MATERI
RASUL RASUL KEKASIH ALLAH
OLEH
ISRANA RUSDIN, S.Pd.I
Pengertian Iman kepada
Rasul Rasul Allah
NABI = Manusia pilihan yang diberi wahyu Oleh Allah, untuk dirinya
sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada
umatnya
1. Sifat Wajib = sifat yang pasti adapada rasul. Tidak bisa disebut seorang
Rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini.
a. As. Siddiq, yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi
Ibrahim as kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa
yang disembah oleh bapaknya adalah sesuatu yang tidak
memberi manfaat dan mudarat, jauhilah.
b. Al Amanah, yaitu Rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh
as mendustakan apa yang dibawa olehnya. Allah pun menegaskan bahwa
Nuh as adalah orang yang terpercaya (amanah).
Selain Rasul memiliki sifat wajib dan juga lawannya, yaitu sifat mustahil, Rasul
juga memiliki silat jäiz. Akan tetapi sifat jáiz rasul dengan sifat jáiz Allah sangat
berbeda. Allah berfirman:.تــــروـنـهـ
شـ تـــكـلونمنهـ وـيـشـربمما
يــ أ
بــــرـمـثلكم ا ك ا
شـ ماــهد آــال
Artinya: “..(orang) ini tidak lain hanyalah menusia seperti kamu, dia makan
seperti apa yang kamu makan dan dia minum seperti apa yang kamu minum. "
(Q.S. al-Mu'minin/23: 33).
Sifat Rasul-Rasul Allah
Rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat pada selain Rasul,
1. Ishmaturrasúl adalah orang yang ma'shum, terlindung dari dosa dan salah
dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan
wahyu Allah. Oleh karena itu, seorang Rasul selalu siaga dalam menghadapi
tantangan dan tugas apa pun.
2. Iltizamurrasúl adalah orang-orang yang sealu komitmen dengan apa pun
yang mereka ajarkan. Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan
dan perintah Allah, meskipun untuk menjalankan perintah Allah, harus
berhadapan dengan tantangan yang berat baik dari dalam diri pribadinya
maupun dari para musuhnya.
TUGAS TUGAS RASUL ALLAH
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah 3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang
yang disampaikan Rasul-Nya). halal, sesuai dengan keahliannya. Orang-orang
Dalil Artinya: "...Apa yang diberikan Rasul yang beriman kepada Rasul tidak akan menjadi
kepadamu, maka terimalah. dan apa yang orang-orang yang malas bekerja, duduk
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan berpangku tangan, tidak mau berusaha
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya sehingga hidupnya menjadi beban orang lain.
Allah amat keras hukuman-Nya." (Q.S. al- Mereka menyadari bahwa memenuhi
Hasyr/59: 7) kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat dari
pada karena belas kasihan dan pertolongan
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah orang lain.
hanya kepada Allah
Dalil Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah 4. Selalu mengingat, memahami, dan
kamu mempersekutukan-Nya dengan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah
sesuatupun..." (Q.S. an-Nisā/4: 36) Sallallahu’alayhi wasallam
Perilaku mulia yang dicerminkan
oleh orang yang beriman kepada Rasul
5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-
usaha itu, misalnya seperti
a. Memelihara dan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang
pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi,
dan ekonomi. Ilmu-ilmu Pengetahuan tersebut hendaknya digunakan sebagai bekal dalam
beribadah dan usaha menyejahterakan umat manusia.
DALIL = “Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan".
(Q.S al-Mujādilah/58: 11)
TERIMAKASIH
SYUKRAN JAZAKUMULLAHU
KHAIRAN