Anda di halaman 1dari 19

BERPAKAIAN SESUAI SYARIAH

ISLAM
OLEH:
ARIQ SHAQUILLE B.
FITRI AULIA Z.
SALSABILA DWITA S.
SYAFIRA NURUL I.
TIARA M. ASHAF
A. Cara Berpakaian Islami

Cara berpakaian dengan


syariah islam adalah dengan
menutup aurat.
Setiap manusia wajib
berpakaian secara islami
atau berpakaian yang dapat
menutup aurat. Sedangkan,
aurat itu adalah sesuatu
yang mengandung aib,
sehingga harus ditutupi.
Aurat

• Menurut bahasa, aurat adalah kekurangan dan sesuatu yang


mendatangkan celaan atau semua yang dapat menyebabkan
rasa malu, menjadi tercela apabila terlihat
• Batas aurat menurut hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id
al-Khuduriy, bahwasannya Nabi Muhammad SAW
bersabada: "Aurat laki-laki adalah antara pusat dan lutut.
Sedangkan aurat wanita adalah seluruh badannya, kecuali
muka dan telapak tangan
Dalil Menutup Aurat
• Jadi secara syar'i tidak ada manfaat sedikitpun bagi umat Islam yang
membuka aurat, kecuali kepada yang berhak. Yang dimaksud berhak adalah
kepada yang sudah bersuami istri yang dijelaskan pada ayat berikut

• Artinya: "Dan orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-


istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya
mereka tidak tercela" (Q.S Al-Mukminuun/23:5-6
Akibat Tidak Menutup Aurat

• Menimbulkan maksiat, karena dapat mendorong kepada


larangan Allah seperti: perbuatan mesum, pelecehan
seksual, dsb
• Menimbulkan fitnah, karena seseorang akan memaki-maki
dan Allah membenci orang yang suka memaki
B. Alasan Berpakaian Sesuai Syari'ah Islam

1.Manusia sebagai makhluk paling mulia


Kemuliaan manusia mengalahkan makhluk- makhluk Allah yang lain,
hal tersebut sesuai firman Allah SWT yang artinya:
"Dan sungguh Kami telah muliakan anak cucu adam, dan Kami angkat
mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-
baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami
ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." (Q.S Al-Isra/17: 70)
Alasan Berpakaian Sesuai Syari'ah Islam
2. Manusia siap diatur oleh Allah
Manusai haru taat kepada Allah karena merupakan makhluk
ciptaannya. Salah satu bentuk taat yaitu adalah siap mengikuti segala
aturannya dengan bertujuan agar manusia selamat hidup di dunia dan
akhirat, hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka
beribadah kepada-Ku" (Q.S Az-Zariyat/51:56)
Alasan Berpakaian Sesuai Syari'ah Islam

3. Hidup di dunia bersifat sementara


Kehidupan yang sebentar ini, hendaknya dimanfaatkan oleh manusia
untuk berbuat baik dan senantiasa taat kepada Allah dan jangan
sampai hawa nafsu dari iblis menyessatkan masnusia, hal tersebut
sesuai firman Allah yang artinya:
Iblis berkata: "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa
aku sesat, aku pasti akan jadikan kejahatan terasa indah bagi mereka di
bumi, dan akan menyesatkan mereka semuaya." (Q.S Al-Hijr/15:39)
C. Tujuan Berpakaian sesuai Syariat Islam

1. Menjaga martabat diri manusia sebagai makhluk yang paling mulia


2. Menunjukkan manusia sebagai makhluk allah yang beberbudaya
3. mewujudkan suasana kehidupan yang aman, tertib, damai, dan
penuh rahmat
4. Menjauhkan pola kehidupan yang penuh laknat
D. MANFAAT BERPAKAIAN MENURUT SYARIAH
ISLAM
1. Terbebas dari dosa yang berkepanjangan
2. Terjaga keselamatan diri oleh Allah SWT.
3. Dijauhkan dari sikap aniaya dari sesama hamba Allah
4. Ditutupi aibnya oleh Allah
5. Dijauhkan dari perbuatan maksiat
6. Terjaga keindahan ciptaan Allah SWT.
AKIBAT TIDAK BERPAKAIAN DENGAN SYARIAH
ISLAM
1. Mudah dikenali aibnya oleh orang lain
2. Telah menjadi teman iblis
3. Telah mengumbar hawa nafsu
4. Mudah terjerumus kepada perbuatan maksiat
5. Keamanan diri terancam
6. Dimurkai oleh Allah SWT
E. LANDASAN HUKUM
• AL-QURAN
1. Q.S. AL-AHZAB/33: 59
2. Q.S. AN-NUR/24: 31
3. Q.S. AL-A’RAF/7: 26

• HADITS
1. H.R. TIRMIDZI
2. H.R. ABU DAUD
AL-AHZAB/33: 59

Dalam ayat ini, Rasulullah Saw. diperintahkan untuk menyampaikan


kepada para istrinya dan juga sekalian wanita mukminah termasuk
anak-anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab mereka
dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan
non mukminah. Hikmah lain adalah agar mereka tidak diganggu.
Karena dengan mengenakan jilbab, orang lain mengetahui bahwa dia
adalah seorang mukminah yang baik.
AN-NUR/24: 31

Dalam ayat ini terkandung:


1) perintah kepada kaum hawa untuk menahan
2) perintah untuk menjaga kemaluannya
3) larangan menampakkan perhiasan, kecuali yang biasa nampak
4) perintah untuk menutupkan kerudung kedada.
AL-ARAF/7: 26
Makna yg terkandung dalam surat al-a'raf ayat 26 adalah :
ada 3 macam pakaian
1) pakaian penutup aurat
2) pakaian indah untuk perhiasan
3) pakaian taqwadan pakaian taqwa adalah pakaian yg paling baik.
F. Hubungan Antara Model Berpakaian demgan
Ketentuan syariah Islam
Prinsip hukum perintah berpakaian sesuai syariah islam adalah
menutupi aurat. Serta aurat itu tidak boleh dilihat oleh orang yang
bukan mahram kita baik dengan mata telanjang maupun alat yang
tembus pandang.
Dari ketentuan tersebut, menggunakan pakaian syari yang
menyesuaikan model saat ini hukumnya diperbolehkan. Asalkan
tertutupi seluruh aurat kita serta menggunakan bahan yang tidak
tembus pandang.
Contohnya:
Model hijab hanna yang pernah booming pada tahun 22016jilbab
ashmina instan yang sedang tren saat ini
G. Aurat Menurut Madhab Imam syafii

• Aurat Laki laki adalah antara pusar dan lutut. Sedangkan lutut dan
pusarnya bukanlah aurat
• Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan
dengan muka
H. Hikmah berpakaian sesuai syariah islam bagi
individu leluarga dan masyarakat
• Bagi individu
menjauhkan diri dari perbuatan zina
• Bagi keluarga
Dengan menggunakan pakaian yang syari akan menjaga nama baik
keluarga di kalangan masyarakat
• Bagi masyarakat
Menciptakan lingkungan sosial yang aman, tertib, nyaman dan damai
I. MODEL PAKAIAN ISLAMI

Anda mungkin juga menyukai