Alhamdulillah, puja puji hanyalah milik-Nya pencipta langit dan bumi beserta
segala isinya sholawat dan salam mari kita haturkan kepada panutan dan teladan
kita Muhammad SAW, semoga yang hadir disini termasuk hamba Allah yang pandai
mensyukuri-Nya dan setia terhadap-Nya
Bumi Indonesia ini akan selamat serta penduduknya akan terhormat jikalau
memiliki karakter bangsa yang kuat!. Dalam hal ini, kita harus bercermin pada “Top
Leader” kita, Rasulullah SAW. Lalu bagaimana ahklak pemimpin kita saat ini ?
apakah telah mencerminkan teladan Rasul ? …. Oleh karena itu untuk mengikuti
jejak rosul,maka pada kesempatan kali ini izin kami menyampai syarhil Quran
dengan tema “Kepemimipinan Ideal Dalam Prosfektif Al-Qur’an”.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu)bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan
Dia banyak menyebut Allah”.
Selanjutnya marilah sejenak kita renungkan kembali kalam illahi QS. Surah ‘Ali
Imran ayat 159:
“Maka disebabkan oleh rahmat Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan dari sekelilingamu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-nya”.
Dari ayat tersebut , terdapat 4 akhlak yang dicontohkan oleh Rasullullah saw,
Sekaligus yang disampaikan oleh Prof Dr Qurais Shihab dalam tafsir Al Misbahnya
yaitu:
1. Linta Lahum: Rasul senantiasa bersikap lemah lembut baik terhadap kawan
maupun lawan
2. Fa’fu ‘anhum was tagfir lahum: Rasul senantiasa bersikap lapang dada mudah
memaafkan
3. Wa syaawir hum fil amr: Rasul senantiasa mentradisikan berkehidupan
bermusyawarah dalam setiapa mengambil keputusan.
4. Faidza ‘azamta fatawakkal ,alallah: Rasul senantiasa berkomitmen untuk
bertawakkal kepada Allah SWT.
Itulah cara dan staretegi Rasul sebagai seorang pemimpin yang selalu
menjadi teladan dalam setiap membangun karaktrer bangsa yang berlandaskan
pada akhlakul karimah.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan sebagai manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan mohon maaf atas segala hal yang kurang berkenan.