Anda di halaman 1dari 3

Ceramah

MEMBANGUN GENERASI QUR’AN UNTUK KEJAYAAN BANGSA

Uhayyikum tahiyyatal islamiyyah, tahiyyatal mubarokah, tahiyyatal ahlil jinaan watahhiyyatan-


bihassalam.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahilladzi nawwaqa biqilaaawatil Qur'an, wahdihayatana bi aayatil


Qur'an, wassalatu wassalamu 'alaa maa anzala llahu bihil Qur'an, wa'alaa Alihi wasahbihi ajma'in
ammaba'du, fala Hawla wala quwwata illaa billahil aliyyil adziim.

Hari minggu berangkat kemah


Tempatnya jauh di pinggir sawah
Ini ceramah bukan sembarang ceramah
Pastinya yahud dan wah

Kepada Bapak Rahman, S.pd. selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama islam yang saya hormati,
hadirin, sahabat, semoga kita semua tetap dalam perlindungan Allah, Aaamiin Aamiin Aamiin Yarobbal
Aalamiin. Pertama tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kepada zat
dua nisme dunia, yang mana tidak akan bertahan satu jika tidak ada dua, sehingga terciptalah langit dan
bumi, bulan dan bintang, lautan dan daratan si cantik dan si buruk rupa hingga sempurnalah kehidupan
di alam semesta ini. Kemudian yang kedua, tidak lupa juga salawat serta salam mudah mudahan
senantiasa mengalir deras kepada rasul pemimpin umat, yang menyirna segala bentuk kriminal dan
maksiat, yang memancarkan cahaya selamat dan yang mampu memberi syafaat kepada umatnya esok di
hari kiamat, beliau adalah nabi agung Rasulullah Muhammad Saw.

Dalam kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul
“MEMBANGUN GENERASI QUR’AN UNTUK KEJAYAAN BANGSA”.

Hadirin sahabat rahimakumullah, generasi muda merupakan salah satu kekuatan bagi suatu umat atau
bangsa, betul? untuk mengingat nasib masa depan sebuah bangsa ialah dengan melihat generasi
mudanya sekarang ini. Jika para pemuda pemudi nya sehat maka negara akan kuat, jika para pemuda
pemudi nya berilmu maka negara akan maju, jika pemuda pemudi nya beriman maka negara akan aman
dan jika pemuda pemudi nya bertaqwa in syaa Allah negara akan jaya. Karena Sangat pentingnya
generasi muda Insinyur Soekarno pernah berkata: "beri aku 1000 orang tua niscaya akan ku cabut
semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia”, oleh karena itu ingatlah
saudaraku:

‫بان َأ ْم َر َأُأْل َّمةُ َوفِي َأ ْقدَا ِمهَا َحيَاتَهَا‬


ِ ‫ِإ َّن فِي يَ ِد ال َّش‬
Artinya: "Sesungguhnya di tangan para pemudalah urusan umat, dan pada kaki-kaki merekalah terdapat
kehidupan umat".
Hadist riwayat termaktub dalam Al-Qur'an surah an-nisa ayat 9 yang berbunyi:

‫ض ٰعفًا خَافُوْ ا َعلَ ْي ِه ۖ ْم فَ ْليَتَّقُوا هّٰللا َ َو ْليَقُوْ لُوْ ا قَوْ اًل َس ِد ْيدًا‬ ْ ‫ش الَّ ِذ ْينَ لَوْ تَ َر ُكوْ ا ِم ْن‬
ِ ً‫خَلفِ ِه ْم ُذ ِّريَّة‬ َ ‫َو ْليَ ْخ‬
Artinya: “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh
sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur
kata yang benar”. (Q.S An-Nisa/4:9)

Menurut Profesor Doktor Muhammad Quraisy Shihab, ayat tersebut berpesan agar umat Islam
mewujudkan generasi mudanya, generasi yang berkualitas sehingga mampu mengaktualisasikan potensi
dirinya untuk masa depan bangsanya. Seperti inilah Al-Qur'an memandang generasi muda, jangan
sampai generasi muda justru menjadi penghancur bangsanya sendiri, Naudzubillah Min Dzalik. Hadirin
sahabat rahimakumullah, lalu bagaimana cara kita mewujudkan generasi muda untuk kejayaan bangsa?
salah satu caranya adalah dengan mewujudkan generasi muda, generasi yang Qur'an, ada yang tau
apasih itu generasi Qur’an? Generasi Qur'an adalah generasi yang berpedoman kepada Al-Qur'an,
membaca dan menghafalkannnya, memahaminya dan mengamalkannya dalam seluruh aspek kehidupan
mereka. Rasulullah Saw. berhasil mencetak umat yang kuat akidahnya, baik ibadahnya, bagus akhlaknya
serta tinggi peradabannya hanya dengan Al-Qur’an. Rasulullah Saw. berpesan pada kaumnya:

‫َاب هللاِ َو ُسنَّةَ َرسُوْ لِ ِه‬ ِ َ‫ت فِ ْي ُك ْم َأ ْم َري ِْن لَ ْن ت‬


َ ‫ ِكت‬:‫ضلُّوْ ا َما تَ َم َّس ْكتُ ْم بِ ِه َما‬ ُ ‫ت ََر ْك‬
Artinya: “Aku telah tinggalkan pada kalian dua perkara. Kalian tidak akan tersesat selama berpegang
kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah RasulNya”. (HR. Malik, Baihaqy)

Oleh karena itu Kita sebagai generasi muda hendaklah berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-
Sunnah agar tidak tersesat di kemudian hari. Juga dibutuhkan partisipasi serta motivasi yang lebih, baik
dari segi lingkungan, keluarga, sekolah maupun masyarakat. Semoga kita semua termasuk generasi yang
hebat, berilmu dan berakhlak, negaranya berekonomi kuat, para pemimpin-pemimpin amanah,
masyarakatnya berakhlakul karimah, berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-sunah. In syaa Allah akan
bisa mewujudkan generasi muda, akan bisa mewujudkan bangsa yang beriman, yang menjunjung tinggi
syariah.

Anak pesantren sedang hafal Al-Qur'an


Anak gaul sedang jalan-jalan
Maafkan saya bila ada kesalahan
Karena saya juga masih dalam pembelajaran

Burung Irian, Burung cendrawasih, Cukup Sekian dan Terimakasih. Wallahul muwaffiq ila aqwamit-thariiq
Wabillahi tawfiq wal hidayah, wa ridho wal inayah, wal afwu minkum. Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nama : Aulia Nurul Hikmah


NIS : 0212705
Kelas : XI MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai