1. Pengertian
Istilah Pancasila yang pertama kali dapat kitatemukan sejak jaman Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk
dan Patih Gajah Mada abad XIV. Terdapat dalam buku "Negara Kertagama” Karya Empu Prapanca.
Arti kata Pancasila adalah lima dasar/asas.
Urutan Pancasila yang sah dan dipakai sekerang dasar hukumnya adalah Inpres No. 12/1968.
Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa tetapi
tidak berarti bahwa Indonesia negara berdasarkan satu agama dan bukan juga negara sekuler. Di Indonesia
tidak boleh ada paham yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa (atheisme) dan yang harus ada adalah
Tuhan Yang Maha Esa dengan toleransi terhadap kebebasan untuk memeluk agama se¬suai dengan
keyakinannya dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Nilai yang terkandung dalam Ketuhanan Yang Maha Esa ialah :
Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (nilai keagamaan) dan ketakwaan.
Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung pengertian kesadaran sikap dan perbuatan manusia
yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya norma norma kebudayaan baik
terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun hewan (sikap dan perbuatan manusia sesuai dengan kodrat
hakekat manusia yang berbudi, sadar nilai dan berbudaya).
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ialah “Nilai kemanusiaan" :
a. Pengakuan terhadap adanya martabat manusia.
b. Perlakuan yang adil terhadap manusia.
c. Pengertian manusia yang beradab yang memiliki daya cipta rasa, karya dan keyakinan. sehingga dapat
dibedakan dengan hewan.
Persatuan Indonesia mengandung pengertian bangsa yang mendiami wilayah Indonesia yang bersatu
karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka
dan berdaulat. Yang bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
serta ikut mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
Nilai yang terkandung dalam sila ketiga adalah “Persatuan bangsa” yaitu:
a. Persatuan Indonesia ialah persatuan wilayah yang mendia¬mi wilayah Indonesia.
b. Bangsa Indonesia adalah persatuan suku suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia.
c. Pengakuan terhadap ke bhinnekatunggalika-an suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa, yang
memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan / perwakilan mengandung
pengertian bahwa rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-
keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh
tanggung jawab, baik kepada Tuhan YME maupun kepada rakyat yang diwakilinya.
Nilai yang terkandung dalam sila keempat : adalah “Kerakyatan” yaitu :
a. Kedaulatan negara ada ditangan rakyat.
b. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang di¬landasi akal sehat.
c. Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama.
d. Musyawarah untuk mufakat dicapai dalam pemusyawaratan wakil wakil rakyat.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung pengertian bahwa setiap orang Indonesia
mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi den kebudayaan (mencakup
adil dan makmur).
Nilai yang terkandung dalam sila ke lima adalah “Keadilan sosial”, yaitu :
a. Perwujudan keadilan sosial dalam kehidupan sosial atau kemasyarakatan meliputi seluruh rakyat
Indonesia.
b. Keadilan dalam kehidupan sosial terutama meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi sosial,
kebudayaan dan pertahanan keamanan nasional.
c. Cita-cita masyarakat adil makmur, materil dan spritual, yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
d. Keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan menghormati hak orang lain.
e. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.