Anda di halaman 1dari 5

OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT

UNTUK MENSEJAHTERAHKAN UMAT


Assalamualaikum wr wb

Dewan hakim yang kami muliakan


Hadirin dan sebangsa dan setanah air yang kami banggakan

Ditengah kondisi ekonomi yang masih lemah, dimana kondisi masyarakat bawah
semakin susah, resah, gelisah, nafas pun terengah-engah dan tidak sedikit yang sudah mulai
menyerah, kita justru dibuat takjub, dengan data yang disampaikan oleh Badan Amil Zakat
Nasional, yang mengatakan bahwa potensi zakat, infaq dan sedekah di Indonesia mencapai
500 triliun Rupiah, 327 triliun dari potensi zakat dan 187 triliun dari potensi wakaf. Potensi
ini hadirin setara dengan 25% dari capaian APBN Tahun 2021 di negeri tercinta kita
Indonesia.
Bahkan hadirin Indonesia berpotensi sebagai pusat referensi dan inspirasi lembaga
ZISWA dunia, Karena selain kaya akan konsep pengembangan ekonomi islam Indonesia juga
dicatat sebagai bangsa yang paling dermawan sebagaimana dinobatkan oleh cherity at
federation.
Namun sayang hadirin, potensi yang luar biasa belum diimbangi oleh pengelolaan
yang transparan Memberdayakan Dan Mensejahterakan , Kondisi ini diperparah lagi
dengan adanya lembaga amil zakat dan filantropi yang terjerat kasus korupsi, untuk
memperkaya diri sendiri, bayangkan hadirin BPATK Mencatat lebih dari 176 lembaga zakat
dan pemberdayaan umat justru melakukan penyelewengan dana sumbangan jika hal ini
terus kita biarkan maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat semakin
terdegradasi, pengumpulan dana zakat dan donasi menjadi sepi, kegiatan pemberdayaan
umat terhenti, kemiskinan semakin menjadi-jadi, bahkan ancaman kekufuran semakin
mendekati bangsa ini. Betul! Kadzal fakru ayyakunal kufra, naudzubillahi mindzalik…
Oleh karena itu hadirin “Pengelolaan Zakat Produktif Dan Wakaf Cash Sebagai
Penguatan Kesejahteraan Umat “ menjadi tema syarhil quran yang akan kami bawakan
pada kesempatan kali ini, dengan landasan Q.S At-Taubah ayat 103 :

‫ َك ٌن لَهُ ْم‬C‫ك َس‬ َ ‫ ِّل َعلَ ْي ِه ْم ِإ َّن‬C‫ص‬


َ َ‫اَل ت‬C‫ص‬ َ Cُ‫ َدقَةً تُطَهِّ ُرهُ ْم َوت‬C‫ص‬
َ ‫ا َو‬CCَ‫ز ِّكي ِه ْم بِه‬C َ C‫ُخ ْذ ِم ْن َأ ْم‬
َ ‫والِ ِه ْم‬C
‫َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬

Hamba berlindung dibawah kekuasannmu y allah dari usikan syaitan yang terkutuk

Dengan menyebut namamu ya allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
dan mensucikan jiwa mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
dapat menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”..

