Dari sudut pandang kami diatas tergerak hati kami untuk memberikan sumbangsih
pemikiran, dalam bentuk sebuah Syarahan yan berjudul :
Artimya : “ Wahai manusia, sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki laki dan seorang perempuan. Kemudia kami jadikan kamu
berbangsa bangsa dan bersuku suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh yang paling mulia diatara kamu disisi allah ialah orang
yang paling betakwa. Sungguh allah maha mengetahui maha teliti.”
Hadirin rahimakumullah
Maksudnya, walaupun kita diciptakan berbeda beda tetapi kita berawal dari
bapak/ibu yang sama yaitu adam dan hawa. Oleh karena itu kedudukan kitapun
`setara dari segi nasabnya. Lalu allah melanjutkan ayat tersebut dengan kalimat “”
W وقبائلW شعوباW وجعلنكمDan kami jadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku.
Untuk apa allah jadikan ini? لتعارفواAgar saling kenal mengenal. Iman Ali Ash-
Shabuni seorang ulama ahli tafsir dan dinobatkan sebagai tokoh muslim dunia pada
tahun 2007 di dalam sofwatut tafasir jilid 3 halaman 237 menjelaskan “لتعارفوا اي
ألفWWارف والتWWل بينكم التعWW “ ليحصbahwa saling mengenal itu adalah mampu menjalin
komunikasi yang harmonis serta menebar cinta dan kasih sayang yang tiada
pandang.
Hadirin, betapa indah keragaman yang telah allah anugerahkan kepada kita.
Oleh sebab itu hadirin, dalam rangka merawat keutuhan NKRI ditengah tengah
keragaman yang sangat tinggi, kami menghimbau kepada saudara saudari, untuk
menjauhi sikap diskriminiasi, kita harus saling membuka diri, saling menjalani
komunikasi, saling sinergi dan saling melengkapi. Betul?
Hadirin rahimakumullah
melalui keragaman yang telah allah anugerahkan kepada kita. mari kita jaga
persatuan kita junjung bhineka tunggal ika di Indonesia. Sebagaimana allah
befirman dalam surah ali imrah ayat 103 berikut ini :
ُوا نِ ْع َمتَ ٱهَّلل ِ َعلَ ْي ُك ْم ِإ ْذ ُكنتُ ْم َأ ْعدَٓا ًء فََألَّفَ بَ ْينَ قُلُوبِ ُك ْم ۟ وا ۚ َو ْٱذ ُكر ۟ ُوا ب َح ْب ِل ٱهَّلل ِ َج ِميعًا َواَل تَفَ َّرق ۟ ِ ََوٱ ْعت
ِ ص ُم
َ ِار فََأنقَ َذ ُكم ِّم ْنهَا ۗ َك ٰ َذل
ك يُبَي ُِّن ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم َءا ٰيَتِِۦه ِ َّفََأصْ بَحْ تُم بِنِ ْع َمتِ ِٓۦه ِإ ْخ ٰ َونًا َو ُكنتُ ْم َعلَ ٰى َشفَا ُح ْف َر ٍة ِّمنَ ٱلن
َلَ َعلَّ ُك ْم تَ ْهتَ ُدون
Artinya : “ Dan berpegang teguhlah kamu semua nya pada tali agama allah dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa jahiliah)bermusuhan, lalu allah
mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunialah nya kamu
menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada ditepi jurang
neraka, lalu allah menyelamatkanmu dari sana. Demikianlah allah
menerangkan ayat ayatnya kepadamu agar kamu mrndapat petunjuk.”
HADIRIN RAHIMAKUMULLAH
Hadirin jika kita berpegang teguh kepada Al Qur’anul Karim,maka kita tidak akan
bercerai berai,karena Allah melarang kita, walaa tafarraqu, dan janganlah kamu
bercerai berai. Imam Abu Al Barakat Al Nafasi,seorang ahli tafsir yang lahir pada
tahun 1240 Masehi,di dalam karyanya Tafsir An Nafasi halaman 230 beliau
menjelaskan :
Kesimpulan
Keberagaman merupakan anugerah yang allah turunkan pada bangsa kita. Melalui
keberagaman ini mari kita jaga persatuan, persaudaraan di Indonesia.agar wabah
covid 19 segera berlalu meninggalkan negri tercinta. Dan mari kita jadikan
keberagaman untuk memunculkan rasa persaudaraan agar hidup dalam
kebahagiaan.
Sekian dan demikian, akhirul kalam wabilahi taufiq walhidayah assalamualaikum
wr wb.