Anda di halaman 1dari 7

MEMBANGUN ETOS KERJA DALAM MEMAJUKAN BANGSA

KECAMATAN KAYANGAN PUTRA

‫السالم عليكم ورمحة اهلل وبركاته‬


‫ارك على‬
ْ ‫هم ص ّل وس لّم وب‬ ّ ّ‫ الل‬.‫ علّم اإلنس ان م ا مل يعلم‬،‫احلمدللهال ذى علّم ب القلم‬
.‫ أما بعد‬،‫حممد سيّد العرب والعجم وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بدين اإلسالم‬ ٍ
ّ
Dewan Hakim danHadirin Yang Kami Muliakan
Indonesia adalah negara tropis yang subur didataran khatulistiwa. Negara kita memiliki
kekayaan sumber daya mineral dan geologi yang melimpah untuk membangun bangsa.Sehingga
Quraisy Shihab mengibaratkan Indonesia, laksana sekepingtanah syurga yang dihamparkan di
persada nusantara.
Penduduk Indonesia yang sudah melebihi 254 juta jiwa
merupakanpotensisumberdayamanusia yang
sangatstrategisbagipelaksanaanpembangunanbangsamenujumasyarakatadil, makmurdansejahtera.
Kondisi ini dapat diwujudkan bila dilakukan dengan etos kerja yang tinggi. No Process Without
Sweat, ”tidak ada keberhasilan tanpa keringat”.
Namun, secara kasat mata kita melihat negara Indonesia masih mundur, kehidupan rakyat
belum makmur, pembangunan bangsa Indonesia masih tersungkur. Sumber daya alam yang kita
miliki belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh bangsa kita. Perekonomian, sosial, budaya, politik,
saints dan teknologi, masih dicengkeram oleh bangsa lain. Kita menjadi bangsa yang sangat
tergantung kepada mereka, bahkan kita terkesan menjadi budak mereka. Inilah kondisi ril bangsa
kita dewasa ini.
Atas dasar inilah tergugah hati kami untuk menyampaikan sebuah syarahan yang berjudul:
“MEMBANGUN ETOS KERJA DALAM MEMAJUKAN BANGSA”
Sebagai landasan utama mari sama-sama kita mendengarkan firman Allah dalam al-Qur’an, surah
al-Qashas ayat 77:

ِ ‫الد ْنيا وأ‬ ِ َ ‫صيب‬ ِ ‫اآلخر َة وال َتْن‬ ِ ‫اك اللَّه الدَّار‬ ِ‫وابت ِغ ف‬
‫َح َس َن‬ ْ َ َ ُّ ‫ك م َن‬
ْ ‫َحس ْن َك َما أ‬ َ َ‫س ن‬ َ َ َ َ ُ َ ‫ت‬
َ ‫آ‬ ‫ا‬ ‫يم‬
َ َْ َ
ِ ‫ب الْم ْف ِس‬ ِ‫ض إِ َّن اللَّه ال حُي‬
‫ين‬
َ ‫د‬ ُ ُّ َ ْ ‫ك َوال َتْب ِغ الْ َف َس َاد يِف‬
ِ ‫األر‬ َ ‫اللَّهُ إِلَْي‬

Dan carilahpadaapa yang telahdianugerahkan Allah kepadamuyaitukebahagiaannegeriakhirat,


danjanganlahkamumelupakanbahagianmudarikenikmatandunia, danberbuatbaiklahkepada orang
lain sebagaimana Allah telahberbuatbaikkepadamu, danjanganlahkamuberbuatkerusakan di
1
2

mukabumi. Sesungguhnya Allah tidakmenyukai orang-orang yang berbuatkerusakan. [QS. al-


Qashas (28): 77]

Dewan hakim danHadirinyang kami hormati


Ayat tersebut diawali dengan kalimat WABTAGHI Secara semantic,(‫واو‬6666‫)ال‬
‫(عاطفواو‬IBTAGHI)‫فعل االمر‬Istinbatnya‫األصل في األمر للوجوب‬Pada dasarnya suatuperintaha dalah
wajib. Oleh karena itu, wajib bagi kita semua terus berusaha dan bekerja mencari berbagai anugrah
Tuhan, baik untuk kebahagian hidup jangka panjang maupun jangka pendek demi kemajuan dan
pembangunan bangsa.

Hadirinsebangsadansetanah air yang kami cintai

Dalam TAFSIR AL-QURAN AL-‘AZIM,karyaAl-Hafizh ‘Imaduddin,AbulFida’ Isma’il


bin Umar bin Katsir,Jilid ke-3 halaman 506, beliaumenjelaskanbahwakita diberikan kebebasan
oleh Allah dalam bekerja untuk mendapatkan anugerah-Nyadan berbagai nikmat yang Allah
sediakan untuk hambanya.Setiap nikmat yang diperoleh harus disyukuridandimanfaatkan untuk
menambah ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Disinilahlahirmotifasidansemangatkerjaseorangmuslim yang melahirkanetoskerja yang tinggi.
Ayattadimengajarkankita agar dapatbersaingdengankualitasSumberdayamanusia yang
tinggi. Hanyadarisumberdayamanusia yang
berkualitastinggilahdapatmempercepatpembangunanbangsa. Jumlahpenduduk yang besar,
apabilatidakdiikutidengankualitas yang memadai,
hanyalahakanmenjadibebanpembangunan.Untukmembangunbangsa,
kualitassumberdayamanusiadanetoskerjayang
tinggimerupakanprasyaratmutlakagarkebahagiaanhidup di duniadan di akhiratdapatdiraihsekaligus.
Rasulullah SAW.
telahmemberikanmotifasikepadakitadalammeningkatkansumberdayamanusiadanetoskerja yang
tinggi, Rasulbersabda:

‫ واحذر حذر امرئ خيشى أن ميوت غدا (رواه البيهقى عن ابن‬،‫اعمل عمل امرئ يظن أن لن ميوت أبدا‬
)‫عمر‬
Kerjakanlahsepertikerjanya orang yang mengiraakanhidupselamanya. Dan
waspadalahsepertiakanmatibesok. (HR. al-BaihaqidariIbnu ‘Umar)

Dewan hakim dan Hadirin para pemuda yang kami banggakan


Rasulullah SAW.telah sukses menyebarkan agama Islam, yaitu membangun generasi
cemerlang, generasi dengan sumber daya manusia berkualitas dan etos kerja yang tinggi. Generasi
yang memiliki kekentalan ’akidah, kekuatan iman, kemuliaan akhlak, dan daya juang yang tinggi
3

dan hebat. Seperti Abdurrahman bin ’Auf, Sa’ad bin Abi Waqqas, Abul ’Ash bin Rabi’ dan para
shahabat lainnya.
Rasulullah dan para shahabat telah berhasil melahirkan umat terbaik pada masanya.
Inilahmodel pemimpin yang patut kita jadikan sebagai pedoman dalam bekerja dan menghiasi diri
degan kinerja yang terbaik agar tertanam dalam jiwa kita untuk bekerja dan bekerja demi
bangsa.sebagai mana dalam Al-Qur’an surah At-taubah ayat 105:

ِ ‫وقُ ِل ْاعملُ وا فَس َيرى اللَّهُ َعملَ ُكم ور ُس ولُهُ والْم ْؤ ِمنُ و َن و َس ُتر ُّدو َن إِىَل َع امِلِ الْغَْي‬
‫ب‬ َ َ ُ َ ََ ْ َ َ َ َ َ
‫َّه َاد ِة َفُينَبِّئُ ُك ْم مِب َا ُكْنتُ ْم َت ْع َملُو َن‬
َ ‫َوالش‬
Artinya: dan katakanlah, “bekerjalah kamu, maka Allah dan rasul-nya serta orang-orang mukmin
akan melihat pekerjaaan kamu itu dan akan di kembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan
yang ghoib dan yang nyata, lalu di berikan-nya kepada mu,apa yang telah kamu kerjakan”.
Dewan hakim danhadirinyang kami muliakan
DalamayatiniAllah menegaskan kepada kita semua agar giat bekerja, berusaha dan berkarya
yang di isyaratkan dalam kalimat (“ ‫اعملوا ماشئتم‬ “ )berkaryalah kamu sesuai dgan skill masing-
masing, demikian penafsiran Ali Ashabuni dalam shofwatut Tafasir. Kita kaji lebih mendalam,
dalam ayat tersebut terdapat kalimat ( ‫اعملوا‬ ) secara semantik merupakan sighat amar,
Berkaitan erat degan hal tersebut, prof.Dr. Quraish shihab menjelaskan, secara eksplisit ayat
tadi mengandung suatu perintah kepada kita semua yaitu, kita harus memiliki mental baja dan
meningkatkan etos kerja dan sumber daya manusia yang tinggi, kita harus mampu memanfaatkan
waktu kita sebaik-baiknya tanpa membagikan sedetikpun kepada kelalaian dan jagan pernah kita
lupa bedoa kepada Allah, sebab manusia hanya wajib berusaha, Allah lah yang menentukan
hasilnya.

Hadirin jika sikap tadi telah menghujam di dalam qalbu, tertancap dalam sanubari, bangsa
itu pasti akan memiliki sumber daya manusia dan etos kerja yang tinggi degan inilah bangsa kita
akan maju.

Pepatah barat megatakan “many great man starter from the newspaper boy” banyak orang
yang sukses mengawali karirnya hanya degan berjualan koran. Bukan jualan korangnya yang kita
pandang, tapi otos kerjanya yang harus kita teladani, sebab apapun pekerjaannya jika diiringi degan
etos kerja yang tinggi maka pekerjaan itu akan membawa kepada kesejahteraan, walaupun
pekerjaan itu hanya menjual koran.
4

Hadirin, dalam mengimplementasikan ajaran islam tentang etos kerja, pemerintah republik
Indonesia telah mencanangkan semboyan “AYO KERJA” pada dirgahayu kemerdekaan indonesia
pada tanggal 17 Agustus 2015 yang lalu.

Dr. Ismail Sabri Abdullah, seorang pengamat dunia ketiga menjelaskan bahwa umat islam
saat ini termasuk bangsa Indonesia adalah umat terbelakang, umat terlemah, jauh dari bangsa-
bangsa lain, kita jauh tertinggal oleh Amerika yang Atheis, kita jauh tertinggal dari Rusia yang
Komunis, kita jauh tertinggal oleh Korea yang Kontusionistaosis, bahkan jauh tertinggal oleh
Jepang dan China yang Budhis Taosis. Kenapa mereka bisa maju, sementara kita umat islam
tertinggal? Jawabanya karena mereka memiliki sumber daya manusia dan etos kerja yang tinggi,
sedangkan kita masih dililit degan mental-mental statis, pesimis dan pengemis. Hadirin apakah kita
ingin di katakan mental pesimis?
Oleh karena itu,Wahai umat Islam, wahai Bangsa Indonesia, Wahai para pemuda, bangkit
dan bangkitlah, songsonglah masa depat ini degan giat berusaha, mari tinggalkan bermalas-malasan,
isi masa muda kita degan giat berprestasi. Ingat! Insan pemalas tidak akan pernah merasakan
manisnya madu. Tapi akan tenggelam dalam pahitnya empedu.

Dewan Hakim danhadirinyang berbahagia.


Dari ayatdanhaditspadasyarahantadidapatkitasimpulkanbahwa:
1. Etos kerja merupakan sikap kepribadian yang melahirkan sikap selalu obsesif,kreatif,
meningkatkanproduktifitas yang tinggi,selalu ingin berbuat sesuatu yang penuh manfaat,
dansebagaimanifestasi dari Imandanamal shaleh.
2. KualitasSumberDayaManusia yang tinggiamatdibutuhkan agar
manusiadapatbersaingdanmelakukanperansebagaipelaksana yang handaldalam proses
pembangunan di era industry sekarangini.
3. Sasaranpembangunanharusdiarahkankepadapembangunanmanusiaparipurna, beriman,
berkualitasdankerjakeras,karenapadamanusialahterletakkekuatanpembangunan yang
sesungguhnya.

Semoga Dengan etos kerja yang tinggi dan kualitas Sumber Daya Manusia yang
handal,bangsa kita akan sanggup bersaing dan sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah
maju,bangsa kita akan jaya, rakyat kita akan sejahtera dibawah lindungan dan ampunan Allah SWT.
Amin yaRabbal ‘Alamin.
Mengakhirisyarahanini kami persembahkansebuahpantun:

Siapkan diri pergi kemari


Negri Mataram jadi tujuan kami
Bangun jiwa satukan hati
Mari tingkatkan etos kerja yang tinggi
5

‫والسالمعليكمورحمةاللهوبركاته‬

MATERI SYARHIL QUR’AN PUTRA


KAFILAH KECAMATAN KAYANGAN
MTQ IX KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2021
...Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dewan hakim yang kami muliakan, hadirin sekalian dan teman-teman
..yang kami banggakan
Keanekaragaman merupakan sebuah keniscayaan dan harus
menjadi sumber kekuatan dalam membangun bangsa. Indonesia kaya
akan keberagaman baik suku, adat istiadat, bahasa, budaya maupun
agama. Hal inilah hadirin yang membuat terpukaunya Hildred drid
seorang sosiolog dunia hingga mencantumkan nama Indonesia dalam
judul sebuah buku "Indonesia countries and community".Bukan hanya itu
hadirin bahkan doktor arnold J Toynbee seorang sejarawan dunia dalam
judul bukunya is the rules journey on the world mengatakan bahwa "
Indonesia merupakan sebuah negara dimana berbagai agama hidup
"berdampingan dengan baik
Namun sangat disayangkan masih banyak oknum-oknum yang ingin
memecah bangsa Indonesia melalui keanekaragaman. Konflik antar suku
bangsa dan budaya masih sering kita saksikan, bahkan sekarang ini
dizaman pandemi jarak dalam melakukan ibadah solat berjama'ah pun
.dijadikan politik di pemerintahan
Lantas bagaimana solusi dari persoalan tersebut?? Sebagai solusinya
KEBERAGAMAN SEBAGAI TONGGAK PEMERSATU BANGSA" itulah yang "
...merupakan judul syarahan kami pada kesempatan ini
6

Dengan merujuk pada firman Allah SWT dalam Qur'an surah al-Hujurat
ayat 13 berikut ini
‫ َل لِتَ َعا َرفُوْ ا ۚ اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم‬6ِ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشعُوْ بًا َّوقَبَ ۤا ِٕٕى‬
‫ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم خَ بِ ْي ٌر‬

Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang


laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti

Hadirin, dalam segi ilmu balaghah, Qur'an surah al hujarat ayat 13 ini
termasuk dalam jenis kalam khabari, yakni kalam yang memberikan
informasi.Ayat tersebut menginformasikan kepada kita bahwa Allah SWT
menciptakan manusia berbeda-beda. Lalu timbul pertanyaan hadirin...
??Apakah fungsinya
.Fungsinya adalah agar kita saling mengenal dalam kehidupan ini

Surah al hujarat ayat 13 ini memiliki relevansi yang kuat dengan surah
Ar-Rum ayat 22
َ ِ‫ف اَ ْل ِسنَتِ ُك ْم َواَ ْل َوانِ ُك ۗ ْم اِ َّن فِ ْي ٰذل‬
ٍ ‫ك اَل ٰ ٰي‬
َ‫ت لِّ ْل ٰعلِ ِم ْين‬ ُ ‫اختِاَل‬ ِ ْ‫ت َوااْل َر‬
ْ ‫ض َو‬ ْ ‫َو ِم ْن ٰا ٰيتِ ٖه‬
ُ ‫خَل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan


bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
.mengetahui
Oleh karena itu hadirin betapa indahnya keberagaman yang telah Allah
:SWT anugerahkan kepada kita sebagaimana lagu daerah berikut ini
7

Hadirin wal muslimat rahimahullah


Allah SWT menyuruh kita untuk bersatu padu dan melarang kita untuk
bercerai berai. Imam jalaluddin al mahalli dan imam jalaluddin as Sayuti
dalam tafsir jalaa lain jilid 2 halaman 337 menjelaskan
Fainnalfirkota halakatun walijamaatin najahun" Sesungguhnya "
perpecahan merupakan sebuah kebinasaan dan persatuan merupakan
.sebuah keselamatan
Kesimpulan dari sarahan kami pada kesempatan ini adalah keberagaman
merupakan rekayasa ilahi yang harus kita sukuri dan kita jaga dalam
rangka pentingnya menjaga keberagaman tersebut mari kita kokohkan
persatuan diantara kita karena kita adalah masyarakat Indonesia, mari
,kita jaga kita rawat karena kita Indonesia
INDONESIA SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU TANAH AIR KITA
UNITED WE STATE DEVIDED WE FALL
ATAHADDU FASANASKUT ADAHAN TAFARAKNA
BARENG-BARENG ITA KUAT MESAK-MESAK ITA LEMAH
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH
Wabillahitafikwalhidayah wasalamualikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai