Anda di halaman 1dari 23

Saka Bakti Husada adalah wadah

pengembangan pengetahuan, pembinaan


keterampilan, penambahan pengalaman dan
pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya
kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk
mewujudkan kader pembangunan di bidang
kesehatan, yang dapat membantu melembagakan
norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan
Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan
kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan
karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan
kemampuan jasmani dan rohani peserta didik.
 Krida Bina Lingkungan Sehat
 Krida Bina Keluarga Sehat
 Krida Penanggulangan Penyakit
 Krida Bina Gizi
 Krida Bina Obat
 Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 Krida Bina Lingkungan Sehat adalah wadah
yang memberikan pembinaan penyehatan
lingkungan yaitu pembinaan penyehatan
rumah, penyehatan tempat fasilitas umum
dan penerapan kedaruratan kesehatan
lingkungan.
 Tujuan Krida Bina Lingkungan Sehat untuk
memperoleh kecakapan khusus tentang
rumah sehat, tempat fasilitas umum sehat
dan penerapan kedaruratan kesehatan
lingkungan.
Krida Bina Lingkungan Sehat
1. Penyehatan Perumahan
2. Penyehatan Makanan dan Minuman
3. Pengamanan Pestisida
4. Pengawasan Kualitas Air
5. Penyehatan Air
 Krida Bina Keluarga Sehat adalah wadah yang
memberikan pengetahuan dan keterampilan
tentang keluarga sehat agar mereka mau dan
mampu menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat.
 Tujuan Krida Bina Keluarga Sehat untuk
memperoleh kecakapan khusus tentang
pembinaan Keluarga Sehat yaitu pembinaan
kesehatan ibu, bayi, anak pra sekolah, usia
sekolah dan remaja (termasuk didalamnya
kesehatan gigi dan mulut), reproduksi, lanjut
usia, jiwa dan kesehatan kerja dan olahraga.
Krida Bina Keluarga Sehat
1. Kesehatan Ibu
2. Kesehatan Anak
3. Kesehatan Remaja
4. Kesehatan Usia Lanjut
5. Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Kesehatan Jiwa
 Krida Penanggulangan Penyakit adalah wadah
kegiatan keterampilan, pengetahuan, dan
teknologi tepat guna untuk memberikan
kecakapan khusus tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular, penyakit
menular, dan kesehatan jiwa.
 Tujuan Krida Penanggulangan Penyakit untuk
memperoleh kecakapan khusus tentang
pengendalian penyakit malaria, penyakit demam
berdarah, rabies, penyakit diare, penyakit
tuberkulosis, penyakit cacingan, HIV/AIDS,
penyakit tidak menular serta imunisasi dan gawat
darurat.
Krida Penanggulangan Penyakit
1. Penanggulangan Penyakit Malaria
2. Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah
3. Penanggulangan Penyakit Anjing Gila
4. Penanggulangan Penyakit Diare
5. Penanggulangan Penyakit TB Paru
6. Penanggulangan Penyakit Kecacingan
7. Imunisasi
8. Gawat Darurat
9. HIV / AIDS
 Krida Bina Gizi adalah wadah kegiatan
keterampilan, pengetahuan dan teknologi
tertentu untuk memberikan kecakapan
khusus tentang Gizi di Rumah Tangga, Gizi di
Masyarakat, dan Gizi di Institusi Kesehatan.
 Tujuan Krida Bina Gizi untuk memperoleh
kecakapan khusus tentang mengenal keadaan
gizi, kegiatan gizi di pos pelayanan terpadu,
perencanna menu, penyuluhan gizi dan
pengangan gizi darurat.
Krida Bina Gizi
1. Perencanaan Menu
2. Dapur Umum Makanan/Darurat
3. UPGK dalam Pos Pelayanan Terpadu
4. Penyuluh Gizi
5. Mengenal Keadaan Gizi
 Krida Bina Obat adalah wadah kegiatan
keterampilan dan pengetahuan tertentu untuk
memberikan kecakapan khusus mengenai obat-
obatan, jamu, kosmetika, pangan dan narkotika
psikotropika dan zat adiktif lainnya.
 Tujuan Krida Bina Obat untuk memperoleh
kecakapan khusus tentang pemahaman obat,
pembuatan jamu yang baik dan pemanfaatannya,
pencegahan dan penaggulangan penyalahgunaan
narkotika, spikotropika dan zak adiktif lainnya,
pemilihan pangan sehat dan pembinaan
kosmetika.
Krida Bina Obat
1. Pemahaman Obat
2. Taman Obat Keluarga
3.Pencegahan dan Penanggulangan
Penyalahgunaan Zat Adiktif
4. Bahan Berbahaya bagi Kesehatan
5. Pembinaan Kosmetik
 Krida Bina PHBS adalah wadah pengetahuan
dan keterampilan tentang PHBS agar mau dan
mampu menerapkan pada diri sendiri,
keluarga serta menggerakkan masyarakat.
 Tujuan Krida Bina PHBS untuk memperoleh
kecakapan khusus tentang PHBS di rumah
tangga, sekolah, tempat tempat umum,
tempat kerja dan di institusi kesehatan.
Krida Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
1. Bina PHBS di Rumah
2. Bina PHBS di Sekolah
3. Bina PHBS di Tempat umum
4. Bina PHBS di Instansi Pemerintah
5. Bina PHBS di Tempat kerja
 Peserta Didik
◦ Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
◦ Pramuka Penggalang berusia 14 – 15 tahun dengan
syarat-syarat khusus yang mempunyai minat kesehatan.

 Anggota Dewasa
◦ Pamong Saka
◦ Instruktur Saka

 Pimpinan Saka
◦ Calon AnggotaPemuda berusia antara 16 sampai dengan
25 tahun (syarat khusus).
 Menyatakan keinginannya untuk menjadi anggota Saka Bakti Husada
secara sukarela dan tertulis.
 Bagi pemuda calon anggota Gerakan Pramuka, diharapkan menyerahkan
izin tertulis dari orangtua/walinya, dan bersedia menjadi anggota
Gugusdepan Pramuka terdekat.
 Bagi Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan Pramuka Penggalang
berusia 14 -15 tahundiharapkan menyerahkan izin tertulis dari Pembina
Satuan dan pembina Gugus depannya.
 Bagi Pramuka Penggalang telah memenuhi Syarat Kecakapan Umum
tingkat Pengalang Terap.
 Bagi Pamong Saka mendapat persetujuan dari Pembina Gugus depannya
dan telah mengikutisedikitnya Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat
Dasar.
 Bagi Instruktur tetap, telah memiliki pengetahuan, keterampilan dan
kecakapan dibidangkesehatan.
 Sehat jasmani dan rohani serta dengan sukarela sanggup mentaati
segala ketentuan yang berlakudi dalam Saka Bakti Husada.
 Pamong Saka dan Instruktur tetap, diangkat dan dilantik oleh Kwartir
Ranting
 Sifat dan Lingkup Kegiatan
Untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan
keterampilan dibidang kesehatan sehingga
memilikisikap dan perilaku sesuai dengan kode
kehormatan.Gerakan Pramuka, Saka Bakti Husada
melaksanakan kegiatan yang meliputi :
◦ Kesehatan secara umum.
◦ Kesehatan secara khusus sesuai dengan macam Krida
dan kecakapan-kecakapan khususnya.
◦ Bakti kepada masyarakat, antara lain untuk
meningkatkan mutu lingkungan hidup sehat
dengan jaan memberi contoh, mangadakan
penyuluhan, dan menyebarluaskan pengetahuan dan
keterampilan dibidang kesehatan.
 Bentuk dan Macam Kegiatan.
◦ Latihan Saka secara berkala yang dilaksanakan diluar
hari latihan gugus depannya.
◦ Kegiatan berkala yang dilaksanakan untuk kepentingan
tertentu misalnya menyiapkan diri untuk lomba,
kegiatan ulang tahun saka dan sebagainya.
◦ Perkemahan Saka Bakti Husada, pesertanya semua
anggota Saka Bakti Husada.
◦ Perkemahan antar Saka disingkat Peran Saka, pesertanya
terdiri dari beberpa jenis Saka,misalnya Saka Bakti
Husada, bersama Saka Dirgantara dan Saka Tarunabumi,
sebaiknya semua jenis Saka yang ada setempat
diikutsertakan.
 Pada hakekatnya Saka Bakti Husada harus dapat
menggunakan alat perlengkapan dan sarana lain
yang ada setempat untuk melaksanakan kegiatannya.
 Untuk meningkatkan mutu kegiatana Saka Bakti
Husada perlu diadakan sarana nyata yang
sesuaidengan keadaaan setempat.
 Dengan bantuan mMajelis Pembimbing, Kwartir dan
Pemimpin Saka yang bersangkutan, PamongSaka
beserta Instrukturnya mengusahakan adanya sarana
yang memadai.
 Selain saran kegiatan, Saka Bakti Husada harus
berusaha memiliki sanggar yaitu tempatpertemuan,
kegiatan dan penyimpanan inventaris, dokumentasi
dan sebagainya.
 Bentuk Lambang Saka Bakti Husada berbentuk segi lima
beraturan dengan panjang sisi masing-masin 5 cm.
 Isi lambang Saka Bakti Husada terdiri atas :
 Gambar lambang kesehatan.
 Gambar 2 buah tunas kelapa simetris dan sebuah bintang bersudut
lima.
 Tulisan Saka Bakti Husada.

 Warna dasar lambang Saka Bakti Husada adalah kuning.


 Lambang kesehatan berwarna dasar putih, daun mahkota
bunga Wijayakusuma putih palanghijau, lima kelopak
bunga hijau, dan tulisan Saka Bakti Husada hitam.
 Dua buah tunas kelapa simetris berwarna hijau.
 Tulisan Saka Bakti Husada berwarna hitam.
 Bintang bersudut lima berwarna kuning emas, bergaris
tepi berwarna hitam
 Bentuk segi lima berarti falsafah Pancasila.
 Warna kuning berarti usaha memberi penyuluhan dan bimbingan.
 Warna hijau di dalam bunga Wijayakusuma dengan lima helai daun
mahkota menggambarkantujuan Pembangunan Kesehatan sesuai
dengan Sistem Kesehatan Nasional.
 Bunga Wijayakusuma ditopang oleh lima kelopak daun berwarna hijau
menggambarkan PancaKarya Husada.
 Palang hijau menggambarkan pelayanan kesehatan.
 Bunga Wijayakusuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan
kelopak daun berwarnahijau mempunyai makna pengabdian yang luhur.
 Tulisan Saka Bakti Husada berarti Satuan Karya Pramuka yang mengabdi
dlam upaya Kesehatanparipurna.
 Dua buah tunas kelapa simetris dan bintang menggambarkan bahwa
setiap anggota GerakanPramuka ikut serta melaksanakan Pembangunan
Kesehatan Nasional dengan menggunakanprinsip dasar metodik
pendidikan kepramukaan, sesuai dengan cita-cita luhur Gerakan
Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai