ِ ى ْٱل َم
صي ُر َّ َك إِل َ ٰ ِص ْينَا ٱإْل ِ ن ٰ َس َن بِ ٰ َولِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ أُ ُّمهۥُ َو ْهنًا َعلَ ٰى َو ْه ٍن َوف
َ صلُهۥُ فِى َعا َمي ِْن أَ ِن ٱ ْش ُكرْ لِى َولِ ٰ َولِ َد ْي َّ “ َو َو
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orangtuanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS.
Luqman :14).
Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada
anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa
tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan
bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar.
Dari Abu Said al-Khudri ra. berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
"Barangsiapa di antara kalian melihat sesuatu kemungkaran, maka hendaklah
mengubahnya dengan tangannya, jika mampu, dan jika tidak mampu, maka
dengan hatinya. Yang sedemikian itu adalah selemahlemahnya iman" (HR.
Muslim).
Adab dan Metode Menyampaikan Nasihat:
1. Disampaikan dengan santun dan lemah lembut, bijak, juga baik-baik.
2. Memperhatikan tingkat Pendidikan.
3. Menggunakan Bahasa yang sesuai.
4. Memperhatikan latar belakang yang dinasihati. (Budaya, sosial-ekonomi, usia)
5. Yakin dan Optimis.
6. Menjalin kerja sama.
7. Konsekuen dengan perkataan.
Hikmah dan Manfaat Nasihat
1. Nasihat dari orang lain merupakan kontrol sosial pada saat kita terlena dan tidak mampu
melakukan introspeksi (muhasabah).
2. Mengingatkan diri sendiri untuk konsekuen (jika kita sebagai pemberi nasihat).
3. Selalu menjaga kebersihan hati dan pikiran dari niat dan rencana kotor/tercela.
4. Terjalinnya persatuan dan persaudaraan antara pemerintah dan semua lapisan masyarakat.
5. Terjaganya lingkungan dari kemaksiatan dan penyakit sosial.
6. Terciptanya keadilan, keamanan, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat.
7. Mendapat balasan kebaikan dari Allah Swt., didunia dan akhirat.
Kita sebagai umat Islam baiknya saling mengingatkan kepada
sesama. Artinya berdakwah itu tidak hanya oleh ulama atau da’i,
melainkan kita juga dapat berdakwah dengan cara mengingatkan
Kesimpulan. teman-teman disekitar kita yang melakukan kesalahan. Namun
perlu diingat, apa yang kita katakan juga harus dicerminkan oleh
perbuatan kita sendiri.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !
1. Bagaimana cara terbaik menasehati orang yang sudah keluar
dari jalan kebaikan, agar ia kembali lagi ke jalan yang benar ?
Tugas 2. Apa reaksi kita ketika , kita sudah menyampaikan sesuatu yang
baik dan benar tetapi ditanggapi dengan sikap yang kurang baik ?
Kelompok 3. Bagaimana caranya agar nasihat kita di diterima oleh orang yang
sudah menolak nasehat kita sebelumnya?
4. Apakah bedanya dinasehati dengan digurui ?
Syukran
Wassalamu’alaikum wr.wb.