KEGIATAN INOVASI

KESEHATAN OLAHRAGA
DALAM MENDUKUNG
GERMAS DI SUL SEL
EVIANY, AMG
KASUBAG TU UPT BKOM SULSEL
 Pilar 1. Paradigma
Sehat
Program
•Promotif –
preventif sebagai
PROGRAM

RENSTRA
2015-2019
landasan
pembangunan
INDONESIA kesehatan
SEHAT •Pemberdayaan
masyarakat
•Keterlibatan lintas
sektor

KELUARGA SEHAT
 PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT

1990 2010 2015

Peringkat Tahun 2010

1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke

2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin
3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik
4 Stroke 4 Diare 4 Kanker
5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus
6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
 BEBAN GANDA PERMASALAHAN GIZI:
MENYEBABKAN PENINGKATAN PTM

• Menghambat
kemampuan
37,2% (8,92 juta) Balita kognitif
Pendek (inteligensia) &
motorik anak
Indonesia termasuk • Meningkatkan
dlm 17 negara di 12,1% Balita Kurus
risiko PTM pada
dunia dgn 3 masalah masa dewasa
gizi
(Global Nutrition Report, 11,9% Kegemukan pada
2014) Balita

28,9% Kegemukan pada • Faktor risiko

Penduduk>18th PTM
 Faktor Risiko Perilaku Penyebab
Terjadinya PTM yang Harus Diperbaiki

26,1% Penduduk kurang aktivitas fisik**

Penduduk usia >15 tahun yang merokok **

36,3% Perempuan usia > 10 tahun (1,9%)

Penduduk >10 th kurang konsumsi buah

93,5% dan sayur **

Penduduk >10 th minum minuman

4,6% beralkohol (4,6%)*
5
Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Gerakan yang sistematis,terencana dan terus

menerus yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup
 Strategi Kebijakan
Penguatan Kebijakan Lintas Sektor

Membudayakan pola hidup sehat :

1.Meningkatkan aktivitas fisik teratur
Pencegahan dengan dan terukur
Dampak Jangka Pendek 2.Konsumsi gizi seimbang
3.Tidak merokok
4.Menghindari konsumsi alkohol
5.Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), KESLING
6.Mengelola stres

Fokus intervensi gizi 1000 Hari

Pencegahan dengan Pertama Kehidupan untuk
pembangunan sumber daya manusia
Dampak Jangka Panjang
berkualitas pada masa depan

7
 Pelaksanaan Germas Hidup Sehat
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Konsumsi gizi seimbang
3. Meningkatkan lingkungan sehat
4. Mengurangi konsumsi rokok & alkohol
5. Mengelola Stress
6. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
7. Memeriksa kesehatan secara berkala
8. Intervensi gizi 1000 HPK

FOKUS 2016 – 2017:

1. Melakukan aktivitas fisik
2. Makan sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara berkala
 AKTIVITAS FISIK

Batasi
kegiatan Di Tempat
banyak duduk Di Sekolah Kerja

Di Rumah
Latihan Fisik Dalam di Tempat
Perjalanan Umum

Aktivitas Fisik
Proporsi Aktivitas Fisik Kurang Penduduk
≥ 10 tahun menurut Provinsi, 2013

Website: www.litbang.depkes.go.id
 Rata-rata KEBIASAAN
MENONTON
MASALAH
Jam/minggu
YANG MENDASARI
KEGIATAN
1 Jam/minggu Jam/minggu

Per Orang di
FOKUS 2016
Jam/minggu

Jam/minggu

Jam/minggu

Jam/minggu

KONSUMSI SAYUR
Proporsi Penduduk ≥ 10 tahun yang
Kurang Konsumsi Sayur-Buah menurut
Provinsi 2007-2013

Website: www.litbang.depkes.go.id
 SUL SEL 2015 - 2017
• KECAMATAN PEDULI
• PEMBUDAYAAN KESEHATAN OLAHRAGA
OLAHRAGA BBTT
• MoU PEMBUDAYAAN
• PENINGKATAN SDM OLAHRAGA BBTT DENGAN
• PEMBERDAYAAAN KEPALA-KEPALA SEKOLAH
MASYARAKAT • PEMBENTUKAN KADER
• PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA DI
KESEHATAN KAB/KOTA
OLAHRAGA PADA • PEMBENTUKAN TIM MEDIS
KELOMPOK KESEHATAN OLAHRAGA
OLAHRAGA
• KLINIK KESEHATAN
• KERJASAMA LP/LS OLAHRAGA DI PUSKESMAS
 PROGRAM KESORGA
SURAT KEPUTUSAN
PENETAPAN
FORUM
PKM PILOT MoU SEKOLAH
“KESORGA”
PROJECT

16 2015 = 0
2 PKM = 50
PKM(Mou) 2016=15
PKM
41 SEKOLAH 2017
 PROGRAM INOVATIF KESORGA
MENUJU GERMAS
• PUSKESMAS PEDULI KESEHATAN OLAHRAGA
• DESA KESORGA
• TALI KESORGA
• TANDU KESORGA
• LORONG KESORGA
• MADU KESORGA
• PUNGGAWA KESORGA
• TAMAN WISATA KESORGA
• BUKIT KESORGA
• KUPU-KUPU KESORGA
 KOTA KESORGA
 DESA MOGE
 PETA KESORGA
 KELAK KESORGA
 PERAHU KESORGA
 SAHABAT KESORGA
 KAMPUNG KESORGA
 SEKOLAH KESORGA
 MASGEGAR
 DLL
 KESIMPULAN
 KESORGA JADI PROGRAM WAJIB DPUSKESMAS
 PERLUNYA PEMANTAPAN PELAKSANAAN
KESEHATAN OLAHRAGA DISETIAP JENJANG
PELAYANAN KESEHATAN
 KESEHATAN OLAHRAGA DAPAT BERKONTRIBUSI
MENGATASI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
DAN MASALAH KESEHATAN PERORANGAN
 TARGET HINGGA 2017 40% PUSKESMAS
MENYELENGGARAKAN KESORGA
 FOKUS KESORGA PADA KEBUGARAN ANAK
SEKOLAH , ASN DAN HAJI
 KAB. PINRANG
TANDU KESORGA PECANDU KESORGA
KAB. PINRANG

MAJU KESORGA
 KAB. PINRANG
MAJU KESORGA TINTA KESORGA
 KAB. PINRANG

WALI KESORGA
 KAB. GOWA
LORONG KESORGA TALI KESORGA
PUNGGAWA KESORGA
 KAB. MAROS
MADU KESORGA

BUKIT KESORGA
KAB. MAROS
GEMAR KESORGA
KAB. JENEPONTO
TURATEA KESORGA
KAB. ENREKANG
KOTA KESORGA
KAB. BULUKUMBA
PERAHU KESORGA
 KAB. PANGKEP
SEGERA KESORGA GELADI KESORGA
 KAB. PANGKEP
SAHABAT BUGAR MANTAP KESORGA
KESORGA
KALONG KESORGA
KAB. BARRU
PANTAI KESORGA
KAB. LUWU UTARA
PEMBINAAN IBU HAMIL
 PENGUKURAN KEBUGARAN ASN
PUSKESMAS LAWAWOI SIDRAP
KLINIK KESORGA
KUNJUNGAN RUMAH
PKM BAJO KAB LUWU