Anda di halaman 1dari 4

MEMBANGUN KEKUATAN MELALUI KEBERAGAMAN DI INDONESIA

Oleh : Rita Gamasari, M.A.

Indonesia adalah multicultural nation state. Negara dengan beragam budaya, bahasa,
suku, maupun agama. Bukan hanya di Asia tenggara, tetapi dunia pun mengakuinya, seperti yang
diungkapkan oleh Fujiono dalam gubahan syair lagunya.

Ragam umat ragam agamanya, Ada islam ada Kristen hindu buda
Banyak suku-suku dan budaya, Ada jawa sumatera sampai Papua
Semuanya di negeri ini, Bersatu di Bhinneka Tunggal Ika
Namun sayang hadirin, tidak bisa kita pungkiri, keberagaman yang dimiliki Indonesia
juga merupakan sebuah ancaman mengerikan, yang berpotensi menghacurkan persatuan dan
kesatuan. Kebiasaan memperdebatkan perbedaan, melakukan tindakan kekerasan, bahkan
memicu konflik massal. Pantaslah kalau keberagaman ini, seperti “api di dalam sekam “ yang
sewaktu-waktu bisa tersulut dan memanas, bahkan membakar bangsa ini. Oleh karena itu:
“Membangun Kekuatan Melalui Keberagaman di Indonesia” adalah judul Syarhil Qur’an
yang akan kami bahas pada kesempatan ini. Sebagai landasan al-qur’an surah al Hujurat ayat 13.

ۚ
َ َ ‫ارفُ ٓواْ إِ ﱠن أَ ۡك َر َم ُك ۡم ِعندَ ٱ ﱠ ِ أ َ ۡتقَ ٰى ُك ۡۚم إِ ﱠن ٱ ﱠ‬
‫ع ِلي ٌم‬ َ َ‫شعُوبٗ ا َوقَبَآئِ َل ِلتَع‬ ُ ‫ٰيَٓأَيﱡ َها ٱلنﱠ‬
ُ ‫اس إِنﱠا َخلَ ۡق ٰ َن ُكم ِ ّمن ذَ َك ٖر َوأُنثَ ٰى َو َجعَ ۡل ٰ َن ُك ۡم‬
‫ير‬ٞ ‫َخ ِب‬
Artinya : hai manusia, sesunggguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kalian
saling mengenal. Sesungguhnya, orang yang paling mulia diantaramu di sisi allah ialah orang
yang paling bertaqwa.sesungguhnya allah maha mengetahui lagi maha mengenal.
Hadirin, syekh Abdurrahman bin abi bakar dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab
tafsir ad-durrul mantsur fit tafsir bil ma’tsur jilid 7 halaman 578, menjelaskan bahwa sababun
nuzul ayat ini adalah ketika Rasulullah meminta Bani Bayadhoh untuk menikahkan salah satu
putri mereka dengan Abu Hindin yang merupakan bekas budak mereka. Namun, Bani Bayadhah
menolaknya seraya berkata, “ Ya Rasulallah, bagaimana kami akan menikahkan putri kami

Naskah MSQ Provinsi Sumatera Barat sebagai finalis pada MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang
dengan bekas budak kami? Maka turunlah ayat 13 ini, yang diawali dengan kalimat ‫يا ايها الناس‬,
yang ditujukan kepada seluruh manusia tanpa memandang ras dan golongan, sebagaimana yang
ditegaskan oleh Syekh Abu Muhammad Husein bin Mas’ud Baghowi dalam kitab Ma’alimut
Tanzil fi Tafsiril Qur’an, juz 4 halaman 265. ‫ إنا خلقنكم من ذكر و أنثى يعني أدم وحواء أي إنكم متساوون‬:
‫ في النسب‬Manusia diciptakan dari nasab yang satu, dari adam dan hawa. Maka tidak ada alasan
bagi kita untuk saling menghina, saling merendahkan, saling membenci, antara satu dan
yang lain. Betul hadirin…

. ‫ وجعلناكم شعوبا وقبائل‬menurut Syekh Abu Ja’far Muhammad Bin Jarir At-Tobari dalam
tafsir Jami’ul Bayan Fii Ta’wilil Qur’an juz 22 hal 311 menjelaskan Syu’ub adalah ‫النسب البعيد‬
nasab yang jauh, sedangkan qoba’il adalah ‫ اﻷفخاذ اﻷكبر‬rumpun yang paling besar. Prof.
Dr.Muhammad Quraisyh Shihab dalam tafsir Al-Misbah halaman 261 menjelaskan bahwa
syu’ub dan qoba’il adalah struktur sosial yang paling besar dan beragam, yaitu suku dan bangsa.
yang menurut Sayyid Qutub dalam tafsir Fi Zilalil Qur’an jilid 6 halaman 401-402 ‫ لتعارفوا‬adalah
keharmonisan yang dimulai dengan saling mengenal, yang fungsinya ‫ للمشاركة بين إثنين فأكثر‬.

Namun Hadirin, akhir-akhir ini, Indonesia masih dihadapkan pada konflik intoleransi,
Berbeda partai politik membuat kita saling mengkritik, berbeda suku dan agama
membuat bermusuhan dengan tetangga, bahkan berbeda ras dan budaya membuat kita
saling menghina.

Hadirin, Intoleransi juga mulai menggerogoti generasi, tawuran antar pelajar hingga
mengorbankan nyawa, rasisme di kalangan mahasiswa pada tanggal 19 agustus 2019, membuat
Papua membara, prasangka dan curiga antar umat beragama berujung dengan pembakaran
vihara, perusakan masjid dan pura, pembubaran paksa jemaat gereja, bahkan
penyerangan terhadap ulama, Nauzubillah.

Apakah kita tidak malu hadirin, kepada para syuhada pahlawan bangsa, setelah 75 tahun
Indonesia merdeka, kita masih dirong-rong oleh diskriminasi, dikung-kung oleh intoleransi,
dan dicerai-beraikan oleh disintegrasi. Bahkan yang lebih memilukan lagi, perilaku rasis,

Naskah MSQ Provinsi Sumatera Barat sebagai finalis pada MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang
radikal, dan anarkis, malah dilakukan secara terang-terangan untuk jadi tontonan.
Nastagfirullah….

Oleh karena itu hadirin, perlu tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku intoleransi,
apapun bentuk perilakunya, semuanya harus ditindak dengan tegas. sehingga walau kita beda
agama tetapi kita satu bangsa, walau kita beda bahasa, tetapi kita 1 negara, walau beda ras
dan budaya, tetap 1 tanah air kita. Indonesia. Setujuu… ‫إن أكرمكم عند ﷲ أتقاكم‬. yang
membedakan kita di sisi allah hanyalah derjat taqwa.

Rasulullah Bersabda “ ‫ ﻻ فضل لعربي على أعجمي إﻻ بالتقوى‬tidak ada keutamaan orang arab
atas non arab kecuali dengan ketakwaan.

Lalu, bagaimana cara kita membangun kekuatan di tengah keberagaman? Sebagai


jawabannya mari kita renungkan firman allah dalam surah al anfal ayat 46.

Artinya : dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-
bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Hadirin, Syekh Muhammad bin Ali As-Syaukani dalam tafsir Fathul Qodhir juz 2 hal
359 juga menjelaskan ‫ وﻻ تنازعو اي نهاهم عن التنازع وهو اﻹختﻼف في الرأي فإن ذلك يتسبب عن الفشل‬Allah
melarang kita berbantah-bantahan, berselisih pendapat yang akan menyebabkan kegagalan.
‫فتفشلوا وتذهب ريحكم أي تنحل عزائمكم وتفرق قوتكم‬, perselisihan akan melemahkan tekad dan
menghancurkan kekuatan kita. Demikian penjelasan dalam tafsir Taisirul Karimurrohman Fi
Tafsiril Kalamil Mannan karangan Syekh Abdurrahman Bin Nasir Bin Sa’di, juz 1 hal 322.

Dengan demikian hadirin, perang yang kita hadapi saat ini bukanlah perang mengusir
penjajah, bukan perang bersenjata, tetapi perang fitnah dan adu domba, perang berita
hoaks dan ujaran kebencian, yang menimbulkan perpecahan bangsa. Pantaslah kalau presiden
Soekarno pernah mengatakan “ my struggle is easier than you because I repel the invaders while
you should agains your own people, perjuanganku lebih mudah dari kamu semua, karena aku
mengusir para penjajah, sedangkan kamu harus melawan bangsamu sendiri”.

Naskah MSQ Provinsi Sumatera Barat sebagai finalis pada MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang
Selanjutnya syekh Fachruddin Ar-Rozi dalam tafsir Mafatihul Ghoib jilid 15, halaman
490 menjelaskan kalimat ‫ وصبروا إن ﷲ مع الصبرين أي إني معكم إذا فعلتم ذلك‬Allah akan bersama kita
jika kita bersabar.

Hadirin yang mulia, sebagai kesimpulan, pertama, Indonesia saat ini sedang dilanda krisis
toleransi yang ditandai dengan maraknya isu SARA di dunia maya dan dunia nyata. Kedua,
perlu tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku intolerans, karena toleransi tidak akan tegak
tanpa tindakan tegas pemerintah. Ketiga, pemerintah memerlukan dukungan seluruh rakyat
indonesia untuk bersama-sama membangun kekuatan melalui keberagaman. Oleh karena itu,
mari kita rawat keberagaman, kita hargai kebinnekaan untuk meneguhkan keindonesiaan.
(bahasa asing) Keberagaman adalah kekuatan untuk kejayaan indonesia.

Naskah MSQ Provinsi Sumatera Barat sebagai finalis pada MTQ Nasional ke-28 di Kota Padang

Anda mungkin juga menyukai