Anda di halaman 1dari 11

Bab 2

Beriman Kepada Qada' dan Qadar Berbuah


Ketenangan Hati
Nama : Sulistiani
Kelas : IX-J
No. Absen : 25
1. Pengertian Qada', Qadar , dan Takdir
Menurut bahasa, Qada' artinya yaitu hukum, ketetapan, kehendak,
pemberitahuan dan penciptaan. Menurut istilah, Qada' adalah ketepatan
Allah Swt terhadap semua makhluk makhluk-Nya yang telah ditetapkan
sejak zaman azali. Zaman azali ialah zaman ketika segala sesuatu belum
tercipta. Sebagai contoh matahari beredar ditempatnya, terbit dari timur
dan tenggelam di barat. Begitu juga dengan bulan beredar sesuai dengan
ketentuan. Panasnya api atau dinginnya es juga tercipta karena Qada'
Allah Swt.
Qadar secara bahasa artinya kepastian, ukuran, kekuasaan,
perwujudan kehendak. Secara istilah, Qadar adalah ketentuan atau
ketetapan Allah Swt setelah terjadi pada makhluk-Nya. Sebagai contoh
si A ukuran rezekinya sekian, hujan didaerah A sekian jam dan lainnya.
Qada dan Qadar terdapat hubungan erat dan
merupakan satu kesatuan. Qada' merupakan
ketentuan, kehendak dan kemauan Allah Swt.
sedangkanQadar merupakan perwujudan dari
kehendak Allah Swt. Qada dan qadar biasa dikenal
dengan istilah takdir.
Beriman kepada Qada’ dan Qadar merupakan
rukun iman yang keenam. Iman kepada takdir
berarti percaya bahwa segala apa yang terjadi di
alam semesta ini, seperti adanya sehat dan sakit,
hidup dan mati, rezeki dan jodoh seseorang
merupakan kehendak dan ketentuan Allah Swt.
Dalil-dalil yang menjelaskan tentang adanya Qada' dan
Qadar :
1. Q.S. Al-Hadid/57:22
ۡ‫اب ِمنۡ ُّم ِصيۡبَ ٍة ِفى الۡاَر ِۡض َول َا ِفىۡۤ اَنۡ ُف ِسكُمۡ اِلَّا ِفىۡ ِكتٰ ٍب ِ ّمن‬ َ ‫َماۤ ا َ َص‬
‫عل َى الل ّ ٰ ِه يَ ِسي ٌۚۡر‬
َ ‫َقب ِۡل اَنۡ نَّب َۡـرا َ َها ؕ اِ َّن ٰذ لِ َك‬
Artinya:
“Setiap bencana yang menimpa dibumi dan yang
menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam
Kitab (Lauh Mahfudz) sebelum Kami
mewujudkannya.Sungguh, yang demikian itu mudah bagi
Allah.” ( Q.S. Al-Hadid [57]: 22).
2. Q.S. Al-Isra'/17:13

‫عن ُ ِق ٖ‌هؕ َونُخ ِۡر ُج ل َٗه يَوۡ َم ا ۡل ِقيٰ َم ِة ِكتٰبًا‬


ُ ۡ‫ۤٮ َر ٗه ِفى‬
ِٕ ‫ان اَلۡ َزمۡن ٰ ُه ٰط‬ٍ ‫َوك ّ َُل اِن َۡس‬
‫ٮه َمن ُۡشو ًۡرا‬ُ ‫يَّلۡ ٰق‬
Artinya:
“ Dan setiap manusia telah Kami kalungkan
(catatan) amal perbuatannya dilehernya. Dan pada hari
Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam
keadaan terbuka.” ( Q.S. Al-Isra [17]: 13).
3. Q.S. At-Taghabun/64:11

‫اب ِمنۡ ُّم ِصيۡبَ ٍة اِلَّا ِباِذ ِۡن الل ّ ٰ ِه‌ؕ َو َمنۡ يُّؤ ِۡمنۡۢ ِبالل ّ ٰ ِه يَهۡ ِد َقلۡبَ ٗ‌هؕ َوالل ّ ٰ ُه‬ َ
َ ‫َماۤ ا‬
‫ص‬
َ
ٌ‫علِيۡم‬
َ ‫ِبك ّ ُِل َشىۡ ٍء‬

Artinya:
“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa
(seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa
beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi
petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.” ( Q.S. At-Tagabun [64]: 11)
2. Takdir Muallaq dan Takdir Mubram

Qada dan qadar atau takdir dibagi 2 yaitu:


a. Takdir Muallaq
Muallaq secara bahasa artinya sesuatu yang
digantungkan. Takdir Muallaq yaitu ketentuan Allah Swt
yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau
ikhtiarnya. Perhatikan Q.S. Ar-Rad/13:11 berikut ini:
.... ۡ‫ اـِ َّناــل ّ ٰ َهـ َلــا ُيـــ َغ ِ ّي ُر َمـا ِبــــ َقـو ٍۡم َحتّٰى ُيـــ َغ ِ ّي ُروۡا َمـا ِبـــاَنۡـ ُف ِس ِهمـ‬....
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan
suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri.” (Q.S. Ar-Ra’d/13:11)
Berikut ini adalah contoh-contoh takdir muallaq:
1. Kepandaian
Seseorang yang ingin pandai maka harus berusaha
meraihnya.
2. Kesehatan
Seseorang yang ingin sehat harus berusaha dengan cara
berolahraga, teratur, menjaga kebersihan, menjaga gizi dan pola
makan.
3. Kemakmuran
Kemakmuran bisa diraih dengan giat belajar, kreatif,
pantang menyerah, rajin menabung, dan hemat. Agar seseorang
menjadi pandai, sehat, dan hidup makmur maka harus berusaha
meraihnya, bukannya pasrah menunggu nasib.
b. Takdir Mubram

Mubram secara bahasa artinya sesuatu yang tidak dapat


dielakkan atau sudah pasti. Jadi, takdir mubram adalah
ketentuan mutlak dari Allah Swt yang pasti berlaku dan
manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh
takdir mubram di antaranya jenis kelamin manusia, ajal,
panjang/pendek usia, api memiliki sifat panas, bumi
berbentuk bulat, gaya gravitasi, kejadian kiamat dan
sebagainya.
Kapan ajal menjemput, dan dimana tempatnya semua sudah
ditentukan oleh Allah Swt. Jika sudah tiba saat ajal menjemput
semua orang tidak bisa mengelak, tidak bisa lari, tidak bisa
diundur atau dimajukan. Inilah salah satu contoh ketentuan
Allah Swt yang disebut takdir mubram. Perhatikan firman
Allah Swt dalam Q.S. Al-A’raf/7:34 berikut ini:

‫ستَقۡ ِد ُمو َۡن‬ َ ‫ستَا ِۡخ ُرو َۡن َس‬


ۡ َ‫اع ً‌ة َّول َا ي‬ َ ‫ل َفاِ َذا َج‬
ۡ َ‫ٓاء ا َ َجل ُُهمۡ ل َا ي‬ ۚ‌ٌ ‫َولِك ّ ُِل ا ُ َّم ٍة ا َ َج‬
Artinya:
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila
ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau
percepatan sesaat pun.” ( Q.S. Al-A’raf/7:34)
3. Manfaat Beriman kepada Qada' dan Qadar

Seseorang yang beriman kepada qada’ dan qadar


akan memperoleh banyak manfaat. Di antaranya
sebagai berikut.
a. Menenangkan jiwa
b. Senantiasa bersikap sabar dan syukur
c. Menumbuhkan sifat optimis
d. Menjauhkan diri dari sifat sombong

Anda mungkin juga menyukai