KEOTENTIKAN

Al- Qur’an
 KEOTENTIKAN
AL-QUR’AN
Atau biasa di sebut juga sebagai keaslian Al-Qur’an

keotentikan Alqur’an sendiri sebenarnya sudah dijamin oleh Allah, karena

Alqur’an telah “dipelihara” oleh-Nya. Seperti tertera dalam QS. Al Hijr ayat
09: 
َ ُ‫ َوإِنَّا لَهُ لَ َحافِظ‬2‫ ْلنَا ال ِّذ ْك َر‬2‫”إِنَّا نَحْ ُن نَ َّز‬
“ ‫ون‬
 (Sesungguhnya Kami yang menurunkan Alqur’an dan Kamilah Pemelihara-
Pemelihara-Nya) (QS. 15: 9) (Quraish Shihab, 1994: 21)
PEMBAGIAN
01 Penjagaan Allah
Keotentikan
Al-Qur’an
02 Mutawatir
 Penjagaan Allah

“Dalam kitab tafsir al-

Bahr disebutkan
bahwa makna dari “
Al-hifz ada 3

Pertama Kedua Ketiga

Allah menjaganya dengan Allah menjaganya di dalam
Allah menjaganya dari hati orang-orang yang
cara mengekalkan syariat
syaitan menginginkan kebaikan
islam sampai hari kiamat
dari Al-Qur’an

MUTAWATIR
Kemurnian dan Keotentikan al-Qur’an
selalu terjaga sejak saat diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw. hingga
akhir zaman kelak.
AL-Qur’an adalah kitab yang
diturunkan secara mutawatir.
Adapun arti mutawatir tersebut
adalah secara berangsur-angsur,
secara berturut-turut,secara bertahap
dan lalu sebagainya. Pada intinya,
mutawatir maksudnya adalah tidak
sekaligus, melainkan sedikit demi
sedikit atau berangsr-angsur
 Bukti keotentikan Al-Qur’an
Mantan Syaikh Al-Azhar, almarhum
Abdul-Halim Mahmud telah
menegaskan tentang keotentikan Al-
Qur’an bahwa, “para orientalis yang
dari saat ke saat berusaha
menunjukkan kelemahan Al-Qur’an,
tidak mendapat celah untuk meragukan
keotentikannya.”Dalam konteks inilah
sebenarnya telah menunjukan bahwa
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat
Islam yang dijamin keotentikannya”.
keotentikan
Prof Dr HM Quraish Shihab pun juga
memberikan penjelasan tentang bukti
kebenaran, baik itu bukti-bukti dari
Alqur’an sendiri maupun bukti-bukti
kesejarahan Alqur’an kemudian juga
dari segi penulisannya, Alqur’an telah
menempatkan dirinya sebagai kitab suci
yang benar-benar otentik.
Al-Qur’an

Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya: Membumikan

Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan
Masyarakat menjelaskan bahwa, ada tiga bukti keotentikan
Al-Qur’an.
.
 ‫مجموعتنا‬

Our team

Ganda Sumarsana Alwi Auvinen Juha Nawa Alia Zahra Nayla Sabrina Aswin Zahrania Nadhifa

MODERATOR PEMATERI PEMATERI PEMATERI PEMATERI

‫شكرا لك‬
‫هل عندك سوال‬