Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaiki

Assalamualika
Assalamualikunna

Assamualaikum wr.wb
Allahamdulillahiwakaffa,wasolatuwassalamuala rosuliollahil mustofa waalaalihi wasohbihi wamanih
tada,amma bakdu
dewan hakim yang arif nan bijaksana
hadirin sebangsa dan setanah air yang berbahagia

Dalam kesempatan yang baik ini,marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur kita kepada
ALLAH SWT,tahan yang maha pengasih lagi maha penyayang,yang tak pernah pilih kasih tak pandang
sayang ,yang nikmatnya tak terhitung tak terbilang,yang dengan nikmatnya tersebut kita sama-sama
bisaa berkumpul ditempat ini,bertatapmuka beradu pandang.

Kemudian sholawat besrtasalam selalu tercurahkan kepada putra gurun pasir,yang pada
subuh senin dia lahir,patung-patung disekitar kakbah jatuh tersungkir,yaitu nabi allah yang
terahir,siapa lagi kalua bukan junjungan kita nabi besar Muhammad saw,kepada keluarga,sahabat
serta kerabat beliau ila yaumil mashir.

Muhammad Hasyim gala,seorang sarjana islam afganistan dan mantan professor hukum di
university islam internasional Malaysia,dalam bukunya the peet of moderesen in islam mengatakan
moderas adalah kebijakan yang membantu mengembangkan harmoni dan keseimbangan sosial
dalam urusan pribadi,dalam keluarga,dan masyarakat.tutukhuh usniah seorang pakar sosial psikologi
dalam bukunya pengaruh identitas nasional etlis dan agama terhadap budikulturalisme dalam
menghadapi globalisasi diindonesia mengatakan identitas agama merupakan hal yang sangat sentral
bagi masyarakat Indonesia dibandingkan identitas,ras,suku dan rasionalisme.
Namun sayang hadirin,hasil riset ini ternyata begitu mengejutkan,pada satu sisi kita patut
berbahagia karna identitas agama menjadi identitas utama dalam interaksi sebagai warga negara.
Namun pada sisi lainnya identitas agama juga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan
bangsa. Namun kita lihat mulai dari hilangnya toleransi dalam kehidupan beragama. Kerusakan
rumah-rumah ibadah,seperti masjid ,gerja,vihara,dan lain sebagainya,peristiwa pembakaran masjid
dipapua,pembubaran jamaat gereja saat sedang beribadah,dan masi banyak lagi,yang membuat hati
kita miris melihatnya . oleh karna itu maka pada kesempatan kali ini kami akan membawakan
syarahan yang berjudul “MODERASI AGAMA GUNA PEMPERSATUKAN BANGSA”.
Dengan landasan al-quran surah al anbiya ayat 106-107

Hadirin rohimakumuwllah

Lantunan ayat tersebut menjelaskan bahwa diturunkanlah rosulullah saw adalah rahmat bagi
seluruh alam semesta,selanjutnya untuk menampilkan konsep yang rahmatan lilalamin yaitu dengan
sikap ummatan wa sako,
Lagu yalal waton
dalam tafsir al misbah menjelaskan bahwa kata wasaton dikenal sebagai sesuatu yang baik,sesuai
objeknya ,serta kesucian diantara hawa nafsu dan impotensi. Selanjutnya makna wasaton berkebang
menjadi adil,seimbang agar dapat berlaku adil. Roullullah saw telah memperingatakan kita tentang
sikap yang berlebihan dalam beragama yang bisa menghantarkan kita kejurang kebinasaan,sebgai
mana rosul telah bersabda “jauhkan lah diri kalian dari sikap yang berlebihandalam beragama karna
sesungguhnya sikap yang berlebihan itu dapat membinasakan orang-orang sebelum dirimu”.

Hadirin yang berbahagia oleh karna itu moderasi beragama harus kita lakukan untuk mengahwajah
islam yang disebut dgn kata radikal,exlusif,dan intoleransi serta menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Sebagaimana dalam alquran surah al an’am ayat 108

Hadirin rohimakuwllah
Pada tafsir ibnu kasir jilid pertama hal 165 baris ke 5 dari atas menjelaskan bahwa allah swt telah
melarang umat islam untuk membagi orang orang muslim walaupun ada milai-nilai kemaslahatan
dalam hal tersebut sebab akan terdapat masalah dan kerusakan yang timbul lebih besar yaitu sikap
mereka yang membagi orang-orang yang beriman.
Syaid kutub dalam kitabnya menjelaskan bahwa allah swt telah mengajarkan umat islam untuk
mengambil jarak yang dilakukan dgn agama yaitu dengan sikap sopan santun,beradab dan penuh
wibawa,
Hadirin,,,,
Mari kita lihat fakta sejarah. Islam pernah memimpin perang peradaban dunia dan mampu
menciptakan perdamaian dunia . kita pernah mendengar bagaimana rosullah saw terhadap kaum
yahudi dan Nasrani Ketika islam sampai di alopa dan mampu memimpin peradaban disana sikap
kaum muslimin terhadap keristiani telah memberikan contohtoleransi beragama bahkan mereka
lebih memilih berada dibawah kepemimpinan kaum muslimin untuk menjaga jiwa,harta,dan agama.
Namun sayang hadirinn
Jika kita lihat dengan mata kepala kita fenomena yang muncul sepanjang peradaban adalah keadilan
pemimpin dan aliran radika yang bisa mejurus pada pertikaian,permushan,perpecahan bahkan
peperangan yang terjadi antara kelompok satu dengan yang lain,suku yang satu dengan suku yang
lain,agama yang satu dengan agama yang lainnya,bahkan sampai terjadi pertumpahan darah hingga
terlanjur pada kasus kebodohan satu dan kebodohan lainnya.nauzubillahiminzalik.

Oleh karna itu ada 3 syarat yang harus kita lakukan agar moderasi beragama dapat tercipta yang
pertama adalah adanya pengetauhan dari dita masing masing,yang kedua kemampuan kita dalam
mengendalikan sikap emosional dan yang terahir memiliki kehatihatian dalam beragama dgn
demikian syarahan kali ini dapat kita simpulkan moderasi beragama mencangkup jiwa yang harmonis
aman tentram damai serta menjadi rahmatan lilalamin.
Hadirin sebelum kami tutup syarahan ini mari samasma kita bersholawat kpda baginda rosullah saw

So;awat tibbil qulub

Demikian dan sekian


Asssamualikum

Anda mungkin juga menyukai