KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PENGUATAN DINAS KESEHATAN DALAM

PEMBINAAN PUSKESMAS
Kasubdit Bina Pelayanan Kesehatan Dasar
dr. K.M Taufiq, MMR.

Makassar, 27 Juni 2015

1
 MENGAPA PERLU
PENGUATAN DINKES
?
 PEMBINAAN DINKES PR0V-KAB/KOTA

?
DINKES
KAB/KOTA

INDIKATO
R KINERJA
PENGUATAN INDIKATOR
AKREDITASI
SPM FKTP
MNJ.
PUSKESMAS
BINWAS
JKN  KPK

PERLU PENGUATAN DINKES DENGAN

PEDOMAN & INDIKATOR KINERJA YG JELAS
 MENGAPA PERLU PEDOMAN PENGUATAN ??
• KONDISI RIFAKES

*) Dukungan sumber daya berupa petugas, pelatihan, pedoman,

bimbingan dan pembinaan
 APA ITU PEDOMAN PENGUATAN
DINAS KESEHATAN
Merupakan acuan bagi para pembina Puskesmas
di tingkat Provinsi dan atau Kab/Kota dalam
melakukan pembinaan Puskesmas sehingga
kinerja Puskesmas dalam penyelenggaraan UKM
dan UKP ( SPM, AKREDITASI FKTP, MNJ.
PUSKESMAS ) dapat ditingkatkan
 BAGAIMANA PENGUATAN DINAS KESEHATAN PENCAPAIAN
INDIKATOR
Upaya Pemerintah Pusat KEBERHASILAN
-Kementerian Kesehatan PEMBINAAN
PEMBINAAN DINKES PROVINSI
-Lintas Sektor

Upaya Pemerintah Provinsi

-Dinas Kesehatan
PEMBINAAN DINKES KAB/KOTA
-Lintas Sektor

Upaya Pemerintah Kab/Kota

PENGUATAN PEMBINAAN
-Dinas Kesehatan
PUSKESMAS
-Lintas Sektor

Puskesmas Ujung tombak

dan lintas sektor Kecamatan pencapaian
Renstra, SPM
 KONSEP PENGUATAN DINKES DALAM PEMBINAAN PUSKESMAS
INPUT PROSES OUTPUT - OUTCOME
SPM
BID. OUTPUT
KESEHATAN PROSES PEMBINAAN

AKREDITASI HASIL PRA SURVEI PUSKESMAS LAYAK TERAKREDITASI

FKTP •PEDOMAN PEMBINAAN

•INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBINAAN
PENGUATAN
MANAJ. OUTCOME
PUSKESMAS WORKSHOP
•
EVALUASI KINERJA
TEKNIS •
PUSKESMAS TERAKREDITASI
SPM KAB/KOTA DAN PROVINSI
FKTP DLM JKN TERCAPAI 100%

MONEV
INDIKATOR
 PROGRAM, AKREDITASI PUSKESMAS, &
KUALITAS PELAYANAN

PENGORGANISA TINDAK
PERENCA SIAN DAN EVALUASI LANJUT HASIL
NAAN PELAKSANAAN (CHECK) EVALUASI
SPM BID. KES (ACTION)
(PLAN) (DO)
AKREDITASI FKTP
MANJ. PUSKESMAS
EVALUASI KINERJA JKN

EVALUASI PROGRAM

INDIKATOR KEBERHASILAN
TERUKUR

8
 SPM, AKREDITASI & MANAJMEN PUSKESMAS
ADMINISTRASI & PEMBENTUKAN TIM PENGUATAN
MANAJEMEN
MANAJEMEN PUSKESMAS MANAJEMEN PUSKESMAS SECARA
BERJENJANG TERPADU

S SARANA, ASPA E-Planning

PRASARANA, ALAT

AKREDITASI
P K
PENEMPATAN TENAGA
SDM
PUSKESMAS 2 KEUANGAN &
BERBASIS TIM

MANAJEMEN KEUANGAN & OBAT

T OBAT TERINTEGRASI DGN SP2TP

P MUTU SURVEI CUSTOMER SECARA

RUTIN
WAHANA
PEMBINAAN
SEBAGAI POLA KAWASAN PERKOTAAN TEL
TUPOKSI EM
UKM & UKP PENDEKATAN
KAWASAN PERDESAAN EDI
PELAYANAN CIN
E
KAWASAN T/ST
I
7 LANGKAH PEMBINAAN TINGKAT KAB/KOTA

PEMBENTUKAN TIM PEMBINA

- TIM LINTAS PROGRAM/LINTAS BIDANG
I PEMBAGIAN CLUSTER BINAAN PUSKESMAS
I - BAGI HABIS PUSKESMAS MENJADI CLUSTER – CLUSTER BINAAN

PENGORGANISASIAN TIM PEMBINA DAN PENINGKATAN KOMPETENSI

III - SETIAP TIM PEMBINA MENGUASAI NSPK YANKES PRIMER (PERMENKES, MANAJEMEN
PUSKESMAS, SPM, dll)

IV PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMBINAAN

- MENYIAPKAN SUMBER DAYA

V PELAKSANAAN PEMBINAAN

EVALUASI/PENILAIAN PEMBINAAN
VI - PENCAPAIAN INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN
 INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN KAB/KOTA
STANDAR PENGUKURAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
BAIK CUKUP KURANG
 INDIKATOR INPUT Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4
Peningkatan Akses dan Mutu 95-100% PKM di 80 - 95% <80%
Pelayanan Kesehatan Dasar wilayah-nya PKM di wilayah-nya PKM di wilayah-nya
Puskesmas memiliki nomor registrasi
sesuai Permenkes 75/2014 memiliki nomor memiliki nomor memiliki nomor
registrasi registrasi registrasi

Ada   Tidak
Tim pembina Puskesmas tingkat
Kab/Kota (input) yang di SK kan oleh
Peningkatan integrasi Kepala Dinkes
perencanaan, bimbingan teknis
dan pemantauan dan evaluasi Roadmap pelayanan primer tingkat Ada   Tidak
di Dinkes Kab/Kota kabupaten/kota
 
  Presentase Puskesmas yang mengirim      
PKP ke Dinkes 100% 80 – 99% < 80%
 
Adanya alokasi anggaran untuk Ada   Tidak
pembinaan terpadu Puskesmas
Interpretasi Nilai Mutu Pembinaan:
•Baik = nilai rata-rata > 8,5
•Sedang = nilai rata-rata 5,5 – 8,4
•Kurang = nilai rata-rata <5,5
 INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA
 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR STANDAR PENGUKURAN
Peningkatan integrasi INDIKATOR PROSES BAIK (10) CUKUP (7) KURANG (4)
perencanaan, bimbingan Prosentase PKP yg diberi feed back oleh      

teknis dan pemantauan dan Dinkes Kabupaten/kota 100% 80 – 99% < 80%

evaluasi Adanya rencana tindak-lanjut pembinaan Ada   Tidak Ada

  terpadu ke Puskesmas sesuai urutan
prioritas berdasarkan hasil PKP (proses)
 
 
Adanya kalakarya di tingkat Kab/Kota ≥ 4 kali/tahun 1-3 kali/tahun Tidak dilakukan

 INDIKATOR OUTPUT      

Hasil pra survei Puskesmas layak 90-100% PKM di 70 - 90% <70%

  wilayahnya hasil pra PKM di wilayahnya PKM di wilayahnya hasil
terakreditasi (Paripurna, Utama, Madya,
Peningkatan Akses dan Dasar) di wilayah Kabupaten /Kota survei layak hasil pra survei layak pra survei layak diusulkan
Mutu Pelayanan Kesehatan diusulkan untuk diusulkan untuk untuk akreditasi
(output)
akreditasi akreditasi  
Dasar  
Layak : masing-masing bab hasil penilaian
> 10% angka yang diperlukan untuk lulus
Interpretasi Nilai Mutu Pembinaan:
•Baik = nilai rata-rata > 8,5
•Sedang = nilai rata-rata 5,5 – 8,4
•Kurang = nilai rata-rata <5,5
 INDIKATOR KEBERHASILAN KAB/KOTA
STANDAR PENGUKURAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
BAIK CUKUP KURANG
 INDIKATOR OUTCOME Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4
Tercapainya seluruh Indikator SPM Bidang 100% (95- 99) % < 95%
target indikator SPM Kesehatan Kabupaten/Kota Untuk semua Untuk semua Untuk semua
Bidang Kesehatan indikator indikator indikator
kabupaten/kota yang
berlaku
Peningkatan Akses dan Jumlah  Puskesmas ter- 75-100% 50 - 75% PKM di <50%
Mutu Pelayanan akreditasi (Paripurna, Utama, PKM di wilayah-nya ter- PKM di wilayah-
Kesehatan Dasar Madya, Dasar) di wilayah wilayahnya sertifikasi nya tersertifikasi
Kabupaten /Kota tersertifikasi, terakreditasi terakreditasi
terakreditasi
sesuai target
yang
ditetapkan

Interpretasi Nilai Mutu Pembinaan:

•Baik = nilai rata-rata > 8,5
•Sedang = nilai rata-rata 5,5 – 8,4
•Kurang = nilai rata-rata <5,5
 INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN TINGKAT PROVINSI
STANDAR PENGUKURAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
BAIK CUKUP KURANG
    Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4
INDIKATOR INPUT
Peningkatan integrasi Roadmap penguatan pelayanan primer >75% 50%-75% <50% Kab/Kota
perencanaan, bimbingan di tingkat Kab/Kota
teknis dan pemantauan dan
evaluasi SK Kadinkes tentang Tim Pembina Ada   Tidak
Kab/Kota tingkat provinsi
   
  *di dalam SK, wilayah kab/kota dibagi
  habis menjadi cluster binaan
Jumlah Kab/Kota yang memiliki SK Tim 100% 76%-99% <76% Kab/Kota
pembina Terpadu Puskesmas
Alokasi anggaran untuk pembinaan Ada   Tidak ada
terpadu ke kabupaten/kota

Interpretasi Nilai Mutu Pembinaan:

•Baik = nilai rata-rata > 8,5
•Sedang = nilai rata-rata 5,5 – 8,4
•Kurang = nilai rata-rata <5,5
 INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN TINGKAT PROVINSI
STANDAR PENGUKURAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
BAIK CUKUP KURANG
    Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4
INDIKATOR PROSES
Peningkatan integrasi Analisis dan Feedback laporan 100% 76%-99% <76% Kab/Kota
perencanaan, bimbingan rutin kabupaten/kota minimal 2  
teknis dan pemantauan dan kali dalam satu tahun  
evaluasi di Dinkes Provinsi    
 
  Adanya rencana tindak-lanjut Ada   Tidak Ada
  pembinaan terpadu ke kab/kota
 

Adanya kalakarya di tingkat ≥ 4 kali/ 1-3 kali/ Tidak

provinsi tahun tahun dilakukan

Interpretasi Nilai Mutu Pembinaan:

•Baik = nilai rata-rata > 8,5
•Sedang = nilai rata-rata 5,5 – 8,4
•Kurang = nilai rata-rata <5,5
 INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBINAAN TINGKAT PROVINSI
STANDAR PENGUKURAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
BAIK CUKUP KURANG
    Nilai 10 Nilai 7 Nilai 4

INDIKATOR OTPUT
Peningkatan Akses dan Mutu Kab/Kota siap akreditasi Puskesmas >75% 50%-75% <50% Kab/Kota
Pelayanan Kesehatan Dasar  
Siap akreditasi :
memiliki komitmen untuk melaksanakan
akreditasi Puskesmas yang dibuktikan
dengan SK tim pendamping yang
ditandatangi oleh
Bupati/Walikota/Kadinkes
memiliki tim pendamping yang terlatih
memiliki dukungan dana untuk
pelaksanaan akreditasi di APBD Kab/Kota 

INDIKATOR OUTCOME
Peningkatan Akses dan Mutu Kab/Kota yang seluruh indikator SPM >75% 50%-75% <50%
Pelayanan Kesehatan Dasar mencapai 100%
Kab/Kota yang memiliki Puskesmas >75% 50%-75% <50%
terakreditasi minimal 50%
TE
RIM
A KA
SIH