ADAB BERPAKAIAN SESUAI

SYARIAT ISLAM
 Pakaian Bani Adam ada 3 macam

 Yuwari Sauatikum : artinya pakaian sekedar penutup

bagian- bagian yang malu dilihat atau terlihat orang

 Risyan : artinya pakaian yang merupakan hiasan yang layak

bagimanusia , jadi lebih daripada hanya menyembunyikan
aurat saja.

 Libasut Taqwa :pakaianyang merupakan ketakwaan, yang

menyelamatkan diri, menyegarkan jiwa, membangkitkan budi
pekerti dan akhlak yang mulia.
 Pakaian yang sesuai syariat Islam untuk
menutupi aurat ialah Jilbab

 Jilbab secara etimologi, ialah pakaian longgar

untuk menutupi seluruh perempuan kecuali
telapak tangan dan wajah.

 Aurat dalam hukum Islam adalah bagian-

bagian tubuh yang harus ditutupi atas perintah
Allah SWT.
 Tujuan Menutup Aurat dalam Islam

1. Untuk menjaga kehormatan,

memelihara kesopanan dan Harga
diri

2. Menghindarkan diri dari perbuatan

zina

3. Membedakan kaum muslim dan non

muslim

4. Taat perintah Allah SWt

 ‫آٰي َهُّي َا النَّيِب ُّ قُ ْل اِّل َ ْز َو ِاج َك َوبَنٰ ِت َك َو ِن َس ۤا ِء الْ ُمْؤ ِم ِننْي َ يُ ْد ِن َنْي‬
‫عَلَهْي ِ َّن ِم ْن َجاَل ِبيْهِب ِ َّ ۗن ٰذكِل َ َا ْدىٰن ٓ َا ْن ي ُّ ْع َرفْ َن فَاَل يُْؤ َذ ْي َ ۗن‬
٥٩ ‫َواَك َن اهّٰلل ُ غَ ُف ْو ًرا َّر ِح ْي ًما‬
“Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih
mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al Ahzab 59)
 FIQIH WANITA
Dr. Ali bin Said Al-Ghamidi
(Pengajar fiqih di Masjid Nabawi,
Madinah Al-Munawaroh)
 Bangsa Yunani, Yahudi, Romawi Persia, Kaum
Nasrani dan Arab Jahiliyah

Menganggap perempuan tidak layak untuk hidup,

sehingga mereka harus dikubur hidup-hidup saat
masih bayi. Adapun mereka tumbuh dewasa,
hidupnya tidak jauh beda dengan seekor binatang.
Mereka menganggap bahwa perempuan sebagai
pembantu dan pelacur.

Jika perempuan sudah menikah, maka tidak akan

ada hubungan darah lagi dengan orang tuanya.
 PEREMPUAN DI MATA ISLAM

Rasulullah SAW telah mengangkat derajat

perempuan, menjadikan perempuan mulia,
menjadikannya perhiasan dan bidadari dunia.
Memberinya hak kebebasan dalam bersuara dan
mendidiknya menjadi perempuan penghuni surga .
‫النساء عماد البالد إذا صلحت صلح البالد وإذا‬
‫فسدت فسد البالد‬
“Wanita adalah tiang negara, apabila wanita itu baik maka akan baiklah
negara dan apabila wanita itu rusak, maka akan rusak pula negara.”

‫الصا ِل َح ُة‬  ُ
‫ة‬ ‫ر‬ ‫م‬ْ
َّ ْ َ ‫ُّادلنْ َيا َمتَا ٌع َو َخرْي ُ َمتَاعِ ُّادلنْ َيا ال‬
‫َأ‬
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan
dunia adalah wanita salehah.” (HR. Muslim, no. 1467)
 Aturan- aturan dalam berpakaian syariat Islam

1. Tidak boleh transparan

2. Tidak boleh berpakaian ngetat, dan mengundang nafsu
3. Tidak Tasyabbuh, meniru-niru pakiaian wanita kafir dan
menyerupai pakian laki-laki.
4. Tidak boleh memakai pakaian yang bernyawa/ bergambar
salib atau yang sudah dilarang oleh syariat Islam
 Dampak Negatif akibat membuka aurat

1. Turunya harga diri

2. Terancam keselamatannya
3. Memberi peluang bagi laki-laki untuk melakukan perzinaan
4. Merusak akhlaq
5. Mendapatkan dosa
 Rasulullah SAW Bersabda :

Ada dua golongan penghuni Neraka, yang belum pernah aku

lihat, yaitu Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor
sapi. Mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-
wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan
berlenggak-lenggok menggoyangkan (bahu dan punggungnya)
dan rambutnya (disasak) seperti punuk unta yang condong.
Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium
aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga itu tercium
sejauh perjalanan sekian dan sekian.’