ِ ‫ال َّسالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة‬

‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬

‫صلِّيْ َو ُن َسلِّ ُم َعلَى َخي ِْر ْاَأل َن ِام‬ ِ ‫هلل الَّذِيْ َأ ْن َع َم َنا ِبنِعْ َم ِة ْاِإل ْي َم‬
َ ‫! َو ُن‬.‫ان َو ْاِإلسْ الَ ِم‬ ِ ِ ‫ْال َح ْم ُد‬
‫صحْ ِب ِه َأجْ َم ِعي َْن َأمَّا َبعْ ُد‬َ ‫َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى اَلِ ِه َو‬

Dewan hakim yang arif dan bijak sana

Hadirin yang berbahagia

Pertama dan yang paling utama segala puji bagi Allah yang maha pengasih tapi tak pernah pilih
kasih (Rahmah) Tuhan semesta Alam pemilik kerajaan langit dan bumi (SOFI) yang telah memberikan
nikmatdan karunianya sehingga kita dapat sama-sama berlomba untuk menggapai Ridho Allah.(FITRI)

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Akhiruzzam
Muhammad saw.

Hadirin Rohimakumullah

Indonesia merupakan sebuah Negara dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia.
Berbagai aliran dan gerakan organisasi jamaah islam tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Mulai dari
NU, Muhamadiyah, Jamaah Tabliq dan sebagainya. Semua itu menjadi rahmat bagi kita, karena berbeda-
beda metode Dakwah yang mereka perjuangkan.

Wearesocial Singapura merilis data bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah 251 juta jiwa, 38
jutanya adalah pengguna internet. Dari jumlah tersebut dunia internet tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat. Maka seiring dengan kecenderungan masyarakat tersebut, kiranya para pemuka
agama dalam hal ini para da’i dan mubaliq dalam berdakwah harus bisa tepat sasaran.

Dakwah adalah suatu aktifitas yang berupaya mengubah suatu situasi tertentu kepada situasi yang
lebih baik menurut ajatan islam. Dengan kata lain, dakwah berarti menyampaikan, mengajak, menyeru
kepada hal hal yang amar ma’ruf nahi mungkar sesuai ajaran islam.

Atas dasar inilah maka menggugah hati kami untuk menyampaikan sebuah syarahan yang
berjudul “ DAKWAH DI ERA DIGITAL”.

Dengan landasan al-Qur’an surah al-imran ayat 104 :

 ٓ
َ َ‫ُوف َو َي ْن َه ْو َن َع ِن ْٱلمُن َك ِر ۚ َوُأ ۟و ٰل‬
َ ‫ِئك ُه ُم ْٱل ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ ‫ُون ِإلَى ْٱل َخي ِْر َو َيْأ ُمر‬
!ِ ‫ُون ِب ْٱل َمعْ ر‬ َ ‫َو ْل َت ُكن مِّن ُك ْم ُأم ٌَّة َي ْدع‬

Artinya : dan hendaklah diantara kamu ada segologan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
(berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang
beruntung.

Dewan hakim yang arif dan bijaksana

Dari ayat tersebut terdapat kata”minkum” yang diartikan bahwa kewajiban dakwah hanyalah
dilakukan oleh sebagian orang saja dalam kelompok tertentu, untuk senantiasa mengajak, menyeru
manusia agar senantiasa berada di jalan yang benar. Namun, karena setiap manusia memiliki potensi
dalam menyampaikan kebaikan, terlepas bagaimana cara dan kepada siapa saja, maka Rasulullah
menegaskannya dengan kalimat”Ballighuu ‘anni walau ayat”artinya bahwa sampaikanlah dariku
meskipun satu ayat.

Dakwah tidak cukup hanya di laksanakan didalam perkumpulan secara langsung saja, pengajian,
majelis taklim, dan dakwah offline lainnya, tetapi dakwah juga harus masuk dalam dunia maya terutama
di media social. Tempat dimana masyarakat mencari dan membagikan informasi tentang apapun
kedapada siapapun. Berdakwah melalui media social mempunyai banyak kelebihan yaitu jangkauan
jamah yang lebih luas. Beberapa ulama dan kyai yang berdakwah melalui media social misalnya ustadz
Abdul Somad ( RAHMAH) Qurais Sihab(FITRI)dan Gus Baha (SOFI).

Media social telah mengubah tatanan masyarakat dengan mudah dan cepat. Media social yang
dapat di manfaatkan untuk dakwah di era digital seperti facebook, instagram, dan youtube, ketiga media
social ini banyak di ikuti semua kalangan termasuk kaum millennial. Berdakwah di era digital harus
mampu mengoptimalkan dan berperan aktif dalam menyampaikan dakwah yang satun, damai dan
lembut, yang mengajarkan islam yang Rahmatan lil’alamiin (BERSAMA-SAMA)sesuai etika dakwah
dalam al-Quran.

Dakwah di erah digital saat ini sebagian mulai merangkak menggunakan akun media social yang
ada. Berjuang untuk menyebarkan dakwah, membagikan informasi dan postingan-postingan dalam
bentuk tulisan, foto, video maupun penyajian. Namun dakwah di era digital harus digunakan dengan cara
yang bijak dan dapat menebarkan pengaruh positif kepada masyarakat. Mari sama-sama kita manfaatkan
dakwah di era digital ini untuk menambah pahala jalur dakwah, menebar kebaikan dan membagikan
postingan-postingan agama.
 Sore –sore mandi di kali (SOFI)

Ada itik habislah sudah (RAHMAH)

Cukup sekian dan terimakasih (FITRI)

Semoga manfaat dan membawa berkah (BERSAMA-SAMA)

Demikaianlah kiranya yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya mohon maaf jika ada p

salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Billahitaufiqwalhidayah.

ِ ‫َوال َّسالَ ُ!م َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َم ُة‬

‫هللا َو َب َر َكا ُت ُه‬