Anda di halaman 1dari 13

Pendidikan Agama Islam

Dan Budi Pekerti


Bab 5
Kelas XII/Smt. 5
SMAN 74 JAKARTA

Cerahkan Hati Nurani dengan


Saling Menasihati

Ibu Hj.Latifah Mahmudy,M.A


Kompetensi Dasar

3.6 Menganalisis dan mengevaluasi makna Q.S. Luqman/31:


13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83, serta Hadits tentang
kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta
berbuat baik kepada sesama manusia.

 4.6 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Luqman/31: 13-14 dan


Q.S. al-Baqarah/2: 83 dengan lancar
Tujuan Pembelajaran

1. Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 sesuai makhorijul huruf

2. Menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Q.S. Luqman/31: 13-14 dengan baik


dan benar

3. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Luqman/31: 13-14

4. Menganalisa dan mengevaluasi makna Q.S. Luqman/31: 13-14 serta haditsnya


Perintah saling menasihati
 Saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan adalah
kewajiban sesama muslim. dalam Islam menasehati orang lain
secara lisan biasa disebut dengan nasehat. wasiat, tausyiah, mauizah
an tazkirah(peringatan). Istilah umumnya adalah ceramah atau
disebut tablig. Semua kegiatan itu adalah bagian dari dakwah,
yaitunya dakwah secara lisan. karena hanya berupa ceramah,
sedangkan dakwah bukan hanya melalui lisan, para penceramah
agama biasanya disebut mubaligh atau da’i.
 Kesalahan dapat terjadi pada siapa saja, baik mubaligh atau jamaah. oleh
karenanya kewajiban berdakwah bukan hanya bagi orang yang pandai
berceramah saja, melainkan bagi seluruh umat Islam.
 Sayangnya, diantara kita masih belum siap menerima kritikan, nasehat dari
orang lain. Terlebih jika orang yang memberi nasehat itu kita anggap lebih
rendah dari kita.
Apa itu nasihat?
 Kata nasihat berasal dari bahasa Arab, dari kata kerja nashaha yang
berarti khalasha, yaitu murni serta bersih dari segala kotoran dan
benar. Dalam arti lain, nasihat juga bisa berarti khaatha, yaitu
menjahit karena perbuatan penasihat yang selalu menginginkan
kebaikan orang yang dinasihatinya diibaratkan memperbaiki
pakaiannya yang robek.
 Menurut istilah, nasihat adalah mengajak kepada kebaikan dan
mencegah dari keburukan. Imam al-Shobuni mengartikan nasihat
dengan menghendaki kedamaian dan kebaikan.

Pengertian secara bahasa dan istilah ini bermakna bahwa, pertama,


agama itu nasihat bagi Allah.
Perintah saling menasihati
‫ك لَظُ ْل ٌم َع ِظي ٌم‬ َّ َ‫َوإِ ْذ قَا َل لُ ْق ٰ َم ُن ٱِل ْبنِِۦه َوهُ َو يَ ِعظُ ۥهُ ٰيَبُن‬
َ ْ‫ى اَل تُ ْش ِر ْك بِٱهَّلل ِ ۖ إِ َّن ٱل ِّشر‬
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13)

ِ ‫ى ْٱل َم‬
‫صي ُر‬ َّ َ‫ك إِل‬ َ ٰ ِ‫ص ْينَا ٱإْل ِ ن ٰ َس َن بِ ٰ َولِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ أُ ُّمهۥُ َو ْهنًا َعلَ ٰى َو ْه ٍن َوف‬
َ ‫صلُهۥُ فِى َعا َمي ِْن أَ ِن ٱ ْش ُكرْ لِى َولِ ٰ َولِ َد ْي‬ َّ ‫“ َو َو‬
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orangtuanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS.
Luqman :14).
 Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada
anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa
tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan
bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar.

 Dari Abu Said al-Khudri ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
"Barangsiapa di antara kalian melihat sesuatu kemungkaran, maka hendaklah
mengubahnya dengan tangannya, jika mampu, dan jika tidak mampu, maka
dengan hatinya. Yang sedemikian itu adalah selemahlemahnya iman" (HR.
Muslim).
 Adab dan Metode Menyampaikan Nasihat:
1. Disampaikan dengan santun dan lemah lembut, bijak, juga baik-baik.
2. Memperhatikan tingkat Pendidikan.
3. Menggunakan Bahasa yang sesuai.
4. Memperhatikan latar belakang yang dinasihati. (Budaya, sosial-ekonomi, usia)
5. Yakin dan Optimis.
6. Menjalin kerja sama.
7. Konsekuen dengan perkataan.
Hikmah dan Manfaat Nasihat
1. Nasihat dari orang lain merupakan kontrol sosial pada saat kita terlena dan tidak mampu
melakukan introspeksi (muhasabah).
2. Mengingatkan diri sendiri untuk konsekuen (jika kita sebagai pemberi nasihat).
3. Selalu menjaga kebersihan hati dan pikiran dari niat dan rencana kotor/tercela.
4. Terjalinnya persatuan dan persaudaraan antara pemerintah dan semua lapisan masyarakat.
5. Terjaganya lingkungan dari kemaksiatan dan penyakit sosial.
6. Terciptanya keadilan, keamanan, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat.
7. Mendapat balasan kebaikan dari Allah Swt., didunia dan akhirat.
Kita sebagai umat Islam baiknya saling mengingatkan kepada
sesama. Artinya berdakwah itu tidak hanya oleh ulama atau da’i,
melainkan kita juga dapat berdakwah dengan cara mengingatkan
Kesimpulan. teman-teman disekitar kita yang melakukan kesalahan. Namun
perlu diingat, apa yang kita katakan juga harus dicerminkan oleh
perbuatan kita sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Bagaimana cara terbaik menasehati orang yang sudah keluar
dari jalan kebaikan, agar ia kembali lagi ke jalan yang benar ?
Tugas 2. Apa reaksi kita ketika , kita sudah menyampaikan sesuatu yang
baik dan benar tetapi ditanggapi dengan sikap yang kurang baik ?
Kelompok 3. Bagaimana caranya agar nasihat kita di diterima oleh orang yang
sudah menolak nasehat kita sebelumnya?
4. Apakah bedanya dinasehati dengan digurui ?
Syukran
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai