Anda di halaman 1dari 15

EDARAN BERSAMA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN,


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN, DAN
BALAI PENDIDIKAN MENENGAH KABUPATEN SLEMAN

NOMOR :
NOMOR :
NOMOR :

tentang

PEDOMAN PENYELENGGARAAN DAN TATA TERTIB


MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN ( MTQ )
PELAJAR SEKOLAH UMUM SD, SMP, SMA/SMK
KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

A. KETENTUAN UMUM

1. NAMA KEGIATAN
MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN PELAJAR SEKOLAH UMUM (SD, SMP, SMA DAN SMK)
TINGKAT KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020

2. DASAR
a. Draf Edaran pedoman penyelenggaraan MTQ tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Rapat koordinasi pada tanggal 18 Februari 2020 yang dihadiri unsur dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Sleman, Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Balai Dikmen Kabupaten
Sleman, MKKS SMP Kabupaten Sleman, KKKS SD Kabupaten Sleman, Koordinator UPT
Pelayanan Pendidikan Kabupaten Sleman.

3. PENYELENGGARAAN
a. Jenjang Sekolah Dasar (SD) dilaksanakan di masing-masing kecamatan di bawah koordinasi
Unit Pelayanan Pendidikan Kecamatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret
2020.
b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-
masing sesuai kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret 2020.
c. Jenjang SLTA ( SMA dan SMK) dilaksanakan di Koordinator Wilayah masing-masing sesuai
kesepakatan, waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 28 Maret 2020.
d. MTQ tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan pada tanggal 8 April 2020 di SMP Negeri 2
Ngemplak.

4. TEMA MUSABAQAH
“DENGAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN PELAJAR, KITA WUJUDKAN GENERASI MUDA
YANG UNGGUL, CERDAS, DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”

5. OFFICIAL;
a. Official adalah pimpinan kafilah dari masing–masing kecamatan untuk jenjang SD, korwil
untuk jenjang SMP dan SMA/SMK.
b. Official bertanggung jawab dan menjadi sumber informasi yang datang dari panitia untuk
kafilah yang dipimpin.
c. Official berkewajiban mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kepentingan kafilah
(peserta lomba) yang menjadi kewenangannya.
6. PESERTA ;
a. Peserta MTQ Pelajar adalah siswa siswi sekolah umum yang beragama Islam dari SD, SMP,
dan SMA/SMK Kabupaten Sleman yang masih aktif tercatat di sekolah dibuktikan dengan
surat keterangan dari Kepala Sekolah.
b. Nomor Peserta (NOPES) berkode GASAL bagi Peserta Putri dan berkode GENAP bagi
Peserta Putra, kecuali ADZAN , KHUTBAH JUM’AT, MSQ, NASYID serta CCA.
c. Syarat – syarat peserta :
1) Pelaksanaan dan persyaratan untuk tingkat Kecamatan/Wilayah diserahkan
kebijaksanaan panitia setempat sesuai dengan petunjuk umum.
2) Peserta MTQ pelajar tingkat Kabupaten adalah Juara I (pertama) tingkat
Kecamatan/Wilayah.
3) Pendaftaran secara tertulis dari panitia tingkat Kecamatan/Wilayah diserahkan ke panitia
tingkat Kabupaten Sleman pada Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten
Sleman paling lambat tanggal 1 April 2020.
4) Daftar peserta diketik pada format kolom yang memuat;
(a) Nama Lengkap peserta sesuai dengan akte kelahiran atau ijazah terakhir (diketik
HURUF KAPITAL) dan bukan nama panggilan
(b) NISN dan Kelas
(c) Tempat dan tanggal lahir
(d) Nama dan alamat sekolah
(e) Cabang lomba yang diikutinya
d. Peserta wajib mengikuti acara pembukaan dan penutupan, hadir 30 menit sebelum acara
dimulai.
e. Bagi peserta cabang lomba seni lukis Islami SD dan Kaligrafi SMP, SMA/SMK boleh tidak
mengikuti acara pembukaan dan langsung menuju tempat/ruang lomba.
f. Setelah mengikuti pembukaan MTQ, peserta diharuskan menuju ke tempat/ruang lomba.
g. Peserta wajib menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran lomba.
h. Menaati tata tertib lomba di masing-masing cabang lomba.
i. Pemenang Juara I Tingkat DIY pada tahun 2019 tidak boleh mengikuti lomba pada cabang
dan jenjang yang sama pada MTQ tahun ini, kecuali bertanding pada cabang yang berbeda
atau pindah jenjang sekolah, pelanggaran terhadap pasal ini dikenakan sanksi pencabutan
gelar kejuaraan.
j. Setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar satu cabang lomba.

7. PAKAIAN PESERTA;
a. Memakai pakaian yang sopan, rapi sesuai dengan pakaian muslim/muslimah
b. Memakai tanda nomor peserta yang disediakan panitia dipasang di dada sebelah kiri.

8. BIDANG LOMBA MUSABAQAH MELIPUTI:


a. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra dan Putri SD, SMP, SMA/SMK.
b. Musabaqah Tartil Qur’an (MTtQ) putra dan putri SD, SMP, SMA/SMK
c. Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) putra dan putri SD, SMP, SMA/SMK.
d. Musabaqah Adzan (MAz), Do’a setelah Adzan dilanjutkan Iqomah putra SD, SMP dan
SMA/SMK
e. Lomba Pidato PAI (LPP) putra dan putri SD, SMP dan SMA/SMK
f. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) SD, SMP, SMA/SMK
g. Seni Lukis Islami SD
h. Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) SMP, SMA/SMK
i. Musabaqah Khutbah Jum’at (MKJ) putra SMP, SMA/SMK
j. Lomba Seni Nasyid putra/putri SMA/SMK
k. Lomba kaligrafi putra dan putri SMP, SMA/SMK
l. Lomba Debat PAI (LDP) SMA/SMK
m. Lomba kebersihan dan Kemakmuran Mushalla/Masjid Sekolah (LKKMS) SD, SMP, SMA/SMK
Distribusi peserta sebagai berikut :

Nama Distribusi Peserta  


NO Lomba SD SMP SMA/SMK Total KET
  Putra Putri Putra Putri Putra Putri (orang)  
1 MTQ 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan
2 MTtQ 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan
3 MHQ 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan
Seni Lukis
4 1 1 - - - - 2 Perorangan
Islami
5 Kaligrafi - - 1 1 1 1 4 Perorangan
Lomba Pidato
6 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan
PAI (LPP)
7 MSQ - - 3 3 6 Beregu
Lomba Cerdas
8 Cermat PAI 3 3 3 9 Beregu
(LCP)
Musabaqoh
9 1 1 1 3 Perorangan
Adzan

10 Khutbah Jumat - 1 1 2 Perorangan

Lomba Seni
11 - - - - 4 4 Beregu
Nasyid
Lomba Debat
12 - - - - 3 3 Beregu
PAI

9. PELAKSANAAN MUSABAQAH;
a. Peserta dipanggil hanya menurut nomor undian.
b. Peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut tidak hadir dinyatakan gugur kecuali ada dasar
yang tepat.
c. Peserta yang dipanggil tidak dapat memenuhi gilirannya akan diberi kesempatan membaca
setelah peserta terakhir selesai.
d. Pada setiap Lomba/Musabaqah Peserta tidak perlu mengucapkan salam permulaan dan
akhir bacaannya, kecuali MSQ dan MKJ.
e. Untuk MTQ, MTtQ dan MHQ peserta mulai membaca dengan ta’awudz dan mengakhiri
dengan tashdiq.

10. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN:


MTQ Pelajar tahun 2019 akan dilaksanakan pada hari Rabu, 08 April 2020 di SMP Negeri 2
Ngemplak.

11. PENGHARGAAN PEMENANG;


a. Bagi juara I, II, dan III jenjang SD dan SMP mendapat penghargaan berupa trophy, uang
pmbinaan, dan piagam penghargaan.
b. Indek skor penentuan juara umum yaitu;
1) Setiap juara terbaik I - mendapat skor 6 (enam);
2) Setiap juara terbaik II - mendapat skor 3 (tiga);
3) Setiap juara terbaik III - mendapat skor 1 (satu);
4) Apabila terjadi jumlah skor sama, maka untuk menentukan rangking diambil dari jumlah
terbanya juara terbaik 1, dst.
12. SUPPORTER;
a. Diperbolehkan melihat/menyaksikan semua cabang musabaqah/lomba sesuai daya tampung
tempat yang tersedia.
b. Wajib menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran lomba.
c. Dilarang membantu dengan cara apapun kepada peserta pada saat melaksanakan lomba.
d. Dilarang mencemooh, mengejek dan perkataan semacamnya kepada Peserta lomba atau
Dewan Hakim/Dewan Yuri.

13. DEWAN HAKIM/DEWAN YURI;


a. Penilaian Dewan Hakim/Yuri merupakan kewenangan professional yang otoritasnya tidak
dapat diganggu gugat.
b. Dewan Hakim/Yuri bertugas menilai peserta dalam suatu cabang lomba/musabaqah dengan
obyektif, jujur, adil dan bertanggung jawab.
c. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Hakim/Yuri dipimpin oleh seorang Ketua merangkap
anggota dan dibantu Panitera atau pendamping.
d. Ketua Dewan Hakim/Yuri setelah melaksanakan tugas berkewajiban segera menyerahkan
hasil penilaiannya kepada Koordinator Dewan Hakim/Yuri yang selanjutnya diserahkan
kepada panitia untuk diumumkan kepada peserta.

B. PENJELASAN KETENTUAN CABANG MUSABAQAH/LOMBA

1. MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN ( MTQ)


a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah lomba membaca Al Qur’an dengan bacaan mujawwad
dan murattal, yaitu bacaan Al Qur’an yang mengandung nilai ilmu, seni dan adab membaca
sesuai pedoman yang telah dibakukan. Bertujuan untuk meningkatkan, mengembangkan
serta terpeliharanya bacaan dan seni baca Al Qur’an demi kelestarian, keterampilan dan
terwujudnya pengamalan ajaran Agama Islam.
b. Peserta dibagi tiga golongan;
1) Golongan tingkat SD Putra (Pa) dan Putri (Pi)
2) Golongan tingkat SMP Putra (Pa) dan Putri (Pi)
3) Golongan tingkat SMA/SMK Putra (Pa) dan Putri (Pi)

c. Maqro’ yang dibaca :


SD : Diambilkan dari Al- Qur’an
a) surat Al-Baqarah, mulai ayat 153 – untuk peserta putra
b) surat Al-Baqarah, mulai ayat 168 – unruk peserta putri

SMP : Diambilkan dari Al-Qur’an


a) surat Ali Imran, mulai ayat 190 – untuk peserta putra
b) surat Ali Imran, mulai ayat 102 -- untuk peserta putri

SMA/SMK : Diambilkan dari Al-Qur’an


a) surat Al-A’raf, mulai ayat 11 -- untuk peserta putra
b) surat Al-A’raf, mulai ayat 40 – untuk peserta putri

d. Qira’ah yang digunakan adalah Qira’ah Imam ‘Ashim riwayat Hafsah dengan bacaan
mujawwad.
e. Peserta wajib bersikap sopan, tertib dan wajar saat menuju mimbar tilawah, sampai kembali
ketempat duduk semula.
f. Isyarat memulai dan mengakhiri tilawah memakai tanda lampu sebagai berikut;
1) Lampu kuning pertama sebagai tanda persiapan untuk membaca.
2) Lampu hijau sebagai tanda mulai membaca, dan menyala terus selama peserta
membaca.
3) Lampu kuning kedua sebagai tanda persiapan berhenti membaca.
4) Lampu merah sebagai tanda berhenti/ selesai membaca.
g. Peserta dilarang mengubah letak mikrofon dan peralatan lainnya.
h. Lama waktu baca untuk tingkat ;
1. SD maksimal 7 menit
2. SMP maksimal 8 menit
3. SMA maksimal 9 menit
i. Unsur Penilaian;
Penilaian terdiri atas ;
1) Bidang Tajwid, nilai maksimal : 30
2) Bidang Fashohah, nilai maksimal : 30
3) Bidang Lagu dan Adab nilai maksimal : 40

2. MUSABAQAH TARTIL QUR’AN (MTtQ)


a. Musabaqah Tartil Qur’an adalah jenis lomba menekankan segi bacaan secara tartil, yaitu
bacaan benar dengan irama dan suara yang baik yang tidak lepas dari ilmu Tajwid.
Musabaqah ini dilaksanakan untuk kalangan yang tidak mempunyai keahlian khusus di
bidang Tilawatil Qur’an.
b. Peserta dibagi tiga golongan ;
1) Golongan SD Putra dan Putri
2) Golongan SMP Putra dan Putri
3) Golongan SMA/SMK Putra dan Putri
c. Lama membaca bagi setiap peserta diukur
1) Golongan SD : 6 menit
2) Golongan SMP : 7 menit
3) Golongan SMA/SMK : 8 menit
d. Unsur penilaian
Penilaian terdiri atas ;
1) Bidang Tajwid, nilai maksimal : 30
2) Bidang Adab dan Fashohah, nilai maksimal : 30
3) Bidang Lagu dan Irama, nilai maksimal : 40
e. Maqro’ Tartil, juz 1 s.d Juz 15
1) Tingkat SD adalah diambil dari juz 1-3
2) Tingkat SMP adalah diambil dari juz 4-7
3) Tingkat SMA/SMK adalah diambil dari juz 8-15

3. MUSABAQAH HIFDZIL QUR’AN (MHQ)


a. Musabaqah Hifdzil Qur’an adalah lomba menghafal Al Qur’an dengan hafalan yang
mengandung aspek ketepatan dan kelancaran hafalan serta ilmu dan adab
membaca menurut pedoman yang telah ditentukan. Bertujuan untuk melestarikan dan
mengembangkan hafalan serta kecintaan terhadap Al-Qur’an demi terpeliharanya dan
keluhuran ajarannya.
b. Peserta dibagi tiga golongan :
1) Golongan SD putra – SD putri
2) Golongan SMP putra – SMP putri
3) Golongan SMA/SMK putra – SMA/SMK putri

c. Waktu :
1) Lama waktu menghafal bagi setiap peserta diukur banyaknya hafalan dan bukan lamanya
waktu.
2) Tingkat SD, panjang bacaan setiap pertanyaan 3 – 5 baris.
3). Tingkat SMP, panjang bacaan setiap pertanyaan 5 – 7 baris
4). Tingkat SMA, panjang bacaan setiap pertanyaan 7 – 10 baris
d. Maqro’ hafalan diambil dari Juz Amma, yaitu dari surat:
SD : QS 93 s.d QS 114
SMP : QS 78 s.d QS 92
SMA/SMK : QS. 78 s.d QS 102
e. Setiap maqro’ terdiri dari 4 (empat) pertanyaan yaitu:
1) Menghafal surat/beberapa surat yang ditentukan Hakim Penanya.
2) Melamjutkan bunyi akhir ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
3) Melanjutkan bunyi awal ayat yang disebutkan Hakim Penanya.
4) Menyebutkan surat apa setiap Hakim Penanya membaca ayat.
f. Tanda (isyarat) memakai bunyi bel/palu;
1) Bunyi 2 (dua) kali pertama tanda persiapan peserta dan dimulai pertanyaan pertama.
2) Bunyi 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi kesalahan kecil (Sabg al lisan) atau
kesalahan besar (tawaqquf dan tarl al ayat).
3) Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda selesai satu pertanyaan
dan selanjutnya pindah pertanyaan/sal berikutnya.
4) Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan hafalan peserta selesai.
g. Unsur penilaian;
Penilaian dilakukan pada 3 (tiga) bidang:
1) Bidang Tahfidz dimulai dari angka maksimal 50 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 10
2) Bidang Tajwid dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan jumlah
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5
3) Bidang Fashahah dan Adab dimulai dari angka maksimal 25 kemudian dikurangi dengan
kesalahan, dan minimal diberi nilai 5

4. MUSABAQAH ADZAN (Maz), DOA SETELAH ADZAN DILANJUTKAN DENGAN IQOMAH


a. Musabaqah Adzan, Doa setelah Adzan dilanjutkan Iqomah adalah jenis lomba
mengumandangkan adzan dan doa setelah adzan, serta iqomah yang menekankan kepada
hafalan, kebenaran bacaan, seni dan adab.
Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni baca Adzan dan doa setelah adzan
serta menanamkan rasa gemar mengumandangkan adzan dan iqomah di kalangan para
siswa SD, SMP dan SMA/SMK.
b. Peserta dibagi tiga golongan;
1) Golongan tingkakt SD Putra
2) Golongan tingkat SMP Putra
3) Golongan tingkat SMA/SMK Putra
c. Lagu bebas.
d. Waktu lama adzan bagi setiap peserta menyesuaikan.
e. Materi lomba adzan adalah lafadz adzan (bukan adzan subuh) dan doa setelah adzan serta
iqomah.
f. Kriteria penilaian;
1) Bidang Fashahah dan Adab nilai maksimal : 50
2) Bidang Vokal dan kejernihan suara nilai maksimal : 30
3) Bidang Lagu dan Variasi nilai maksimal : 20

5. LOMBA PIDATO PAI (LCP)


a. Lomba pidato/ceramah Agama adalah lomba yang menekankan kemampuan berkomunikasi
menyampaikan pesan-pesan Agama Islam secara lisan.
b. Peserta lomba adalah siswa SD, SMP dan SMA/SMK Putra (Pa) dan Putri (Pi).
c. Judul pidato memillih diantara judul sebagai berikut:
1) Tingkat SD:
a. Akhlaq Rasulullah teladan bagi umat
b. Berbuat baik pada tetangga
c. Menjalin silaturrohmi
d. Al Qur’an dan Pencerahan Hati Nurani
e. Memelihara kebersihan lingkungan
2) Tingkat SMP:
a. Masyarakat Madani dalam perspektif Qur’an
b. Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
c. Pelestarian Lingkungan Hidup
d. Anak yang Berakhlaq mulia dambaan orang tua
e. Al Qur’an sumber transformasi Budaya

3) Tingkat SMA/SMK:
a. Menumbuhkan rasa Nasionalisme di kalangan pelajar
b. Mewaspadai munculnya Radikalisme di Sekolah
c. Pemuda yang Qur’ani harapan bangsa
d. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba bagi remaja
e. Pembinaan Akhlaq generasi muda Islam

d. Setiap peserta diharuskan membawa teks pidato dan diserahkan kepada dewan juri pada saat
lomba rangkap 5 (lima), sedangkan penyampaian pidato dilakukan tanpa teks.
e. Waktu tampil setiap peserta maksimal 15 menit.
f. Unsur yang dinilai:
1) Kesesuaian isi dengan judul, nilai maksimal : 40
2) Retorika dan ekspresi mimik, nilai maksimal : 40
3) Gaya bahasa, nilai maksimal : 20
g. Ketentuan lain:
1). Materi pidato/ceramah agama dikuatkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits, atau
pendapat para Sahabat, Cendekia/Ulama.
2). Disampaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3). Pidato boleh diselingi dengan humor yang menyegarkan dan memantapkan isi pidato.

6. Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP)


Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP) adalah lomba yang menekankan pada penguasaan
wawasan dan pengetahuan, sikap dan keterampilan Pendidikan Agama Islam melalui
keterampilan menjawab pertanyaan dan mendemonstrasikan dengan cepat, tepat dan terampil.
Lomba ini dilakukan dalam bentuk tim/regu yang di setiap jenjang masing-masing terdiri dari 3
(tiga) orang laki-laki, perempuan atau campuran.

a. Tata Tertib Peserta Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP)

1) Peserta wajib hadir 10 menit sebelum lomba dimulai


2) Pada babak final diikuti 3 regu.
3) Tiga regu diberi identitas regu A, regu B dan regu C.
4) Tiap regu akan mengikuti tahapan soal (Wajib Timming, Wajib Lempar rebut, ICT
(Information Communication Technologi), Performance dan Rebutan)
5) Nilai masing-masing tahapan akan ditulis oleh pencatat skor di layar LCD pada papan yang
disediakan dengan penghitungan aplikasi score.
6) Selama CCA berlangsung, peserta lomba tidak boleh mendapatkan bantuan jawaban dari
siapapun
7) Agar tidak mengganggu konsentrasi peserta, maka diharap tenang dan tidak membuat
kegaduhan.
8) Pendamping (Official) bisa duduk pada tempat yang telah disesiakan
9) Keputusan Dewan Yuri/hakim tidak dapat diganggu gugat.

b. Petunjuk Soal Wajib Timming :

1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih amplop soal
1, 2, dan 3 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop soal oleh Dewan Yuri.
2) Pada soal wajib ini, masing-masing regu akan diberikan 7 soal secara maraton dengan waktu
yang dibatasi 2 menit 7 soal, jika ragu atau tidak bisa menjawab maka bilang pas dan akan
diulangi pertanyaan lagi setelah semua terjawab sampai waktu habis.
3) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan seterusnya.
4) Pencatat nilai diharap menyiapkan diri.
5) Keputusan Dewan Yuri/hakim tidak dapat diganggu gugat.

c. Petunjuk Soal Wajib Lempar Rebut :

1) Masing-masing perwakilan salah satu regu diharap maju ke depan untuk memilih amplop soal
1, 2, dan 3 dan akan ditandai sesuai regu yang mengambil amplop soal oleh Dewan Yuri.
2) Pada soal wajib lemparan ini, peserta masing-masing regu akan diberikan 7 soal. Masing-
masing jika dijawab dengan benar diberikan nilai 100. Jika tidak terjawab atau dijawab salah
akan dilemparkan ke semua regu untuk diperebutkan, apabila soal rebond direbut dengan
benar akan mendapatkan nilai 50 apabila salah akan dikurangi 25.
3) Jika kadar kebenaran jawaban dari regu yang memiliki hak untuk menjawab dan dilemparkan
ke regu lain,maka nilai akan dibagi sesuai kadar kebenaran jawaban.
4) Soal akan diberikan mulai dari regu A, setelah selesai kemudian ke regu B dan seterusnya.
5) Pencatat nilai diharap menyiapkan diri
6) Keputusan Dewan Yuri/hakim tidak dapat diganggu gugat.

d. Petunjuk Soal Rebutan :


1) Pada soal rebutan ini. Peserta dapat menjawab dengan cara menekan tombol yang ada di
meja masing-masing terlebih dahulu. Regu yang menekan tombol yang paling awal akan
diberi kesempatan menjawab dengan ketentuan :
a) Jika jawaban benar, akan mendapatkan nilai 100
b) Jika jawaban salah, maka nilai akan dikurangi 100
c) Jika sudah menekan tombol akan tetapi tidak menjawab, maka nilai akan dikurangi 100
2) Pencatat nilai diharap menyiapkan diri
3) Keputusan Dewan Yuri tidak dapat diganggu gugat.

e. Petunjuk Soal ICT:

1) Jumlah soal 3 buah soal ICT.


2) Setiap soal dikerjakan oleh semua regu secara bersama-sama dengan regu lain dalam satu
group.
3) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri
4) Skor untuk setiap soal sebagai berikut :
a) Skor maksimal : 100
b) Skor minimal : 0

f. Petunjuk Soal Performance:


1) Jumlah soal 2 buah soal performance.
2) Jenis soal ini dikerjakan secara bersama-sama oleh semua regu dalam satu group.
3) Setiap regu menentukan salah seorang anggotanya untuk mengerjakan soal yang diberikan.
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri.
5) Skor nilai yang diberikan adalah
a) Skor maksimal : 100
b) Skor minimal : 0
c) Setiap item kesalahan dikurangi : 10

g. Petunjuk Soal Game:


1) Jumlah soal 2 buah soal game.
2) Setiap soal dikerjakan oleh semua anggota regu secara bersama-sama dengan regu lain
dalam satu group.
3) Pembimbing (official) diberi kesempatan untuk memberikan arahan/membantu menyusun
strategi kepada peserta.
4) Durasi waktu mengerjakan ditentukan oleh juri.
5) Skor nilai diatur sebagai berikut :
a) Skor maksimal : tidak dibatasi.
b) Setiap item/pasangan yang benar mendapatkan skor 10.
c) Setiap item/pasangan yang salah dikurangi skor 5.

7. MUSABAQAH MELUKIS ISLAMI SD


a. Lomba Melukis Islami adalah jenis lomba yang menilai kemapuan melukis dan menyesuaikan
warna yang serasi pada lukisan sehingga mengandung nilai seni Islami. Bertujuan untuk
meningkatkan dan mengembangkan rasa keindahan dan kecintaan terhadap Islam.
b. Golongan tingkat SD Putra dan Golongan tingkat SD Putri.
c. Lomba tanpa babak penyisihan langsung babak final.
d. Melukis bebas dan bersifat naturalistik serta kreasi warna diserahkan kepada peserta.
e. Lukisan bertemakan “ Menunaikan Ibadah Haji “
f. Nomor peserta ditulis di sudut kanan atas kertas kerja.
g. Alat melukis (pastel dll) disiapkan peserta.
h. Kertas padalarang putih berukuran 40 x 60 Cm disiapkan panitia.
i. Unsur penilaian meliputi:
1) Kesesuaian warna dengan pola, nilai maksimal : 40
2) Keindahan, nilai maksimal : 30
3) Kerapihan dan kebersihan, nilai maksimal : 30
j. Waktu 240 (seratus delapan puluh) menit atau 4 jam.

8. MUSABAQAH SYARHIL QUR’AN (MSQ)


a. Musabaqah Syaril Qur’an adalah jenis lomba penyampaian pesan isi dan kandungan Al-
Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi terjemah dan uraian yang merupakan
kesatuan yang serasi. Bertujuan meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap isis
kandungan Al-Quran sehingga terwujud suatu pengamalan nyata terhadap petunjuk dan
bimbingan-Nya.
b. Peserta dibagi dua golongan;
1) Golongan tingkat SMP.
2) Golongan tingkat SMA/SMK.
c. Waktu yang tersedia 10-15 menit, meliputi; a. membaca ayat, b. puitisasi, c.
kandungan/syarah.
d. Peserta adalah regu yang terdiri dari 3 orang (putra, putri/campuran), dengan tugas masing-
masing:
1) Satu orang membaca ayat Al-Qur’an dengan tilawah, tanpa teks.
2) Satu orang pembawa puitisasi terjemah ayat Al-Qur’an (bukan terjemah biasa), dengan
tanpa teks.
3) Satu orang pengurai isi (pensyarah) terhadap kandungan ayat Al-Qur’an tersebut
(layaknya berpidato), tanpa teks.
e. Setiap peserta menyiapkan 1 (satu) naskah yang diketik rapi dua spasi dengan sistematika
yang baik dengan pilihan tema sebagai beriku:
1) Islam rahmatan lil ‘alamin.
2) Pergaulan menurut islam.
3) Dunia sebagai ladang bagi kehidupan akhirat.
4) Menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
5) Ilmu dan keutamaannya.
f. Naskah diserahkan pada saat pendaftaran, rangkap 5 (lima)
g. Penilaian MSQ meliputi:
1) Bidang tilawah dan adab - dengan nilai 10 sampai 30.
2) Bidang puitisasi terjemah dan materi - dengan nilai 10 sampai 40.
3) Bidang penghayatan dan retorika/pensyarahan - dengan nilai 10 sampai 30.

9. LOMBA KHUTBAH JUM’AT


a. Lomba khutbah jum’at adalah lomba praktik khutbah dengan mengambil tema yang telah
disediakan, dengan harapan dapat menjadi media melatih diri bagi kader-kader yang punya
talenta di bidang tabligh.
b. Peserta golongan tingkat SMP putra dan SMA/SMK putra.
c. Lama waktu khutbah antara …………15 menit
d. Setiap peserta membuat naskah khutbah dengan pilihan tema:
1) Pelajar yang kreatif dicintai Allah dan Rasulnya
2) Pelajar calon pemimpin masa depan.
3) Mengatasi kenakalan remaja dengan berakhlak mulia.
4) Meraih kesuksesan dengan teman yang saleh.
5) Narkoba Musuh Bangsa
e. Naskah khutbah dibuat rangkap 4, dan diserahkan kepada Dewan Hakim pada waktu lomba.
f. Penentuan kejuaraan berdasarkan nilai tertinggi yang dicapai peserta lomba.
g. Unsur penilaian terdiri dari:
1) Rukun dan Fashohah, nilai maksimal : 50
2) Isi/materi, nilai maksimal : 30
3) Adab dan penyampaian, nilai maksimal : 20

10. LOMBA SENI NASYID (LSN)


a. Lomba Nasyid adalah jenis lomba yang menekankan kemampuan membawakan lagu dengan
nada suara dan tanpa iringan alat musik yang mengandung nilai seni budaya Islami.
b. Peserta lomba adalah siswa SMA/SMK putra (Pa) atau putri (Pi) (tidak boleh campuran)
dalam satu grup maksimal berjumlah 4 orang.
c. Tiap grup menyanyikan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan. Lagu yang dilombakan adalah
bernuansa Islami yang diaransemen oleh grup masing-masing.
d. Naskah arransemen lagu wajib dan lagu pilihan dimasukkan stop map dan diserahkan kepada
Dewan Yuri pada waktu lomba.
e. Lagu wajib : “Save Our Masjid oleh JUSTICE VOICE”.
f. Lagu pilihan : 1. Jalanku (OLIGO), 2. Suci sekeping hati (Saujana), 3. Odende (LAUNUM), 4.
Bangun Pagi ( VOCAFARABI) 5. Damai Semesta Kita (NA’AM) 6. Ashabuk Kahfi (RAIHAN) 7.
Remaj Ceria Duniamu (NA’AM), 8. Hadapilah (SHOUTUL HAROKAH), 9. Cahaya hati (Opick).
g. Busana yang digunakan tampil adalah busana muslim oleh grup yang bersangkutan.
h. Waktu tampil tiap grup maksimal 15 menit.
i. Unsur yang dinilai:
1) Penampilan Penghayatan, nilai maksimal : 20
2) Materi suara dan teknik vokal, nilai maksimal : 30
3) Kreativitas/gubahan/aransemen, nilai maksimal : 25
4) Dinamisasi dan Harmonisasi, nilai maksimal : 25

11. LOMBA KALIGRAFI


a. Lomba seni kaligrafi adalah jenis lomba yang menekankan kaidah seni khat (tulisan),
keindahan dan kebenaran kaidah rasam Qur’ani. Bertujuan untuk menumbuhkan rasa seni
yang kreatif.
b. Peserta dibagi empat golongan;
1) Golongan tingkat SMP putra - Golongan tingkat SMP Putri
2) Golongan tingkat SMA/SMK putra - Golongan tingkat SMA/SMK putri
c. Kertas gambar berwarna putih berukuran 60 x 80 Cm disiapkan panitia
d. Materi kaligrafi adalah ayat Al-Qur’an :
1). Tingkat SMP
Al-Quran Surat An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, al-Lahab dan An-Nasr
2). Tingkat SMA/SMK
Al-Quran Surat Al-Kafirun, Al-Ma’un, Quraisy, Al-Fil dan al-’Asr
e. Kaligrafi yang dilombakan adalah cabang Dekorasi.
f. Jenis khat dapat memilih satu diantara 6 macam (Naskhi, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Riq’i dan
Kufi).
g. Waktu 240 (dua ratus empat puluh) menit atau 4 (empat) jam. (dari pukul 08.00 s/d 12.00).
h. Nomor peserta ditulis pada sudut kanan atas kertas kerja.
i. Unsur penilaian terdiri dari :
1) Kebenaran kaidah, nilai minimal 10 maksimal 40
a. Bentuk dan proporsi huruf, nilai 20
b. Jarak spasi dan letak huruf nilai 10
c. Keserasian dan komposisi antara huruf nilai 10
2) Keindahan tulisan, nilai minimal 10 maksimal 30
a. Kekayaan imajinasi, nilai 20
b. Kebersihan, nilai 5
c. Kehalusan, nilai 5
3) Keindahan hiasan, nilai minimal 10 maksimal 30
a. Kekayaan imajinasi dan tatawarna, nilali 20
b. Keserasian format, nilai 5
c. Kebersihan.kehalusan, nilai 5

12. Lomba Debat PAI (LDP ) Jenjang SMA/SMK

a. Lomba Debat PAI (LDP) adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan
pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan
artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat. Lomba ini diperuntukkan bagi
peserta dalam bentuk tim/regu yang terdiri dari 3 (tiga) orang laki-laki, perempuan atau
campuran.

b. Materi/Tema Debat PAI :


1) Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
2) Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah.
3) Ukhuwah Islamiyah.
4) Kepedulian terhadap sesama.
5) Radikalisme
6) Demokrasi

Berdasarkan materi/tema tersebut di atas, berikut ini beberapa bentuk mosi Dewan, yaitu:

1) Dewan ini menolak ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain.
2) Dewan ini setuju penerapan religious culture di sekolah.
3) Dewan ini menolak praktek kekerasan dalam melaksanakan Dakwah.
4) Dewan ini setuju pemisahan tempat belajar bagi siswa dan siswi di kelas.
5) Dewan ini setuju bahwa demokrasi yang dipraktekkan di Indonesia tidak
bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.
6) Dewan ini menolak propaganda radikalisme melalui media sosial.

c. Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan komponen
penyampaian.

1) Penilaian komponen isi materi, terdiri dari :


a) Ketepatan mendefinisikan Mosi (kekuatan bobot Mosi)
b) Menyatakan klaim
c) Kesederhanaan nalar/logika
d) Kekuatan argumentasi
e) Menyajikan fakta dan data
f) Menyimpulkan kembali klaim

2) Penguasaan dan relevansi rujukan


Sedang penilaian untuk komponen penyampaian terdiri dari :
a) Retorika dalam berpidato
b) Keterampilan menyakinkan Dewan Juri dan Audien
c) Kemampuan menyampaikan argumentasi atau sanggahan
d) Keteguhan dalam menyampaikan argumentasi atau sanggahan
e) Kemampuan menggunakan waktu
f) Keterampilan menyampaikan interupsi
g) Penguasaan diksi/pemilihan kata
h) Komunikatif
i) Artikulatif (penguasaan materi)

d. Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot
penyampaian.
e. Pembicara Penutup diberikan nilai setengahnya. Setiap anggota dewan juri akan
memberikan jumlah akumulasi nilai. Pemenang ditentukan oleh yang mendapat
kemenangan dari dewan juri terbanyak.

f. Peran Pembicara

PEMBICARA TIM DESKRIPSI PERAN


Pembicara Tim Pro 1. Menggambarkan secara umum
Kesatu pemikirannya
2. Membatasi pembicaraan debat
3. Definisi harus adil dan bisa
diperdebatkan
4. Setelah memberikan definisi,
5. p e m b i c a r a pertama harus
membuktikan pernyataannya dengan bukti yang
kuat
Tim 1. Menyanggah pembicara Pro
Kontra 2. Menjelaskan kenapa ada perbedaan dari kubu
lain
3. Menjelaskan apa yang disetujui dari pembicara
Pro dan menjelaskan apa dan kenapa terhadap
hal yang tidak disetujui.

Pembicara Tim Pro Menyangkal argument lawan dan


Kedua
dan Tim memperkuat argument tim-nya. Di akhir
Kontra pembicaraan, pembicara harus
memberikan ikhtisar seluruh argument dari tim-
nya
Pembicara Tim Pro 1. Menyangkal argument lawan dan
Ketiga memperkuat argument tim-nya
dan Tim 2. Membangun kembali argument timnya
Kontra

Pembicara Tim Pro 1. Mereviu garis besar dari debat


Penutup dan Tim 2. Meyakinkan juri bahwa tim-nya layak memenangi
Kontra debat
3. Tidak boleh membuat argument
baru.

13. Lomba Kebersihan Dan Kemakmuran Musholla/Masjid (LKKMS) diatur sebagai berikut:

Pelaksanaan dengan ketentuan:


a. Untuk jenjang SD dan SMP dibagi menjadi 4 korwil dan masing-masing korwil
melaksanakan seleksi atau menunjuk 1 sekolah untuk mewakili, untuk jenjang SMA/SMK
dibagi menjadi 3 korwil dan masing-masing korwil melaksanakan seleksi atau menunjuk 1
sekolah untuk mewakili korwil.
Pelaksanaan seleksi atau penunjukan dilakukan oleh korwil yang bersangkutan dengan
ketentuan :
1. Kondisi masjid/mushola bersih dan representatif.
2. Memiliki struktur organisasi pengurus masjid/mushola yang dibuktikan dengan SK
Kepala Sekolah.
3. Memiliki sertifikat arah kiblat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.
4. Memiliki program dan kegiatan rutinitas siswa sebagai program peningkatan keimanan
dan ketaqwaan.
5. Memiliki perlengkapan yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan terpelihara.
6. Memiliki kreatifitas dan inovasi kegiatan sebagai wujud keikutsertaan siswa.
b. Tingkat Kabupaten Sleman dilaksanakan antara tanggal 23 Maret s.d 3 April 2020,
dengan jadwal menyusul.
c. Untuk LKKMS diprioritaskan yang belum pernah mengikut LKKMS Tingkat Kabupaten.

C. CABANG LOMBA YANG DILAKSANAKAN DI TINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Cabang lomba dan jumlah peserta yang dilaksanakan di tingkat Daerah istimewa Yogyakarta adalah
sebagai berikut:

Cabang Distribusi Peserta  

NO Lomba SD SMP SMA/SMK Total Pelaksanaan


Putr Putr (orang
  Putra Putra Putra Putri  
i i )
1 MTQ 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan

2 LPP 1 1 1 1 1 1 6 Perorangan

3 MHQ 1 1 1 1 - - 4 Perorangan

4 LCP - - 1 (3 Org) - - 3 Beregu

5 LSN - - -   1 (4 org) 4 Beregu

6 LDP         1 (3 org) 3 Beregu

7 LKKMS 1 1 1   10 Juni 2020

JUMLAH
  6 9 11 26 18 Juni 2020
PESERTA

D. LAIN-LAIN

1) Hal-hal yang belum tercantum dalam pedoman dan tata tertib ini akan ditentukan kemudian
oleh panitia.
2) Pedoman dan tata tertib ini hanya berlaku untuk MTQ Pelajar siswa SD, SMP dan
SMA/SMK tahun 2020 tingkat Kabupaten Sleman, dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
3) Bagi pelaksana MTQ Pelajar di tingkat UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan dan Korwil
dapat membuat pedoman tersendiri dengan mengacu pada pedoman ini.

Sleman, Februari 2020

Kepala Balai Pendidikan Kepala Kantor Kementerian Agama Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Menengah Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman

Drs. PRIYA SANTOSA, M.M. Drs. H. SA’BAN NURONI, MA. ARIF HARYONO, SH.
NIP 19670105 199403 1 015 NIP 19671117 199403 1 002 NIP 19600928 198803 1 006

Anda mungkin juga menyukai