Anda di halaman 1dari 2

"Pemimpin Amanah Pembangun Bangsa"

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulilahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi
wa sahbihi ajmain amma ba'du.

Pertama -tama marilah kita ungkapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat
kepada kita semua ,Kedua kalinya shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan besar nabi
agung Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman jahiliah ke zaman terang benderang
yakni adinul islam

Yang kami hormati kepada para dewan juri

Yang kami hormati seluruh kakak anggota forsima

Dan tak lupa kepada teman teman yang di rahmati Allah

Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan syarhil yang berjudul "Pemimpin amanah
pembangun Bangsa"

Hadirin rahimakumullah

Pada era sekarang jarang sekali kita menemui seseorang yg mempunyai jiwa"seorang pemimpin.

Naah .......apakah kalian tau apa itu pemimpin ?

Tau nggak.....?

pemimpin adalah orang yang mengemban tugas dan tanggungjawab untuk memimpin dan bisa
mempengaruhi orang yang dipimpinnya. Dengan menjadi seorang pemimpin berarti harus siap untuk
mengayomi umat.Artinya bukan hanya memimpin tetapi juga ikut ambil bagian dalam menyejahterakan
umat.

Pada dasarnya, setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin terhadap seluruh metafisik dirinya.
Dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas segala kepemimpinannya. Hal ini
sebagaimana ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW yang maknanya sebagai berikut:

Ingatlah! Setiap kamu adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang
kepemimpinannya, seorang suami adalah pemimpin keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung
jawaban tentang kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin bagi kehidupan rumah tangga suami dan
anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya. Ingatlah! Bahwa
kalian adalah sebagai pemimpin dan akan dimintai pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya,”
(Al-hadist)
Kemudian, dalam Islam seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sekurang-
kurangnya 4 (empat) sifat dalam menjalankan kepemimpinannya sebagaimana sifat yang dimiliki oleh
Nabi Muhammad SAW, yakni :

Siddiq yang arti jujur, sehingga ia dapat dipercaya oleh orang-orang yang dipimpinnya,

Tabligh yang arti menyampaikan, atau kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi,

Amanah yang arti dapat dipercaya, atau bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,

Fathanah yang arti cerdas, yaitu kecakapan dalam membuat perencanaan, visi, misi, strategi dan
mengimplementasikannya.

Dan salah satu implementasi dari sifat yang dimiliki rasul adalah Pemimpin harus amanah dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembangun bangsa sebagaimana dalam :
۟ ‫ت لَ ٰ ٓى َأ ْهلِهَا َو َذا َح َك ْمتُم بَ ْينَ ٱلنَّاس َأن تَحْ ُك ُم‬ ۟
Quran Surat An-Nisa Ayat 58 ۞ ‫وا بِ ْٱل َع ْد ِل ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ نِ ِع َّما‬ ِ ‫ِإ‬ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ يَْأ ُم ُر ُك ْم َأن تَُؤ ُّدوا ٱَأْل ٰ َم ٰنَ ِ ِإ‬
ِ َ‫يَ ِعظُ ُكم بِ ِٓۦه ۗ ِإ َّن ٱهَّلل َ َكانَ َس ِمي ۢ ًعا ب‬
‫صيرًا‬

Terjemah Arti: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak
menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Menurut Imam At-Thabari dalam tafsirnya, ayat ini ditujukan kepada para pemimpin, pemegang
kekuasaan untuk menjaga amanat yang telah diberikan kepada dirinya terutama hal yang berkaitan
dengan rakyat maupun bawahannya serta berbuat adil dalam memberikan keputusan.selain itu
pemimpin juga harus mendahulukan kepentingan umat di atas kepentingan pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai