Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Bismillahirohmannirohim, alhamdulillahirobbil ‘alamin, assolatu wassalamu alla ashrofil an biya’i wal mursalin
wa alla alihi wa sobh’i rosulillahi ‘ajmain, amma-ba’du...

Pertama-tama dan paling utama marilah sama-sama kita panjatkan puja-puji syukur kehadirat Allah SWT,
karena pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat bertemu dan berkumpul bersama di hall SMPN6
kebanggaan kita ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Mudah-mudahan dengan kehadiran kita semua dirahmati
Allah SWT, serta membawa kebaikan dunia dan akhirat. Amiiin...

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada best of the best man Nabi Muhammad
SAW karena beliaulah yang membawa misi ajaran agama islam sampai kepenjuru pelosok dunia, sehingga
kini kita berada didalam kesejukan dan kedamaian dibawah naungan islam.

Ibu-ibu dan bapak guru yang saya hormati... Serta teman-teman semua yang saya sayangi...

Pada kesempatan yang singkat izinkan saya menyampaikan ceramah pada hari ini dengan judul:

“Remaja di Masa Modern”

Mendengar kata remaja maka pikiran kita akan terbayang pada sesosok anak manusia yang sedang
mengalami masa pubertas atau dalam kamus gaul biasanya kita kenal dengan sebutan ABG. Remaja adalah
harta kekayaan yang paling berharga bagi dunia. Mereka adalah generasi penerus bangsa, bahkan calon
pemimpin dunia. Jika remaja baik remaja, maka dunia pun akan berseri menghadapi masa depan yang aman,
tentram, dan penuh keadamaian.

Kita semua pastinya ingin jadi remaja yang unggul, Bukan??? Insya Allah kita semua bisa menjadi a winner
and student idol. Tapi bagaimana caranya??? Apakah dengan “duduk manis” di kelas atau dengan menjadi
“kutu buku” kita bisa meraihnya??? Tentu tidaak... Tau gak sih Gaul itu kunci sukses nomor 1 buat jadi pelajar
unggulan di era informasi... Kenapa begitu??? Karena untuk jadi bintang pelajar dan idola disekolahkita harus
ada strategi, Antara lain......

1.     Gaul dengan orangtua.. Kenapa??? Pasalnya remaja yang karab dengan orangtua pasti akan mendapat
ridho Allah yang lebih besar dari tiap do’a tulus yang orangtua panjatkan. Terdapat dalam hadist ini:

“Ridhar Robbi fii ridhal waalidain”

Artinya: Ridho Allah terletak pada ridho kedua orangtua.

(HR. Tabharani dari Ibnu Amr r.a.)

2.     Gaul dengan guru.. Kenapa??? Guru kan orangtua kita setelah ayah dan ibu. Kalo guru-guru kita sudah
ridho sama kita sama kita, bayangin aja betapa lancarnya mereka dalam mendidik kita dengan penuh kasih
sayang dan hasilnya sungguh banyak ilmu dan pengetahuan yang bisa kita dapat dari mereka. Terdapat
dalam hadist ini:

“Man allamanii harfan faqad kuntu ‘abdan”

Artinya: siapa yang mengajarkanku satu huruf saja maka aku rela menjadi hamba sahaya baginya.

(HR. Ali bin abi thalib r.a.)

3.     Gaul dengan teman. Kita lebih sering ngabisin waktu dengan teman kan? Teman sejati adalah teman
yang saling mendukung, saling menguatkan dan saling menolong untuk bersama-sama menjadi remaja
unggulan. Tapi awas! Sebagian dari teman kita hanya mau gaul demi kesenangan saja. Ketika kita sedih dan
perlu ditemani mereka justru meninggalkan kita. Bahkan ada juga teman yang menghalang-halangi dan
mempengaruhi kita disaat kita sedang menjalankan ibadah puasa misalnya ada teman yang mengajak kita
bermain petasan atau mercun saat orang beribadah... Masya Allah.. semoga kita tidak meniru hal buruk yang
dapat merugikan diri kita sendiri...
Teman-teman semua yang dirahmati Allah...

Semakin lama kita hidup, semakin jauh kita melangkah, semakin banyak yang kita tau, tapi awas jangan
sampai terjerumus dalam hal-hal yang membuat kita rugi. Rugi lahir maupun rugi bathin. Apalagi saat ini
dibulan ramadhan, yang mana kita benar-benar diuji oleh Allah SWT apakah kita termasuk orang beriman dan
sabar...

Sekarang ini zamannya modern bang, serba canggih kak, serba teknologi dek... Mau bicara sambil tatap
muka tinggal 3G atau bisa juga dengan skype, mau tau tentang dunia yang “up tu date” tinggal browsing di
internet, mau tau kabar sanak family yang berjauhan tinggal telepon, mau tau status teman dan upload foto
terbaru tinggal online di facebook sambil chattingan, suntuk di rumah tinggal sms-an... Masya Allah... Serba
mudah yaa...

Mengapa disetiap mudah terbit susah???

Mengapa disetiap kemajuan tinggal kemunduran???

Hanya ada satu kuncinya... Apa? Jawabannya hati... Mengapa hati??? Karena hati kita telah dibutakan
nikmatnya dunia.

Teman-teman yang berbahagia...

Rasulullah SAW pernah bersabda “Kullu mauluddin, yu ladul alla fitrah, Fa ab’wahu bi wahu hidanihi, ai yunaf
shirronnihi, aiyu umat insannihi.”  

Yang artinya: setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orangtuanyalah yang menjadikannya
Yahudi/Nasrani/Majusi.

Oleh karenanya, jangan tunggu sampai besok. Mulailah dari sekarang. Marilah kita menjaga keimanan kita
agar terhindar dari rayuan indah gombalnya dunia. Mulai sekarang, siapkanlah diri menyongsong kesuksesan!
Giatlah belajar. Teraturlah jalani kehidupan dan sering-seringlah berdo’a. Insya Allah, kamu pasti sukses.
Hidup kita ini indah jadi jangan sia-siakan karena sedetikpun kita berada didunia itulah namanya kehidupan.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Lebih dan kurangnya ceramah saya ini saya mohon dimaafkan.

Jalan-jalan ke Bukittinggi

Singgah dulu ke Pariaman

Bagus tidaknya ceramah saya ini

Yang penting bisa nambah pengalaman.

Wabillahi Taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai