A. PENDAHULUAN
Salam Pramuka,
Satuan Karya Pramuka disingkat Saka yaitu wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan
minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan
kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan
pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan
perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada yaitu salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan
wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat
diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
Saka Bhakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985 dengan dlantiknya Pimpinan Saka Bhakti
HusadaTingkat Nasional oleh KwartirNasional Gerakan Pramuka. Kemudian dicanangkan oleh Menkes RI
pada tanggal 12 November 1985 pada Hari Kesehatan Nasional di Magelang. Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka menandatangani nota kesepahaman ( MoU) pada tanggal 20 Agustus 2010 melalui Kepmenkes No.
1172/Menkes/SKB/VIII/2010 tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Pendidikan Kepramukaan.
Saka Bhakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan pembinaan keterampilan, penambahan
pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang
kesehatan.
Saka Bakti Husada dibentuk untuk mewujudkan tenaga kader pembangunan dalam bidang kesehatan
yang dapat membantu melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua anggota gerakan Pramuka dan
masyarakat di lingkungannya
Saka Bhakti Husada sebagai bagian dari Gerakan Pramuka yang membina generasi muda melalui
kegiatan kepramukaan selalu memperbaharui materi Krida dan Kecakapan Khusus (SKK) merupakan
standarisasi keterampilan dalam Gerakan Pramuka, dan Pramuka yang berhasil menempuh keterampilan
tertentu kemudian diberikan Tanda Kecakapan Khusus (KK) sebagai pengakuan bahwa yang bersangkutan
terampil sesuai kecakapan khusus yang dipelajarinya.
Krida – krida tersebut dikembangkan untuk menjawab tantangan dan permasalahan dibidang
kesehatan yang ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu ( AKI), Angka Kematian Bayi 9 AKB), Angka
Gizi Kurang dan Gizi Buruk, Kasus penyakit menular dan timbulnya penyakit tidak menular.
Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Saka Bhakti Husada bagi siswa di sekolah sebagai salah satu
kegiatan Satuan Karya Bhakti Husada diharapkan dapat menjadi salah satu wadah pembinaan adalah Satuan
Karya Pramuka Bakti Husada (SBH) yang bergerak dibidang kesehatan. Melalui SBH diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi para anggotanya secara khusus dan masyarakat pada umumnya
yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menunjang terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat secara optimal.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Musyawarah Nasional Nomor 11/Munas/2013, tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
1
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 170.A tahun 2008 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 154.A tahun 2011 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
7. Program Kerja Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Tahun 2014 – 2019
C. DASAR PEMIKIRAN
1. Dalam kerangka pembinaan gerakan Pramuka, Pramuka penegak dan Pramuka Pandega (usia 16 – 25
tahun ) disiapkan untuk menjadi kader pemimpin pembangunan, baik dilingkungan Gerakan Pramuka
maupun di lingkungan masyarakat, dan dalam kaitan itu pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega diarahkan kepada peningkatan keterampilan dan kepemimpinan dalam bentuk kegiatan bina diri,
bina satuan dan bina masyarakat.
2. Salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai upaya membentuk kader
pembangunan tersebut di atas adalah membekali anggota muda dengan pengetahuan dan keterampilan
potensial dan selaras dengan kebutuhan generasi muda saat ini, salah satunya adalah dibentuknya Satuan
Karya Pramuka Bakti Husada yang bergerak di bidang kesehatan dengan tujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehat jasmani dan rohani.
3. Dalam usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka dan tujuan pembangunan kesehatan. Maka perlu
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menarik dan menyenangkan, edukatif, inovatif yang di kemas
dalam bentuk perkemahan Bakti yang sehat, terarah, praktis dan teratur sebagai sarana Bakti dan
pengabdian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega kepada masyarakat.
