Anda di halaman 1dari 6

Assalamualaikaum wr wb

Mukadimah

Hadirin Rahimakumullah

Indonesia adalah sebuah Negara yang dibentuk berdasarkan realitas keberagaman. Indonesia, memiliki
beragam suku, etnis, bahasa dan budaya hingga agama. Sesuai dengan pernyataan Presiden RI ke-4
KH. Abdurrahman Wahid yang ditukil oleh Mahfud MD dalam seminar suluh kebangsaan 16 Januari
2019 bahwa pluralism adalah kesadaran menerima perbedaan. Dengan keberagaman dan perbedaan
yang dimiliki kita mampu hidup rukun, damai dan toleran. Tatkala saudara-saudara kita di timur
tengah mengalami konflik akibat perbedaan, kurang harmonis dalam keseharian. Kita mampu berdiri
tegak dalam kebhinekaan. Pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan menyampaikan syarah al
quran dengan judul Merawat Keberagaman dalam Kesatuan NKRI.

Sesuai dalam Al Quran Surah Al Hujurat ayat 13 sebagai berikut

َ ‫ۚ ٰيَٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٍر َوأُنثَ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَٓائِ َل لِتَ َع‬
‫ارفُ ٓو ۟ا‬

‫إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد ٱهَّلل ِ أَ ْتقَ ٰى ُك ْم ۚ إِ َّن ٱهَّلل َ َعلِي ٌم خَ بِي ٌر‬

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

Imam Suyuti dalam tafsirnya Ad-durrut Al-Mantsur fi tafsir bil ma’tsur hal 10 dijelaskan dua kisah
turunnya surat ini ;

 Pada saat Rasulullah SAW. Memasuki kota ,mekkah dalam peristiwa fathu makkah bilal bin
rabbah naik ke atas ka’bah dan menyeruhkan adzan lalu sebagaian penduduk makkah berkata
“budak hitam inikah yang adzan diatas ka’bah?’’ disebutkan dalam riwayat lain bahwa harist
bin hisyam mengejek dengan berkata “Apakah Muhammad tidak menemukan selain burung
gagak ini, untuk beradzan?’’ lalu turunlah surat Al-Hujurat ayat 13 ini . Yang kedua
 Nabi Muhammad saw meminta kepada Bani Bayadhah untuk menikahkan salah satu putri
mereka dengan seorang bekas budak bernama abu hind, tetapi mereka menolak dengan alasan “
Yaa Rosul” bagaimanakah bisa kami menikahkan putri kami dengan bekas budak kami?” lalu
turunlah surat Al-Hujurat ini

Hadirin Yang dimulyakan

Menurut Qurais Syihab didalam tafsir al Misbah Penggalan pertama ayat di atas sesusungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan adalah pengantar untuk menegaskan
bahwa semua manusia derajatnya sama di sisi Allah, tidak ada perbedaan antara satu suku dan yang
lain. Tidak ada juga perbedaan pada nilai kemanusiaan antara laki-laki dan perempuan karena semua
diciptakan dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Pengantar tersebut mengantar pada
kesimpulan yang disebut oleh penggalan terakhir ayat ini yakni Sesungguhnya yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa
Hadirin Rahimakumullah

Allah SWT menciptakan kita dengan sebaik-baik penciptaan, dikala kita masih memperdebatkan
perbedaan, masih mempersoalkan keberagaman maka kita tinggal menunggu kehancuran.

Kita lihat saudara-saudara kita di timur tengah konflik antar madzab yang membuat perilaku tidak
beradab, peperangan yang tidak berkesudahan meluluh lantakkan sendi-sendi kehidupan. Saudaraku….
Relakah kita, Negeri tercinta kita yang tanahnya kita kita pijak, udaranya kita hirup, airnya kita minum
dan hasil buminya kita makan luluh lantak seperti Suriah dan Yaman? Tentu tak rela bukan…….

