kerap
melangkah dengan sepatu bot hitamnya yang besar dan serban hitam serta
oleh ayahnya dalam urusan pemerintahan. Harun yang belum genap dua
memiliki wawasan tentang ilmu dan sastra, menyukai ilmu dan ulama,
peristiwa. Pada saat itu Harun tengah tertidur ketika Wazir Yahya Al
khalifah wafat, dan seorang khalifah di bai‟at, dan seorang calon khalifah
ibadah agamanya. Setiap pagi, dia memberikan seribu dirham untuk amal
bacaan dzikir dan doa) setiap hari. Dia berhaji ke Mekkah (1.750 Mil dari
pada tahun setelah dia naik tahta, dan haji yang kedelapan dari Rakkah (di
Syiria) ke Mekkah dengan berjalan kaki. Saat perjalanan haji, dia juga
memberikan harta dalam jumlah yang besar kepada penduduk Mekkah dan
Madinah, dua kota paling suci dalam Islam, dan pada jamaah haji yang
miskin sepanjang perjalanan. Selalu ada orang zuhud yang dibiayai dalam
rombongannya, dan ketika pada tahun tertentu, ketika dia tidak bisa
berkedudukan tinggi bersama tiga ratus pegawai atas biaya darinya untuk
Suyuthi,2012:356).
B. Pendidikan Harun Al-Rasyid
Khalid salah seorang anggota keluarga Barmak yang beperan dalam masa
energi terbesar Harun digunakan untuk menguasai hadis atau sunah nabi
dan teks Al Qur‟an. Latihan fisiknya sebagai calon tentara tuhan juga
(Bobrick,2012:58-59).
wawasan sangat luas yang berkaitan dengan semua yang berbau Arab
(sejarah, bahasa, kesusastraan dan lain-lain). Dia juga memiliki citra rasa
yang tinggi terhadap syair dan bahasa sehingga sebagian orang ada yang
(Khalil,1997:57).
pengetahuan dan para ulama (ilmuwan). Dia juga sangat menyukai syair,
(Khalil,1997:3).
tidak mustahil Harun menjadi pemuda yang membuat banyak wanita jatuh
cinta. Dia jatuh cinta kepada saudara sepupunya sendiri yang bernama
4. Al Juraisyiyyah Al Ustmaniyyah
Maaridah
posisi ayahnya.
sebagai putera mahkota pada hari kamis, bulan Sya‟ban tahun 173 H.
1997:39).
Abdullah Al Ma‟mun. Kedua, salinan naskah yang telah bai‟at yang telah
Nya dan semua orang yang ada di sekeliling Ka‟bah, seperti anak-anaknya,
keluarganya, mawalinya, para menterinya, sekretarisnya dan lain-lain
(Khalil,1997:41).
keturunan darah Arab, ayah dan ibunya berasal dari bani Hasyim. Al-Amin
al-Ma‟mun.
dari berbagai penjuru negeri. Dia memiliki pengetahuan yang sangat luas
dalam masalah Fiqih, Bahasa Arab, dan Sejarah. Saat ia dewasa, ia banyak
sehingga membuatnya menjadi seorang pakar dalam bidang ilmu ini. Ilmu
Islam dari Arab Sebelum Islam Hingga Dinasti Islam; halaman 96, antara
lain :
1. Mendirikan Baitul Hikmah, meneruskan dari masa pemerintahan
Pada saat itu Mahdi, meluncurkan dua ekspedisi besar (pada 779
39).
779 M dan di Maghrib pada tahun 780 M. Dua tahun setelah menjadi
gubernur, dilihat dari kualitas yang dimiliki Harun jauh lebih baik
E. Setting Sosial
Assafah seorang dengan darah Arab, namun Harun Al-Rasyid sangat dekat
Ia masuk Islam saat kawasan Asia Tengah ditakhlukan oleh Qutaibah ibn
mahkota.
lukisan dinding yang dipernis berwarna biru cerah dan merah terang, atau
panel tembikar berlapis kaca dan lukisan ubin keramik. Sebuah lapangan
yang sangat luas di depan istana utama digunakan untuk turnamen dan
(Bobrick,2012:100).
dilengkapi dengan karpet, gorden, dan bantal terbaik dari Timur (Ismiyati
pesat hingga menjadi kota dengan daya tarik nilai seni yang tinggi.
