Satuan Karya Pramuka (Saka) merupakan wadah pengembangan bakat, minat dan
keterampilan anggota penegak dan pandega Gerakan Pramuka. Saka Bakti Husada berfungsi
sebagai wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan di bidang kesehatan. Pramuka yang menjadi anggota Saka Bakti Husada
diharapkan dapat menjadi contoh, agen perubahan dan pendidik sebaya untuk menggerakkan
masyarakat sekitarnya terutama generasi muda dalam menerapkan pola hidup sehat.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan
dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut
dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktik berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan
peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan
perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Saka Bakti Husada memiliki enam Krida, yaitu Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Bina
Lingkungan Sehat, Krida Pengendalian Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat serta Krida
Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus (SKK),
terdapat 32 SKK pada Krida Saka Bakti Husada. Krida ini dikembangkan melalui proses
pembelajaran pemenuhan syarat kecakapan khusus dan pemberian tanda kecakapan khusus oleh
pamong dan instruktur.