Anda di halaman 1dari 2

Generasi Qur’ani Menyongsong Indonesia Bangkit

‫َّألّس آلُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة هلّلا َو َبَر َك اُته‬


‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬.
‫الحمد هلل الذي علم بالقلم‬.
‫علم االنسان ما لم يعلم‬.
‫الصالة والسالم على رسول هللا‬
‫ اما بعد‬.‫وعلى اله وصحبه اجمعين‬.

Hadrotal Mukhtaromin
Kepada dewan juri yang saya hormati,
Kepada para peserta lomba yang berbahagia,
Dan kepada hadirin hadirot yang saya banggakan.

Marilah kita mengucap syukur kepada Allah SWT, sehingga kita bisa berkumpul
dalam majlis yang InsyaAllah penuh barokah.

Sholawat serta salam marilah haturkan kepada Nabi junjungan kita, nabi penerang
serta petunjuk umat, beliaulah Nabiyullah Muhammad SAW. Dan semoga kita mendapat
syafaat-nya kelak fii yaumil qiyamah. Amiin ya robbal ‘alamiiin.

Hadhirin Hadhirot yang dirahmati Allah,


Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan sedikit materi tentang “Generasi
Qur’ani Menyongsong Indonesia Bangkit”.

Maraknya arus informasi, menjadi trend pemuda masa kini. Sikap islami kian
menipis, terkikis oleh budaya sosial media yang mengajarkan tentang romantis-romantis.
Betul?? Padahal, generasi muda adalah generasi penerus bangsa, generasi dambaan umat,
yaitu generasi yang berdaya cerdas dan perduli terhadap permasalahan bangsanya, sholeh,
berakhlakul karimah dan berjiwa kepemimpinan, yang sekaligus mampu menjawab tantangan
perkembangan zaman.
Kalau dulu kita mainannya petak umpet, eh, anak kecil sekarang mainannya
“Gadget”. Paling anti, tuh, kalo ketinggalan sama joget-joget yang lagi trend di Tiktok. Kalau
dulu pemudanya cerdas-cerdas, tapi sekarang pemudanya nge hits – nge hits. Betul?
Kalo dulu pemudanya suka ke pesantren, tapi sekarang sukanya upload foto dulu biar
keren. Kalau pemuda zaman dahulu sukanya baca Al-Qur’an, tapi pemuda zaman sekarang
sukanya chating - chatingan.
Apakah kita semua sudah menjadi generasi muda yang berjiwa qur’ani ?

Generasi muda yang berjiwa Qur’ani adalah generasi muda yang berpegang teguh
pada al-Qur’an. Tidak hanya bisa baca al-Qur’an, tapi juga bisa menerapkan isi al-Qur’an
dalam berperilaku. Betul? Namun sayangnya, kerusakan akhlak pemuda kian merajalela,
halal dan haram dihantam saja, –kalau bahasa anak sekarang “LOSS”, seolah-olah itu
dianggap sudah biasa dan tidak tercela. Kekerasan dimana-mana, pergaulan bebas kian
meresahkan orang tua. Masyaallah.

Hadirin Hadirat yang dirahmati Allah


‫شبان اليوم رجال الغذ‬
“Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang”.
Oleh karena itu, sebagai pemuda apa yang harus kita lakukan di zaman seperti saat
ini? Yang harus kita lakukan adalah kita singsingkan lengan baju, kita rapatkan barisan,
kuatkan iman, kita gerakkan amar ma’ruf nahi mungkar.
Pemuda zaman sekarang harus mampu menjadi pelopor, bukan pengekor. Pemuda
sekarang harus berjiwa al-Qur’an, bukan berjiwa anak jalanan. Katakanlah bathil pada
perkara bathil, katakanlah benar pada perkara benar. Jangan takut dibilang pemuda yang
ketinggalan zaman, jangan takut dibilang pemuda yang tak tau trend, dan jangan takut
dibilang pemuda yang tak tau sosial media. Tapi takutlah jika dibilang pemuda yang tak bisa
membaca dan berahlak Al-Qur’an.

Hadirin Hadirat yang dirahmati Allah


Sebagai pemuda, semoga kita semua mampu bermanfaat baik di masyarakat, agama,
bangsa dan negara. Tak hanya bisa baca al-Qur’an, tapi menjadikannya sebagai pedoman
dalam berkelakuan.

Kurang lebihnya itu yang dapat saya sampaikan.

Saya tak merdu melantunkan ayat,


Saya tak pandai merangkai kata menjadi kalimat,
Dan saya tak mahir berceramah seperti ustad,
Namun semoga, apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat.

Kalau ada jualan sikat,


Sikat yang bagus biar saya pesan
Walau pertemuan kita singkat
Biar begitu tapi membawa kesan

‫وهللا الموافق الى اقوم الطريق‬


‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Pengarang: Hafizha

Anda mungkin juga menyukai