Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum, wr, wb.

Yth. Alim ulama dan guru agama.

Yth. Dewan hakim yang arif lagi bijaksana

Hadirin hadirat, pecinta syarahan alqur,an yang dirahmati Allah.

Dalam kesempatan yang baik ini, marilah kita memanjatkan puji serta Syukur kita kepada Allah SWT,
tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang tak pilih kasih tak pandang saying, yang
nikmatnya tak terhitung tak terbilang, yang dengan nikmat tersebut kita sama sama bisa berkumpul
di tempat ini, bertatap muka beradu pandang.

Shalawat beriring salam selalu tercurah kepada putra gurun pasir, yang pada subuh senin beliau lahir,
patung patung disekitar ka’bah jatuh tersungkir, yaitu nabi Allah yang terakhir, siapa lagi kalua bukan
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan kerabat beliau ila yaumil
mashir.

Hadirin yang dirahmati Allah.

Sebelum datangnya islam, di Sebagian Masyarakat jahiliyah, Wanita mengalami masa hidup yang
sangat buruk, Masyarakat jahiliyah benci dengan kelahiran seorang Wanita, diantara mereka ada
yang menguburkan anak Wanita secara hidup-hidup di dalam lubang karena takut celaan, diantara
mereka ada yang membiarkan Wanita hidup dalam dunia kehinaan dan kenistaan. Maka datanglah
Islam mengharamkan perbuatan yang sangat kejam tersebut kemudian mengajak para pemeluknya
untuk mengangkat kedudukan seorang Wanita serta memuliakannya.

Izinkan kami dalam kesempatan ini menyampaikan sebuah syarahan Alqur’an yang kami beri judul “
WANITA MUSLIMAH MUTIARANYA SURGA”

Hadirin yang dirahmati Allah

Sesungguhnya agama islam tidak memandang seseorang hanya dari kekayaan, ketampanan ataupun
kecantikan, maupun dari jenis kelaminnya. Semuanya sama dihadapan Allah, termasuk para Wanita
yang Allah muliakan derajatnya. Sebagaimana Firman Allah dalan QS An Nisa ayat 124, berikut
terjemahnya :
Ayat tadi secara jelas menyatakan bahwa baik laki laki maupun Perempuan semuanya sama
dihadapan Allah. Islam menempatkan Wanita pada kedudukan yang tinggi.

Agungnya tugas dan peran wanita terlihat jelas pada kedudukannya sebagai pendidik pertama, yang
dengan memberikan bimbingan yang baik bagi putra putrinya, berarti telah mengusahakan
perbaikan besar bagi masyarakat dan umat Islam. Pentingnya peran Wanita, maka hendaknya
seorang Wanita haruslah mampu menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya kelak dan membekalinya
dengan akhlak yang baik.

Hadirin rahimakumullah.

Merindukan surga sudah pasti adalah keinginan semua Muslimah. Hamper sulit kita temukan ada
orang yang justru tidak mau masuk surga. Kenapa? Karena memang sejatinya fitrah kita adalah
mengharapkan kabaikan, keindahan, dan kenikmatan yang abadi diakhirat nanti, sehingga sudah
pasti setiap orang merindukan surga.

Bagaimana dengan kalimat dirindukan surga ?

Subhanallah, itu berarti kita sudah menjadi orang-orang yang istimewa. Surgalah yang mengharapkan
kehadiran kita, surgalah yang merindukan kita yang memasukinya dan menikmati segala apa yang
ada di dalamnya.

Rasulullah SAW pernah bersabda :

“ Pemuka Wanita ahli surga ada 4 : Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah, Khadijah Bintu
Khuwailid, dan Asiyah “ ( HR Hakim)

Bagaimana menjadi Wanita muslimah yang tidak hanya merindukan surga tetapi bisa menjadi Wanita
yang dirindukan surga seperti Maryam bintu Imran, Fatimah binru Rasulullah, Khadijah bintu
Khuwailid, Asiyah Imraatu Firaun ini ?

Dalam sebuah hadist Rasulullah pernah menjelaskan,

“ Jika seorang Wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (dibulan Ramadhan),
menjaga kemaluannya ( dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada Wanita
tersebut : Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka “ ( HR. Ahmad )

Berdasarkan riwayat tersebut, berikut kriteria muslimah yang dirindukan surga.

1. Menjaga shalat lima waktu.

Sebagaimana yang kita ketahui, salat fardhu adalah kewajiban setiap umat Islam. Amalan ini juga
menjadi yang pertama kali dihisab pada hari akhir kelak. Tak heran, muslimah yang menjaga salat
lima waktunya akan dirindukan oleh surga.

2. Berpuasa di bulan Ramadhan


Puasa termasuk ke dalam rukun Islam. Tidak hanya laki-laki, wanita sekalipun juga wajib
melaksanakan puasa Ramadan. Meski ada halangan biologis karena haid, mereka masih diberi
kesempatan untuk melunasi hutang puasanya di luar bulan Ramadan.

3. Menghindari Zina
Zina adalah perbuatan dosa besar dan dilarang keras dalam Islam. Karenanya, wanita yang
menghindari zina termasuk ke dalam golongan orang yang dirindukan surga.

4. Taat pada Suami


Setelah menikah, seorang muslimah harus taat pada suaminya. Namun perlu dipahami, suami yang
dimaksud ialah yang dapat menuntun keluarganya menuju kebaikan, baik dari segi agama maupun
kehidupan sosial.

Dan tambahan pula adalah menjadi Wanita yang Sabar,


Terkait kriteria ini, dalam surah Al Ahzab ayat 35 Allah SWT berfirman:

‫ِإَّن ٱْلُم ْس ِلِم يَن َو ٱْلُم ْس ِلَٰم ِت َو ٱْلُم ْؤ ِمِنيَن َو ٱْلُم ْؤ ِم َٰن ِت َو ٱْلَٰق ِنِتيَن َو ٱْلَٰق ِنَٰت ِت َو ٱلَّٰص ِدِقيَن َو ٱلَّٰص ِد َٰق ِت َو ٱلَّٰص ِبِريَن َو ٱلَّٰص ِبَٰر ِت َو ٱْلَٰخ ِش ِع يَن َو ٱْلَٰخ ِش َٰع ِت‬
‫َّٰذ‬ ‫َّٰذ‬ ‫َّٰٓص‬ ‫َّٰٓص‬
‫َو ٱْلُم َتَص ِّد ِقيَن َو ٱْلُم َتَص ِّد َٰق ِت َو ٱل ِئِم يَن َو ٱل ِئَٰم ِت َو ٱْلَٰح ِفِظ يَن ُفُروَج ُهْم َو ٱْلَٰح ِفَٰظ ِت َو ٱل ِكِريَن ٱَهَّلل َك ِثيًرا َو ٱل ِكَٰر ِت َأَع َّد ٱُهَّلل َلُهم َّم ْغ ِفَر ًة َو َأْج ًرا‬
‫َع ِظ يًم ا‬

Artinya: "Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang
mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang
benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan
perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah
telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."

Berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan bahwa ada sejumlah kriteria untuk
mereka yang ingin mendapat ampunan dan pahala yang besar, termasuk wanita yang sabar.
Dengan demikian, sabar akan mengantarkan pada ampunan Allah SWT dan dari ampunan
itu maka seseorang bisa mendapat rahmat-Nya yang berupa surga.

Oleh karena itu, tidak salah jika sekiranya kita mengatakan bahwa kebaikan sejati bermasyarakat
adalah yang disandarkan kepada kaum Wanita dan sebaik baiknya perhiasan adalah Wanita
shalehah.

Sebelum kami menutup syarahan ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah :

Seorang Wanita jika ingin menjadi Muslimah mutiaranya surga dan dirindukan oleh surga, maka
harus :

- Menjaga shalat 5 waktu


- Berpuasa dibulan Ramadhan
- Menghindari zina
- Taat kepada suami
- Menjadi Wanita yang sabar
Demikianlah syarahan yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf
atas segala kekurangan.

“ Maha benar Allah dengan segala FirmanNya”

Anda mungkin juga menyukai