KAMPUS 3
B. Konsep Pelatihan
1. Tiap Gugus latih :
a. Kampus I : Jur. Keperawatan, Jur. Kesehatan Gigi, Jur. Teknik
Radiologi dan Radioterapi, Jur. Kebidanan
b. Kampus III : Jur. Gizi dan Jur. TLM
c. Kampus IV : Kampus Blora
d. Kampus V : Kampus Magelang
e. Kampus VI : Kampus Pekalongan
f. Kampus VII : Kampus Baturaden
g. Kampus VIII : Kampus Mersi
h. Kampus IX : Kampus Kendal
i. Kampus X : Kampus Tegal
2. Waktu : Sesuai Kesepakatan
3. Instruktur/Pelatih :
a. Pembina dari tiap tiap kampus
b. Minta bantuan Dinkes Kab/Kota, Dinkes Propinsi
- Saat ini :
1. Teladan bagi generasi muda lain
2. Membantu program sebgai kader kesehatan
- Masa depan :
1. Terbentuknya masyarakat sehat
Sejak Maret 2020 kegiatan Pendidikan di Indonesia di lakukan secara daring atau
online. Tentu saja berpengaruh pada kegiatan pramuka, selain kuliah secara daring atau
online pramuka juga dilakukan secara online atau daring, bahkan kegiatan pun banyak
yang dibatalkan karena takut menyebabkan covid 19 semakin parah.
Pada dasarnya pramuka tidak hanya sekedar seragam pramuka dan KTA, pramuka lebih
diartikan pada jiwa dan sikap seseorang. Selain itu pada wekipedia dijelaskan pramuka
adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
kepanduan di Indonesia. Kata Pramuka ini merupakan singkatan dari Praja Muda
Karana yang artinya memiliki jiwa muda yang suka berkarya. Sebelum itu singkatan
pramuka ini ditetapkan, oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata “Paramuka” yang
artinya pasukan terdepan dalam perang.
Jiwa pramuka adalah seseorang yang dalam kehidupan sehari-hari selalu bertindak dan
bersikap berdasarkan Dasa Darma Pramuka, seseorang dikatakan memiliki jiwa
pramuka ini apabila telah melaksanakan Trisatya dan Dasa Darma secara lahir dan
batin.
Dalam kondisi saat ini pramuka harus selalu mendukung program Pemerintah
khususnya yang berkaitan dengan situasi Pandemi covid-19 sekarang ini. Contoh
program yang harus didukung adalah pemeberian bantuan sosial kepada masyarakat,
ikut bakti sosial dan banyak lagi.
MATERI 3 : PBB
Salah satu materi yang terdapat dalam pramuka adalah PBB (Peraturan Baris
Berbaris). Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik untuk membentuk sikap dan watak
disipin. Baris berbaris merupakan latihan fisik karena setiap kegiatannya dapat mengeluarkan
keringat sehingga badan menjadi sehat. Gerakan dasar PBB antara lain :
1. Sikap sempurna
Sikap sempurna yang baik yaitu badan tegap, dada dibusungkan, tangan meremas,
kuku tepat di jahitan celana, pandangan kedepan, kaki rapat
2. Sikap istirahat
Sikap istirahat ada 3 macam
Istirahat biasa
Istirahat dengan diberi aba-aba “perhatian”
Sikap istirahat ini dilakukan setelah diberi aba-aba perhatian. Perbedaanya
dengan istirahat biasa yaitu saat istirahat kita melihat kearah yang memberikan
aba-aba
Istirahat parade
Istirahat ini dengan sikap sempurna, tangannya ditaruh diatas sabuk, dada
dibusungkan, pandangan yang paling kiri palingkan ke kanan, yang paling
kanan palingkan ke kiri, dan yang ditengah-tengah tetap lihat kedepan
3. Lencang depan
Lencang depan dilakukan dengan merentangkan lengan kanan ke arah bahu peserta
yang didepannya dan jaraknya ditambah dua kepalan tangan. Gerakan ini disertai
dengan meluruskan barisan. Lencang depan dilakukan oleh barisan paling kanan saja,
kemudian barisan lain mengikuti meluruskan barisan.
4. Lencang kanan
Posisi siap, saat sudah diberi aba-aba palingkan kepala kekanan, Jarak yang
diambil adalah sepanjang lengan hingga ujung telapak yang menggenggam
menyentuh pundak kiri orang di sebelah kanan. Jika orang di sebelah kanan
lebih tinggi/ rendah, posisi lengan tetap diangkat mendatar (tidak miring) dan
ujung telapak tangan pada posisi sejajar dengan pundak. Penjuru kanan tetap
diam di tempat dengan sikap sempurna.
5. Hadap kanan
Aba-aba hadap kanan berguna untuk mengubah posisi barisan menghadap ke kanan
(bergeser 90° ke kanan dari posisi semula). Langkah pertama posisi ini adalah
menempatkan kaki kiri di ujung kaki kanan kemudian kaki kanan diputar menghadap
kanan, lalu tumit kaki kiri dirapatkan dengan kaki kanan serta kedua ujung kaki tetap
berjarak 45°
6. Hadap kiri
Aba-aba hadap kiri berguna untuk mengubah posisi barisan menghadap ke kiri
(bergeser 90° ke kiri dari posisi semula). Untuk mengubah posisi ini langkah pertama
adalah menempatkan kaki kanan di ujung kaki kiri kemudian kaki kiri diputar
menghadap kiri, lalu tumit kaki kanan dirapatkan dengan kaki kiri serta kedua ujung
kaki tetap berjarak 45°
7. Balik kanan
Balik kanan adalah perintah untuk mengubah posisi berdiri berlawanan arah dari
posisi sebelumnya atau bergeser sejauh 180° 𝑑ari posisi semula. Untuk
melakukannya maka kaki kiri diletakkan di ujung kaki kanan lalu tumit kaki kanan
diputar sejauh 180° ke kanan lalu terakhir kaki tumit kaki kiri dirapatkan dengan kaki
kanan dengan jarak kedua ujung kaki tetap 45°
11. Berhitung