Anda di halaman 1dari 6

Tugas Rasul-Rasul Allah Swt. Tugas Rasul-Rasul Allah Swt.

Tugas utama dari para rasul


Allah adalah menyampaikan wahyu kepada umatnya, yang telah mereka terima dari Allah
swt. Tugas untuk menyampaikan wahyu Allah Swt. ini sungguh sangat berat, tidak jarang
para rasul Allah tersebut mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan dari umatnya.
Karena begitu berat tugas-tugas mereka, Allah swt. memberikan keistimewaan yang luar
biasa berupa mukjizat kepada para rasul-Nya. Mukjizat adalah suatu keadaan atau kejadian
luar biasa yang dimiliki para nabi atau rasul atas izin dari Allah swt. untuk membuktikan
kebenaran kenabian dan kerasulannya, selain itu dapat digunakan sebagai senjata untuk
menghadapi musuh-musuh yang menentang atau tidak mau menerima ajaran yang dibawakan
oleh para rasul Allah Swt. Para Rasul dipilih oleh Allah Swt. dengan mengemban tugas yang
tidak ringan. Di antara tugas-tugas Rasul Allah itu adalah sebagai berikut. Menyampaikan
risalah dari Allah Swt. Mengajak kepada tauhid, yakni mengajak umatnya untuk meng-esa-
kan Allah Swt. dan menjauhi perilaku musyrik (menyekutukan Allah Swt.). Memberikan
kabar gembira kepada orang mukmin dan memberi peringatan kepada orang kafir.
Menunjukkan jalan yang lurus. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta
mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah. Sebagai hujjah bagi manusia.

Sumber: http://kisahimuslim.blogspot.co.id/2014/08/tugas-rasul-rasul-allah-swt.html

RASUL adalah laki-laki yang dijadikan utusan Allah yang diberikan wahyu dan memiliki
kewajiban untuk menyampaikannya kepada umat manusia.  Allah SWT mengutus para Rasul
kepada umat manusia dengan membawa tugas-tugas tertentu. Ada  berapakah tugas Rasul?

Tugas-tugas yang Allah berikan kepada para Rasul antara lain sebagai berikut:

1. Menegakkan Kalimat tauhid (kalimat : Laa ilaaha illallaah)

·Firman Allah SWT didalam kitab suci Al-Qur’an:

“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan
kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian
akan Aku.” (QS. Al-Anbiya: 25).

2. Menyeru manusia untuk menyembah hanya kepada Allah.

· Firman Allah SWT :

Laporkan iklan?

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan :
“Sembahlah Allah saja dan jauhilah thoghut….” (QS. An-Nahl: 36)

3. Membawa Rahmat

· Allah SWT berfirman didalam kitab suci Al-Qur’an:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
(QS. Al-Anbiya: 107).
4. Memberikan petunjuk kejalan yang benar.

· Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran, sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pemberi peringatan…” (QS. Fathir: 24).

5. Memberi peringatan kepada manusia

· Allah SWT Berfirma:

“Dan tidaklah Kami mengutus para Rasul itu, melainkan untuk memberi kabar gembira dan
memberi peringatan …” (QS. Al-An’am: 48)

6. Memberi suri teladan yang baik.

· Nabi Muhammad SAW bersabda:


“Sesungguhnya aku diutus semata-mata untuk menyempurnakan akhlak.” (HR. Ahmad)

Hendaklah kita menegakkan akidah kita dengan mengimani keesaan Allah. Dan memengang
teguh ajaran yang dibawa Rasulullah SAW yaitu Islam sebagai ajaran yang benar.
[ds/islampos/islami qolbu]

Pengertian Iman Kepada Rasul-rasul Allah - Melanjutkan postingan yang telah lama
sekali saya publish, yaitu pada tanggal 11 maret 2013 tentang Contoh perilaku beriman
kepada Rasul Allah. Karena dulu belum ada definisi dari iman kepada rasul-rasul Allah,
maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas bab tersebut. Dan berikut ini
penjelasannya :

Pengertian atau definisi iman kepada Rasul Allah

Pengertian iman kepada rasul Allah adalah mempercayai bahwa rasul Allah adalah orang
yang diutus dan ditugaskan oleh Allah swt untuk menerima wahyu dan kemudian
menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya agar dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.
Iman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke empat, setelah beriman kepada
Allah swt, Malaikat dan Kitab-kitab. 

Ada kata rasul, ada juga kata nabi? Sebenarnya apa sih perbedaan keduanya? Dalam bahasa
Arab, Rasul berasal dari kata kerja lampau (fill madhi) "arsala" yang mempunyai arti
mengutus, mengirim, mlepaskan. Secara etimologis, rasul berarti utusan.

Kalau rasul sudah, maka selanjutnya adalah Nabi. Kata Nabi berasal dari kata kerja naba'a
yang mempunyai arti mengabarkan atau memberitahukan. Kemudian nabi mempunyai arti
orang yang membawa atau memiliki berita bila secara etimologis.

Secara istilah, Rasul adalah seorang laki-laki pilihan Allah swt yang menerima wahyu dan
menyampaikannya kepada umatnya. Sedangkan nabi adalah seorang laki-laki pilihan Allah
swt yang juga menerima wahyu, tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada
umatnya. Dengan demikian Nabi dan Rasul itu berbeda sedikit. Jumlah Nabi dan Rasul yang
wajib kita imani ada 25.

Pengertian Iman Kepada Rasul-rasul Allah

Berikut ini daftar Nabi dan Rasul yang wajib kita Imani

1. Adam a.s.
2. Idris a.s.
3. Nuh a.s.
4. Hud a.s.
5. Shalih a.s.
6. Ibrahim a.s.
7. Ismail a.s.
8. Ishaq a.s.
9. Ya'kub a.s.
10. Yusuf a.s.
11. Luth a.s.
12. Ayyub a.s.
13. Su'aib a.s.
14. Musa a.s.
15. Harun a.s.
16. Dzulkifli a.s.
17. Daud a.s.
18. Sulaiman a.s.
19. Ilyas a.s.
20. Ilyasa a.s.
21. Yunus a.s
22. Zakaria a.s.
23. Yahya a.s.
24. Isa a.s.
25. Muhammad saw

Dari 25 nabi dan rasul diatas, terdapat 5 Nabi dan Rasul Ulul Azmi. Pengertian dari ulul azmi
adalah para Rasul pembawa syariat yang medapatkan cobaan berat dan memiliki tingkat
kesabaran yang tinggi, atau dapat juga diartikan sebagai para Rasul yang dalam menjalankan
tugasnya senantiasa sabar dan teguh hati dalam menghadapi cobaan, terutama penganiayaan
yang dilakukan oleh umat yang mengingkarinya.

5 Nabi dan Rasul yang termasuk kedalam Ulul Azmi antara lain Nuh a.s, Ibrahim a.s, Musa
a.s, Isa a.s dan Muhammad saw

Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar benar utusan Allah SWT yang di
tugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh
Allah SWT untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada
umatnya. Nabi adalah manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya
sendiri tetapi tidak wajib menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti
nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.

Firman Allah SWT :

 “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan
memberi peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka
tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS.
Al An’am 6 : 48)

B. Nama Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya

Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:

1. Adam As    6. Ibrahim As  11. Yusuf As  16. ZulkiFli As  21. Yunus As

2. Idris As     7. Luth As     12. Ayub As   17. Daud As    22. Zakaria As

3. Nuh As      8. Ismail As   13. Syu’aib As 18. Sulaiman As 23. Yahya As

4. Hud As      9. Ishaq As    14. Musa As  19. Ilyas As     24. Isa As

5. Sholeh As   10. Yaqub As  15. Harun As  20. Ilyasa As    25. Muhammad Saw

Seluruh rasul mempunyai sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-
sifat terpuyji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sedangkan sifat-sifat tercela
yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil para rasul.

Sifat wajib ada 4 antara lain :

1. Sidiq            : berkata benar


2. Amanah     : dapat dipercaya
3. Tabligh       : menyampaikan
4. Fathonah   : cerdik,pandai

Sedang sifat mustahil bagi rasul yaitu :

1. Kizib           : berkata bohong


2. Khianah    : tidak dapat dipercaya
3. Kitman      : menyembunyikan
4. Baladah     : bodoh

C. Dalil –dalil Tentang Iman kepada Rasul Allah SWT


1. Allah mengutus rasul sebagai pembawa kebenaran ( wahyu Allah )

 “Sesungguhnya kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa


berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun
melainkan Telah ada padanya seorang pemberi peringatan” (Fathir : 24)

2. Allah mengutus rasul sebagai suri tauladan

 “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu,
yaitu bagi yang mengharab rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia
banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab: 21 )

3. Allah mengutus seorang rasul membawa kabar gembira danperingatan

 “Wahai nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar
gembira dan pemberi peringatan.”(Al-Ahzab: 45)

D. Rasul Ulul Azmi

Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa
dalam menyampaikan risalah kepada umatnya.

Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :

1. Nabi Nuh As
2. Nabi Ibrahim As
3. Nabi Musa As
4. Nabi Isa As
5. Nabi Muhammad SAW

E. Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT

1. Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar
manusia pilihan Allah
2. Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul
3. Mempercayai tigas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya
4. Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya
5. Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

Anda mungkin juga menyukai