Dewan hakim yang mulia


Hadirin yang berbahagia
Asbabunnuzul ayat tadi, berkenaan dengan permohonan abu lubabah beserta kedua
sahabatnya yang mendatangi Rasulullah saw, untuk memohonkan ampunan dan dihapuskan
segala dosa dan kesalahan dengan menyumbangkan harta mereka, namun ketika itu
Rasulullah menolaknya dan Mengatakan : ma umirtu min akhadza min amwalikum syai’a :
aku tidak diperintahkan untuk mengambil harta kalian, kemudan allah menurunkan ayat ini
demikian penjelasan ibnu jarir at thabari dalam kitab nya tafsirut thabari samiul bayani ta’wili
ah li quran jilid 11 halaman 659 baris ke 5 bagian bawah.
Dalam prespektif ilmu maani dalam ayat tadi allah menggunakan kalam insya’thalabi
dengan shirat fiil amr artinya allah swt menuntut rasulnya agar mengambil zakat sebagai
sarana mensucikan diri dan harta mereka melalui ayat ini pula allah mengisyaratkan
pentingnya pengelolaan dana zakat secara professional, proporsional dan optimal. Untuk-
kepentingan dan kesejahteraan umat seluas-luasnya. Ha ini sebagaimana dalam lagu umi elfi
sukaisih, berjudul pecah seribu yang telah kami ubah liriknya.
Ayo zakat, wakaf zakat, berwakaf berzakat, wakaf zakat, wakaf zakat,
Ayo zakat
Zakat bersihkan harta dan juga jiwa
Riang gembira jadi aghniya
Hidup damai sejahtera selamanya.
Setuju hadirin.
Dengan demikian, zakat memiliki peran strategis dalam mengentaskan
kemiskinan, karena zakat merupakan rukun islam yang mereflesikan rasa syukur dan tekad
agar mensucikan manusia dari kemiskinan dan dosa dengan menyalurkan sebagian harta
kekayannya melalui visi persaudaraan. Demikian ungkapan yuli sardi sandrego dalam buku
fiqih pemberdayaan halaman 181. Alhamdulillah hadirin secara umum upaya pemberdayaan
masyarakat sudah banyak diupayakan untuk mewujudkan kesejahteraan. Namun sayang
seribu sayang fakta dilapangan menunjukkan bahwa angka kemiskinan terus melambung
tinggi kelaparan masih menghantui gelandangan dan pengemis semakin marak kita temui,
bahkan banyak bayi yang mati karena kekurangan gizi dan tak jarang hadirin kemiskinan
menimbulkan frustasi hingga berujung bunuh diri.
Shallallahu ala Muhammad
Shallallahu alaih wasallam 2x
Ya habibi ya Muhammad
Ya arusal khafiqaini
Ya muayyad ya mumajjad
Ya imamal qiblataini

Kemudian timbul pertanyaan bagaimana zakat diyakini sebagai solusi pengentasan


dari kemiskinan, sebagai jawabannya mari kita renungkan firman allah dalam Q.S At-
Taubah : 60 Allah Berfirman :

‫ني َوىِف َسبِ ِيل ٱللَّ ِه َوٱبْ ِن‬ ِ ِّ ‫ني َعلَْي َها َوٱلْ ُمَؤ لََّف ِة ُقلُوبُ ُه ْم َوىِف‬
ِ َ‫ٱلرق‬ ِ ِ ِ ‫ٱلص َد ٰقَت لِْل ُف َقر ِٓاء وٱلْم ٰس ِك‬ ‫ِإمَّن‬
َ ‫اب َوٱلْ ٰغَ ِرم‬ َ ‫ني َوٱلْ َعٰمل‬ َ َ َ َ ُ َّ ‫َا‬
ِ ِ ِ
‫يم‬
ٌ ‫يم َحك‬ َ ‫ٱلسبِ ِيل ۖ فَ ِر‬
ٌ ‫يضةً ِّم َن ٱللَّه ۗ َوٱللَّهُ َعل‬ َّ

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang


miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang
dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

Maha benar Allah, Nan Maha Agung, atas segala Firmannya.


Dewan hakim yang kami muliakan
Hadirin yang berbahagia

Dalam ayat tadi allah mengawali ayat dengan lafazd innama dalam presfektif ilmu
maani lafadz innama merupakan qasar atau tafsis yaitu mengkhususkan sesuatu dengan cara-
cara tertentu, artinya potensi zakat secara khusus dimanfaatkan oleh orang orang miskin ,
para pengurus zakat, hamba sahaya , para muallaf, orang yang berhutang sabilillah dan ibnu
sabil.

