Membangun Generasi Milenial Melalui Konsep Pendidikan Karakter Berbasis Alquran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik] Assalamualaikum hadirin

yang berbahagia teknologi yang semakin canggih membawa dampak luas di semua belahan
bumi tak terkecuali Indonesia memberi nilai positif dan negatif tergantung Siapa yang
memanfaatkannya teknologi informasi misalnya bisa menjadi media pembentukan karakter
terpuji media dekodensial bagi generasi milenial berita tentang seks bebas dan kematian
akibat biro standar narkoba di kalangan generasi muda hampir setiap hari memenuhi halaman
media sosial paru-paru ini dunia pendidikan dikagetkan dengan ulah seorang pelajar SMA di
Jawa Tengah mending yang seharusnya dihormati kita menceritakan melihat karakter
generasi muda kita yang telah jauh dari nilai-nilai Alquran Oleh karena itu hadirin pada
kesempatan yang penuh ukhuwah ini kami akan menyampaikan Syarah Alquran dengan judul
Membangun Generasi Milenial Konsep Pendidikan Karakter Berbasis Alquran sebagai
rujukan marilah kita dengarkan firman Allah dalam Alquran surah Shad ayat 29 sebagai
berikut audzubillahiminasyaitonirrajim Bismillahirrahmanirrahim [Musik] kita [Musik]
[Musik] lihat [Musik] gambar kamu berlindung di masamu ya Allah setan yang terkutuk
dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih maha penyayang ini adalah kita yang
kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah [Musik] supaya mereka memperhatikan ayat-
ayatnya supaya orang orang yang berpikir cerdas mendapat pelajaran hadirin rahimakumullah
[Musik] kata lihat terbaru dalam ayat ini mengandung perintah untuk menjalani nilai-nilai
yang terkandung dalam Alquran dari situlah pedoman dan pelajaran berharga kita peroleh
lalu kita jadikan pegangan itulah generasi Ulul Albab generasi yang cerdas intelektualnya
sekaligus cerdas spiritualnya hadirin yang berbahagia pesatnya perkembangan teknologi telah
membawa perubahan terhadap karakter dan gaya hidup setiap orang lebih lebih generasi
muda akan bisa menghentikan laju internet booming motor sebagai konsekuensinya kita
harus membangun pondasi keimanan dan filter yang kuat untuk menyaring derasnya arus
budaya asing hadirin Sekuat apapun angin kencang tak akan dapat menumpangkan pohon
yang memiliki akar Penghujung ke bumi Sayyidina Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu Anhu
berkata angin kencang yang menerpa bukanlah untuk menggoyang pohon melainkan untuk
menguji sejauh mana kekuatan akarnya tantangan pendidikan lebih kita rasakan pada masa
kini sampai hari ini kita belum bebas 100% dari bahaya penting tidak hanya itu pandemi juga
berdampak pada meningkatnya dekadensi moral generasi muda berdasarkan data dari
Indonesia kraption jumlah penindakan kasus korupsi pada tahun 2021 mencapai hingga 29
kasus kerugian yang dialami negara juga tidak tanggung-tanggung akibat kasus korupsi
tersebut yaitu mencapai hingga 27 Triliun Rupiah tanah yang cukup untuk membangun seribu
Madrasah serta pondok pesantren tenun semua fasilitasnya marilah kita memohon ampun
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Astagfirullah llah robba l [Musik] [Tertawa] ya hadirin
yang berbahagia kita juga prihatin atas sejumlah peristiwa yang terjadi di kalangan generasi
kita yang mencerminkan rusaknya karakter mereka antara lain pertama kasus narkoba lagi-
lagi kita dikagetkan dengan sebuah berita yang dilansir oleh British broadcasting corporation
pada tanggal 18 Agustus 2022 adanya penangkapan oknum perwira yang dipercaya sebagai
Kasat resersey narkoba dan dia kini mampu memberontas narkoba malah tertangkap atas
kepemilikan gantung edaran narkoba Mau Dibawa Kemana negeri kita jika kita semua tidak
menyingsingkan lengan baju untuk berperang melawan narkoba kedua kasus kekerasan
seksual Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mencatat sebanyak
8000 kasus kekerasan seksual terjadi mulai dari bulan Januari hingga November 2020 hadirin
kami ulangi sekali lagi melawan ribut kasus bukan delapan kasus negara kita ini kaya dengan
para pakar berpendidikan tinggi dalam berbagai disiplin ilmu lulusan dalam maupun luar
negeri bahkan bergelar Profesor tapi sayang diantara mereka masih ada yang tak berkarakter
mereka menggunakan kepintarannya untuk memproduksi berita bohong serta memprovokasi
dan Adu Domba bahkan orang yang selama ini kita kagumi keilmuannya korupsi ternyata
tertangkap KPK karena kasus korupsi mereka berorasi berjuang Atas Nama Rakyat tapi
ujung-ujungnya merampas rakyat hadirin Mari kita belajar dari sejarah Cina Siapa yang tidak
kenal dengan tembok Cina salah satu situs keajaiban dunia yang sampai saat ini berdiri kokoh
melewati banyak generasi zaman ketika Cina zaman kuno ingin hidup dalam kondisi aman
mereka membangun tembok Cinanya yang besar melindungi negaranya memang tembok itu
Sangat kokoh Sehingga dalam beberapa kali perang tidak dapat ditembus musuh ternyata
hadirin 800 tahun kemudian tembok itu berhasil ditembus oleh musuh dengan cara menjaga
temponya Cina di zaman itu disibukkan dengan pembangunan temboknya tapi mereka lupa
membangun karakter manusianya lantas timbullah pertanyaan hadirin Apa yang harus kita
lakukan untuk menyelamatkan generasi kita dari karakter perusak masa depan bangsa sekali
lagi marilah kita dengarkan firman Allah dalam Alquran surah al-ahzab ayat 21 sebagai
berikut lima Kana yang [Tertawa] sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan
yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari
kiamat juga banyak mengingat Allah Maha Benar Allah atas segala firmannya dan dialah
yang Maha Agung hadirin yang dirahmati oleh Allah Profesor Doktor Muhammad Quraish
Shihab dalam tafsir Al Misbah menjelaskan Rasulullah adalah teladan yang baik bagi umat
manusia beliau mengajarkan nilai-nilai karakter Mulia meliputi akhlak kepada Allah akhlak
kepada sesama manusia bahkan Allah kepada alam semesta Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam pernah bersabdal mukminina Iman ahsanuhum khuluqo orang mukmin yang paling
sempurna imannya adalah yang terbaik Allahnya riwayat at-tirmidzi Pada kesempatan kali ini
kami mengajak hadirin untuk menyampaikan salam rindu kepada nabi Muhammad SAW
sang penerima wahyu Alquran yang mengaku merindukan nabimu jika kau benar-benar cinta
dan rindu kepada Muhammad nabimu putihkan saat diperintahnya tinggalkan larangannya
teladani akhlaknya niscaya telah kau akan berjumpa dengan Rasulullah Muhammadku
Muhammadku Dengarlah seruanku aku rindu Aku rindu kepadamu Muhammadku hadirin
yang kami hormati ada beberapa hal yang harus kita lakukan untuk membangun generasi
yang berkarakter di negeri tercinta antara lain pertama merenungkan nilai-nilai agama
melalui pembiasaan serta keteladanan Kedua penciptakan lingkungan yang religius baik
melalui bahan bacaan tontonan maupun atas pergaulan kita acungi jempol program Kemenag
Republik Indonesia Yaitu gerakan maghrib mengaji dengan harapan agar masyarakat kita
aktif mengkaji Alquran serta mengamalkannya di dalam kegiatan sehari-hari Kami yakin jika
nilai-nilai alquran sudah menjadi tuntunan Aktivitas kehidupan maka siapapun orangnya
apapun profesinya Iya akan menjadi orang yang baik kalau ia pejabat yang akan amanah dan
bermanfaat kalau ia seorang pedagang ia akan jujur dalam menimbang Jika iya pirokrat ia tak
akan mengambil uang rakyat dan kalaupun iya cocok Iya tak akan bermain api dalam
masalah yang Ninja hadirin yang berbahagia dari uraian ini dapatlah kita ambil kesimpulan
pertama masa depan bangsa ditentukan oleh generasi yang berkarakter dan yang kedua untuk
membentuk karakter tersebut tidak ada pilihan lain kecuali kembali kepada Alquran dan
keteladanan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bunga melati mekar di taman harum
baunya dan menawan mendidik generasi berkarakter dan beriman maka Alquran harus jadi
pedoman MTQ Nasional di Kalimantan [Musik] para kafilah pun beraksi Mohon maaf bila
ada [Musik] kesalahan Cukup sekian terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh