NOMOR :
NOMOR :
NOMOR :
tentang
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
A. KETENTUAN UMUM
1. NAMA KEGIATAN
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN PELAJAR SEKOLAH UMUM (SD, SMP, SMA DAN SMK)
TINGKAT KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020
2. DASAR
a. Draf Edaran pedoman penyelenggaraan MTQ tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Rapat koordinasi pada tanggal 18 Februari 2020 yang dihadiri unsur dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Sleman, Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Balai Dikmen Kabupaten
Sleman, MKKS SMP Kabupaten Sleman, KKKS SD Kabupaten Sleman, Koordinator UPT
Pelayanan Pendidikan Kabupaten Sleman.
3. PENYELENGGARAAN
a. Jenjang Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan di masing-masing kecamatan di bawah koordinasi
Unit Pelayanan Pendidikan Kecamatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret
2020.
b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-
masing sesuai kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret 2020.
c. Jenjang SLTA ( SMA dan SMK) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-masing sesuai
kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret 2020.
d. MTQ tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan pada tanggal 8 April 2020 di SMP Negeri 2
Ngemplak.
4. TEMA MUSABAQAH
“DENGAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN PELAJAR, KITA WUJUDKAN GENERASI MUDA
YANG UNGGUL, CERDAS, DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”
5. OFFICIAL;
a. Official adalah pimpinan kafilah dari masing–masing kecamatan untuk jenjang SD, korwil
untuk jenjang SMP dan SMA/SMK.
b. Official bertanggung jawab dan menjadi sumber informasi yang datang dari panitia untuk
kafilah yang dipimpin.
c. Official berkewajiban mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan kafilah
(peserta lomba) yang menjadi kewenangannya.
6. PESERTA ;
a. Peserta MTQ Pelajar adalah siswa siswi sekolah umum yang beragama Islam dari SD, SMP,
dan SMA/SMK Kabupaten Sleman yang masih aktif tercatat di sekolah dibuktikan dengan
surat keterangan dari Kepala Sekolah.
b. Nomor Peserta (NOPES) berkode GASAL bagi Peserta Putri dan berkode GENAP bagi
Peserta Putra, kecuali ADZAN , KHUTBAH JUM’AT, MSQ, NASYID serta CCA.
c. Syarat – syarat peserta :
1) Pelaksanaan dan persyaratan untuk tingkat Kecamatan/Wilayah diserahkan
kebijaksanaan panitia setempat sesuai dengan petunjuk umum.
2) Peserta MTQ pelajar tingkat Kabupaten adalah Juara I (pertama) tingkat
Kecamatan/Wilayah.
3) Pendaftaran secara tertulis dari panitia tingkat Kecamatan/Wilayah diserahkan ke panitia
tingkat Kabupaten Sleman pada Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten
Sleman paling lambat tanggal 1 April 2020.
4) Daftar peserta diketik pada format kolom yang memuat;
(a) Nama Lengkap peserta sesuai dengan akte kelahiran atau ijazah terakhir (diketik
HURUF KAPITAL) dan bukan nama panggilan
(b) NISN dan Kelas
(c) Tempat dan tanggal lahir
(d) Nama dan alamat sekolah
(e) Cabang lomba yang diikutinya
d. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan, hadir 30 menit sebelum acara
dimulai.
e. Bagi peserta cabang lomba seni lukis Islami SD dan Kaligrafi SMP, SMA/SMK boleh tidak
mengikuti acara pembukaan dan langsung menuju tempat/ruang lomba.
f. Setelah mengikuti pembukaan MTQ, peserta diharuskan menuju ke tempat/ruang lomba.
g. Peserta wajib menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran lomba.
h. Menaati tata tertib lomba di masing-masing cabang lomba.
i. Pemenang Juara I Tingkat DIY pada tahun 2019 tidak boleh mengikuti lomba pada cabang
dan jenjang yang sama pada MTQ tahun ini, kecuali bertanding pada cabang yang berbeda
atau pindah jenjang sekolah, pelanggaran terhadap pasal ini dikenakan sanksi pencabutan
gelar kejuaraan.
j. Setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar satu cabang lomba.
7. PAKAIAN PESERTA;
a. Memakai pakaian yang sopan, rapi sesuai dengan pakaian muslim/muslimah
b. Memakai tanda nomor peserta yang disediakan panitia dipasang di dada sebelah kiri.
Lomba Seni
11 - - - - 4 4 Beregu
Nasyid
Lomba Debat
12 - - - - 3 3 Beregu
PAI
9. PELAKSANAAN MUSABAQAH;
a. Peserta dipanggil hanya menurut nomor undian.
b. Peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut tidak hadir dinyatakan gugur kecuali ada dasar
yang tepat.
c. Peserta yang dipanggil tidak dapat memenuhi gilirannya akan diberi kesempatan membaca
setelah peserta terakhir selesai.
d. Pada setiap Lomba/Musabaqah Peserta tidak perlu mengucapkan salam permulaan dan
akhir bacaannya, kecuali MSQ dan MKJ.
e. Untuk MTQ, MTtQ dan MHQ peserta mulai membaca dengan ta’awudz dan mengakhiri
dengan tashdiq.
d. Qira’ah yang digunakan adalah Qira’ah Imam ‘Ashim riwayat Hafsah dengan bacaan
mujawwad.
e. Peserta wajib bersikap sopan, tertib dan wajar saat menuju mimbar tilawah, sampai kembali
ketempat duduk semula.
f. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut;
1) Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan untuk membaca.
2) Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama peserta
membaca.
3) Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
4) Lampu merah sebagai tanda berhenti/ selesai membaca.
g. Peserta dilarang mengubah letak mikrofon dan peralatan lainnya.
h. Lama waktu baca untuk tingkat ;
1. SD maksimal 7 menit
2. SMP maksimal 8 menit
3. SMA maksimal 9 menit
i. Unsur Penilaian;
Penilaian terdiri atas ;
1) Bidang Tajwid, nilai maksimal : 30
2) Bidang Fashohah, nilai maksimal : 30
3) Bidang Lagu dan Adab nilai maksimal : 40
c. Waktu :
1) Lama waktu menghafal bagi setiap peserta diukur banyaknya hafalan dan bukan lamanya
waktu.
2) Tingkat SD, panjang bacaan setiap pertanyaan 3 – 5 baris.
3). Tingkat SMP, panjang bacaan setiap pertanyaan 5 – 7 baris
4). Tingkat SMA, panjang bacaan setiap pertanyaan 7 – 10 baris
d. Maqro’ hafalan diambil dari Juz Amma, yaitu dari surat:
SD : QS 93 s.d QS 114
SMP : QS 78 s.d QS 92
SMA/SMK : QS. 78 s.d QS 102
e. Setiap maqro’ terdiri dari 4 (empat) pertanyaan yaitu:
1) Menghafal surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
2) Melamjutkan bunyi akhir ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
3) Melanjutkan bunyi awal ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
4) Menyebutkan surat apa setiap Hakim Penanya membaca ayat.
f. Tanda (isyarat) memakai bunyi bel/palu;
1) Bunyi 2 (dua) kali pertama tanda persiapan peserta dan dimulai pertanyaan pertama.
2) Bunyi 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi kesalahan kecil (Sabg al lisan) atau
kesalahan besar (tawaqquf dan tarl al ayat).
3) Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda selesai satu pertanyaan
dan selanjutnya pindah pertanyaan/sal berikutnya.
4) Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan hafalan peserta selesai.
g. Unsur penilaian;
Penilaian dilakukan pada 3 (tiga) bidang:
1) Bidang Tahfidz dimulai dari angka maksimal 50 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 10
2) Bidang Tajwid dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5
3) Bidang Fashahah dan Adab dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5
3) Tingkat SMA/SMK:
a. Menumbuhkan rasa Nasionalisme di kalangan pelajar
b. Mewaspadai munculnya Radikalisme di Sekolah
c. Pemuda yang Qur’ani harapan bangsa
d. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi remaja
e. Pembinaan Akhlaq generasi muda Islam
d. Setiap peserta diharuskan membawa teks pidato dan diserahkan kepada dewan juri pada saat
lomba rangkap 5 (lima), sedangkan penyampaian pidato dilakukan tanpa teks.
e. Waktu tampil setiap peserta maksimal 15 menit.
f. Unsur yang dinilai:
1) Kesesuaian isi dengan judul, nilai maksimal : 40
2) Retorika dan ekspresi mimik, nilai maksimal : 40
3) Gaya bahasa, nilai maksimal : 20
g. Ketentuan lain:
1). Materi pidato/ceramah agama dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits, atau
pendapat para Sahabat, Cendekia/Ulama.
2). Disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3). Pidato boleh diselingi dengan humor yang menyegarkan dan memantapkan isi pidato.
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih amplop soal
1, 2, dan 3 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop soal oleh Dewan Yuri.
2) Pada soal wajib ini, masing-masing regu akan diberikan 7 soal secara maraton dengan waktu
yang dibatasi 2 menit 7 soal, jika ragu atau tidak bisa menjawab maka bilang pas dan akan
diulangi pertanyaan lagi setelah semua terjawab sampai waktu habis.
3) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan seterusnya.
4) Pencatat nilai diharap menyiapkan diri.
5) Keputusan Dewan Yuri/hakim tidak dapat diganggu gugat.
1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih amplop soal
1, 2, dan 3 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop soal oleh Dewan Yuri.
2) Pada soal wajib lemparan ini, peserta masing-masing regu akan diberikan 7 soal. Masing-
masing jika dijawab dengan benar diberikan nilai 100. Jika tidak terjawab atau dijawab salah
akan dilemparkan ke semua regu untuk diperebutkan, apabila soal rebond direbut dengan
benar akan mendapatkan nilai 50 apabila salah akan dikurangi 25.
3) Jika kadar kebenaran jawaban dari regu yang memiliki hak untuk menjawab dan dilemparkan
ke regu lain,maka nilai akan dibagi sesuai kadar kebenaran jawaban.
4) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan seterusnya.
5) Pencatat nilai diharap menyiapkan diri
6) Keputusan Dewan Yuri/hakim tidak dapat diganggu gugat.
a. Lomba Debat PAI (LDP) adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan
pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan
artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat. Lomba ini diperuntukkan bagi
peserta dalam bentuk tim/regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang laki-laki, perempuan atau
campuran.
Berdasarkan materi/tema tersebut di atas, berikut ini beberapa bentuk mosi Dewan, yaitu:
1) Dewan ini menolak ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain.
2) Dewan ini setuju penerapan religious culture di sekolah.
3) Dewan ini menolak praktek kekerasan dalam melaksanakan Dakwah.
4) Dewan ini setuju pemisahan tempat belajar bagi siswa dan siswi di kelas.
5) Dewan ini setuju bahwa demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia tidak
bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.
6) Dewan ini menolak propaganda radikalisme melalui media sosial.
c. Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan komponen
penyampaian.
d. Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot
penyampaian.
e. Pembicara Penutup diberikan nilai setengahnya. Setiap anggota dewan juri akan
memberikan jumlah akumulasi nilai. Pemenang ditentukan oleh yang mendapat
kemenangan dari dewan juri terbanyak.
f. Peran Pembicara
13. Lomba Kebersihan Dan Kemakmuran Musholla/Masjid (LKKMS) diatur sebagai berikut:
Cabang lomba dan jumlah peserta yang dilaksanakan di tingkat Daerah istimewa Yogyakarta adalah
sebagai berikut:
2 LPP 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan
3 MHQ 1 1 1 1 - - 4 Perorangan
JUMLAH
6 9 11 26 18 Juni 2020
PESERTA
D. LAIN-LAIN
1) Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman dan tata tertib ini akan ditentukan kemudian
oleh panitia.
2) Pedoman dan tata tertib ini hanya berlaku untuk MTQ Pelajar siswa SD, SMP dan
SMA/SMK tahun 2020 tingkat Kabupaten Sleman, dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
3) Bagi pelaksana MTQ Pelajar di tingkat UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan dan Korwil
dapat membuat pedoman tersendiri dengan mengacu pada pedoman ini.
Kepala Balai Pendidikan Kepala Kantor Kementerian Agama Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Menengah Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman
Drs. PRIYA SANTOSA, M.M. Drs. H. SA’BAN NURONI, MA. ARIF HARYONO, SH.
NIP 19670105 199403 1 015 NIP 19671117 199403 1 002 NIP 19600928 198803 1 006