DALAM KAMPUNG KB
Rumusan Tema Menurut RPJMD DIY Tahun Arahan Presiden Pada Penyusunan RKP Muatan Lainnya :
Ke-5 2017 1. Anggaran negara harus berorientasi
(Hasil Sidang Kabinet 10 Februari 2016) manfaat untuk rakyat dan berorientasi
Mendayagunakan & mengoptimalkan
Tema RKP 2017 : Memacu pada prioritas untuk mencapai tujuan
(SDM unggul, kesehatan terjamin,
Pembangunan Infrastruktur dan pembangunan nasional;
kemiskinan turun, pengangguran turun,
Ekonomi Untuk Meningkatkan 2. Kebijakan anggaran belanja tidak
investasi tumbuh, ekonomi tumbuh &
Kesempatan Kerja Serta Mengurangi berdasarkan money follow function tapi
merata, infrastruktur mantap, masyarakat
Kemiskinan dan Kesenjangan Antar money follow program (tidak perlu
lebih berbudaya & DIY lebih karakter)
Wilayah. semua tusi dibiayai secara merata);
3. Memangkas nomenklatur program yang
tidak jelas manfaatnya bagi rakyat.
PEMBERDAYAAN 3 4
MASYARAKAT DAN
PENINGKATAN
KETAHANAN KELUARGA
Proses Pemberdayaan masyarakat melalui keluarga
Mampu mengakses
berbagai sarana
kesehatan, pendidikan,
dan berbagai sarana Ketahanan
untuk meningkatkan Masyarakat
kualitas hidup Kebanggaan menjadi/memiliki
keluarga yang berkualitas yang
dapat menjadi teladan bagi
keluarga lain
Aktualisasi Diri dan
Eksistensi Komunitas
Pengembangan sistem pendidikan Biro Adm. Kesra, Dinas 1) Peningkatan pendidikan tenaga kesehatan;
tenaga kesehatan Dikpora, Dinas Kesehatan 2) Peningkatan Mutu Tenaga dan Sarana Kesehatan;
3) Pengawasan dan pembinaan kesehatan siswa
Pemberdayaan kader kesehatan Biro Adm. Kesra, Dinas 1) Pembinaan Kesehatan Ibu hamil;
untuk peningkatan kesadaran Kesehatan melalui 2) Pembinaan Kesehatan bayi dan balita;
kesehatan bagi masyarakat Puskesmas; Kecamatan; 3) Perbaikan gizi masyarakat;
Kelurahan‐Desa 4) Beban ganda penyakit (Menular dan Tidak Menular)
termasuk gangguan jiwa;
5) Meningkatnya keberhasilan Program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
Melaksanakan pelatihan bidang Dinas Kesehatan melalui 1) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat
kesehatan Puskesmas pada bidang kesehatan lingkungan;
2) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat
pada bidang penyehatan makanan;
3) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat
pada bidang pengasuhan bayi, balita dan lansia.
KONSEP KAMPUNG KB
DEFINISI KAMPUNG KB
Satu kesatuan
wilayah setingkat Lintas
Desa/ Kelurahan/ Sektor
dusun/RW dengan KB KR
kriteria tertentu
dimana terdapat
program KKBPK
yang terintegrasi
dengan program Advokasi,
lintas sektor lainnya Kependuduk
Informasi
dan
an Kampung Penggerak
KB an
KSPK
TUJUAN PEMBENTUKAN KAMPUNG KB
TUJUAN UMUM :
Meningkatkan partisipasi masyarakat, peran pemerintah, lembaga
non pemerintah serta swasta dalam melaksanakan program KKBPK
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah
TUJUAN KHUSUS :
1. Meningkatkan komitmen mitra dan stakeholder
2. Meningkatkan peran serta masyarakat
3. Meningkatkan KIE program KKBPK kepada sasaran dan masyarakat
4. Meningkatkan mekop di tingkat lini lapangan
5. Meningkatkan koordinasi, kerjasama dan terintegrasinya program
6. Meningkatkan kualitas data dan informasi keluarga
7. Meningkatkan cakupan program KKBPK
SASARAN KAMPUNG KB
A. SASARAN LANGSUNG:
1. Keluarga
2. Remaja
3. PUS
4. Keluarga dengan balita
5. Keluarga dengan remaja
6. Keluarga dengan lansia
C. Sasaran Wilayah:
1) Desa/Kelurahan
2) RW
3) RT
1. Kampung KB meliputi Desa/Kelurahan/RW
Kumuh
KRITERIA KRITERIA KRITERIA
Wilayah Pesisir/Nelayan PROGRAM KB PROGRAM PK
KEPENDUDUKAN
Daerah Aliran Sungai (DAS)
Kehamilan remaja
Bantaran Kereta Api Angka partisipasi CPR Modern < 50% tinggi
sekolah rendah
Kawasan Miskin perkotaan
MKJP Rendah UKP < 21 Tahun
Wilayah terpencil/ Perbatasan/ Angka
Industri/ kawasan Wisata
pengangguran Jumlah Balita :
Partisipasi Masyarakat rendah tinggi Unmet Need Tinggi Minimal 20 Balita
INDIKATOR UTAMA :
• Meningkatnya peserta KB aktif (PA) 65% dalam 3 tahun s.d
1 tahun 2019
• Unmetneed < 10 %
3
• KDRT nihil
15
• Pengangguran turun
16
.
BENTUK INTERVENSI
.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Angka 1. Pendidikan 1. Sebaran modul 1. Koordinasi dengan kelompok
partisipasi Kependudukan kependudukan; kegiatan BKB ( bahan bacaan
sekolah 2. Sekolah Siaga 2. Diskusi materi kependudukan utk anak PAUD)
rendah Kependudukan kependudukan dan BKR,PIK RR (lembar balik
(SSK ) kepada komunitas materi kependudukan);
anak putus sekolah; 2. Koordinasi dengan Dinas
Pendidikan untuk materi
3. Mengintegrasikan kependudukan jalur formal SD,
materi SMP dan SMA.
kependudukan
kedalam materi
pelajaran tertentu.
CPR modern 1. Peningkatan 1. KIE; 1. Koordinasi dengan tenaga
method kesertaan ber 2. KIP Konseling; provider (Bidan);
<50% KB 3. Penggerakan 2. Koordinasi dengan koselor;
sasaran; 3. Peta PUS sasaran .
4. Pelayanan KB
(statis dan
mobile).
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
ASFR 15-19 Penurunan angka ASFR 15- 1. KIE tentang KRR 1. Pelatihan Pendidik
tahun tinggi 19 tahun 2. PIK RR Sebaya dan Konselor
3. Konseling Sebaya;
2. Program Genre;
UKP < 21 Peningkatan UKP 1. KIE tentang KRR 1. Koordinasi dgn aparat
tahun 2. PIK RR desa;
3. Konseling 2. Koordinasi dgn petugas
KUA.
Jumlah Peningkatan kualitas anak 1. Pembentukkan BKB 1. Koordinasi dgn aparat
Balita (tumbuh kembang anak) Holistic Integratif (HI) Desa;
2. Pelatihan bagi kader
BKB;
3. Penyediaan sarana &
prasarana BKB;
4. Penyediaan Media dan
materi KIE BKB.
BENTUK INTERVENSI
KRITERIA PROGRAM INTERVENSI LANGKAH-LANGKAH
Jumlah Peningkatan pengetahuan 1. Pembentukan BKR 1. Koordinasi dgn aparat
Remaja remaja tentang Kesehatan Desa;
Reproduksi Remaja (KRR) 2. Koordinasi dgn Kader;
3. Pelatihan bagi kader
BKR;
4. Penyediaan sarana &
prasarana BKR;
5. Penyediaan Media dan
materi KIE BKR.