Anda di halaman 1dari 8

SILABUS ALFIYAH

Nama Sekolah
: Madrasah Mualimin-Mualimat
Mata Pelajaran
: Nahwu
Kitab/Sumber Pembelajaran : Alfiyah Ibnu Malik
Kelas/Program
: ( 3, 4, 5, 6 )
Semester
: ( Ganjil, Genap )
Tahun Pelajaran
: 2009/2010
NO

BAIT

BAB

MATERI POKOK PEMBELAJARAN

01

1- 7

02

8 14

1. Pengarang kitab alfiyah


2. Kelebihan , keunggulan ilmu nahwu
1. Pengertian kalam, kalim, kalimah, lafadz, dan
qoul dengan contohnya masing-masing
2. Tanda-tanda kalimah isi, fiil, dan huruf beserta
pengertiannya
1. Ciri-ciri kalimah (isim, fiil, huruf) yang mabni
dan murob.
2. Macam-macam serupanya isim dengan huruf
3. Isim-isim yang tergolong mabni dan yang
murob
4. Mabninya fiil madhi
5. Hukumnya fiil mudhorikh
6. Mabninya fiil amar
7. Macam-macam dan alamat-alamat Irob (rofak,
nasob, jer, dan jazem)
1. Perbedaan isim nakiroh dan marifat beserta
ciri-ciri dan macamnya
2. Pengrtian isim dhomir dan macam-macamnya
3. Hukum hukum fiil dan inna serta saudarasaudaranya yang disandarkan pada ya
mutakallim
1. Pengertian isim alam dan macam-macamnya
1. Pengertian isim isyaroh dan pembagiannya
beserta kegunaan
1. Perbedaan isim maushul khos/khusus dan
musytarok beserta kegunaan
2. Pembagian isim maushul
1. Macam-macam al
1. Pembagian mubtada beserta definisinya
2. Pengertian khobar beserta mcam-macam
khobar
3. Macam-macam musawwigh
4. Tempat-tempat wajib diakhirkannya khobar dari
mubtada
5. Tempat-tempat wajib mendahulukan khobar
atas mubtada

03

15 51

04

52 71

05
06

72 81
82 87

07

88 105

08
09

106 112
108 - 42

INDIKATOR

10

143 157

11

158 163

12

164 173

13

174 196

14

197 205

15

206 219

16

220 -224

17

225-241

18

242-254

19

245-266

20

267-277

6. Mubtada dan khobar yang boleh dibuang


7. Tempat-tempat wajib membuang khobar dan
mubtada
1. Pengamalan kaana dan saudara-saudaranya
2. *
1. Huruf-huruf yang disamakan dengan laisa
dalam pengamalannya dan syarat-syaratnya
1. Afalul muqorrobah yang tergolong jamid dan
yang muttashorif
2. Afalul moqorrobah yang tergolong naqish dan
yang tergolong tam
3. Huruf sin dari lafadz asaa bisa dibaca fathah
dan kasroh
1. Pengamalan Inna dan saudara-saudaranya
2. Tempat-tempat hamzah Inna yang dibaca
Fathah dan dibaca kasroh
3. Inna dan saudaranya yang dibatalkan
pengamalannya
4. Hukum Inna dan saudara-saudaranya yang di
takhfif (nunnya disukun)
1. Pengamalan dari laa linafyil jinsi
2. Hukum naat isim laa linafyil jinsi
3. Hukum isim yang diathofkan pada isim laa
4. Hukum membuang khobar laa linafyil jinsi
1. Pengamalan dhonna dan saudara-saudaranya
2. Afalul qulub yang bisa beramal dan yang
diilghokan dan yang ditaliq
3. Tempat-tempat afalul qulub yang taliq
1. Pengamalan dari rooa dan alima yang
ditambah hamzah tadiyah
2. Fiil-fiil mutaadi pada tiga maful dan maknanya
beserta hukumnya
1. Pengertian Fail
2. Macam-macam fail
3. Hukum fiil yang failnya isim dhohir tasniyah
atau jama
4. Hukumnya Amil/Fiil yang failnya berupa
muannas hakiki maupun majazi
5. Hukum Maful dan Fail yang wajib diakhirkan
1. Pengertian Naibul Fail
2. sebab-sebab membuang fail
3. Cara memabnikan fiil yang abni majhul
4. Lafadz-lafadz yang bisa dijadikan naibul Fail
1. Pengertian Isytighol
2. Istilah-Istilah dalam Isytighol
3. Hukum-hukum isim sabiq
1. Pengertian fiil mutaaddi dan ciri-cirinya

21

278-285

22

286-297

2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.

23

298-302

24

303-310

1.
2.
3.
4.
5.

25

311-315

26

316-331

1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.

27

332-355

28

356-363

29

364-384

30

385-419

5.
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian fiil lazim dan cirri-cirinya


Pengertian mamul Fudlah dan mamul umdah
Pengertian tanazu
.
Pengertian maful mutlaq
macam-macam Amil maful mutaq
Macam-macam maful mutlaq
Lafadz-lafdaz yang dibaca nashab yang
menggantikan maful mutlaq
Amil maful mutlaqyang wajib dibuang
Pengertian maful lah
Syarat-syarat maful lah
model-model maful lah yang telah memenuhi
persyaratan
Pengertian maful fih (Dhorof)
Macam-macam maful fih (Dhorof)
Amil yang menashabkan dhorof
Dhorof mutasorrif dan ghoiru mutashorrif
Lafadz-lafadz yang dibaca nashaob sebagai
ganti dari dhorof
Pengertian maful maah
Syarat-syarat maful maah
Hukum-hukum isim yang jatuh setelah wawu
Pengertian istisna
Istilah-istilah yang berlaku dalam istisna
Macam-macam adat istisna
Hukum-hukum istisnadengan ( kalam tam
mujab, manfi tam dan naqis)
Hukum mustasna dengan selain
Pengertian hal
Macam-macam amil hal
Hal isim mustaq dan jamid
Persyaratan shohibul hal
Hal yag terdiri dari jumlah (ismiyah/filiyah) dan
persyaratannya
Pengertian tamyiz
macam-macam tamyiz (Dzat dan Nisbat)

1.
2.
3.
1. Macam-macam huruf jar
2. Huruf jar yang khusus mengejerkan isim
dhohir
3. Faidah/makna huruf jar (min, lamn ba, ala,
kaf, dll)
4. Ma zaidah yang ditambahkan pada huruf jar
min, an dan ba
1. Pengertian idlofah
2. Macam-macam idlofah (mahdloh/maknawi dan
ghoiru mahdloh/lafdzi) dan faidahnya masingmasing

31

420-423

32

424-427

33

428-439

34

440-456

35

457-466

36

467-473

37

474-484

38

485-495

39

496-505

3. Menyepikan mudlof dari tanwin, nun alamat


irob, dan al.
4. Hukum mudlof ilaih
5. Isim-ism yang wajib dimudlofkan.
6. Isim-isim yang wajib dimudlofkan pada jumlah
7. Lafadz-lafadz yang bisa dimudlofkan pada
jumlah dan selain jumlah (mufrod)
8. Lafadz-lafadz yang dimabnikan dlommah
ketika mudlof ilaihnya hanya dikira-kirakan
adanya dalam artinya saja.
1. Hukum isim yang dimudlofkan pada ya
mutakallim.
1. Persyaratan Masdar yang bisa beramal seperti
fiilnya
2. Perbedaan antara masdar dan isim masdar
1. Persyaratan isim fail yang bisa beramal
seperti fiilnya
2. Pengertian shighot mubalaghoh dan wazanwazannya.
3. Persyaratan shighot mubalaghoh yang bisa
beramal seperti fiilnya.
4. Persyaratan isim maful yang bisa beramal
seperti fiilnya.
1. Wazan-wazannya masdar tsulasi mujarrod
(baik lazim maupun mutaaddi)
2. Wazan-wazannya masdar ghoiru tsulasi
mujarrod.
3. Wazannya masdar marroh dan haiah
1. Wazan-wazan isim fail tsulasi mujarrod (baik
lazim maupun mutaaddi)
2. Wazan-wazan isim fail ghoiru tsulasi mujarrod.
3. Wazannya isim maful tsulasi mujarrod.
4. Wazan-wazan isim maful ghoiru tsulasi
mujarrod
1. Pengertian isim sifat musyabbahah(yang
diserupakan) dengan isim fail dan ciri-cirinya.
2. Syarat tercetaknya isim sifat musyabbahah.
3. Beramalnya isim sifat musyabbahah
1. Pengertian taajub
2. Wazan shigot taajub.
3. Persyaratan fiil yang djadikan shigot taajjub
4. Hukum fiil yang tidak memenuhi persyaratan
dijadikan shigot taajjub
1. Makna nima dan bisa
2. Pengamalan Nima dan Bisa
3. Lafadz-lafadz yang diberlakukan seperti Nima
dan Bisa
4. Hukum tamyiz dalam bab Nima
1. Pengertian Afalu tafdhil

40

506-519

41

520-533

42

534-564

43

565-572

44

573-584

45
46

585-591
592-594

47

595-597

48

598-600

49

601-607

50

608-619

51

620-621

52

622-626

2. Wazan isim tafdhil


3. Syarat-syarat membuat isim tafdhil
4. Isim tafdhil yang bersamaan dengan Al dan
mudhof pada isim marifat.
1. Pengertian naat dan manut
2. Macam-macam naat (mufrod, jumlah, sibhul
jumlah)
3. Syarat-syarat naat pada manutnya
4. Lafadz-lafadz yang bisa dijadikan naat
1. Pengertian taukhid, muakad, dan muakhid
2. Lafadz-lafadz tauhid
3. Faedah-faedah tauhid lafdzi dan manawi
4. Pembagian tauhid
1. Pengertian athof dan matuf alaih
2. Pembagian athof dan pengertianya
3. Syarat-syarat athof bayan
4. Huruf-huruf athof dan mana dan faedahnya
1. Pegertian badal dan mubdal minhu
2. Macam-macam badal dan pengertiannya
3. Badal yan terdiri dari Jumlah
1. Penertian Nida dan Munada
2. Huruf-huruf Nida dan makna beserta
faedahnya
3. Macam-macam munada dan hukumnya
1
1. Macam-macam munada yang mudhof pada
ya mutakallim
2. Munada yang dimudhofkan pada lafadz

1. Isim-isim yang harus diberlakukan sebagai


munada
2. lafadz yang ikut wazan yang
diberlakukan sebagai munada yang bermakna
mencela
1. Pengertian istighosah dan Mustaghos
2. Bentuk/model Mustaghots
3. Hukum Mustaghots
1. Pengertian nudbah dan mandub
2. Bentuk/model mandub dan hukumnya
1. Pengertian tarkhim
2. Syarat munada yang bisa dibaca tarkhim
3. Hukum munada yang dibaca tarkhim
1. Pengertian ikhtishos
2. Faktor yang mendorong terbentuknya ikhtishos
3. Bentuk ikhtisos dan perbedaannya dengan
munada.
1. Pengertian tahdzir dan ighro beserta
faidahnya
2. Hukum tarkib tahdzir yang menggunakan

53

627-634

54

635-648

55

649-675

56

676-694

57

695-708

58

709-711

59

712-716

60

717-725

61

726-745

62

746-749

lafadz dan cabangnya


3. Persamaan dan Perbedaan antara tarkib
tahdzir dan ighro
1. Pengertian isim fiil
2. Pembagian isim fiil
3. Perbedaan antara isim fiil dengn fiil
4. Pengamalan/macam-macamnya isim fiil
5. Pengertian isim shout
6. Fungsi dan hukum isi shout
1. Pengertian nun taukid.
2. Macam-macam nun taukid
3. Fiil-fiil yang bisa dimasuki nun taukid
4. Persyaratan dan hukum menaukidi fiil mudlori
dengan nun taukid.
1. Pengertian isim ghoiru munshorif
2. Macam-macam ilatnya isim ghoiru munshorif
dan pengertiannya masing-masing (baik satu
ilat maupun dua ilat).
3.
1. Hukum fiil mudlori (rofa, nashob dan
jazemnya)
2. Macam-macam amil nashob dan maknanya
serta ketentuannya masing-masing.
1. Macam-macam amil jazem dan maknanya
serta ketentuannya masing-masing
2. Amil jazem yang menjazemkan satu fiil dan
dua fiil.
1. Macam-macam laud an fungsinya masingmasing.
2. Hukum lau syartiyah
1. Hukum dan fungsi
2. Fungsi dan persyaratan dan

3. Macam-macam huruf tahdlid


1. Cara membuat khobar dari mubtada yang
berupa isim maushul
2. Syarat-syarat yang dijadikan khobar dari
mubtada yang berupa isim maushul
3. Lafadz-lafadz yang tidak bisa dijadikan khobar
dari mubtada yang berupa isim maushul
1. Pengertian adad dan madud
2. Hukum adad dan madud
3. Adad murokab dan hukumny
4. Isim adad yang diikutkan wazan
1. Pengertian dan
2. Kedudukan dan beserta
tamyiz nya
3. Persamaan dan perbedaan dan

63

750-757

64

758-770

65

771-777

66

778-790

67

791-822

68

823-854

69

855-880

70

881-899

71

900-914

4. Hukum dan
1. Pengertian
2. Pembagian
3. yang menggunakan dan
1. Tanda-tanda isim muanas
2. Hukum isim sifat yang ikut wazan , ,
,
3. Hukum isim sifat yang ikut wazan
4. Definisi ta fariqoh
5. Macam-macam ta selaian ta fariqoh
6. Pembagian alif tanis
7. Wazan-wazannya isi yang berakhiran alif
maqshuroh.
8. Wazan-wazannya isi yang berakhiran alif
mamdudah
1. Pengertian isim maqshur dan macammacamnya.
2. Pengertian isim mamdud dan macammacamnya.
3.
1. Cara mentasniyahkan isim maqshur
2. Cara mentasniyahkan isim mamdud
3. Cara menjamakan (mudzakar dan muannas
salim) pada isim maqshur
4. Cara menjamakan muannas salim pada isim
tsulatsi muannas.
1. Pengertian jama taksir
2. Macam-macam perubahan jama taksir baik
secara dhohir maupun taqdirnya.
3. Pembagian jama taksir
4. Wazan-wazannya jama taksir qillah dan
katsroh
1. Pengertian tashgir
2. Faedah-fadah tasghir
3. Syarat-syarat mentasghikan isim
4. Wazan tasghir
1. Pengertian nasab/nisbat/nusbah
2. Perubahan yang disebabkan nasab/nisbat
3. Cara membuat nisbat
4. Isim yang dijadikan shigot jika huruf akhirnya
berupa alif maqsuroh atau yak manqush
5. Ketentuan nisbatnya hamzah mamdudah
1. Pengertian waqaf
2. Macam-macam waqaf
3. Cara-cara mewaqafkan lafadz
1. Pengertian imalahdan nama-nama lain imalah
2. Tujuan, hukum dan sebab-sebab membaca
Imalah
3. Pembagian imalah

72

915-937

73

938-942

74

943-963

75

964-965

76

966-975

77

976-985

78

986-987

79

988-990

80

991-102

4. Cara mengimalahkan lafadz


1. Pengertian tashrif
2. Persyaratan lafadz yang bisa ditashrif
1. Pengertian hamzah washol
2. Tempat-tempat hamzah washol
1. Pengertian ibdal
2. Huruf-huruf ibdal
3. Cara mengibdal
4. Hukum dua hamzah dalam satu kalimat
1. Cara mengganti yang menjadi lam fiil isim
yang ikut wazan
2. Cara mengganti yang menjadi lam fiil isim
sifat yang ikut wazan
1. Cara mengilal dan yang
berkumpul/bertemu dalam satu kalimah
2. Cara mengilal dan yang berharakat dan
huruf yang jatuh setelahnya juga berharakat
fathah
3. Syarat-syarat dan wajib diganti
dengan
1. Cara mengilal atau yang berharakat
yang jatuh setelah huruf shoheh ang mati
1. Cara mengganti/mengilal lafadz yang ikut
wazan dan yang musytaq darinya yang
faiilnya berupa huuf lein
1.Cara mengilal fa fiil yang fafiilnya berupa
wawu dari fiil madhi tsulasy mujarrod yang ikut
wazan
2.Syarat membuang wawu dari fiil mudhore
yangfil madhinya ikut wazan
1. Pengertian idghom
2. Sayarat lafadz yang diidghomkan

Anda mungkin juga menyukai