Anda di halaman 1dari 4

Layaknya sebuah taman dengan keberagaman bunga yang berwarna-warni(Nora)

Itulah indonesia,dengan ragam suku budaya(Rica)

Layaknya sebuah taman yang memerlukan perawatan indonesia juga memerlukan perawatan

Agar masyarakatnya(Popi) nyaman,tentram,dan betah untuk tinggal di negara ini(Sama”)

Jika kita melihat dan memahami beberapa peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi ditanah air,yang
menguji rasa cinta kita terhadap bangsa dan tanah air,adanya penistaan agama,banyaknya peristiw
intoleransi,munculnya bahan pengadilan yang mengancam persatuan dan kesatuan indonesia,dan
berita hoax yang mengacu saling sikit antar golongan,saling nyinyir antar aliran,dan banyak peristiwa
lainnya,yang merupakan minimnya wawasan intelementasi kebhinekaan. Hadirin mengapa wawasan
kita terhadap kebhinekaan lemah? Mungkin dalam dunia pendidikan kita kurang mempelajari
tentang intelementasi nilai-nilai keberagaman. Dengan demikian menyikapi dan menanggapi hal
tersebut izinkan kami menyampaikan syarahan dengan judul “Merawat kerukunan umat beragama
dalam bingkai kebhinekaan”

Dengan landasan alqur’an surah al-hujarat ayat 13 yang berbunyi:

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Hadirin jama’ah syarhil qur’an yang kami muliakan. Dari segi bahasa,ayat ini bersifat abadi,yang
artinya bahwa setiap manusia di ciptakan dari jenis laki-laki dan jenis perempuan,dan bercorak
suku,berlainan bangsa,semuanya memiliki harkat derajat dan martabat yang sama dihadapan allah
swt.

Jika kita kaji lebih dalam lagi asbabun nuzul ayat ini bersumber dari imam ibnu asakir dalam
kitab muqaran bersumber dari Abu bakar bin Abu daud mengatakan bahwa ayat ini berkenaan
dengan keinginan Rasulullah saw. Untuk menikahkan abidin dengan seorang wanita dari kalangan
bayaghoh dengan sinis berkata kepada Rasulullah “Ya Rasulullah pantaskah kami nikahkan putri-
putri kami dengan budak-budak kami”belum sempat Rasulullah menjawab pada saat itu malaikat
jibril datang menyampaikan wahyu qur’an surah al-hujarat ayat 13 yang pada ayat tersebut terdapat
kalimat yang artinya agar kamu saling mengenal yakni dengan menjalin komunikasi dengan
harmoni,dan menyebarkan cinta kasih,serta kasih sayang yang tiada pilih kasih.

Dengan demikian untuk membina persatuan dan kesatuan dinegeri tercinta ini,maka langkah
awalnya adalah kita saling mengenal,saling menghargai,bertoleransi dintara kita,bukan saling
menutupi diri,bukan saling memecahkan,membangga-banggakan kelompok suku,bangsa,dan
bahasa. Sebab sifat-sifat seperti itulah yang akan menimbulkan”pertikayan diantara kita(Sama”)

Hadirin hadiroh rahimakumullah salah satu cara untuk merawat keberagaman dalam bingkai
kebhinekaan ini,agar kita saling menjaga tali persatuan dan kesatuan ,dan melarang bercerai-berai.
Sebagaimana telah diterangkan dalam Qur’an surah Al-baqarah ayat 103 yang berbunyi:

Artinya:”Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah,dan janganlah
kamu bercerai-berai ,dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan,lalu Allah mempersatukan hatimu,sehingga dengan karuniannya kamu menjadi
bersaudara,sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka,lalu Allah menyelamatkan
kamu dari sana. Demikianlah,Allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu agar kamu mendapat
petunjuk.”

Hadirin jamaah syarhil qur’an yang kami muliakan, dari ayat tersebut mengajarkan kita bahwa
perbedaan ideologi,organisasi,agama,adat istiadat,dan suku bangsa untuk menjadi jembatan
emas,guna untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu:

Marilah kita jaga indonesia beragam budaya dan agama(Nora)

Bersatu dan bersyukur....Untuk kedamaian negri kita(Sama”)

Bersatu dan bersyukur....Untuk kedamaian negri kita(Sama”)

Perbedaan jangan lahirkan perpecahan,tapi hendaknya perbedaan menjadikan kita saling


menghargai dan melengkapi . Persatuan adalah tiang penyangga suatu negara,kemajuan dan
kemunduran suatu bangsa ditentukan oleh persatuan dan kesatuan bangsa,bangsa yang maju
adalah bangsa yang satu,sedangkan bangsa yag hancur adalah bangsa yang berseteru.

Indonesia adalah bangsa yang memiliki ras,suku,dan agama tentunya terdapat banyak
perbedaan didalamnya,tetapi kita disatukan oleh semboyan bhineka tunggal ika”Berbeda-beda
tetapi tetap satu jua”(Sama”) Itulah landasan yang menjadikan kita sebagai warga negara indonisia.
Oleh karena itu marialah kita pertahankan keberagaman dalam persatuan dan kesatuan yang selama
ini kita bina.

Dari uraian yang kami sampaikan dapat kami simpulkan bahwa persatuan dan kesatuan adalah
modal untuk merawat keragaman dalam bingkai NKRI. Langkah awalnya adalah kita saling
menghargai perbedaan di antara kita,jika sikap ini yang kita tumbuh kembangkan,maka persatuan
akan tercipta,rakyat menjadi aman,damai dan sejahtera. Amin ya robbal alamin. Demikian syarahan
yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya kami mohon dimaafkan.

Berdiri bukan sembarang berdiri,berdiri punya tujuan pasti (Nora)

Kata bukan sembarang kata,kata dirangkai sebagai salam pembuka (Rica)

Salam bukan sembarang salam,salam diucap sebagai ahwalul kalam (Popi)

Berlaga bukan sembarang berlaga, berlaga dengan kepahiang pemenangnya (Sama”)

Awal kata dengan basmalah,alhamdulillah pujiannya,jikalau ada salah kata,ampun dan maaf
kami hanturkan. Ihdinas sirotol mustaqim....

“Wassalamua'laikum warahmatullahi wabakaratuh”(Sama”)

Anda mungkin juga menyukai