Anda di halaman 1dari 24

PERSAMAAN

DEFERENSIAL
PARSIAL
Here is where your presentation begins
Persamaan-Persamaan Diferensial Homogen Linear Orde-Kedua
dengan Kofisien-Kofisien Konstan
Contoh
Persamaan-Persamaan Diferensial
Homogen Linear Orde-Ke-n
dengan Kofisien-Kofisien Konstan
Persamaan kartesian dari diferensial :

Solusi umum :
Akar-akar persamaan kartesian.jika akar-akarnya semuanya adalah
real dan jelas, solusinya yaitu

Contoh :
Selesaikan
penyelesaian :

Karena dan jelas maka :


Tugas Soal hal 63 no (9.29) – (9.43)
Selesaikan persmaan-persamaan diferensial
berikut:
(9.29) .
(9.30) . Penyelesaian :
Penyelesaian :

( - 5 ) ( – 5)
Karena maka :

Karena real dan jelas maka;


(9.31) .
Penyelesaian :

(9.32) .
Penyelesaian :

( + 0 ) ( + 25) 0 dan
Karena bilamgan kompleks maka;
Karena :
(9.33) . (9.34) .
Penyelesaian :
Penyelesaian :

Karena bilamgan kompleks maka;

Karena bilamgan kompleks maka;


(9.36) .

Penyelesaian :

(9.35) .
Penyelesaian :

( – 36) ( + 0) dan

Karena :

dan
Karena real maka;
(9.38) .

Penyelesaian :

(9.37) .
Penyelesaian :

( – 6) ( + 6) dan
Karena :
Karena bilamgan kompleks maka;
(9.39) . (9.40) .
Penyelesaian : Penyelesaian :

Karena real maka;

Karena maka :
(9.41) .
Penyelesaian :

(9.42) .

Penyelesaian :

( – 3) ( + 8) dan
Karena bilamgan kompleks maka;
Karena :
(9.43) .
Penyelesaian :

Karena bilamgan kompleks maka:


Metode Kofisien Tak-Tentu
Metode Dalam Bentuk Sederhana.
 Metode kofisien tak-tentu dapat diterapkan hanya jika 𝜙(x) semua turunannya dapat di tulis dalam suku-
suku himpunan yang sama dari suatau fungsi yang independen.Solusi tertentu memiliki bentuk : dinama
melambangkan konstanta sembarang.
 Kasus 1 .𝜙(x)=polinomial tingkat-ke-n dalam x.

Diman
 Kasus 2 .𝜙(x)= dimana dan adalah konstanta-konstanta yang diketahui.

Dimana A adalah konstanta yang harus di cari.


 Kasus 3 .𝜙(x)=adalah konstanta-konstanta yang diketahui.

Dimana A dan B konstanta yang harus dicari.


Contoh soala Kasus 1:
a). Selesaikan
Penyelesaian :
 diturunkan dua kali.
 𝜙(x)=

 ->
Contoh soala Kasus 3:
a). Selesaikan
Penyelesaian:
 diturunkan dua kali.
 𝜙(x)=


BAB 6. Persamaan-Persamaan Diferensial Orde-Pertama Linier
BAB 9. Persamaan-Persamaan Diferensial Homogen Linear
Orde-Kedua dengan Kofisien-Kofisien Konstan
BAB 12. Variasi Parameter

• Variasi Parameter adalah satulagi metode untuk menentukan soluso tertentu dari persamaan diferensial linier orde ke-n
L
Jika solusi dari persamaan homogen yang berkaitan L telah diketahui.jika , … adalah n solusi dari L yang independen secara
linier.maka solusi umum dari L yaitu :

• Metode
Suatu solusi tertentu dari L memiliki bentuk

Dimana diberikan dalam per. dan merupakan fungsi yang tidak diketahui dari yang masi harus ditentukan.
• Untuk memperoleh ,kita harus selesaikan persamaan-persamaan linier secara simultan :

.
.

Kemudian integrasi setiap untuk memperoleh dengan mengabaikan semua konstanta integrasi.
BAB 13.Soal-soal Nilai-Awal Untuk Persamaan-persamaan
Diferensial Linear

• Soal-soal nilai-awal diselesaikan dengan menerapkan kondisi-


kondisi awal pada solusi umum dari persamaan diferensial.Kondisi-
kondisi awal diterapkan hanya pada solusi umum dan bukan pada
solusi homogen . Walaupun adalah persamaan yang memiliki
konstanta-konstanta sembarang yang harus ditentukan.
• Contoh soal :
Selesaikan

Penyelesaian :
 diturunkan dua kali.
 𝜙(x)=

 Jadi,

Anda mungkin juga menyukai