Anda di halaman 1dari 5

No Dokumen KAK / UKS / 03 / 2018

Tanggal Terbit Februari 2018

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN


PALANG MERAH REMAJA
TAHUN 2018

A . Pendahuluan
Puskesmas adalah suatu sarana kesehatan terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan promotif, preventif, dan kuratif. Upaya kesehatan ditujukan
kepada usaha menigkatkan kesehatan masyarakat yang mempunyai ruang lingkup
antara lain mencegah penyakit, memperpanjang hidup manusia, meningkatkan hidup
yang sehat, memberantas penyakit menular, membina kebersihan pribadi, pengobatan
penyakit sedini mungkin, dan membina peran serta masyarakat dalam rangka
memelihara kesehatan.
Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan secara
terpadu, baik melalui program pendidikan di sekolah dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani dan kesehatan yang dapat dilaksanakan dalam berbagai kegiatan
kurikuler (intrakurikuler, dan ekstrakurikuler) maupun usaha-usaha yang dilakukan
dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Secara umum Puskesmas dapat diartikan sebagai satu satu organisasi yang
diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan
tugas-tugas operasional pembangunan di wilayah kerja/kecamatan. Ada tiga fungsi
yang dijalankan Puskesmas yaitu, 1) Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan, 2) Memberdayakan masyarakat dan keluarga, 3) Memberikan pelayanan
kesehatan tingkat pertama. UPT Puskesmas Purwosari adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Purwosari, ini
sesuai dengan Visi Puskesmas Purwosari “Menjadi mitra masyarakat dalam
mewujudkan Purwosari sehat sebagai pendukung daerah wisata yang terkemuka dan
berbudaya”. Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di wilayah kerja perlu
dilakukan fasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan.

B. Latar belakang
Salah satu fungsi Puskesmas adalah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Dalam menjalankan fungsi tersebut, Puskesmas berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan serta ikut
menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan. Hal
ini sesuai dengan Misi Puskesmas Purwosari yang ke-2 yaitu “Menumbuh
kembangkan kemitraan dan kemandirian masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan”, dan Tata Nilai Puskesmas Purwosari “PRIMA” (
Profesional, Ramah, Inovatif, Maju, Akuntabel) dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan.
Usaha Kesehatan Sekolah adalah segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang
pendidikan mulai dari TK/RA, SD, SLB, SMP dan SMK.
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan
Sekolah (TRIAS UKS), yaitu :
1. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, yang meliputi aspek :
a) Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk senantiasa
berperilaku hidup sehat.
b) Penanaman perilaku / kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap
pengaruh buruk dari luar.
c) Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari – hari.
2. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain dalam bentuk:
a) Pelayanan kesehatan; termasuk Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
b) Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik.
c) Pemeriksaan berkala
d) Pengobatan ringan dan P3K
e) Pencegahan penyakit (imunisasi, PSN, dan PHBS)
f) Penyuluhan kesehatan dan konseling
g) Pengawasan kantin sekolah
h) Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
i) Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi
j) Rujukan kesehatan ke Puskesmas
k) Pengukuran tingkat kesegaran jasmani
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat baik fisik, mental, sosial
maupun lingkungan yang meliputi :
a) Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, keamanan,
kerindangan dan kekeluargaan)
b) Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap
rokok.
c) Pembinaan kerjasama antar masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai
sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar).

2
Sehubungan dengan kegiatan TRIAS UKS tersebut, maka puskesmas
mengadakan kegiatan Pelatihan Palang Merah Remaja (PMR). PMR adalah wadah
pembinaan generasi muda PMI yang dapat dilaksanakan di sekolah dan luar sekolah.
Dalam proses pembinaan, anggota remaja PMI yang juga disebut anggota PMR di
fasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap sehingga dapat menjadi
remaja yang berkarakkter kepalangmerahan yaitu mengetahui, memahami dan
berperilaku sesuai prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan umum :
a) Meningkatkan Silaturahmi sesama anggota Palang Merah Remja / Bulan Sabit
Merah
b) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota Palang Merah Remaja / Bulan
Sabit Merah dalam melaksanakan pelayanan kemanusiaan.
2. Tujuan Khusus :
a) Meningkatkan kualitas siswa (anggota PMR) dan pembentukan karakter.
b) Meningkatkan pengetahuan tentang berbagai macam obat-obatan (yang harus dan
tidak harus menggunakan resep dokter) dan peralatan medis lainnya.
c) Meningkatkan pengetahuan Pertolongan Pertama pada orang lain yang memerlukan
Penanganan Medis Dasar (Darurat Medis).
d) Meningkatkan keterampilan dan kedisiplinan, serta ketulusan dan kejujuran melalui
kegiatan ekstra PMR.
e) Meningktkan pengetahuan dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
f) Meningkatkan peran sebagai pendidik remaja sebaya.
g) Meningkatkan peran sebagai calon relawan masa depan.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Pelatihan Palang Merah Remaja
a. Peran lintas sektoral
1) Kepala Sekolah : menginformasikan pelaksanaan pelatihan Palang Merah
Remaja kepada siswa dan orang tua siswa serta membantu
pelaksanaannya.
2) Guru Olah Raga / Guru UKS : menyiapkan peserta pelatihan
b. Peran lintas program
1) Dokter Umum / Perawat : menyiapkan materi pelatihan dan sebagai nara
sumber .
2) Dokter Gigi / Perawat Gigi : menyiapkan materi pelatihan dan sebagai
narasumber
3) Petugas Promkes : menyiapkan materi pelatihan dan sebagai narasumber.
4) Petugas Sanitarian : menyiapkan materi pelatihan dan sebagai narasumber.

3
5) Petugas Nutrisionis : menyiapkan materi pelatihan dan sebagai
narasumber
c. Cara pelaksanaan
1) Petugas melakukan persiapan kegiatan pelatihan Palang Merah Remaja
2) Petugas melaksanakan kegiatan pelatihan Palang Merah Remaja
3) Petugas melakukan pelaporan, evaluasi dan dokumentasi

E. Sasaran
Sasaran pelatihan ini adalah 10% dari jumlah siswa SMP dan SMK mendapat pelatihan.

F. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Bulan
No. Jenis kegiatan
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1. Persiapan kegiatan
pelatihan PMR
2. Pelaksanaan
kegiatan pelatihan
PMR
3. Pelaporan, evaluasi
dan dokumentasi

G. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan mengenai jadwal kegiatan, sarana prasarana, petugas,
nara sumber, konsumsi, peserta dan yang lainnya didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala UPT Puskesmas. Evaluasi dilakukan 2 minggu sebelum kegiatan oleh
Pelaksana UKS dan dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas.

H. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan: Semua kegiatan didokumentasikan dengan baik. Pencatatan dilakukan
oleh petugas yang bersangkutan.
2. Pelaporan: pelaksanaan kegiatan, hasil dan rencana tindak lanjut dilaporkan dalam
bentuk tertulis disertai dokumentasi kegiatan dan dilaporkan kepada Kepala UPT
Puskesmas sebelum dilaporkan ke tingkat Kabupaten.
3. Evaluasi kegiatan: evaluasi dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan dan
evaluasi keseluruhan program dilaksanakan setiap akhir tahun. Hasil pelaksanaan
program dan evaluasi dilaporkan kepada Dinas Kesehatan setiap akhir tahun
dalam bentuk laporan tahunan.

Purwosari, 6 Februari 2018


Mengetahui Pelaksana Program

4
Kepala UPT Puskesmas Purwosari,

dr. Wanda Abrar. MPH drg Rohmawati Sarofah


NIP. 19751121 200604 2 014 NIP. 19740122 200312 2 003

Anda mungkin juga menyukai