4. Sehubungan hal tersebut perlu adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, kompetitif, inovatif,
menarik dan menyenangkan bagi anggota pramuka SBH serta mempunyai daya ungkit besar untuk
pencapaian tujuan tersebut diatas.
E. LANDASAN HUKUM.
1. Maksud :
2
Maksud diadakannya penyelenggaraan kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada tahun 2019 ini :
1. Sebagai wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega anggota Satuan Karya Pramuka
2. Memberikan kegiatan yang kreatif, rekreatif, inovatif dan produktif dengan titik berat adanya
2. Tujuan :
a. Tujuan Umum :
- Meningkatkan upaya program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
pencapaian Indonesia Sehat berbasis perilaku.
- Untuk membentuk kaum muda yang memiliki iman, takwa, watak kepribadian, akhlak mulia dan
kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI,
mengamalkan Pancasila, mewujudkan masyarakat madani, melestarikan lingkungan hidup, dan
menjaga perdamaian dunia.
- Gerakan Pramuka berfungsi menumbuhkembangkan tunas bangsa menjadi warga negara yang
lebih bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta mampu membangun
dunia yang lebih baik.
- Merupakan upaya membangun diri dan prestasi anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada
melalui pelaksanaan kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif,
rekreatif.
- Mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan
norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan Masyarakat dilingkungannya.
- Sebagai wahana bagi anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada untuk terjun ke masyarakat
sebagai perwujudan bentuk pengabdian masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
b. Tujuan Khusus :
3
F. SASARAN
Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti
kegiatan Saka tersebut:
a. Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, khususnya tentang :
1) Lingkungan Sehat
2) Keluarga Sehat
3) Penanggulangan Penyakit
4) Gizi
5) Obat
6) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
b. Mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan kepada para anggota Pramuka di
gugusdepan (gudep) masing-masing.
c. Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat di
lingkungannya.
d. Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tersebut di atas kepada masyarakat.
2. Fungsi
Saka Bakti Husada berfungsi sebagai:
a. Wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di
bidang kesehatan.
b. Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
c. Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
d. Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
4
f. Bakti Sosial kepada masyarakat, antara lain: untuk meningkatkan mutu lingkungan hidup sehatdengan
jalan memberi contoh, mengadakan penyuluhan PHBS dan menyebarluaskan pengetahuan dan
keterampilan di bidang kesehatan.
3. Tingkat Kegiatan
a. Latihan dan kegiatan berkala diadakan di tingkat ranting, dilaksanakan oleh Dewan Saka dengan
didampingi oleh Pamong dan Instruktur.
b. Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada diselenggarakan di tingkat ranting, cabang, daerah, regional dan
nasional sekurang-kurangnya sekali dalam masa bakti kwartir yang bersangkutan.
c. Perkemahan antar Saka (Peran Saka) diselenggarakan di tingkat ranting, cabang, daerah,regional dan
nasional menurut kepentingannya.
4. Sarana
a. Pada prinsipnya Saka Bakti Husada hendaknya dapat memanfaatkan peralatan dan sarana lain yang ada
di suatu tempat/wilayah untuk melaksanakan kegiatannya.
b. Untuk meningkatkan mutu kegiatan Saka Bakti Husada perlu diadakan sarana prasarana yang sesuai
dengan keadaan setempat.
c. Majelis Pembimbing, Kwartir dan Pimpinan Saka Bakti Husada, Pamong Saka beserta Instrukturnya
mengusahakan ketersediaan dan kecukupan sarana yang diperlukan.
d. Saka Bakti Husada harus memiliki sanggar/ruangan yaitu tempat pertemuan, kegiatan dan penyimpanan
inventaris, dokumentasi dan sebagainya..
