Anda di halaman 1dari 4

Naskah Syahril Qur’an MA Persiapan Negeri Koya Barat

Keberagaman Sebagai Tonggak Pemersatu Bangsa


Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Dewan Hakim yang di rahmati Allah serta para Hadirin yang insyaAllah di rindukan
Rosulullah SAW.

Terdapat sebuah kata yang indah, yang dapat terucap oleh lidah yaitu lafadz
Alhamdulillah kita haturkan kepada sang pencipta alam semesta tuhan umat manusia yang
telah ada sebelum kata ada itu ada dan akan tetap ada setelah kata ada itu tidak ada yaitu
Allah Azza Wa Jalla.

Untaian Sholawat kita hadiahkan kepada Baginda Besar Muhammad SAW yang telah
berhasil merobek-robek panji-panji kekafiran dan mengibarkan setinggi tingginya panji-panji
keislaman, dengan bersama-sama kita lafalkan “Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad
wa alaa alihi sayyidina Muhammad.” Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya di
yaumul kiyamah kelak. Aamiin Ya Robbal’alamin.

Dewan Hakim yang di rahmati Allah serta para Hadirin yang insyaAllah di rindukan
Rosulullah

Suku sunda suku banjar hidup rukun di Indonesia Bapak Ibu apakabar apakah sehat
Semuanya ?

Alhamdulilah

Hadirin Rahimakumullah

Keanekaragaman merupakan keniscayaan dan harus menjadi sumber kekuatan guna


membangun bangsa, Indonesia kaya akan keberagaman baik suku, adat istiadat, bahasa,
budaya maupun agama. Hal inilah hadirin yang membuat terpukaunya Hilders Geerzt seorang
sosiolog dunia sehingga mencantumkan nama Indonesia pada judul bukunya “ Indonesian
cultures and Community”. Bukan hanya Hilders hadirin, bahkan Dr Arnold Joseph Toynbee
Naskah Syahril Qur’an MA Persiapan Negeri Koya Barat

seorang sejarahwan dunia dalam bukunya East to west: a journey round the world , beliau
berkata “ Indonesian is country were the relgion good nighbour” Indonesia adalah sebuah
Negara dimana berbagai agama hidup berdampingan dengan baik.

Namun sangat disayangkan banyak oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa
kita melalui keanekaragaman, konflik antar suku, dan agama masih sering kita saksikan,
bahkan sekarang ini pengeras suara di masjidpun menjadi politik dipemerintahan.

Betul apa Betul Hadirin …?

Hadirin lalu bagaimanakah solusi persoalan tersebut sebagai jawabannya “ Keberagaman


Sebagai Tonggak Pemersatu Bangsa “ Itulah yang merupakan judul syarahan kami pada
kesempatan kali ini dalam rujukan firman allah dalam surat Al- Hujurat ayat 13 berikut ini

13. Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar
kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.

Hadirin Ma’asirol Muslimin wa muslimat rohimakumullah

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berbeda-beda,  Abu
Bakar Jabir al Jaza'iri didalam Aisarut Tafasir likalamil ngaliil kabir Jilid 3 Halaman 144
menjelaskan bahwa walaupun Allah menciptakan kita berbeda-beda tetapi bermula pada
bapak dan ibu yang sama yakni Adam dan Hawa Alaihisalam, kedukaan manusia dari segi
nasab pun setara. Surat Al-Hujurat ayat 13 ini memiliki relevansi yang kuat dengan surat Ar-
Rum ayat 22 yang artinya diantara tanda tanda kekuasaan allah ialah menciptakan langit dan
bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu . Sedangkan di dalam segi ilmu
balagoh surat Al-Hujurat ayat 13 termasuk kedalam jenis kalam khobari yakni kalam yang
memberikan informasi, Ayat tersebut menginformasikan kepada kita bahwa Allah
menciptakan kita berbeda-beda , lalu timbul pertanyaan hadirin, lalu timbul pertanyaan
apakah fungsinya ?. Fungsinya ialah agar kita saling kenal mengenal. oleh karena itu hadirin
Naskah Syahril Qur’an MA Persiapan Negeri Koya Barat

bertapa indahnya keberagaman yang Allah anugerahkan kepada kita sebagai mana khazanah
lagu daerah berikut ini

“Bungom Jempa, Bungom Jempa megah di aceh , ai ai ayam den lapeh . Rek ayo Rek Mlaku-
Malku nyang kunjungan, Rek Ayo Rek Rame-reme bebarengan, ampar ampar pisang
pisangku belum matang, matang sebiji diurung bari bari. Apuse kokondao ya rabe soredoredi,
sinanggar tulo-tuloatulo 3, Waniambe ”.

Hadirin Rohimakumulah

Betapa indahnya keberagaman tersebut dalam rangka memandang pentingnya keberagaman


yang telah allah berikan kepada kita, mari ita bersatu padu kita junjung tinggi semangat
bhineka tunggal ika, sebagaimana yang Allah isyaratkan di dalam Al-Qur’an surat Ali Imron
ayat 105

Artinya: “Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih
setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang
mendapat azab yang berat,”

Hadirin Rahimakulullah

Ayat tersebut menyeru kita untuk bersatu padu dan melarang kita untuk bercerai
berai. Imam Jalaluddin al mahalli dan Imam Jalaluddin As Suyuti dalam tafsir jalalain jilid 2
halaman 337 menjelaskan bahwa sesungguhnya perpecahan merupakan kebinasaan dan
persatuan merupakan sebuah keselamatan.

Hadirin oleh karena itu dengan keberagaman yang tercipta jangan sampai kita
menghina satu sama lain mari kita kokoh kan tali persaudaraan diantara kita , kita bersama
pegang erat erat tali persaudaraan seerat burung garuda mencengram semboyang kita bhineka
tunggal ika sebagai mana lagu rhoma irama berikut ini.

“ janganlah saling menghina satu suku bangsa dengan lainnya”

“ karena kita satu bangsa dan satu bahasa Indonesia”

“ bhineka tungal ika lambang Negara kita Indonesia”


Naskah Syahril Qur’an MA Persiapan Negeri Koya Barat

“ Walaupun Bermacam macam aliran tetapi satu tujuan, 275 juta penduduk Indonesia terdiri,
dari banyak suku bangsa itu lah Indonesia”

Burung sikatan
Burung cendrawasih
Cukup sekian
dan terimkasih

hadirin oleh Karena itu mari kita rawat Indonesia, kita jaga Indonesia karena kita Indonesia,
indonesia satu nusa, satu bangsa, satu tanah air.
Sebagai kesimpulan dari syarahan kami, keberagaman merupakan rekayasa ilaihi yang harus
kita syuri dan kita jaga dalam rangka pentingnya kita menjaga keanekaragaman tersebut mari
kita kokohkan persatuan dan kesatuan diantara kita dalam bingkai NKRI.
Penutup kata pantun karmina.
Membaca Buku Di Perpustakaan
Indonesia Maju dengan Keberagaman
Pohon mangga di tepi laman
Mohon maaf atas sekala kesalahan

Akhirul kata
Wallahulmumafieq ila Aqwamithriq, Fastabikul Khiorot
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatu

Anda mungkin juga menyukai