Khalifah Harun juga mencintai olahraga. Dia adalah khalifah
pertama yang bermain hoki dan bola. Dia juga khalifah yang melemparkan
anak panah ke lilin yang diletakan diatas kuda dan dia juga khalifah
bin Mubarak (Ilmuwan Timur dan Barat), fudhail bin Iyadh (seorang yang
zuhud dan penasehat ulung), Imam Malik (Imam Dar Al Hijrah), dan
yang cerdas, agar mereka dapat kesempatan yang baik untuk membaca dan
pada tahun 178 H, dan berhasil ditumpas oleh Yazid bin Mazid Asy
Syaibani, yaitu anak dari saudara Ma‟an bin Zaa‟idah pada tahun 179 H
(Khalil,1997:139).
bagi kaum muslimin karena pada saat itu kaum muslimin banyak menjadi
korban, bahkan lebih dari seratus ribu penduduk ditawan. Satu peristiwa
yang menoreh goresan sejarah yang dalam, karena peristiwa seperti ini
Mansur. Kemurahan hati Al-Rasyid, para menteri dan anggota istana yang
termasuk mereka yang ditangkap oleh pasukan Arab dalam Perang Talas
(Bobrick, 2012:120).
yaitu Malik Ibn Anas (wafat 179 H/795M) dan Muhammad Ibn Idris Al
Syafi‟i (wafat 204 H/817 M) dan Ahmad Ibn Hanbal (164-242 H/780-855
M). Juga tokoh-tokoh Iktizal Aliran Basrah Yaitu Abu Huzail Al Allaf
Al Jahidz (159-255 H). Bahkan pada masa itulah muncul aliran bagdad
dari kalangan iktizal itu dibawah pimpinan Bisyrilibn Mu‟tamir (wafat 210
bahasa dan seni bahasa dan nada saja yaitu Khalaf Al Ahmar (wafat 180
Awsath (wafat 215 H) dan Sibawaihi (wafat 180 H) dan Al Kisai (wafat
idham (wafat 166 H/783 M), seorang pangeran dari kota Balkh yang
sebagai seorang faqir dan hidup dari hasil kerajinan tangan sendiri dan
seorang sufi wanita dari Basrah yang amat terkenal dengan sajak-sajak
mistik itu dan Abu Ali Syaqiqq Al Balki (wafat 194 H/ 810 M) seorang
(Sou‟yb, 1997:130).
dari golongan Kristen, kaum Sabi, dan bahkan juga para penyembah
1. Gerakan Penerjemahan
di daerah timur seperti Persia adalah dalam bidang sastra dan tata
negara. Para penerjemah tidak hanya dari kalangan Islam tetapi juga
bahasa Yunani dan bahasa mereka sendiri yang berbeda dari Bahasa
Islam seperti Nawbaht, Ibrahim Al Fazari, dan Ali ibn Isa untuk
melalui darat maupun laut. Buku tentang ketata negaraan dan politik
kedokteran yang dibawa oleh khalifah dari Ankara dan Amorium. Pada
mengadakan ujian negara dengan hadiah uang bagi siwa yang berhasil
Pendidikan Islam yang berkembang pada masa Harun Al- Rasyid meliputi:
Kuttab atau maktab, berasal dari kata dasar kataba yang berarti
tanah Arab, yang terdiri dari kaum Yahudi dan Nasrani sebagai cara
mereka mengajarkan taurat dan injil, filsafat, jadal (ilmu debat) dan
pengetahuan. Majelis seperti ini telah ada sejak masa khulafa Al-
kemajuan yang luar biasa, karena khalifah sendiri adalah ahli ilmu
pujangga.
5. Rumah sakit
sebagai tempat untuk merawat dan mengobati orang sakit, tetapi juga
sakit. Dengan demikian, rumah sakit dalam dunia Islam juga berfungsi
modern.
mereka akan menerima ijazah dari gurunya dan sekaligus diberi izin
6. Perpustakaan
sarjana.
Bait al Hikmah yang didirikan masa Harun Al-Rasyid
itu serta berbagai buku terjemahan dari bahasa Yunani, Persia, India,
Qibti, Aramy.
7. Masjid
yang lengkap.