Masih hangat dalam ingatan kita konflik yang terjadi pada 18 Tahun silam tepatnya di kota Sampit
Kalimantan Tengah terjadinya perselisihan antar suku yang menelan korban hingga 500 jiwa. Peristiwa
tersebut disebabkan karena provokasi dari orang yang tidak bertanggunggajawab, liputan 6 18
Februari 2019, baru lelap kita tidur dikejutkan kembali dengan kerusuhan yang terjadi di Manokwari
Papua Barat, pembakaran Gedung DPR, membakar ban di jalan raya, aksi lempar batu antara aparat
dan warga akibat provokasi dari konten yang disebarkan oleh akun media sosial yang mengandung
narasi berbau rasis demikian penjelasan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di
Mabes Polri Detiknews 19 Agustus 2019. Jangan kita gadaikan persatuan dan kesatuan kita hanya
karena sebuah perbedaan yang mengakibatkan rusaknya persaudaraan, hancurnya persatuan, lunturnya
kasih dan sayang.

Hadirin yang dimuliakan, Realitas social yang lainnya bangsa Indonesia kini jauh lebih bermartabat
dan terhormat dibandingkan dengan negara lain karena dengan keberagaman suku dan budaya,
beraneka ragam bahasa dan warna kulitnya hingga berbeda agama mampu duduk berdampingan
dengan damai dengan istilah lain Indonesia kini sebagai model moderasi agama demikian penjelasan
Siti Ruhaini Dzuhayatin dalam acara dialog lintas agama oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama
Kementrian Agama Repubublik Indonesia, 6 September 2019. Hal tersebut senada dengan program
pemerintah yaitu dengan digalakkannnya desa kerukunan yang didalamnya terdapat minimal 3 rumah
ibadah yang berbeda keyakinan dengan 6 pemeluk agama yang diakui di Indonesia dan masyarakatnya
hidup damai, guyup serta rukun tidak pernah terjadi konflik. Selain itu, Presiden Afganistan
Muhammad Asraf Ghani dalam kunjungan kenegaraannya 5 April 2017 menyampaikan bahwa
Presiden Joko Widodo dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwasannya Indonesia kini
telah menjadi rujukan dunia dalam mengelola keberagaman, Indonesia mampu membuat Islam dan
demokrasi berjalan beriringan, Toleransi dan Pluralitas berjalan dengan baik. Indopos Kamis, 6 April
2017. Abdullah Yusuf Ali dalam The Holly Quran Beirut Darul Fikri Hal 1341 no 4928 menyatakan
bahwa pelaksanaan atau perwujudan persaudaraan muslim (Muslim Brotherhood) merupakan ide
social yang paling besar dalam Islam.

Fenomena tersebut mengajak kita untuk dewasa dalam berpikir, bijak dalam menilai pendapat dan
cermat dalam mengambil sikap. Ikhtilafu ummati rohmatun (Perbedaan ummat ku adalah rohmat) Jika
terdapat sebuah perbedaan kita harus yakin bahwa akan ada rohmat. Menurut Badan Statistik Nasional
Indonesia memiliki 17.504 pulau, 1.211 bahasa dan 1.340 suku di Indonesia Senada dengan syair

Dua Ratus Enam Puluh lima juta penduduk Indonesia


Terdiri dari banyak suku bangsa itulah Indonesia
Janganlah saling menghina satu suku bangsa dengan lainnya
Karena kita satu bangsa dan satu bahasa Indonesia
Bhinneka tunggal ika lambang Negara kita Indonesia
Walaupun bermacam-macam aliran tetapi satu tujuan

Hadirin Rahimakumullah
Beragam budaya menjadi tradisi, antar suku dan etnis tak pernah berselisih, hidup rukun tak saling
berambisi, berbeda bahasa tetap saling mengisi, berbeda agamapun tetap saling asih.
Karena sejatinya, kita adalah satu yaitu Indonesia.
Sebagaimana dalam firman Allah Surah Hujurat ayat 10

۟ ُ‫ُوا بَ ْينَ أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َوٱتَّق‬


َ‫وا ٱهَّلل َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬ ۟ ‫إنَّما ْٱل ُم ْؤ ِمنُونَ إ ْخ َوةٌ فَأَصْ لِح‬
ِ َ ِ
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu
(yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

Hadirin Rahimakumullah

Kata ikhwa adalah bentuk jamak dari kata akh yang dalam kamus bahasa sering diterjemahkan dengan
kata saudara atau sahabat.

Menurut quraish shihab didalam tafsir al misbah volume 12 halaman 601 menyatakan ayat tersebut
mengisyaratkan dengan sangat jelas bahwa persatuan dan kesatuan serta hubungan harmonis antar-
anggota masyarakat kecil atau besar akan melahirkan limpahan rahmat bagi mereka semua.
Sebaliknya, jika terdapat perpecahan dan keretakan hubungan akan mengundang lahirnya bencana buat
mereka, yang pada puncaknya dapat melahirkan pertumpahan darah dan perang saudara.

Hadirin yang dimulyakan,

Menurut salah seorang cendekiawan muslim Komaruddin Hidayat yang disarikan ugm.ac.id 25
September 2017 menyampaikan pada kuliah umum dihadapan 3.767 mahasiswa UGM, terbentuknya
Indonesia merupakan keajaiban dengan keragaman yang begitu besar, mulai dari perbedaan suku,
budaya, daerah, agama hingga bahasa. Jika dibandingkan dengan Negara di timur Tengah yang hanya
memiliki satu bahasa dan satu agama agama saja namun tidak mampu mempertahankan kebersamaan
dan keberagaman tersebut sehingga mengalami perpecahan, bercerai berai yang akhirnya merusak
persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagai solusi atas semua persoalan jikalau persatuan dan kesatuan NKRI terancam adalah Dialog dan
kerjasama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati satu sama lain.

Dari pemaparan kami dapat disimpulkan:

1. Kita junjung toleransi demi kesatuan NKRI


2. Tingkatkan jiwa solidaritas dan kerjasama demi keutuhan bangsa
3. Komitmen bersama merawat dan menjaga kebhinekaan

Stop perdebatan, stop pertengkaran, stop permusuhan, stop pertikaian


Demikian yang dapat kami sampaikan atas kurang dan lebihnya mohon dimaafkan, perbedaan menjadi
perekat keberagaman membawa maslahat.
Kami bangga lahir di Indonesia, hidup damai di bumi nusantara dan kami bangga membawa
cinta untuk persada jiwa. Ragam budaya menjadi tradisi, antar suku dan etnis tak pernah
berselisih, hidup rukun tak saling berambisi, berbeda bahasa tetap saling mengisi, berbeda
agamapun tetap saling asih. Perbedaan menjadi perekat , keberagaman membawa maslahat.
Pada kesempatan ini izinkan kami akan menyampaikan syarah al quran dengan judul Merawat
Keberagaman dalam Kesatuan NKRI.

.Abdullah Yusuf Ali dalam The Holly Quran Beirut Darul Fikri Hal 1341 no 4928 menyatakan
bahwa pelaksanaan atau perwujudan persaudaraan muslim (Muslim Brotherhood) merupakanj
ide social yang paling besar dalam Islam.

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari
padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
(QS. Ali Imron 103)

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap dipuja-puja bangsa

Reff: Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Tempat akhir menutup mata

Sungguh indah tanah air beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah tuhan mahakuasa

Bagi bangsa yang memujanya

Reff: Indonesia ibu pertiwi

Kau kupuja kau kukasihi

Tenaga ku bahkan pun jiwaku

Kepada mu rela kuberi

Konflik antar suku dayak dan Madura pada tahun 2001 yang menelan korban sampai 500 jiwa.

yaitu bi Sebuah fakta yang tidak akan terlupakan dan masih hangat dalam ingatan kita peristiwa
pengeboman 3 gereja pada tanggal 13 Mei 2018 sangat mengejutkan kita semua. Di tengah-tengah
kegiatan doa bersama yang bertempat di Polda Jatim disaat yang sama pula Surabaya diguncang
dengan 3 ledakan bom sekaligus, pengeboman pertama terjadi di gereja Santa Maria Tak Bercela,
kedua terjadi di gereja GKI Jl. Diponegoro, dan yang ketiga terjadi di gereja Pantekosta Surabaya
Pusat. Berdasarkan data yang terhimpun oleh humas Polda Jatim yang disampaikan oleh kombespol
Frans Barung Mangera bahwa korban yang meninggal dunia 13 orang, 7 dari masyarakat dan 6 korban
adalah pelaku sedangkan yang terluka 43 orang. Dari fakta tersebut dapat kita bayangkan betapa
menderita kaluarga korban yang ditinggalkan, betapa sakit yang dirasa oleh para korban, sakit, marah,
mengecam hinga mengutuk itu pasti.

Anda mungkin juga menyukai