5
K. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada bagi siswa di sekolah ini direncanakan dilaksanakan sebanyak 12 kali
pertemuan yang dilaksanakan setiap hari Rabu Minggu I setiap bulan dengan Lokasi/Tempat Pertemuan di
Dinas Kesehatan, Lapangan Terbuka disesuai dengan materi pertemuan
M. ALOKASI BIAYA
Alokasi Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola
Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2014 dan dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
N. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada disekolah ini dibuat sebagai
bahan acuan pelaksanaan kegiatan, agar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan. Dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam upaya dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
Narasumber/ (Pamong
No Waktu Materi Tempat Ket
Saka & )Instruktur
6
17.00 – 18.00 Wita Tugiargo, S.Kep, Ns
- ISTIRAHAT/ISHOMA
Narasumber/ (Pamong
No Waktu Materi Tempat Ket
Saka & )Instruktur
14.30 – 15. 30 Wita - Fasilitasi dan Teknik Penyuluhan Sri Endang Erawati,
Kesehatan Masyarakat SKM
- Istirahat / ISHOMA
7
15.30 - 16.00 Wita
Menular (Malaria, DBD, Diare &
16.00 – 17.00 Wita TB) Wasul Fallah, SKM
Saiful Rahman
17.00 – 18.00 Wita
(Pamong Saka/
Kwarcab
Narasumber/ (Pamong
No Waktu Materi Tempat Ket
Saka & Instruktur)
8
9. September 2015 Krida Bina Kesehatan Keluarga
- ISTIRAHAT/SHOLAT
15.30 - 16.00 Wita
- Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
16.00 – 17.00 Wita dan Kantin Sehat Zainul Syacrial, SKM
- Penyehatan dan Pengawasan Kualitas
17.00 – 18.00 Wita Air
Usman Gumanti, SKM
9
TES SELEKSI ANGGOTA SAKA BAKTI HUSADA
MATERI PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN
A. PERTANYAAN :
Jawablah dengan singkat dan tepat !
1. Anda beserta teman-teman berjumlah 10 orang dengan perjalanan yang sangat jauh
akhirnya tiba di bumi perkemahan, semua belum makan, tenda belum berdiri, makanan
belum ada, air juga belum ada, yang ada hanya bekal natura/mentah. Apa yang akan anda
lakukan seandainya anda menjadi ketua sangga/ ketua regu ?
2. Darma pramuka ada 10, sebutkan 2 darma yang dapat mengendalikan hidup kita agar
dapat hidup tenang menurut keyakinan anda masing-masing dan jelaskan !
3. Saat ini anda sebagai anggota penegak Bantara atau laksana? Berapa TKK yang anda
miliki sekarang sebutkan!
4. Apa kewajiban anda sebagai anggota pramuka? Sebutkan minimal 2
5. Perlengkapan apa saja yang anda bawa bila akan berkemah ?
B. JAWABAN :
NAMA : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
11
MATERI FISIK, KEPRIBADIAN, MOTIVASI DAN KEPEKAAN SOSIAL
NAMA : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
12
MATERI PENGETAHUAN UMUM DAN KESEHATAN
4. Gerakkan hari cuci tangan pakai sabun (CTPS) se dunia diperingati setiap tahun pada
tanggal berapa ?
a. 10 Oktober
b. 11 September
c. 20 Nopember
d. 15 Oktober
6. Upaya pemberantasan sarang nyamuk dulu dikenal dengan singkatan 3 M Plus, sekarang
diperkenalkan lagi dengan istilah 4 M Plus. Apa kepanjangan dari 4 M Plus tersebut :
a. Menutup, menguras, menimbun, membakar Plus menghindari gigitan nyamuk.
b. Menutup, menguras, menimbun, membuang Plus menghindari gigitan nyamuk
c. Menutup, menguras, menimbun, memantau jentik Plus menghindari gigitan nyamuk
d. Menutup, menguras, menimbun, membungkus Plus menghindari gigitan nyamuk.
TES SELEKSI ANGGOTA SAKA BAKTI HUSADA
MATERI KETERAMPILAN DAN KEMAMPUAN AKTUALISASI DIRI
13
ISI DATA DIRI ANDA DENGAN BENAR !
NAMA : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
SEKOLAH : ………………………………….
GERAKAN PRAMUKA
SATUAN KARYA BAKTI HUSADA
CABANG KABUPATEN TABALONG
14
JL. Penghulu Rasyid No. 93 Telp ( 0526) 2021026 Fax ( 0526) 2021026 Tanjung 71513
BERITA ACARA
HASIL RAPAT TIM PIMPINAN SAKA BAKTI HUSADA
CABANG KABUPATEN TABALONG
TENTANG
HASIL SELEKSI ANGGOTA SAKA BAKTI HUSADA
TAHUN 2014
Pada hari ini Senin tanggal Tujuh Bulan April tahun Dua Ribu Empat Belas,
berdasarkan Hasil Rapat Pertemuan Koordinasi Pimpinan Saka Bakti Husada pada hari Senin
tanggal 24 Maret 2014 yang merekomendasikan perihal Seleksi Anggota Saka Bakti Husada
untuk Kegiatan Pembinaan SBH di sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Maret 2014
oleh Tim Pembina / Pimpinan Saka Bakti Husada yang menghasilkan keputusan mengenai Hasil
Seleksi Rekrutmen Anggota Saka Bakti Husada sebagaimana Terlampir .
Hasil Keputusan Tim Pembina / Pimpinan Saka Bakti Husada selanjutnya akan
dilaporkan kepada Tim Pembina Saka Bakti Husada ( MABISAKA) Cabang Kabupaten
Tabalong untuk dibuatkan usulan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
selaku Ketua Mabisaka
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
A. DASAR PELAKSANAAN
15
1. Surat dari Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalsel Nomor 441.7/2925.PSDK/Dinkes tertanggal 24 juli
2013 perihal Pembentukan Kepengurusan Pinsaka Bakti Husada di Kab./Kota Se-Kalimantan Selatan
2. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Kegiatan Penyuluhan
Masyarakat Pola Hidup Sehat (1. 02. 1. 02. 01. 19. 02. ) Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong tanggal 02
Januari 2015
B. DASAR PEMIKIRAN
1. Dalam kerangka pembinaan gerakan Pramuka, Pramuka penegak dan Pramuka Pandega (usia 16 – 25
tahun ) disiapkan untuk menjadi kader pemimpin pembangunan, baik dilingkungan Gerakan Pramuka
maupun di lingkungan masyarakat, dan dalam kaitan itu pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega diarahkan kepada peningkatan keterampilan dan kepemimpinan dalam bentuk kegiatan bina diri,
bina satuan dan bina masyarakat.
2. Salah satu wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai upaya membentuk kader
pembangunan tersebut di atas adalah membekali anggota muda dengan pengetahuan dan keterampilan
potensial dan selaras dengan kebutuhan generasi muda saat ini, salah satunya adalah dibentuknya Satuan
Karya Pramuka Bakti Husada yang bergerak di bidang kesehatan dengan tujuan untuk mencapai
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal, sehat jasmani dan rohani.
3. Dalam usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka dan tujuan pembangunan kesehatan. Maka perlu
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menarik dan menyenangkan, edukatif, inovatif yang di kemas
dalam bentuk perkemahan Bakti yang sehat, terarah, praktis dan teratur sebagai sarana Bakti dan
pengabdian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega kepada masyarakat.
4. Sehubungan hal tersebut perlu adanya kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, kompetitif, inovatif,
menarik dan menyenangkan bagi anggota pramuka SBH serta mempunyai daya ungkit besar untuk
pencapaian tujuan tersebut diatas.
C. LANDASAN HUKUM.
1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang RI No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
3. Keputusan Presiden RI No. 24 tahun 2009 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 45 Tahun 1996 tentang Pengembangan Syarat dan Tanda
Kecakapan Khusus dalam Gerakan Pramuka.
5. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 170.A Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan
Karya Pramuka
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104 tahun 2008 tentang Pimpinan Satuan Karya
Pramuka Bakti Husada
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 203 tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
8. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 154 tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Satuan Karya Pramuka Bakti Husada.
9. Nota Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kesehatan RI dengan Kwarnas gerakan Pramuka No.
1172/Menkes/SKB/VIII/2010 dan No. 08/PK/MoU/2010 tentang Peningkatan Kesehatan Masyarakat
melalui Pendidikan Kepramukaan
E. TUJUAN
1. Maksud
Sebagai wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah
pengalaman para Pramuka Penegak dan Pandega dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
serta keterampilan
2. Tujuan :
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan Upaya program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
pencapaian Indonesia Sehat berbasis perilaku
Meningkatkan dan mengembangkan Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada sebagai suatu wadah
pengembangan pengetahuan pembinaan keterampilan bagi anggota Saka Bakti Husada
16
yang diharapkan pada akhirnya dapat berperan aktif memberikan kontribusi nyata dalam
menunjang terwujudnya derajat kesehatan masyarakat secara optimal
b. Tujuan Khusus :
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama serta komitmen dari Para Pimpinan Saka Bakti Husada
agar dapat peran aktif dalam mengembangkan Kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada di sekolah
Sebagai suatu fórum koordinasi Para Pimpinan Saka Bakti Husada untuk mengevaluasi/membahas
kinerja, usulan dan rencana strategis kegiatan yang menjadi rujukan dalam upaya pengembangan
Saka Bakti Husada.
Mengupayakan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menarik dan menyenangkan,
edukatif, inovatif yang sehat, terarah, praktis dan teratur dalam upaya mengembangkan Kegiatan
Saka bakti Husada sebagai sarana Bakti dan pengabdian Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
kepada masyarakat
Mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan norma
hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat dilingkungannya.
Terlaksananya penyebarluasan informasi mengenai kesehatan kepada masyarakat melalui kegiatan
Pramuka Saka bakti Husada khususnya mengenai Gizi, Kesehatan Lingkungan, Penanggulangan
berbagai penyakit, manfaat dan Bahaya Obat, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pramuka mampu menerapkan semua Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dalam Saka Bhakti Husada
yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Sehat, Keluarga Sehat, Gizi,
Penanggulangan Penyakit,Bina Obat serta mau dan mampu mengajak keluarga dan lingkungannya
untuk melaksanakan perilaku Hidup Bersih dan Sehat
F. SASARAN
Sasaran kegiatan dalam pertemuan ini adalah Lintas Sektor Dan Lintas Program terkait terutama
Pimpinan Saka, Pamong, Instruktur Saka, Mabisaka, Pengelola Program Saka bakti Husada dan
Pembina gugus depan pramuka di sekolah.
G. METODE KEGIATAN
Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, praktek, pre /post test
H. PESERTA
Peserta sasaran dalam kegiatan pertemuan ini adalah para siswa sekolah anggota saka bakti husada
yang berasal dari 7 (tujuh) sekolah yaitu SMAN 1 Tanjung, SMAN 2 Tanjung, SMAN 3 Tanjung,
MAN Tanjung, SMKN 1 Tanjung, SMKN 1 Murung Pudak, dan SMAN Tanta
K. PELAKSANA
17
Kegiatan pertemun ini dilaksanakan oleh Seksi Peran Serta Masyarakat bidang Promosi Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong
M. ALOKASI BIAYA
Alokasi Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada DPA Kegiatan Penyuluhan Masyarakat Pola
Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2014 dan dipertanggungjawabkan sesuai
dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
N. PENUTUP
Demikian Laporan Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Saka Bakti Husada siswa sekolah Tingkat Kabupaten
Tabalong Dalam Rangka Pengembangan Saka Bhakti Husada (SBH ) ini dibuat sebagai bahan acuan
pelaksanaan kegiatan, agar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan.
Tanjung, 17 April 2015
18