9. Madrasah
macam, yaitu : lisan, hafalan, dan tulisan. Metode lisan dapat berupa
dinasti. ini mulai terasa pada masa Bani Umayyah dan semakin menjadi
Khalifah Mahdi, dan berada pada puncaknya masa Harun dan puteranya
al-Rasyid memiliki peranan yang sangat penting dan tidak lepas dari
berperan pada masa Khalifah Al Manshur. Yahya ibn Khalid yang menjadi
Historian’s history of the world vol. VIII edisi 1926 dalam buku
of all previous reigns paled before that of harun ar rashid, Harun the just
(786-809). This famous potentate, in whom the peculiar genius of the arab
power over a people who never murmured at his will,and governed with
sole view to assuring the happiness of his will, and governed with subjects,
sebelumnya telah suram didepan Harun Al-Rasyid, Harun maha adil (786-
Gagah berani, dermawan, dan maha agung, ia menolak setiap rayuan untuk
percetakan koin yang seragam, serta ukuran dan timbangan yang standar;
Teluk Persia, sebuah terusan dari Nil ke Suez, dan sistem jalan raya
digunakan oleh para petugas untuk membawa sebuah peran secara estafet
Harun Al-Rasyid juga telah meletakkan pondasi dan prinsip dengan kokoh
1. Bidang Pembangunan
hal pokok bagi kaum muslim. Evolusi masjid (kata Bahasa Arab
masa awal, umat Islam menjadkan ruang terbuka yang cukup luas
(Bobrick,2012;118).
(Bobrick,2012;119).
Pada masa Harun, ciri paling khas dari masjid adalah menara yang
diselingi balkon atau galeri dan sebuah kerucut atau paviliun terbuka
(Bobrick,2012:110).
sebutan Ain Asy Syamas atau Air Mata Zubaidah. Untuk keperluan
(Khalil,1997:25).
2. Bidang Kesehatan
Semuanya tidak terlepas dari jasa Jabir bin Hayyan, Bapak Kimia Arab
(Effendi,2015:251).
dokter dan farmasi, pada masa itu sudah terdapat paling tidak sekitar
3. Bidang militer
produk minyak (tir atau resin dengan belerang), atau campuran antara
(Khalil,1997:158).
sebuah pasukan elite. Sebuah kesatuan yang terdiri atas seratus orang
bermarkas “di bagian utara dan barat Kota Bundar (jauh dari distrik
perisai dada yang tebal. Seperti kesatria abad pertengahan, titik yang
4. Bidang Administrasi
pemerintah reguler dalam hal ini wazir akan menyita hak milik
(Bobrick,2012:69).
dari beragam pajak, termasuk pajak tanah; pajak hewan ternak, emas
menyurat atau kantor arsip yang menangani semu dokumen resmi; dan
dilengkapi dengan buku alamat dan peta yang menunjukan jarak antar
5. Bidang ekonomi
mewarisi sistem yang sangat maju, namun dia juga menggali saluran
dan Rakkah. Dia juga memikirkan unruk membuat sebuah terusan dari
Islam
Yahya bin Khalid untuk memberi saran dalam menentukan dan mengambil
keputusan. Yahya adalah seorang wazir cerdas dari keluarga Barmak yang
yang tinggi kepada para ulama dan ilmuwan. Disamping itu, ia juga
hubungan darah, baik karena hubungan darah ke atas (bapak, kakek, ibu,
akibat dari perkawinan yang sah. Silsilah nasab keturunan dari keluarga
Harun Al-Rasyid adalah keluarga yang dihormati karena jasa dan akhlak
sebelum akhirnya di asuh oleh pamannya. Nasab keluarga yang baik akan
2. Lingkungan
lingkungan keberadaannya.
sufi, dan para ahli ilmu menghindarkannya dari pengaruh buruk luar yang
rakyatnya.
khalifah memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak terbatas, apa yang
diberikan harus dipatuhi oleh para pejabat negara dan seluruh rakyatnya.
semua lapisan masyrakat, baik itu pejabat negara maupun rakyat biasa.
dan timur.
Harun, dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab juga berpengaruh pada
5. Pendidikan
Khalid salah seorang anggota keluarga Barmak yang beperan dalam masa
masa itu, guru menyiapkan anak didik agar mampu melaksanakan tugas-
energi terbesar Harun digunakan untuk menguasai hadis atau sunah nabi
dan teks Al Qur‟an. Latihan fisiknya sebagai calon tentara tuhan juga
(Bobrick,2012:58-59).
seorang khalifah yang mempunyai ilmu pengetahuan luas. Ini juga yang
menjadikan Khalifah Harun sangat perhatian dengan perkembangan ilmu
a. Keluarga Barmak
keemasan Al-Rasyid.
ilmu.
Anas, Muhammad Ibn Idris Al Syafi‟i dan Ahmad Ibn Hanbal. Tokoh
faqir dan hidup dari hasil kerajinan tangan sendiri dan wafat dalam
yang amat terkenal dengan sajak-sajak mistik itu dan Abu Ali Syaqiqq
adalah Zubaidah binti Ja‟far. Ia juga sepupu dari Harun, sikapnya telah
ada dan bermanfaat sampai sekarang adalah mata air yang dikenal
Islam
dan ulama; pasar bagi para balaghah, syair, sejarah, fikih, kedokteran,
negara dengan hadiah uang bagi siwa yang berhasil mendapat nilai yang
bagus.
Abbasiyah terbuka dengan hal-hal yang baru. Pada masa ini terjadi
Yunani.
dermawan dan tak pernah pilih kasih dalam menyiapkan biaya bulanan
kepada para ilmuwan, baik itu dari kalangan muslim sendiri maupun dari
para penerjemah dari golongan Kristen, kaum Sabi, dan bahkan juga para
muslim, tapi Khalifah Harun tetap netral dan bertanggung jawab dalam
Pendidikan Islam
yang luas Harun banyak melibatkan diri dalam berbagai hal, mulai dari
segala hal.
hampir tidak ada rakyat yang perlu diberi zakat karena kemakmuran
kerajaan.
karya (semacam tesis) dan dengan diterimanya karya tersebut, mereka akan
menerima ijazah dari gurunya dan sekaligus diberi izin untuk membuka
Ia juga memberi motivasi dengan mmeberi hadiah yang besar bagi siapa
harmonis, dan penuh dengan diskusi. Proses pembelajaran yang seperti ini,
dirinya untuk memiliki kekuatan iman, pengetahuan ilmu yang luas, dan
ketrampilan profesional, sehingga dapat bertanggung jawab dalam
peradaban ilmu pengetahuan didukung oleh pendidik yang memiliki visi dan
1. Pendidik
dianggap baik dan aman yang akan membantu murid ketika lupa.
metode diskusi merupakan metode yang khas pada masa ini yang
3. Materi pendidikan
dan bahasa Arab secara detaik dan keseluruhan; syair dan riwayat/
tarikh Arab.
4. Pembagian waktu belajar
siang.
atau tarikh.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pemerintahan.
dalam menuntut ilmu. Ia juga selalu dermawan dan tak pernah pilih
kasih dalam menyiapkan biaya bulanan kepada para ilmuwan, baik itu
syair, sejarah, fikih, kedokteran, musik dan berbagai ilmu dan kesenian
B. Saran-saran
belajar, agar dimasa depan Islam mampu kembali menjadi pusat ilmu
perlu dikaji tidak hanya melalui lingkungan sekitar akan tetapi kita
Chasanah, Dian A dkk. 2013. Tinjauan Historis Tentang Daulat Abbasiyah Pada
Masa Kepemimpinan Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M). Jurnal
FKIP, (online), Vol 1 No 2 (http//:www.Jurnal.fkip.unila.ac.id, diakses
09 April 2016)
Efendi, Yusuf. 2015. Kebangkitan Kedua Umat Islam Jalan Menuju Kemuliaan.
Jakarta:Penerbit Noura books (PT Mizan Publika) .
Khalil, Syauqi Abu. 1997. Harun Ar-Rasyid: Amir Para Khalifah & Raja
Teragung Di Dunia. Terjemahan oleh A.E Ahsami. Cet-1. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar
Khoiriyah. 2014. Reorientasi Wawasan Sejarah Islah dari Arab sebelum Islam
hingga dinasti-dinasti Islam. Cet-2. Yogyakarta : Teras.
Sodiqin, Ali dkk. 2004. Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik hingga
Modern. Cet-2, Yogyakarta: LESFI
Suwito. 2005. Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Cet-1, Jakarta: Prenada Media
Syalabi, Ahmad. 2003. Sejarah dan Kebudayaan Islam III. Jakarta: Pustaka Al
Husna Baru
Tim Penyusun Ensiklopedi. 1993. Ensiklopedi Islam. Cet-1. Jakarta: PT. Ichtiar
Baru Van Houve
Laily Agustini