Imam al kurtubi dalam jamiul li ahkamil quran walmubini lilmathadammanahum


minassunati waa ahlil quran jilid ke 10 halaman 244 bagian tengah menegaskan “ qauluhu
taala : innamashadaqatulill fuqara khasallahu subhanahuwa taala ba’dhannasi
bilamwalidhunnaba’dinminhuwa alaihim wajalasyukroaladzalikaminhum
ikhrajasami’udhuna ilamanlalalahu dhiya fatan anhu subhanahu fimadhammalahu.

Hadirin firman allah swt “Innamashadaqatulill fuqara” Menunjukkan bahwa allah


mengkhusukan sebagian orang untuk menerima harta sebagai nikmat dari allah untuknya
disamping itu hadirin allah juga mewajibkan pada mereka untuk menyisihkn sebagian harta
mereka untuk diberikan kepada orang yang tidak seberuntung mereka sebagai bentuk
perpanjangan tangan kepada kaum fakir miskin dan dhuafa

Oleh karena nya hadirin pengelolaan zakat jangan hanya berpusat pada bantuan yang
bersifat sementara dan hanya memenuhi kebutuhan konsumtif semata penyaluran zakat harus
mulai berorientasi pada zakat yang produktif dan memperdayakan hingga mereka menjadi
sehjahtera dan berdaya, demikian ungkapan professor dr Muhammad yusuf qardhawi dalam
bukunya spectrum zakat dalam membangun ekonomi kerakyatan halaman 55 pada bagian
atas .

Hadirin melalui inofasi dibidang keuangan dan infestasi social dalam mewujudkan
zakat dan wakaf produktif adalah program wakaf cash sebuah program pemanfaatan dana
wakaf melalui zakat, melalui inovasi ini hadirin setidaknya ada 3 dampak positifn yang bisa
dirasakan :

Pertama : pemerintah mendapatkan dana yang bebas bunga dan terlepas dari jeratan hutang
Kedua : keuntungan investasi sebagai income retribution untuk mewujudkan kesejahteraan

Dan yang ke tiga : terwuhudnya stabilitas keuangan nasional pesatnya pembangunan,


tumbuhnya ekonomi nasional . yang bermuara pada kesejahteraan.

Demikian kutipan dalam tajuk cash wakaf and inovatif instrument for economic development
dalam jurnal internasional review of social sains and humanity tahun 2013 volume 5-7
dengan demikian hadirin dari syarahan tadi dapat kami ambil kesimpulan bahwa pengelolaan
zakat yang professional disamping pemenuhan kebutuhan yang bersifat konsumtif menjadi
solusi tepat untuk mewujudkan generasi yang iman dan imun nya yang kuat, tubuh nya sehat
IQ nya hebat, pendidikannya bertingkat-tingkat, tempat tinggalnya bertingkat,
kesejahteraannya meningkat, sehingga menjadikan generasi bangsa Indonesia Sebagai
Bangsa Yang Kuat Hebat Bermartabata Dan Berdaulat Sepakat.

Kami akhiri syarahan ini dengan sebuah pantun

Desa penakalan indah memikat

Mampir ke bukit piantus jangan sampai lewat

Mari gemar berwakaf dan berzakat

Demi Indonesia menjadikan generasi bangsa yang kuat dan hebat

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dari syarahan kami tadi dapat disimpulkan bahwa pertama, Indonesia memiliki
potensi zakat yang sangat fantastis namun kuantitas yang mampu dikumpulkan pertahunnya
masih sangat rendah. Kedua, peran penguasa dalam meningkatkan pendistribusian zakat
secara profesional dan proporsional memiliki peran yang sangat signifikan. Kami yakin
hadirin jika setiap muzaki dinegeri tercinta ini mengeluarkan zakat maka fungsi zakat untuk
mensejahterahkan umat akan terwujud dan Indonesia menjadi negara yang sejahtera, hebat,
bermartabat dan Maju.
Rukun islam yang ke empat
Setiap muslim mebayar zakat
Agar harta menjadi berkah
Semoga Allah luruskan nikmah.

Anda mungkin juga menyukai