Anda di halaman 1dari 3

NASIONALSIME DALAM KONSEP ALQURAN

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahilladzi allafa baina qulu bina


Wasshola tuwassalamu 'ala sayyidil mushtofa
Wa'ala alihi washohbihi ahlisshidqi walwafa
Amma ba'du

Dewan hakim yang saya mulyakan


Hadirin sekalian beserta teman teman yang saya banggakan

Merah putih indah berkibar


Melambangkan kuatnya perjuangan bangsa
Hadirin semua apakabar ?
Apakah sehat sehat semuanya ?

Alhamdulillah

Haidirin wal hadirot rohima kumullah

Indonesia..
Merupakan sebuah negara dengan latar belakang yang berbeda beda. Berbeda suku, adat istiadat,
bahasa, maupun agama. Hal inilah hadirin yang membuat Ir.soekarno berkata:

"It was the consep of nasionalism, that indonesia was estableh on, is not a but the javanes bornean
sumatran bali or others. This is a but indonesia togetherner became the foundation of one nation
state"

Hadirin
Perbedaan-perbedaan inilah yang menimbulkan rasa nasionalisme didalam dada. Bukan tentang
orang jawa, sumatra, sulawesi, bali dan daerah lainnya. Tetapi tentang indonesia, bersama sama
melahirkan satu kesatuan nasional

Haidirin
Masih ingatkah kita ?
Ketika warisan budaya bangsa kita, cipta kaya anak bangsa, diklaim olih bangsa lain sebagai warisan
budaya mereka, masih senantiasa membelenggu kita.
Ketika tenaga kerja asing
Lebih diutamakan daripada tenaga asli indonesia itu sendiri
Masih ingatkah kita haidirin ?
Ketika bendera bangsa ini, dicetak terbalik oleh oknum bangsa tetangga, spontan rakyat indonesia
geram dan marah. Ini membuktikan bahwa, rasa nasionalisme belum mati didalam dada. Namun kini
haidirin, rasa nasionalisme itu mulai sirna, karena hanya mengedepanka keegoisan semata,
perbedaan dan keragaman menjadi sumber perpecahan dimana-mana, saling menghujat saling
menghina, bahkan sampai menistakan sebuah agama, pembullyan dan berita hoax semakin marak di
media masa, tawuran antar pelajar dan mahasiswa, pelecehan terhadap simbol simbol negara, dan
lain sebagainya.

Betul hadirin ?

Lalu bagaimanakah solusi dari persoalan tersebut ?


Sebagai jawabannya
"Nasionalisme dalam konsep alqur'an"
Itulah judul pidato saya kali ini
Pada kesempatan kali ini dalam firman allah surat ali-imron ayat 103

"Wa'tashimu bihablillahi jami'a" dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali agama allah.
Ayat tersebut menyuruh kita agar senantiasa berpegang teguh kepada tali agama allah. Terkhusus
dalam mencintai tanah air kita, dan melarang kita untuk bercerai berai
"Wala tafarroqu"dan janganlah kalian bercerai berai.

Imam Jalaluddin al mahalli, dan Imam Jalaluddin as syuyuthi didalam tafsir JALALAIN jilid 2 halaman
371 menjelaskan

"Fainnal firqota hala qothun walijama'atin naajahun." Sesungguhnya perpecahan sebuah kebinasaan
dan persatuan meruapan sebuah keselamatan

Generasi muda harus senantiasa menjadi pelopor persatuan, sebagaimana generasi satu abad silam
yang berhasil mengikrarkan diri dalam momentum sumpah pemuda:

Kami putra dan puti indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air indonesia

Kami putra dan putri indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa indonesia

Kami putra dan putri indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa indonesia

Hadirin
Masih terngiang dibenak kita, ketika pagelaran pesta olahraga akbar asian games digelar di negara
kita. Seketika perbedaan suku menjadi luruh, ketika atleat kebanggaan bangsa indonesia
mengenakan seragam merah putihnya. Mereka yang berasal dari jawa, sumatra, sulawesi, bali dan
daerah lainnya bersatu padu dalam mengharumkan nama bangsa mereka. Mereka menggelorakan
semangat persatuan dan kesatuan mereka. Sebagaimana prinsip panglima besar TNI indonesia
Jendral.Soedirman

"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwa dilindungi merah putih, akan
tetap hidup tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."

Mari pemuda kita bersatu pada dalam mencintai tanah air kita karena umat islam bersaudara.

Hadirin ma'asyirol muslimin wal muslimat rohima kumullah

Syekh Ahmad mushtofa al maroghi dalam tafsir Al maroghi jilid 4 halaman 31 menjelaskan
"Innamal mu'minuna ikhwah ay ikhwatun fiddin." Sungguh orang mu'min itu bersaudara yakni
bersaudara dalam agama

Implikasi dari rasa persaudaraan tersebut hadirin menimbulkan rasa cinta terhadap tanah air, rasa
nasionalisme tentang indonesia. Indonesia tempat kita lahir tempat kita hidup dan tempat kita akhir
menutup mata. Sebagaimana lagu yang digambarkan oleh Ibu.Sud dalam lagu Tanah airku sebagai
berikut

Tanah air
Kutidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau ku hargai

Mari hadirin kita bersatu padu dalam mencintai tanah air kita. Mencintai indonesia karena indonesia
satu nusa satu bangsa satu tanah airkita
UNITED WE STAND DEFIDED WE FALL
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH

Hadirin
Kesimpulan dari pidato saya kali ini ialah. Nasionalisme merupakan rasa cinta terhadap tanah air,
yang harus senantiasa tertanam pada diri manusia. Dalam rangka memandang pentingnya merawat
rasa nasionalisme tersebut. Persatuan dan kesatuan merupakan pilar utama dalam mencintai tanah
air kita

Penutup kata
Pantun karmina

Jauhi kominisme
Paham perusak bangsa
Tingkatkan nasionalisme
Indonesia sejahtera

Pohon dadap ditepi laman


Mohon maaf atas segala kesalahan

Wabillahi taufiq wal hidayah warridho wal inayah


Wassalamu'alaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai