• Bersepeda
Intensitas berat • Lompat tali
• Olahraga beladiri seperti karate
• Olahraga permainan seperti sepakbola, basket, renang,
tenis
Aktivitas kekuatan tulang
• Terstruktur
• Latihan kekuatan otot dengan elastic bands
dan body weight (Sit-ups, Push-ups dan
pull-ups)
Koordinasi motorik
• Usia anak SD: penting untuk perkembangan motorik
• Koordinasi motorik berhubungan dengan prestasi akademik, partisipasi aktif
dalam berbagai aktivitas fisik, perkembangan keahlian motorik, dan
kebugaran
• Anak dengan kemampuan koordinasi motorik yang baik cenderung memiliki
tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi
• Anak dengan kemampuan motorik yang kurang akan mempengaruhi tingkat
aktivitas fisik dan kebugarannya saat dewasa
• Keahlian motorik tidak berkembang secara alami tapi harus dilatih melalui
berbagai macam aktivitas yang terstruktur
Perbedaan tingkat koordinasi motorik anak SD desa-kota
64
70
54
60
50 Kurang sekali
32 Kurang
40
Cukup
26
Baik
30
Baik sekali
14
20
10
10
0
Desa Kota
• Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) Diknas thn 2010 pada 12.240 siswa SD-
SMA/SMK di 17 Provinsi : 17% tingkat kebugaran jasmani baik, 38% sedang, 45%
kurang
KEBUGARAN JTG PARU ANAK SEKOLAH KOTA BANDUNG
TH 2015
(%)
54 53
47
Pemeriksaan BKOM di
36
33
28
beberapa SD-SMP-SMA
21 2015-2016
13
0 0 0 3 2 1 8
BS B C K KS
SD SMP SMA
KEBUGARAN JTG PARU ANAK SEKOLAH KOTA BANDUNG
TH 2016
(%)
58
44
30 31
26 26 26
14 16
0 5 0 5 8 12
% BS B C K KS
SD SMP SMA
Hubungan kebugaran jasmani dengan prestasi belajar
• Usia 6-9 tahun : kemampuan gerak dasar dikombinasi dengan ketepatan gerakan,
yang menjadi dasar keterampilan cabang olahraga.
• Contoh : melempar bola pada sasaran tertentu, menendang bola ke gawang,
lempar tangkap bola
• Usia 10-12 tahun: pengembangan keterampilan motorik digabungkan dengan
keterampilan kognitif anak.
• Contoh : keterampilan bermain sepak bola disertai peraturan permainannya.
Latihan Fisik Anak SD
AEROBIK
Aktivitas fisik
(60 menit/hari)
Intensitas sedang-berat
LATIHAN BEBAN
2-3 kali/minggu
Latihan kalistenik
Latihan weight training
LATIHAN FLEKSIBILITAS
2-3 kali/minggu
PENJARINGAN
KESEHATAN PENDIDIKAN JASMANI, KEBUGARAN
OLAHRAGA, KESEHATAN ANAK SEKOLAH
Pengukuran
Kebugaran
Penilaian
Kebugaran
Penilaian
Kebugaran
Pembinaan Kebugaran Jasmani di Sekolah
Sarana dan prasarana untuk Latihan fisik yang aman bagi
anak sekolah
Talent scouting bagi olahraga ekstrakurikuler (SMP dan
SMA)
Pembudayaan :
Stretching dan senam ringan sebelum masuk belajar (5-10 menit) (Gerak
barisan)
Stretching antara jam belajar (Gerak kapiten)
Senam kebugaran jasmani pada jam pelajaran olahraga (Senam anak
bangsa)
Aktivitas fisik saat jam istirahat (permainan daerah, kesenian, olahraga
tradisional)
26
• Pengukuran kebugaran jasmani berkala
• Melakukan sosialisasi /penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya aktivitas fisik,
kebugaran dan prestasi pada anak.
27
• Aktivitas/latihan fisik
PEMANTAUAN • Pengukuran kebugaran jasmani
• Partisipasi
EVALUASI aktivitas/latihan fisik
• Angka kesakitan
/ketidakhadiran
Penjaringan kesehatan anak sekolah
(Pengukuran Kebugaran Jasmani, dll) di
UKS
1.
2.
dst
REKAP PENILAIAN TES KEBUGARAN JASMANI
Puskesmas:……………….
Nama Sekolah :
Alamat :
Kelas :
2.
dst