Puji syukur Alhamdulilah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat bekerjasama lintas sektor
dan lintas program dapat menyelesaikan proposal kegiatan “PEMBINAAN SAKA
BHAKTI HUSADA PANGKALAN PUSKESMAS TAMBAKBOYO”.
Sebagai salah satu acuan dalam upaya menciptakan kesehatan bersama khususnya
dilingkungan sekolah, untuk menuju Indonesia Sehat .
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan oleh :
Kepala Sekolah MTs Tempursari Kepala UPTD Puskesmas
Tambakboyo
A. Latar Belakang
Generasi muda dalam pembangunan dalam kegiatannya perlu ditingkatkan
mengingat generasi remaja yang semakin besar jumlahnya dalam komposisi
penduduk.
Kegiatan Pramuka sebagai gerakan pendidikan yang membentuk generasi muda
sebagai kader pembangunan yang siap melaksanakan pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara. Keikutsertaan anak sekolah sebagai genarasi muda dalam gerakan
Pramuka dibidang kesehatan diwujudkan dengan terbentuknya Satuan Karya
Pramuka yang disingkat SBH.
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 juli 1985 dengan dilantiknya
Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Pusat oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI pada tanggal 12 November 1985
pada Hari Kesehatan Nasional di Magelang.
Keanggotaan SBH yang cukup besar sangat berarrti sebagai kader pembangunan
kesehatan digaris terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
B. Tujuan
Untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat
melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan
masyarakat dilingkungannya.
C. Sasaran
Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka
Penggalang yang berusia lebih dari 14 tahun yang telah mengikuti kegiatan Saka
tersebut :
a. Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan.
b. Mampu dan mau menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat
khususnya tentang :
1. Kesehatan Lingkungan
2. Kesehatan Keluarga
3. Penanggulangan berbagai penyakit
4. Gizi
5. Manfaat dan bahaya obat.
c. Mampu memberikan latihan tentang kesehatan kepada para Pramuka digugus
depannya.
d. Dapat menjadi contoh hidup sehat bagi masyarakat di lingkungannya.
e. Memiliki sikap dan perilaku yang lebih mantap.
D. Tempat Pelatihan
Puskesmas Tambakboyo dan MTs Tempursari , Mantingan Ngawi
E. Instruktur Saka
1. Guru Pembina Pramuka MTs TEmpursari
2. Puskesmas Tambakboyo
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Keanggotaan
1. Anggota
- Anggota Saka Bakti Husada terdiri atas :
a. Peserta didik
1. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2. Pramuka Penggalang berusia 14-15 tahun dengan syarat-syarat khusus
yang mempunyai minat terhadap kesehatan
b. Anggota Dewasa
1. Pamong Saka
2. Instruktus saka
3. Pimpinan Saka
2. Peminat
Peminat Saka Bakti Husada terdiri dari para Pramuka Siaga dan Pramuka
Penggalang yang menyenangi kegiatan bidang kesehatan.
3. Struktur Organisasi
- Saka Bakti Husada terdiri dari 5 (lima) krida yaitu :
a. Krida Bina Lingkungan Sehat
b. Krida Bina Keluarga Sehat
c. Krida Penanggulangan Penyakit
d. Krida Bina Gizi
e. Krida Bina Obat
- Krida Bina Lingkungan Sehat terdiri atas 5 (lima) SKK :
a. SKK Penyehatan Perumahan
b. SKK Penyehatan Makanan dan Minuman
c. SKK Pengamanan Pestisida
d. SKK Pengawasan Kuallitas Air
e. SKK Penyehatan Air
- Krida Bina Keluarga Sehat terdiri atas 6 (enam) SKK :
a.SKK Kesehatan Ibu
b. SKK Kesehatan Anak
c.SKK Kesehatan Remaja
d. SKK Kesehatan Usia Lanjut
e.SKK Kesehatan Gigi dan Mulut
f. SKK Kesehatan Jiwa
- Krida Penanggulangan Penyakit terdiri atas 9 (sembilan) SKK :
a.SKK Penanggulangan Penyakit Malaria
b. SKK Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
c.SKK Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
d. SKK Penanggulangan Penyakit Diare
e.SKK Penanggulangan Penyakit TB Paru
f. SKK Penanggulangan Penyakit Kecacingan
g. SKK Penanggulangan PMS termasuk infeksi HIV dan AIDS
h. SKK Imunisasi
i. SKK Gawat Darurat
- Krida Bina Gizi terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.SKK Perencanaan Menu
b. SKK Dapur Umum Makanan/Darurat
c. SKK UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
d. SKK Penyuluhan Gizi
e. SKK Mengenal Keadaaan Gizi
- Krida Bina Obat terdiri atas 5 (lima) SKK :
a.SKK Pemahaman Obat
b. SKK Taman Obat Keluarga
c.SKK Pencegahan dan Penanggulangan Zat Adiktif
d. SKK Bahan berbahaya bagi kesehatan
e.SKK Pembinaan Kosmetik
Instruktur Saka I
II