Anda di halaman 1dari 2

Nama : Astrie Nurwulan

NIM/Kelas : 151111005/1A-KGE
Jurusan Teknik Sipil

Rabu, 11 November 2015 (29 Muharram 1437H)


@ Masjid Al Lathiif
Jl. Saninten No. 2 Bandung
100FM 99ers Bandung
Penceramah : Tengku Hanan Attaki

Keep Happy on The Deen

“Ajaran yang dibawa dari langit yaitu silahturahmi, membantu orang yang membutuhkan,
menyembah Allah dan tidak mensekutukan-Nya dengan yang lain ” Jawaban dari Rasul ketika
menjawab pertanyaan seseorang yang tidak tahu tentang Islam.

Rasulullah saw bersabda “Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak-akhlak mulia” artinya agama
lain juga mulia kaya kristen, budha, agama bumi lainnya punya akhlak yang mulia tapi Islamlah yang
rahmatan lillalamin. Cara menunjukkan akhlak yg lilalamin dengan perbuatan baik seperti Rasulullah.

Berkaitan dengan topik sebelumnya yang membicarakan menjaga perasaan kepada orang lain, jadi
waktu kemarin itu kita belajar cara kita ke orang lain ngejaga perasaan. Kalau sekarang orang lain ke
kita ya easy going aja. Tema kali ini tetap happy dalam agama, “keep happy on the deen”

Soal perasaan kita dengan orang lain.

Dari Abdullah bin Mas’ud sahabat nabi yang dapat menghafal 1 juz ketika nabi 1x membacakannya.
”Maukah kalian aku beri tahu orang yang haram bagi neraka? Kata sahabat siapa ya Rasul? Neraka
itu diharamkan pada orang yang punya 4 sifat yaitu orangnya tenang, sifat layyin, sahabat
karib,sahlun yang artinya santai”

1. Hayyin, jadi kalo ada masalah tenang dan berwibawa. Dulu pernah Rasul dikhianati sama
seorang sahabat yang akan membocorkan rencana perang pada musuh. Karena Allah Maha
tahu, disamapaikanlah ke malaikat Jibril lalu Malaikat ke Rasulullah. Rasul langsung mengutus
sahabat untuk mencari seorang wanita yang membawa surat bocoran dari si pengkhianat itu.
Akhirnya ketemulah si pembawa surat bocoran itu. Dan ditanya siapa yang membocorkannya?
Ternyata si Fulan. Saat si pembocor rahasia itu berada dihadapan ditanya sama Rasul “kenapa
kamu kaya gini?” Terus katanya dia udah sebatang kara jadi dia khawatir ketika perang nanti dia
ditawan jadi dia ngebocorin supaya orang di Mekkah itu punya rasa berjasa ke dia. Kemudian
Rasul berkata “Tidakkah kamu tau inikah munafik?”. Terus si Fulan bertaubat, dia terjebak
dengan rasa takutnya yang berlebihan. Kemudian Umar berkata “penggal saja kepalanya Rasul!”
tapi Rasul bilang tenanglah. Ternyata dia si pembocor takut karena dia takut seperti perang
badar. Dia adalah ahli badar. Sesungguhnya Allah memaafkan orang yang ahli badar. Rasul
memaafkanlah.
Jadi emosi itu ditahan, jangan buru-buru untuk menyimpulkan. Jangan buru-buru
menyimpulkan bid’ah kalo ini tuh ga ada hadist. Misalkan solat tahajud berjamaah itu ga sah!
Bid’ah!. Nah itu solusinya gimana? Jadi solusinya kita yakin aja dengan apa yang kita tau di dalil
mana dan tetap toleran terhadap perbedaan. Jangan gampang menyimpulkan.
2. Layyin itu lemah lembut sifat rasulullah juga. Pernah dulu ada musuh yang ingin membunuh
Rasul terus ditangkaplah dan dikurung di pinggir jalan (karena dahulu itu penjara dibuatnya
darurat. Tiap nabi jalan nabi nanya “gimana keadaan kamu hari ini” terus si musuh jawab
dengan “Tau ah”. Setiap hari Rasul nanya keadaan dia, dan lama kelamaan dia menjadi lembut.
Dan akhirnya dibebaskanlah. Rasul menyuruhnya untuk mandi ketika pulang dan ketika kembali
ke rasulullah untuk membayar tebusan dia langsung mengucapkan syahadat.
3. Sahabat karib, dari bahasa arab aqrob yaitu akrab kalo bahasa indonesianya. Jadi nabi kalo baru
kenal juga jadi gampang deket, santai, bukan dengan muslim aja dengan musuh aja bisa deket.
Jadi rasulullah dekat dengan seorang wanita Yahudi yang buta yang suka ngomongin Rasul di
depan Rasul sendiri ketika rasul lagi nyuapin dia. Curhat tentang rasul orang yang wanita itu
benci. Curhatnya itu akrab banget. Terus ketika rasul wafat Abu Bakar menggantikan rasul
untuk memberi makan wanita Yahudi itu. Dan wanita Yahudi itu merasa orang yang nyuapin ini
ga senyaman orang yang kemarin-kemarin yaitu Rasul. Wanita Yahudi itu langsung nanya “kamu
bukan orang yang biasa ya?” terus Abu Bakar ngejawab “Iya” Terus dia komen “Beda ya dengan
orang yang sebelumnya yang lebih hangat, lebih humble, lebih lembut ...” terus Abu Bakar
bertanya “Ibu tau ga dia siapa? Dia adalah Rasulullah saw”. Langsunglah ibu itu menangis
karena yang selama ini orang yang dia bicarakan adalah orang yang nyuapin dia setiap hari, baik
sama dia dan ada hadist yang meriwayatkan langsulah si wanita Yahudi itu masuk islam
4. Sahlun yang artinya santai. Rasulullah pernah disihir sama seorang Yahudi yang bernama Labid
selama 4 bulan. Sampai 4 bulan, Rasul bermimpi. Mimpi itu adalah sebuah petunjuk yang
diberikan Allah kepada Rasul. Kemudian ketika Rasul bangun langsung mengutus Ali dan
Abdullah yang mempunyai kesolehan tingkat tinggi karena berkaitan dengan sihir. Disuruhlah
mencari sumur kemudian disumur itu dibalik batu ada sisir ambilah. Ketemulah sisir yang ada
helaian rambut rasul. Kemudian dibacakan Al Falaq, An-Nas. Satu persatu helaian itu terbuka.
Terus para sahabat bertanya kepada Rasul “Siapa yang melakukan itu?”, Rasulullah tau dari
malaikat Jibril “Labid” kemudian sahabat geram “Ya Rasulullah kita bunuh dia!” terus Rasul
bilang “Saya orangnya tidak suka menyimpan dendam, biarkan saja”. Dari sini terlihat santai
sekali Rasulullah padahal udah 4 bulan tersiksa terkena sihir.

Rasulullah bersabda, “Jadilah kalian pelintas jalan” dunia itu harus kaya pelintas jalan

Jadi kesimpulannya muslim yang baik itu :

1. Orangnya tenang ga gampang terprovokrasi


2. Orangnya lemah lembut banget sikapnya itu membuat orang lain nyaman
3. Gampang akrab, baru kenal langsung akrab
4. Easy going, sahlun santai ga terlalu hard feeling

Dan jadi muslim itu tunjukkan sifat baiknya.

Anda mungkin juga menyukai