الحمد هلل الذجعل االندونيسياء دولة مستقلة والصال والسالم على رسول هلال وعلى اله وصحبه الى يوم
: اما بعد:القيامة
Dewan hakim yang arip nan bijaksana serta hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Indonesia merupakan Negara kesatuan yang penuh dengan keberagaman terdiri dari keberagaman
budaya suku dan Agama , di satu sisi keberagaman ini menjadikan negeri yang unik dan
menarik,sementara di sisi lain jika tidak di jaga dan di kelola dengan baik,maka bisa bisa menjadi
sumber utama potensi konflik,munculnya panatisme-panatisme buta,persaingan yang tidak sehat,
pertikaian dan perselisihan bahkan,pemberontakan yang dapat meluruhlantahkan falsafah Negara
bhineka tunggal ika ini.
Pertanyaan nya hadirin apakah kita rela bangsa yang besar ini,bangsa yang kaya ini , bangsa yang kita
contain ini, bangsa yang di bangun dengan susah payah ini dengan cucuran keringat, linangan air mata,
bahkan genangan darah para pejuang – pejuang,para syuhada – syuhada yang berguguran hanya untuk
kepentingan pribadi atau golongan lainnya? jawabannya tentu tidak hadirin, oleh karna itu pada
kesempatan kali ini kami akan menyampaikan sebuah syarahan sederhana, yang berjudul MODERASI
BERAGAMA dengan landasan Q.S Al-Baqarah ayat 143.
وكذلك جعلنكم امة وسطا لتكونواشهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا
Artinya:’ Dan demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu
menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul ( Muhammad ) menjadi saksi atas perbuatan
kamu.
Dengan demikian dari syarahan kali ini dapat kami simpulkan bahwa moderasi beragama mecakup jiwa
yang harmoni aman dan tentram adalah kunci terciptanya toleransi dan kerukunan demi terpeliharanya
peradaban dan terciptanya perdamaian.