Anda di halaman 1dari 6

Empat Golongan Yang Dirindukan Surga

Assalaamu'alaykum wr wb

Alhamdulillahi wahdah wassolaatu wassalaamu ala Rosulillah, wa ala alihi


wassohbihi ila yaumil qiyamah ammaa ba'du

Jika kita bertanya ke semua orang, baik dia orang taat atau pelaku maksiat,
pejabat atau rakyat, kaya atau miskin, "maukah kalian masuk surga?".
Jawabanya pasti mau. Tapi masalahnya mau tidak surganya dihuni oleh
orang tersebut?

Nah, ada beberapa orang yang memang dinantikan dan dirindukan surga.
Siapakah mereka? Apakah kita termasuk di dalamnya?

Rasulullah SAW bersabda: Surga itu merindukan kepada 4 golongan: orang


yang membaca Al Quran, orang yang menjaga lidah, orang yang memberi
makan orang yang sedang kelaparan, dan orang-orang yang berpuasa pada
bulan Ramadhan.

Pertama: orang yang membaca Al Quran. Kita tahu bahwa Al Quran


merupakan pedoman hidup manusia, bukan hanya umat Islam, tapi sekali
lagi pedoman manusia. Ketika membacanya satu huruf saja maka ia
mendapat sepuluh kebaikan. Itu hanya membaca lho, belum membawa,
melihat, dan menyentuhnya, semua itu akan diberi pahala oleh Allah.

Di bulan Ramadhan biasanya kita melakukan tadarus. Tadarus yang


dilakukan di masyarakat biasanya hanya membaca, bahkan ada yang hanya
sekedar mendengarkan, padahal tidak demikian. Tadarus berasal dari kata
darosa - yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji,
dan mengambil pelajaran. Tadarusan mengandung arti Musyarokah, maka
maknanya bertambah menjadi saling belajar, atau mempelajari secara lebih
mendalam. Jadi tadarusan sebenarnya adalah mentadabburi (berusaha
memahami) isi al Quran sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

Kedua: orang yang menjaga lidah. Lidah ini daging empuk tak bertulang,
tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang. Ada ungkapan Arab "kalau luka
karena pedang mudah diobati, namun luka karena lidah hendak kemana obat
dicari." Banyak keluarga berantakan, kawan menjadi lawan, saudara menjadi
musuh, karena lidah yang tak dijaga. Marilah kita jaga lidah ini. Jangan
sampai menyakitkan, menyinggung, mengecewakan dan melukai perasaan
orang lain. Kata-kata dapat menjadi mutiara namun bil tiada baik dan
berguna lebih baik diam seribu bahasa. Banyak wanita dan pria yang masuk
neraka karena lidah tak dijaga, menolak orang yang tak dicintai dengan
kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri pakai tali sampai mati.
Sebuah hadis Nabi SAW dalam kitab sahih Bukhari: "Barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau
hendaklah diam."

Ketiga: orang yang memberi makan orang yang kelaparan, seperti


fakir miskin, yatim piatu atau anak terlantar. Dalam harta kita pada
hakikatnya terdapat hak-hak mereka. Insya Allah jika kita memberikan hak
mereka maka kita akan mendapatkan pahala, sebagaimana hadis yang
diriwayatkan Imam Turmudzi bahwa orang yang memberi makan atau
minum, meskipun hanya seteguk air dan sebutir kurma untuk orang yang
berbuka puasa, maka pahalanya sama dengan orang yang ouasa itu, tidak
dikurangi sedikitpun.

Namun jika kita membiarkan anak yatim terlantar, fakir miskin kelaparan,
maka kita akan di cap sebagai pendusta agama, sebagaimana firman Allah
yang terdapat di dalam QS Al Maun: 1-3

"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang


menghardik anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin. …"

Keempat: orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa merupakan


rukun islam yang keempat yang diwajibkan kepada kita selaku orang yang
beriman, sebagaimana seruan Allah dalam surat Al Baqarah: 183, kalau tidak
berpuasa kita akan mendapat dosa, sedangkan jika puasa kita akan
mendapat pahala dan dirindukan oleh surga, bahkan dosa kita yang telah
lalu akan diampuni oleh Allah. Sebagaimana dalam hadis dalam kitab Sahih
Bukhari:

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas,


maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim)
4 Golongan Manusia Yang Dirindukan Syurga | Setiap manusia tentu saja
mengharapkan yang namanya kebahagiaan, terutama kebahagiaan yang hakiki,
yaitu kebahagiaan yang tidak hanya di dunia ini saja akan tetapi kebahgiaan yang
abadi di alam akhirat kelak.

Kebahagiaan yang hakiki tersebut hanya dapat diraih apabila kita selalu
taat kepada Allah SWT dan Rosulullah SAW. Balasan dari ketaatan
tersebut adalah mendapatkan kehidupan yang penuh nikmat yaitu
SyurgaNYa Allah SWT, sehingga kita dituntut untuk meraihnya.

Sebagaimana hadist Rasulullah SAW, ada 4 golongan manusia yang


dirindukan syurga;
ِ َ‫ط ِع ِم ْال ِج ْيع‬
,‫ان‬ ْ ‫ َو ُم‬,‫ان‬
ِ ‫س‬ ِ ‫ تَا ِلى ْالقُ ْر‬: ‫ْال َجنَّةُ ُم ْشتَاقَة اِلَى أ َ ْربَعَ ِة نَفَر‬
َ ِّ‫ َو َحافِ ِظ ال ِل‬,‫ان‬
‫رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس‬. َ‫ضان‬ َ ‫ش ْه ِر َر َم‬ َ ‫صا ئِم فِى‬ َ ‫َو‬

1. Orang Yang Rajin Membaca Al Qur'an

Membaca Al Qur'an adalah salah satu amalan yang paling utama, karena Rosulullah
SAW pernah bersabda; "Setiap huruf Al Qur'an yang kita baca membawa pahala
tersendiri, selain itu juga dikatakan bahwa nanti Al Qur'an akan datang sebagai saksi
amal kita di Yaumul Hisab. Selain membaca tentu juga mempelajari isinya dan
mengamalkannya merupakan hal yang harus di lakukan oleh setiap pribadi muslim.

2. Orang Yang Selalu Menjaga Lisannya

Lisan merupakan salah satu indra kita yang bisa mendatangkan kebaikan dan
sekaligus keburukan. Dengan selalu menjaga agar lisan kita hanya mengatakan hal-
hal yang baik, digunakan untuk membaca Al Qur'an untuk memujiNya, untuk berdoa
kepadaNya, untuk memberi nasehat yang bernanfaat kepada orang lain, Insya Allah
kita akan termasuk kedalam golongan orang yang dirindukan oleh surga.

3. Orang Yang Memberi Makan Kepada Orang Lain Yang Kelaparan

Ini juga merupakan salah satu amalan yang utama, karena pertolongan Allah SWT
akan datang kepada hamba yang memberi pertolongan kepada saudaranya yang
membutuhkan pertolongan.

4. Orang Yan Berpuasa Di Bulan Ramadhan.


Berpuasa dibulan Ramadhan adalah salah satu ibadah utama bahkan merupakan
salah satu Rukun Islam.

Berpuasa bukan hanya menahan tidak makan dan minum saja, melainkan juga
menjaga panca indera kita dari melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.

Assalaamualiakum, Wr.Wb

Bismillah... Bismillahirrahmanirrrahim. Syukhron lillah


Asshalaaatu wassalamu ‘ala ashrafil ammbiyaai walmursalin
Wa ‘ala aalihi wa sohbihi aj’main
Rabbisshrahli sadri wayassirli amri wahlul ukdatammmillisaani yaf qohu
qowli.. Amma baa’d...
Puji syukur Alhamdulillah, kita panjatkan kepada Allah yang Maha Pengasih
lagi, Maha Penyayang .
Shalwat serta salam kita curahkan kepada Manusia yang mulia, Nabi besar kita,
Nabi ahir zaman, Baginda Nabi Muhammad Saw.

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang 4 golongan yang dirindukan
surga. Siapa saja 4 Golongan yang dirindukan soleh surga? Rindunya syurga
kepada empat golongan ini ibarat seorang pemuda yang sedang kasmaran, rindu
ingin bertemu dengan orang yang di rindukannya. Dimana saja, kapan saja yang
diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi kenangan, malam jadi bayangan,
tidurpun jadi impian, begitu juga syurga, syurga selalu merindukan empat
golongan, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin masuk syurga,
walaupun dia seorang penjahat yang suka maksiat sekalipun, tapi ingat firman
Allah swt dalam Al-Qur'an.
‫الجنة أعدت للمتقين‬
"Surga disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"

Meskipun orang itu berwajah jelek, hidupnya miskin, pakaiannya murah,


rumahnya gubuklagi butut, tapi kalau bertakwa dia akan masuk syurga, karena
syurga rindu ingin dimasukioleh ke empat golongan ini, manakah empat
golongan itu ? perhatikanlah baik-baik hadis Rasulallah saw di dalam
kitab Durrathun Naashihin.
‫ تالى القران وصوم رمضان وحفظ اللسان ومطعم الجيئان‬: ‫الجنة مشتقة الى اربعة نفر‬
"Syurga itu rindu kepada empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Qur'an,
orang yang puasa di bulan Ramadhan, orang yang menjaga lisan, dan orang
yang memberi makanan kepada yang kelaparan".

Pertama, orang yang membaca Al-Qur'an, siang malam bibirnya selalu


basah dihiasi dengan untaian ayat Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah bacaan
yang paling mulia, yang mengandung pahala jika dibaca, satu huruf saja dibalas
sepuluh kebaikan, apalagi satu ayat, satu surat, satu juz, bahkan satu Al-Qur'an
yang berjumlah 30 juz, 114 surat, 6666 ayat, 86.430 kata, 323.760 huruf (menurut
Prof. Dr. Hasby Ash Shidiqy dalam kajian tafsir Al-Qur'annya).Berbeda dengan
bacaan-bacaan lain seperti koran, majalah, novel, komik, dll. Walaupun kita baca
seratus halaman, 1000 kata, tidak akan mendapat pahala, paling juga dapat
informasi dan pengetahuan saja.
Kedua, orang yang berpusa di bulan Ramadhan, puasa adalah
kewajiban bagi kita selaku umat muslim, kalau tidak puasa, kita akan mendapat
dosa, kalau berpuasa mendapat pahala dan dirindukan oleh surga, bahkan dosa
kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah swt, sebagaimana hadist Rasulullah
saw. dalam Kitab Shahih Bukhari :
)‫من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من دنبه (رواه البخاري ومسلم‬
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu " (H.R. Bukhari Muslim)

Ketiga, orang yang menjaga lisan, walupun lisan ini daging empuk yang
tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang, sebagaimana
ungkapan pujangga Arab :
‫وقد يرجى لجر شيف برء وال برء لما جرح اللسان‬
"Kalau luka karena pedang, mudah untuk diobati, tapi kalau luka karena lisan
mau kemana obat dicari "
Banyak keluarga yang berantakan, banyak kawan yang menjadi lawan,
banyak saudara yang menjadi musuh, karena lisan yang tidak dijaga. Banyak pula
terjadinya perkelahian, pertentangan, tauran, bahkan peperangan. Karena lisan
tidak dipelihara. Oleh karena itu, marilah Bapak dan Ibu serta Saudaraku semua
seakidah dan sekeyakinan untuk menjaga lisan kita, jangan sampai mengeluarkan
kata-kata yang menyakitkan, mengecewakan, menyinggung dan melukai
perasaan orang lain. Boleh saja kita berkata, asal yang baik dan berguna, kalau
tidak berguna lebih baik diam seribu bahasa. Berpikirlah dahulu sebelum
berbicara. Banyak wanita yang masuk neraka karena lisan yang tidak dijaga,
banyak lelaki yang sakit hati karena neng tuti, yang menolak bang dedi, orang
yang tidak dicintai dengan kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri, pakai
tali sampai mati. Imam Bukhari meriwayatkan hadis Nabi dalam kitabnya Shahih
Bukhari :
‫من كان يؤمن باهلل واليوم االخير فليقل خيرا او ليصمت‬

"Barang siapa yang berimankepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah
berkata yang baik atau hendaklah diam". (H.R.Bukhori)

Keempat, orang yang memberi makan kepada orang lapar, baik karena
belum buka puasa atau karena belum makan dari pagi sampai sore, seperti : fakir
miskin, yatim piatu atau anak terlantar. Kalau kita punya harta banyak, Rizki
menumpuk, uang melimpah, tolong berikan sebagian untuk orang yang
kelaparan, belikan makanan dan minuman. Insya Allah kita akan mendapatkan
pahala, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tarmidzidikatakan,
bahwa “Orang yang memberi makan atau minum, meskipun hanya seteguk air
dan sebutir kurma untuk orang yang berbuka puasa, maka pahalanya sama
dengan orang yang puasa itu, tidak dikurangi sedikitpun.” Juga nanti pun kita
akan dirindukan oleh syurga. Tapi kalau kita membiarkan anak yatim terlantar,
fakir miskin lapar, maka kita akan di cap pendusta agama, sebagaimana firman
Allah swt dalam Q.S Al-Maun 1-3 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan
agama? 2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3.Dan tidak menganjurkan
memberi Makan orang miskin.
Demikian empat golongan orang yang dirindukan oeh syurga,
semoga kita termasuk didalamnya, amiin..
“ Unzur ma qola wala tanzur man Qola “
Pandanglah pembicaraan jangan pandang siapa pembicaranya.
Akhirukalam ,, usiikum binnafsi bitaqwallah,..... wassalamualaikum warahmatullahi wa
barakaatuh...

Anda mungkin juga menyukai