Anda di halaman 1dari 40

SAKA BAKTI HUSADA

Satuan Karya Pramuka Disingkat


“SAKA”
Saka yaitu Wadah pendidikan dan pembinaan
guna menyalurkan minat,mengembangkan
bakat dan menambah pengalaman pada
pramuka penegak dan pandega di dalam
berbagai ilmu pendidikan dan tehnologi serta
keterampilan.
Salah satu jenis Satuan Karya
Pramuka yang merupakan wadah
S kegiatan untuk meningkatkan
Satuan pengetahuan dan keterampilan
Karya Bakti
Husada praktis dalam bidang kesehatan

B H
SBH
Satuan Karya Bakti Husada disingkat
SBH yaitu salah satu jenis satuan karya
pramuka yang merupakan wadah
kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan praktis
dalam bidang kesehatan yang dapat
diterapkan.
LOGO SAKA BHAKTI HUSADA
SBH KU
Kridanya ada enam
SKK nya tiga lima
Itulah Saka Kita
Saka Bakti Husada
Yok ayo ayo ayo yo
Menjadi anggotanya
Jadi Kader Kesehatan
Agar Indonesia Sehat
PERKEMBANGAN SAKA BAKTI HUSADA
Sejak berdirinya telah menyelenggarakan 5 (lima) kali
Pertinas Saka Bakti Husada yakni pertama tahun 1995
di Gowa (Sulsel), kedua tahun 2001 di Tanggamus
(Lampung), ketiga tahun 2006 di Jatinangor (Jabar),
keempat tahun 2011 di Gorontalo dan terakhir tahun
2016 di Blitar (Jatim)
Diperingati secara nasional tahun 2014 hari jadiny ke-
29 di TRW Cibubur dengan pembina upacara oleh Ibu
Menkes Nafsiah Mboy selaku Ketua Mabisaka Bakti
Husada Tk. Nasional,
7
PERKEMBANGAN SAKA BAKTI HUSADA
Hari jadinya ke 31 pada tahun 2016 diperingati di halaman
Kemenkes dengan Pembina Upacara Ibu Menkes Prof. Nila
F. Moeloek selaku Ketua Mabisaka Bakti Husada Tk.
Nasional. Sedangkan hari jadi ke 32 tahun 2017 di
Kabupaten Tanah Bumbu (Kalsel) pada tahun bersamaan
dengan Perti SBH Daerah Kalsel.
Hari jadi ke 33 Saka Bakti Husada diperingati di seluruh
Provinsi
Saka Bakti Husada masuk dalam rapat pimpinan Kemenkes
dan tahun 2016 Saka Bakti Husada dibahas pada
Rakerkesnas di Denpasar (Bali)
8
PERKEMBANGAN KRIDA
Awal berdirinya SBH memiliki 5 krida dengan 30
kecakapan khusus, dan kemudian sejak tahun 2009
ada tambahan krida PHBS sehingga kini memiliki 6
krida dengan 35 kecakapan khusus yaitu Krida
Keluarga Sehat, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat,
Krida Lingkungan Sehat, Krida Pengendalian Penyakit
dan Krida PHBS.

9
Tujuan Terbentuknya Saka Bakti Husada
Membentuk kaum muda, memiliki iman, taqwa, watak
kepribadian, ahlak mulia dan kecakapan hidup sebagai
kader bangsa dalam menjaga keutuhan negara
kesatuan RI, mengamalkan pancasila, mewujudkan
masyarakat madani.
Membentuk kader pembangunan kesehatan dan
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan
keterampilan bidang kesehatan.
Melalui Saka Bakti Husada, anak usia
sekolah dan remaja bukan hanya
diberi pengetahuan kesehatan
namun diharapkan juga
mampu menjadi agent of change
hidup sehat di lingkungan keluarga,
masyarakat dan negara.
ORGANISASI
Ketentuan umum
 Saka Bakti Husada dibentuk dari beberapa gudep di Kwartir
Ranting/Kwartir Cabang yang terdiri dari Pramuka Penegak dan
Pandega yang mempunyai minat dan bakat di bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada dibentuk dan berada dibawah wewenang
pengelolaan, pengendalian dan pembinaan Kwartir yang dibina
secara teknis oleh Dinas Kesehatan setempat.
Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bakti Husada  SK Kwarnas
nomor 154.A/2011
Kelengkapan Keanggotaan SBH

 Pamong Saka Bakti Husada adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka berkualifkasi
Pembina Mahir yang bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan Saka
Bakti Husada.
 Instruktur Saka Bakti Husada adalah anggota Gerakan Pramuka atau seseorang yang
karena kemampuan dan keahliannya di bidang kesehatan menyumbangkan tenaga
dan kemampuannya untuk membantu Pamong Saka Bak Husada (MELATIH) 
 Pimpinan Saka Bakti Husada adalah badan kelengkapan kwartir yang bertugas
memberi bimbingan organisatoris dan teknis kepada Saka Bak Husada serta
memberikan bantuan fasilitas dan dukungan lainnya.
 Majelis Pembimbing Saka Bakti Husada adalah suatu badan yang terdiri atas pejabat
instansi pemerintah dan tokoh masyarakat yang memberi dukungan dan bantuan
moral, materiil, fInancial untuk pendidikan dan pembinaan Saka Bak Husada.
Kelengkapan Keanggotaan SBH

• Dewan Saka Bakti Husada adalah badan yang dibentuk oleh


anggota Saka Bakti Husada, beranggotakan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega yang bertugas merencanakan dan
memimpin pelaksanaan kegiatan Saka Bakti Husada sehari-hari
di satuannya.
• Krida SBH adalah satuan terkecil dari saka, sebagai wadah
kegiatan ketrampilan, pengetahuan dan teknologi tertentu
(Pemimpin Krida adalah seseorang yang berasal dari anggota
Saka yang dipilih oleh seluruh anggota krida).
7 Pilar Saka Bakti Husada
• Komitmen pimpinan unit kerja kesehatan
• Pamong dan Instruktur (dua sisi mata uang)
• Organisasi (ada kepengurusan yg aktif)
• Keanggotaan aktif (per krida)
• Pengelolaan (fungsi dan unsur)
• Ada kegiatan rutin yang melibatkan peserta
• Pendanaan jelas dengan berbagai sumber tidak mengikat
Seberapa jauh pilar-pilar telah diperkuat?
15
16
Sedang diupdate)

17
Krida Bina Lingkungan Sehat

1. Penyehatan Perumahan
DUKUNG STBM :
2. Penyehatan Makanan dan
1. STBM RT
Minuman
2. CTPS
3. Pengamanan Pestisida
3. AIR MINUM
4. Pengawasan Kualitas Air
4. SAMPAH
5. Penyehatan Air
5. MAKANAN SEHAT
Krida Bina Keluarga Sehat

SKK :
1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Anak DUKUNG :
1. PENURUNAN AKI & AKN
3. Kesehatan Remaja 2. UKS
3. SEKOLAH SEHAT
4. Kesehatan Usia Lanjut
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa
Krida Penanggulangan Penyakit

SKK :
1. Penanggulangan Penyakit Malaria DUKUNG :
1. ELIMINIASI TB
2. Penanggulangan Penyakit Demam
2. ELIMINIASI FILARIASIS
Berdarah
3. ELIMINASI MALARIA
3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila 4. ERADIKASI RABIES
4. Penanggulangan Penyakit Diare 5. REDUKSI KECACINGAN
5. Penanggulangan Penyakit TB Paru 6. KEDARURATAN BENCANA
6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. Imunisasi
8. Gawat Darurat
Krida Bina Gizi

1. Perencanaan Menu
2. Dapur Umum
Makanan/Darurat
DUKUNG :
3. UPGK dalam Pos Pelayanan PENANGANAN STUNTING
Terpadu
4. Penyuluh Gizi
5. Mengenal Keadaan Gizi
TEPUK POSYANDU
3 X PENDAFTARAN
3 X PENIMBANGAN
3 X PENCATATAN
3 X PENYULUHAN
3 X SUNTIK BRO ………
Krida Bina Obat

1. Pemahaman Obat
2. Taman Obat Keluarga DUKUNG :
3. Pencegahan dan Penanggulangan APOTEK HIDUP (TOGA)

Penyalahgunaan Zat Adiktif


4. Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. Pembinaan Kosmetik
 
KEGUNAAN OBAT
Ini namanya Jari apa, ini namanya ibu jari
Apa kata ibu jari sayang, minum obat sesuai indikasi
Ini namanya Jari apa, ini namanya Jari telunjuk
Apa kata jari telunjuk sayang, minum obat sesuai petunjuk
Ini namanya Jari apa, ini namanya Jari Tengah
Apa kata jari tengah sayang, minum obat jangan lengah
Ini namanya Jari apa, ini namanya Jari Manis
Apa kata jari manis sayang, minum obat sesuai dosis
Ini namanya Jari apa, ini namanya Jari Kelingking
Apa kata jari kelingling sayang, minum obat waspada efek samping
Krida Bina PHBS
1. Bina PHBS di Rumah
2. Bina PHBS di Sekolah DUKUNG
3. Bina PHBS di Tempat umum PHBS (POTENSIAL
DIFASILITASI/
4. Bina PHBS di Instansi DILAKSANAKAN OLEH
SBH)
Pemerintah
5. Bina PHBS di Tempat kerja
KRIDA Bina Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
S
K
S
K
SK
P
K
S
H
K
K
P
B
SK
HP
B
d
H
P
S
iH
B
d
ST
B
e
d
Si
R
im
d
p
T
iu
a
e
Sm
a
t-e
m
h
tk
p
e
a
o
T
tm
la
p
K
a
n
a
e
rjth
g
g
U
a
a
m
u
m

S
K
K

P
H
B
S

d
i

I
n
s
t
i
t
u
s
i

K
e
s
e
h
a
t
a
n
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM GERAKAN PRAMUKA

 Meningkatkancitra Gerakan Pramuka dalam


pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang
kesehatan
 Membekalipeserta didik anggota Pramuka tentang
pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan
 Menyiapkan kader bangsa khususnya kader di bidang
kesehatan
27
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (1)
Menjadi contoh dan pelopor hidup sehat bagi
generasi muda dan masyarakat sekitarnya
Hal ini dapat diwujudkan dengan
senantiasa berprilaku sehat misal tidak
merokok, tidak minum minuman keras, anti
narkoba dll
28
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (2)

 Mendorong kesadaran, kemauan, dan kemampuan


generasi muda melalui gerakan kepramukaan untuk
hidup sehat
Hal ini diwujudkan dalam bentuk kampanye tidak
merokok, tidak minum minuman keras, anti
Narkoba, germas dll.
29
PERAN SAKA BAKTI HUSADA
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN (3)

 Memelihara dan meningkatkan kesehatan perseorangan,


keluarga, masyarakat dan lingkungannya.
 Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk menjadi kader
kesehatan dalam keluarga, aktif di pos-pos kesehatan,
peduli banjir, peduli sampah, peduli masalah kesehatan di
wilayahnya, peduli hidup sehat dan bersih, mempelopori
cara hidup sehat, germas dll.

30
PERAN SBH DALAM
MEWUJUDKAN GENERASI SEHAT

KRIDA SAKA BAKTI HUSADA


1.Krida Bina Lingkungan Sehat
2.Krida Bina Keluarga Sehat
3.Krida
Bina Pengendalian
GENERASI
Penyakit SEHAT
4.Krida Bina Gizi
5.Krida Bina Bina Obat.
6.KridaBina PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) 31
BEBERAPA CONTOH PERAN SAKA
BAKTI HUSADA DALAM PELBAGAI
UPAYA KESEHATAN

32
PERAN SBH DALAM PHBS
Memastikan bahwa di lingkungan keluarga telah
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Menyebar-luaskan informasi tentang pentingnya PHBS
untuk mencegah penyakit kepada masyarakat
lingkungannya
Menggerakkan masyarakat bekerjasama dengan pihak
terkait agar masyarakat sadar, mau dan mampu ber-PHBS
Menemukan rumah tangga/keluarga yang belum
menerapkan PHBS bekerjasama dengan petugas
kesehatan setempat
33
PERAN SBH DALAM IMUNISASI
Memastikan bahwa di lingkungan keluarga sudah
diimunisasi dasar lengkap sesuai dengan jadwalnya
Menyebar-luaskan informasi dasar lengkap ke
masyarakat lingkungannya
Menggerakkan masyarakat dengan bekerjasama
dengan pihak terkait sehingga bayi di lingkungannya
memperoleh imunisasi dasar lengkap
Menemukan kasus bayi/anak yang belum diimunisasi
tertentu dengan kerjasama petugas kesehatan
setempat 34
PERAN SBH DALAM STUNTING
Memastikan bahwa di lingkungan keluarga tidak ada
yang memiliki anak yang bergizi kurang dan buruk
Menyebar-luaskan informasi tentang pentingnya ASI
dan gizi bagi 1000 hari kehidupan (batita)
Menggerakkan masyarakat bekerjasama dengan
pihak terkait sehingga bayi/anak di lingkungannya
mendapatkan gizi yang cukup
Menemukan kasus bayi/anak yang memiliki gizi
kurang dan buruk bekerjasa dengan petugas
kesehatan setempat. 35
PERAN SBH DALAM GERMAS
Memastikan bahwa di lingkungan keluarga telah
melakukan GERMAS dengan cara berolahraga teratur,
tidak merokok, konsumsi gizi seimbang dengan sayur &
buah, periksa kesehatan secara rutin  CERDIK
Menyebar-luaskan informasi tentang GERMAS untuk
mencegah penyakit dan mengendalikan risiko penyakit
tidak menular (PTM) kepada masyarakat lingkungannya
Menggerakkan masyarakat bekerjasama dengan pihak
terkait agar masyarakat sadar, mau dan mampu
melakukan GERMAS 36
APA GUNA KELUH KESAH

Apa guna keluh kesah, apa guna keluh kesah


Pramuka tak kenal bersusah
Apa guna keluh kesah
PRAMUKA TAK KENAL RINTANGAN

Pramuka tak kenal rintangan


Meski jalan penuh halangan
Kan hilang didalam hati yang riang
Pramuka tak kenal rintangan
METODE KEPRAMUKAAN

Kode Kehormatan, belajar melakukan


Sistemnya berkelompok menarik dan menantang
Dialam terbuka, hadir orang dewasa
Tanda kecakapan satuan terpisah
TERIMA KASIH
SALAM PRAMUKA, SALAM GERMAS !!!

Anda mungkin juga menyukai